Showing posts with label Kisah. Show all posts
Showing posts with label Kisah. Show all posts

Saturday, April 18, 2020

Panji Hitam Original.

Tulisan mbah Surip. 
Bismillah.

Simbah akan membahas tentang pasukan PANJI HITAM ORY.

Bukan jenis PANJI HITAM KALENG-KALENGAN.

Setau simbah nanti pasukan PANJI-PANJI HITAM ORRY cuma berjumlah 313 pasukan.

Itupun mereka nanti akan mengusai ilmu kebatinan semuanya.

Sebab apa.?

Sebab sosok DAJJAL bisa hidup ke dunia alam yang berbeda.
Bisa wujud nyata,juga bisa wujud ghoib.

Nah para pasukan khusus panji hitam nanti juga akan tahu ngger wong bagos lan nduk ayu kemanapun sukma dajjal pergi meneror orang-orang hidup di seluruh dunia.

Sosok para pasukan panji hitam itu seperti lambang negara indonesia di setiap jubahnya.

Yaitu berlambang burung garuda emas.

Yaitu pasukan khusus pengintai alam ghoib dan alam nyata.

Maka di sinilah simbah berpesan njih ngger wong bagos lan nduk ayu semuanya.

Jangan mempunyai pikiran yang negatif dulu terhadap saudaramu yang bisa melihat alam ghoib njih.

Bisa saja ALLAH membuka wadahnya yg tertutup oleh kabut yang menutupi hatinya.
Agar saudaramu itu bisa di jadikan petunjuk pulang ke alam sorga.

Janganlah bersikap dzolim dahulu ya ngger lan nduk,
Dikit-dikit perlu ruqyah, dikit-dikit penyakit.

Ketahuilah ngger wong bagos lan nduk ayu semuanya,
Bersikaplah yg baik terhadap saudaramu sendiri yang mempunyai kelebihan sejak lahir,maupun melalui seorang guru njih.

Aamiin Aamiin Ya RobbalalAamiin

WallahuAlamBishowab. 

Tuesday, December 3, 2019

Kisah: Dinikahkan Dengan Tujuh Puluh Dua Wanita


Salah satu keutamaan Mati syahid adalah akan Dinikahkan Dengan Tujuh Puluh Dua Wanita dari kalangan Bidadari. Sebagaimana dalam sebuah riwayat dari Miqdam bin Ma’dikarb berkata,  bahwa Rasulullah  bersabda:

 لِلشَّهِيدِ عِنْدَ اللَّهِ سِتُّ خِصَالٍ : يُغْفَرُ لَهُ فِي أَوَّلِ دَفْعَةٍ ، وَيَرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ ، وَيُجَارُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَيَأْمَنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ ، وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ ، الْيَاقُوتَةُ مِنْهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ، وَيُزَوَّجُ اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ زَوْجَةً مِنْ الْحُورِ الْعِينِ ، وَيُشَفَّعُ فِي سَبْعِينَ مِنْ أَقَارِبِهِ

رواه الترمذي 

Artinya: "Orang syahid di sisi Allah mendapatkan enam hal, diampuni pertama kali meninggal, melihat tempat tinggalnya di surga, dilindungi dari siksa kubur, akan aman dari kegentingan besar, ditaruh di atas kepalanya mahkota kebesaran, dan perhiasanya lebih baik dari dunia seisinya. Dinikahkan dengan tujuh puluh dua istri bidadari. Dapat memberi syafaat tujuh puluh dari kerabatnya". (HR. Tirmidzi).

Kisah: Akhir Hayat Orang Fasik Mendapatkan Rahmat Allah SWT




Sebagai manusia dan siapapun kita, entah itu orang fasik (jahat) ataupun orang baik pasti menginginkan meninggal dalam keadaan yang baik (khusnul khatimah). Akan tetapi itu keinginan kita ini tergantung pada keadaan dan kondisi kita pada saat akan tutup usia. Sebagaimana Rasulullah  ﷺ bersabda :

إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالخَـوَاتِيْمُ رواه البخاري وغَيْرُهُ.

“Sesungguhnya amalan itu (tergantung) dengan penutupnya”. [HR Bukhari).


Salah satu ikhtiar agar menggapai Khusnul khotimah adalah dengan berdoa yang selalu dipanjatkan setiap waktu dan kesempatan Entah itu diwaktu suka ataupun pada saat dihimpit kesusahan. Dengan modal kekuatan doa kita akan akan selalu berharap kepada Allah SWT yang maha berkehendak.

Tuesday, November 26, 2019

Pedang Naga Puspa

Siapa sih yang tidak kenal dengan Pedang Naga Puspa. Sebilah pusaka yang amat sangat tersohor yang selalu menemani Arya Kamandanu dalam setiap petualangannya.

Pada awalnya pedang Pedang Naga Puspa dibuat untuk dipersembahkan kepada Kaisar Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan di negeri Mongolia sebagai tebusan atas diri Mpu Ranubhaya sebagai tawanan kerajaan. Namun ternyata Pedang Naga Puspa ini malah menjadi mala petaka, karena telah menjadi rebutan para pejabat kerajaan. Demi menyelamatkan Pedang Naga Puspa dari orang-orang yang berwatak jahat, Pedang Naga Puspa tersebut akhirnya diserahkan kepada pasangan pendekar suami-istri bernama Lo Shi Shan dan Mei Shin. Pasangan pendekar ini akhirnya menjadi buronan dan menjadi pelarian hingga terdampar ke Tanah Jawa. 

Monday, November 25, 2019

Kisah: Seorang Raja Yang Tangan Dan Mulutnya Tidak Bisa Dibakar


Disadur dari Kitab Tajul A`ras Karya Habib Ali Bin Husain Al-Attas

Dahulu kala, ada Seorang Ahlul Bayt yang datang dari Hadramaut  untuk berkhidmad  dan tinggal  di India. Nama beliau adalah Al-Habib Muhammad Maula Dangal Al-Attas dan tinggal di hutan yang jauh dari perkotaan.

Dalam kehidupan sehari-harinya Al-Habib Muhammad Maula Dangal Al-Attas ini dikenal sering tidak menggunakan pakaian dan tidurnyapun cuma didahan-dahan pohon saja. Masyarakat hindu disekitar hutan itu seringkali mengunjungi Al-Habib Muhammad Maula Dangal Al-Attas dan akhirnya banyak orang masuk islam. Apabila ada masyarakat yang sakit, mereka segera pergi ke kediaman Al-Habib Muhammad Maula Dangal Al-Attas dengan membawa air untuk diobati. Dengan karomahnya Al-Habib Muhammad Maula Dangal Al-Attas masyarakat yang sakit bisa segera  sembuh.

Thursday, February 21, 2019

Nabi Khidir Menjadi Budak

Nabi Khidir AS adalah salah satu dari para nabi yang kisahnya diabadikan di dalam Al-Quran. Nabi Khidir AS adalah sosok Nabi yang misterius dan terkenal karena ilmu laduninya. Salah satu dari mukjizat beliau adalah kematiannya yang ditangguhkan oleh Allah SWT hingga hari kiamat.

Tentang mukjizat Nabi Khidir AS yang memiliki umur sangat panjang, beberapa ulama dan ahli sufi meriwayatkan sebuah kisah ketika Nabi Khidr AS berjalan di pasar dan bertemu dengan seorang budak mukatab. Budak Mukatab, atau disebut juga budak kitabah, adalah budak yang telah dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan jika bisa membayar harganya walau dengan mengangsur. Ia juga tidak dibebani pekerjaan tuannya, dan bebas berusaha untuk memperoleh uang penebusan dirinya.Melihat penampilannya yang saleh, walau tidak mengenalnya sebagai Nabi Khidir, budak itu berkata:
 “Bersedekahlah padaku, semoga Allah memberkahi engkau!!”.

Sunday, February 17, 2019

Ibnu Taimiyah (661-728H)

Sejarah Singkat Ibnu Taimiyah.

Ahmad ibn Taimiyah lahir di Harran, Syiria, di tengah keluarga berilmu yang bermadzhab Hanbali. Ayahnya adalah seorang yang berperawakan tenang. Beliau dihormati oleh para ulama’ Syam dan para pejabat pemerintah sehingga mereka mempercayakan beberapa jabatan ilmiyah kepadanya untuk membantunya. Setelah ayahnya wafat, Ibnu Taimiyah menggantikan posisinya. Orang-orang yang selama ini mempercayai ayahnya, menghadiri majelisnya guna mendorong dan memotivasinya dalam meneruskan tugas-tugas ayahnya dan memujinya. Namun pujian tersebut ternyata justru membuat Ibnu Taimiyah terlena dan tidak menyadari motif sebenarnya di balik pujian tersebut. Ibnu Taimiyah mulai menyebarkan satu demi satu bid’ah-bid’ahnya hingga para ulama’ dan pejabat yang dulu memujinya tersebut mulai menjauhinya satu persatu.

Komentar ulama’ Ahlussunnah tentang Ibnu Taimiyah
1. Al-Hafizh Ibnu Hajar (W. 852 H) menukil dalam kitab ad-Durar al-Kaminah, juz I, hlm 154-155 bahwa para ulama’ menyebut Ibnu Taimiyah dengan tiga sebutan: Mujassim, Zindiq, Munafiq.

2. Ibnu Hajar al-Haitami (W. 974 H) dalam karyanya Hasyiyah al-Idhah fi Mansik Hajj wa ‘Umrah li an-Nawawi, hlm. 214 menyatakan tentang pendapat Ibnu Taimiyah yang mengingkari kesunnahan safar (perjalanan) untuk ziarah ke makam Rasulullah: “Janganlah tertipu dengan pengingkaran Ibnu Taimiyah terhadap kesunnahan ziarah ke makam Rasulullah, karena sesungguhnya ia adalah seorang hamba yang disesatkan oleh Allah ......”

3. Pengarang kitab Kifayatul Akhyar; Syeikh Taqiyyuddin al-Hushni (W. 829 H) setelah menuturkan bahwa para ulama’ dari empat madzhab menyatakan Ibnu Taimiyah sesat, dalam karyanya Daf’u Syubah Man Syabbaha wa Tamarrada beliau menyatakan: “Maka dengan demikian, kekufuran Ibnu Taimiyah adalah hal yang disepakati oleh para ulama’.”

4. Adz-Dzahabi (mantan murid Ibnu Taimiyah) dalam risalahnya Bayan Zaghal al-Ilmi wa ath-Thalab, hlm 17 berkata tentang Ibnu Taimiyah: “Saya sudah lelah mengamati dan menimbang sepak terjangnya (Ibnu Taimiyah), hingga saya merasa bosan setelah bertahun-tahun menelitinya. Hasil yang saya peroleh, ternyata bahwa penyebab tidak sejajarnya Ibnu Taimiyah dengan ulama’ Syam dan Mesir serta ia dibenci, dihina, didustakan dan dikafirkan oleh penduduk Syam dan Mesir adalah karena dia sombong, terlena oleh diri dan hawa nafsunya (ujub), sangat haus dan gandrung untuk mengepalai dan memimpin para ulama’ dan sering melecehkan para ulama’ besar. Lihatlah para pembaca betapa berbahayanya megaku-ngaku sesuatu yang tidak dimilikinya dan betapa nestapanya akibat yang ditimbulkan dari gandrung akan popularitas dan ketenaran. Kita mohon semoga Allah mengampuni kita.” Adz-Dzahabi melanjutkan: “Sesungguhnya apa yang telah menimpa Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya hanyalah sebagian dari resiko yang harus mereka peroleh, janganlah pembaca ragukan hal ini.”

Friday, January 4, 2019

Sikap Mengalah.

Alkisah disebuah pondok pesantren seorang santri mendatangi gurunya dengan niat untuk curhat. 

Lalu santri tersebut langsung bertanya:
" Duhai guruku yang mulia, ada seorang yang selalu dengki dan menyebarkan fitnah dengan menjelek - jelekan diri saya. Padahal saya tidak pernah mengganggu dia. Apa yang harus saya lakukan...?".

Dengan Bijak Sang Guru menjawab:
" Duhai muridku Abaikan saja orang tersebut, tetap fokuslah dengan dzikirmu. Perjalanan ruhani itu memang banyak ujian dan godaannya. Semua fitnah dan omongn yang negatif yang menimpamu itu, mencabuti dan melunturkan dosa-dosamu".

Wednesday, November 14, 2018

Ridho Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

عائشة رضي الله عنها; أن رسول الله-صلى الله عليه وسلم قال: " مَنِ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ ، بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، وَأَرْضَى عَنْهُ النَّاسَ ، وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ ، سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِ ، وَأَسْخَطَ عَلَيْهِ النَّاسَ ".

“Barangsiapa mencari keridhoan dari Allah (saja) meskipun manusia benci kepadanya, niscaya Allah akan ridho kepadanya dan Dia akan menjadikan manusia ridho kepadanya pula. Dan barangsiapa mencari keridhoan dari manusia dengan membuat Allah murka kepadanya, niscaya Allah akan murka kepadanya dan Dia akan menjadikan manusia murka kepadanya pula.” (HR. Ibnu Hibban).

Friday, August 31, 2018

Kapal Sam Ratulangi PB 1600

Kapal Sam Ratulangi PB 1600 kepanjangan dari SAMRATULANGI PALWO BUWONO 1600  milik BUMN Djakarta lloyd.

Beberapa waktu lalu, kapal "Sam Ratulangi PB 1600" ditemukan mengambang di sekitar pantai Myanmar. Menurut Aung Kyaw Linn, sekretaris jenderal Federasi Pelaut Independen Myanmar mengatakan kapal itu masih dalam keadaan laik jalan, dan bisa dioperasikan untuk berlayar, lapor Myanmar Times.

Menurut informasi sebelumnya dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok kapal Sam Ratulangi PB 1600 merupakan salah satu dari 39 kapal ‘mati’ yang sudah tidak lagi beroperasi dan berada di dalam maupun di luar Dam pelabuhan Tanjung Priok agar segera diurus, karena jika dibiarkan, dalam beberapa hari kedepan bakal tenggelam.

Kapal lainnya adalah  kapal Sweet Istambul Belawan (tidak diketahui siapa pemiliknya),  dan KM Samratulangi PB 1600 (milik Djakarta Lloyd). Kedua kapal itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan, sudah tidak dijaga dan tak ada crew.

“Kalau ini tidak segera ditangani, dan kemudian tenggelam terbawa arus akan membahayakan keselamatan pelayaran,” kata Kepala Syahbandar Utama pelabuhan Tanjung Priok, H. Marwansyah, di Tanjung Priok Jakut.

Karena itu, pihaknya akan memanggil para pemilik kapal, untuk secepatnya memindahkan semua kapal-kapal tersebut ke dalam satu lokasi yang lebih aman.Selain harus diperhatikan kapal-kapal ‘mati’ itu, juga direktorat kenavigasian Tanjung Priok dinimta untuk memperhatikan pula rambu-rambu yang lepas. Bahkan, Kamis (16/3), sewaktu Ocean Week mengikuti patrol Kantor Syahbandar, sempat melihat satu tanda rambu navigasi yang terlepas terbawa arus hingga sampai di dekat dermaga NPCT1.

Sebenarnya masalah yang terkait dengan kapal-kapal mati di Priok, itu menjadi tanggung-jawab dan kewenangan siapa kalau ada kehilangan. Pertanyaan lainnya, apakah puluhan kapal ‘mati’ itu masih juga membayar uang jasa labuh.

Pihak berwenang di pelabuhan Priok mesti harus tegas untuk menyelesaikan kapal-kapal ini. Para pemilik kapal pun mesti peduli dan memperhatikan dampaknya, karena jika tenggelam dapat membahayakan pelayaran.

Berikut Detail
SHIP’S PARTICULAR KM. SAMRATULANGI PALWO BUWONO 1600
1Nama Kapal:KM Samratukangi Palwo Buwono 1600
2Pembuatan:1998
3Dibangun di:Jakarta – Indonesia
4Milik:PT. Pelayaran Samudera Djakarta Lloyd (Persero)
5Ukuran Kapal:
Panjang keseluruhan:177,35 meter
Panjang:167,74 meter
Lebar:27,50 meter
Dalam:14,30 meter
6Tonase dan Kapasitas
Bobot Mati (DWT):23.412 ton
Isi Kotor (GT):18.247 ton
Isi Bersih (NT):9.903 ton
7Mesin Utama dan Auxiliary
Mesin Utama (Main Engine)
– Jumlah:1(satu) unit
– Merk:MAN / B & W
– Model:7L60MC
– Kapasitas:13.440 KW
– BuatanJerman
Mesin Bantu (Auxiliary Engine)
– Jumlah:3 (tiga) unit
– Merek:Daihatsu
– Model:6 DK 20
– Kapasitas:3 x 930 KW , 900 rpm
Mesin Genset Emergency
– Jumlah:1 (satu) unit
– Merek:MAN
– Model:D 2866 TE
– Kapasitas:160 Kw

Saturday, April 14, 2018

Khairuddin Barbarossa (1478-1546) Penguasa Laut Mediterania.

Khairuddin Barbarossa adalah pelaut muslim terkemuka pada abad ke-16. Dia mengusai laut Mediterania, yang membentang di sepanjang pantai Afrika Utara. Namun di dalam litelatur Barat, ia dianggap sebagai  “Bajak Laut” yang menakutkan bagi pelaut Nasrani.

Menyadari bahwa kekuatan armadanya jauh lebih kecil dibanding armada Spanyol pimpinan Andrea Doria yang mengerahkan 600 unit kapal perang, Barbarossa membagi kekuatannya dalam tiga eskadron tempur. Sebagai komandan ia memimpin pasukan induk di tengah dan diapit Ali Reis di eskadron sayap kiri dan Salih Reis di eskadron sayap kanan. Armada cadangan di bagian belakang dipimpin Turgut Reis.

Kemudian, di kegelapan malam itu juga, digiringnya armada Turki Utsmani itu keluar dari Selat Preveza sepanjang 30 km yang sempit, menuju laut terbuka Mediterania, menyongsong armada musuh yang tengah mengincar mereka. Strategi itu disusun berdasarkan keyakinan bahwa mereka mempunyai kelebihan dalam melakukan manuver dan jangkauan meriamnya lebih jauh.
Rupanya manuver itu tidak diduga oleh musuh. Sebab, begitu sampai di laut lepas, ketika matahari sedang berada di depan mata, mereka kelabakan karena mendapatkan serangan gencar. Dalam waktu beberapa jam saja, mereka tenggelam satu per satu ke dasar laut bersama seluruh penumpangnya dan tidak mampu memberikan perlawanan. Dari tengah, sayap kiri dan sayap kanan, meriam-meriam Barbarossa tidak henti-hentinya melemparkan amunisi yang nyaris tak terelakkan.

Sukses itu merupakan strategi yang sangat baik  yang diperlihatkan Barbarossa sebagai pelaut jempolan. Ia sengaja memancing Andrea Doria yang didukung Raja Charles V dari Spanyol agar masuk perangkapnyauntuk kemudian dipepet di Selat Preveza yang sempit. Untuk itu ia lebih dulu memasuki selat sepanjang 30 km dan lebar 4 km itu, sambil mempersiapkan “Serangan Fajar”, dan terjadilah serangan fajar yang berlangsung pada hari Sabtu, 28 September 1538, sekitar waktu dhuha.
Sukses di Preveza ini merupakan modal besar bagi armada Turki untuk memenangkan pertempuran tahun berikutnya di laut yang sama saat kembali ke Aljazair pada September 1539. Saat itu mereka baru kembali dari Spanyol dengan membawa barang-barang pampasan perang yang diperoleh di daerah pesisir selatan Spanyol.Ditengah jalan mereka diadang kapal-kapal Spanyol dan terjadilah pertempuran yang melibatkan 13 kapal perang Turki Utsmani.Spanyol menderita kerugian lebih besar lagi.


Perang Preveza itu konon merupakan salah satu pertempuran penting dalam sejarah angkatan laut dunia.Namun cenderung dianggap remeh buku-buku yang ditulis orang-orang Barat, termasuk kehebatan Barbarossa bersaudara. Britannica Encyclopedia menyebutkan bahwa, selama 300 tahun,sejak abad ke-16 hingga 1830, tak ada kapal-kapal yang melayari laut Mediterania bakal selamat dari serangan kaum pembajak. Mereka ini dikenal sebagai Barbary lantaran sarang-sarang mereka bereada disepanjang pantai Afrika Utara,dari Mesir di timur hingga laut Atlantik di barat. Kawasan itu disebut sebagai pantaai Barbary.Markas mereka berada di tiga Negara, yaitu Algier, Tunisia dan Tripoli.
Sekedar catatan, terlepas dari sudut pandang pihak yang berbeda pendapat, dalam khazanah kosa-kata bahasa ada kata barbar.Kata ini, yang termasuk dalam kelas kata ajektiva atau kata sifat, bermakna “tidak beradab”.
Barbarossa, yang ditakuti penguasa Nasrani, sebetulnya bernama Khair ed-Din alias Khairuddin, orang Turki yang dikenal di Eropa sebagai si Jenggot Merah. Menurut ensiklopedia diatas, dia menggunakan Algier sebagai pusat pembajakan, menguasai laut Mediterania dan menaklukkan Tunisia. Ketika meninggal pada 1546, ia adalah panglima Angkatan Laut Turki.

Sedangkan Americana Encyclopedia menyebutkan, Barbarossa adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Eropa kepada dua orang Turki, bajak laut dari Afrika Utara. Keduanya dilahirkan di Mytilene di Pulau Lesbos di Kepulauan Aegean dari ayah orang Yunani.

Barbarossas I (wafat 1518) beberapa tahun mengabdi kepada Sultan Mamluk dari Mesir sebelum pergi ke Tunisia. Nama sebenarnya adalah Horush atau Arouj atau  Koruk.Bersama saudaranya, Khizr, ia menaklukkan Algier selatan pada 1514, sesekali membantu para penguasa setempat melawan armada Spanyol dan sesekali memusuhi mereka untuk kepentingannya sendiri. Ia terbunuh oleh tentera Spanyol di Rio Salado, Algier, ketika berusaha menangkap Tlemcen.


Barbarossa II  (wafat 1546) kemudian mengambil alih posisi kakaknya. Namanya Khizr atau Khair ed-Din. Ia diangkat oleh Sultan Salim dari Turki menjadi wakil penguasa di Afrika Utara dan pada 1533 diangkat sebagai panglima oleh Sultan Sulaiman I dari Turki. Tahun berikutnya ia menguasai Tunisia, tapi dua tahun kemudian diusir oleh kekuatan dari dalam. Pada 1538 ia berhasil membalas kekalahan itu di Actium. Baru pada 1541 ia bisa mengontrol seluruh laut Mediterania selama tiga tahun. Pada 5 juli 1546 ia wafat di Constatinopel atau Istanbul, Turki.

Tidak jelas di mana tempat lahir kakak-beradik Barbarossa ini.Sejarah mencatat tempat kelahiran Khizr di sebuah pulau kecil bernama Lesbos, Turki, yang sebelumnya merupakan wilayah Yunani. Ketika pulau ini ditaklukkan Sultan Turki Muhammad al-Fatih dari tangan Yunanipada 1462, banyak mantan anggota pasukan sipahi, veteran laskar Utsmaniyah, menatap di pulau ini, termasuk Ya’cub bin Yusuf. Setelah menikah dengan seorang wanita penduduk asli pulau itu, ia membuka usaha sebuah rumah makan ditepi pantai pulau tersebut. Ternyata usahanya banyak diminati para pelaut yang berlabuh disitu dan berkembang sukses. Pasangan ini dikarunia empat orang anak lelaki: Ishak, Arouj, Khizr dan Ilyas.

Di tangan orang-orang Yunani, pulau Lesbos menjadi tempat terjadinya penyimpangan seks sesama lelaki. Namun, di tangan orang-orang Turki, pulau ini menjadi tempat lahirnya mujahid besar, Arouj dan Khizr ed-Din alias Khairuddin, yang oleh lawan-lawan mereka, orang-orang Spanyol dan Portugis, diubah menjadi Barbarossa, yang artinya si Jenggot Merah.

Jiwa kemiliteran yang diwarisi dari sang ayah dan alam pantai yang penuh tantangan tempat mereka dibesarkan, serta pergaulannya dengan pelaut yang singgah ke rumah makan ayahnya, telah membekali sifat petualangan yang berkobar di dadanya. Apalagi, kala itu Turki dikenal sebagai negara maritim dengan armada lautnya yang cukup tangguh dan modern, didukung dana yang tidak kecil menjadikan negeri itu amat disegani, baik di tingkat regional maupun Internasional.

Tak mengherankan bila situasi semacam itu melahirkan anak-anak bangsa yang tangguh dan pantas dibanggakan, termasuk Barbarossa Bersaudara.

Karier Arouj sebagai tentara Turki cukup cemerlang. Awalnya ia hanyalah seorang pedagang biasa yang berlayar di seputar perairan laut Yunani. Pada suatu hari kapalnya diserang ordo militer Nasrani St. John of Jerussalem atau Knight of Rhodes dan ditahan untuk dimintai tebusan.Rupanya peristiwa yang merenggut nyawa adiknya, Ilyas, itu menumbuhkan semangat balas dendam yang tidak bisa dibendung lagi. Dengan caranya sendiri, ia kemudian berhasil meloloskan diri dari tahanan dan bertekad untuk menyerang kapal-kapal Nasrani.

Kedua bersaudara itu di mata orang-orang Spanyol dan Portugis dianggap sebagai perompak alias bajak laut dan bersifat kriminal. Di lain pihak, aksi-aksi itu mendapat simpati dari teman-temannya para pedagang. Dan pada gilirannya, dari daulah Sultan Utsmani dari negara-negara di sepanjang pantai Afrika Utara yang menjadi sasaran orang-orang Nasrani Eropa itu. Hal itu membuka terjadinya kerja sama di antara Barbarossa dan negara-negara itu, sehingga keberadaannya di laut Mediterania semakin kukuh. Aksi-aksi mereka kemudian meluas tak hanya balas dendam pribadi, melainkan menyerangmusuh-musuh Islam, yaitu orang-orang Nasrani Eropa.

Situasi global saat itu adalah terjadinya Reconquista alias penaklukan kembali Andalusia oleh orang-orang Spanyol, telah menjadi pusat peradaban Arab di bawah kendali Turki. Semangat Reconquista ini telah menuntun armada Spanyol ke Afrika Utara, karena sebagian besar orang Islam yang diusir secara besar-besaran dari Andalusia itu melarikan diri dan menyebar ke negara-negara di kawasan Afrika Utara, sebagai wilayah yang paling dekat dengan Spanyol.

Semenanjung Siberia, yang meliputi Alhambra dengan Masjid Cordoba, tinggal kenangan.Masjid itu telah disulap menjadi gereja besar alias katedral.Peradaban Islam sudah melampaui titik kulminasinya dan sedang menuruni tampuk peradabannya.Dalam kondisi titik balik semacam itulah Khizr ed-Din alias Khairuddin tumbuh sebagai pemuda.

Pengaruh semangat Reconquista  Spanyol itu jelas sangat buruk bagi keamanan lalu lintas laut disekitar Turki. Daulah Utsmani kemudian menunjuk Arouj untuk mengamankan lalu lintas laut bagi kapal-kapal dagang yang berseliweran hingga pantai Yunani. Untuk itu, ia dilengkapi dengan sebuah kapal perang bersenjata lengkap, yang kelak menjadi modal kedua bersaudara itu dalam menghalau ancaman armada Spanyol dan Portugis. Mereka melabrak kapal-kapal Nasrani yang hilir mudik di perairan Laut Tengah.


Berkat bimbingan sang kakak, Khairuddin tumbuh menjadi tokoh yang diharapkan bangsanya. Didukung oleh momen yang tepat, ia tampil sebagai pahlawan negerinya. Apalagi ketika Arouj kemudian meninggal bersama seluruh pasukannya dalam suatu perperangan di Tlencem (Tilmisan) yang berdekatan dengan Maroko pada 1518. Agaknya orang-orang Spanyol berhasil menghasut penduduk kota itu yang notabene pendukung Arouj, sehingga mereka mengepung dan menghabisi Arouj bersama tentaranya, yang mati sebagai syuhada.

Khairuddin, yang ditunjuk Arouj untuk sementara menggantikan dirinya memimpin Algier ketika akan berangkat ke Tlencem, dengan sendirinya mengambil alih pimpinan. Sejauh itu Barbarossa Bersaudara masih merupakan pejuang “swasta murni” yang bermodalkan keberanian, kepemimpinan, serta bakat yang dimanfaatkan secara maksimal.

Pada awal abad ke-16, dunia islam dan Nasrani sama-sama dalam keadaan terpecah. Turki Utsmani bangun dari puing-puing bekas kekuasaan Kekaisaran Byzantium yang berpusat di Istanbul alias Constantinopel, berhadapan dengan Spanyol, yang baru saja meruntuhkan peradaban Islam di Andalusia.Masing-masing pihak sedang saling menggalang persatuan di wilayah-wilayah seiman yang tercerai berai sambil saling terus memberikan ancaman dan hantaman.Turki Utsmani belum mempunyai pijakan di Afrika Utara sampai mereka berhasil memasukkan Mesir ke dalam wilayah kekuasaannya pada 1517 di bawah Sultan Salim.


Dalam hal ini Khairuddin berhasil menyatukan sebagian wilayah Maghribi, terutama Aljazair ke dalam Turki. Sebelum itu, Aljazair berada di bawah kekuasaan dinasti Zayyanid, Maroko di bawah dinasti Marinid dan Tunisia di bawah dinasti Hafsid (Hafash), yang kemudian ditaklukkan Spanyol (Algier) dan Portugis (Maroko).

Beberapa wilayah pelabuhan di pesisir utara Aljazair dikuasainya pada 1516 dari tangan Spanyol.Sejak saat itu sampai 1518, Arouj menjadi penguasa Aljazair, sementara Spanyol bertahan di benteng mereka di Pulau Penon, hingga pulau itu direbut Khairuddin pada 1529.

Sepeninggal Arouj, Khairuddin berhasil mengusir 20.000 tentara Spanyol yang dikirim untuk mengepung Aljazair, sehingga rakyat Aljazair mendaulatnya untuk tetap tinggal di sana, meski ia bersikeras kembali ke lautan lantaran penguasa Tunisia tidak lagi mendukungnya. Namun berkat bantuan Sultan Salim dari Turki, rakyat Aljazair berhasil “mempertahankan” Khairuddin dengan status wakil Turki di negeri itu, Peristiwa ini terjadi pada 1519. Dengan demikian, Khairuddin mempunyai pijakan yang kukuh untuk menghadapi musuh-musuhnya.

Panggilan laut ternyata lebih nyaring di kuping Khairuddin, sehingga selama sepuluh tahun berikutnyaia lebih banyak berjuang di laut. Dengan armada “Bajak Laut”-nya, ia merupakan kombinasi maut dengan Sultan Sulaiman, yang naik takhta pada 1520. Khairuddin berhasil menyelamatkan 70.000 pengungsi muslim dari Andalusia dengan mengirimkan 36 armada kapal yang berlayar bolak balik Aljazair-Andalusia sebanyak tujuh kali.


Ini berarti ia berhasil menghalau tentara Spanyol  di bawah pimpinan Raja Charles V di negerinya sendiri. Reconquista praktis tak berdaya di wiliyah-wilayah yang berdekatan dengan Turki, meski di negeri-negeri muslim yang jauh dengan Turki sukses, seperti di India, Malaya dan Nusantara. Baru pada 1529, ia kembali memimpin secara langsung negeri itu dan berhasil merebut Pulau Penon.

Meski gagal menaklukkan kota Wina di Austria, dengan pergerakannya itu Sulaiman I berhasil menguras tenaga Eropa, sehingga gentar menghadapi armada Turki. Khairuddin Barbarossa sendiri juga berhasil menancapkan kukunya di laut Mediterania dan memberikan kerugian yang besar bagi perekonomian Eropa, karena itu Sultan Sulaiman pada 1534 mengangkatnya sebagai panglima tertinggi Angakatan Laut Turki Utsmani yang disandangnya hingga wafat pada 1546.

Dengan menyandang pangkat itu, pada Juli 1534 Barbarossa mengadakan show of force di laut.Ia menggiring armada Turki ke Tunisia melewati Selat Messina yang memisahkan Italia dan Sicilia sepanjang 32 km dan menyerang beberapa pelabuhan yang dilewati. Kehadirannya ke Tunisia untuk membebaskan negeri itu dari kekuasaan Raja Hasan bin Muhammad, yang menggulingkan dinasti Hafash pimpinan Rasyid, atas bantuan Spanyol. Usaha ini berjalan sukses dan menempatkan lagi Rasyid ke tampuk kekuasaan.Namun setahun kemudian giliran Barbarossa yang tak mampu mempertahankan Tunisia, karena peperangan yang tak seimbang.

Walau demikian, kekalahan di Tunisia bukan berarti kiamat bagi Barbarossa.Ia terus membayang-bayangi Spanyol dengan merebut Puerto de Mahon di sebelah selatan Barcelona pada 1535. Kemudian mengarungi Selat Gibraltar alias Jabal Tharik, serta merebut kapal-kapal Spanyol dan Portugis yang membawa emas dan perak dari Amerika, yang baru mereka temukan.Pada 1537, Turki berhasil menguasai wilayah Morea (Poleponnisos) dan Dalmatia. Pada September 1538, ia berhasil secara gemilang memenangkan pertempuran di Preveza, di mulut Teluk Actium, Armada Spanyol mengerahakan 600 kapal, sementara kekuatan Barbarossa hanya sepertiganya.

Pertempuran Preveza konon merupakan perang laut terbesar pada masanya. Setahun kemudian, lagi-lagi turki dan Barbarossa berhasil menunjukkan keunggulannya atas Spanyol dengan menyerang pesisir selatan negeri itu, serta mengumpulkan pampasan perang. Usaha Charles V merebut Aljazair pada 1541 juga mengalami kegagalan yang menyakitkan. Selain menghadapi ketangguhan rakyat Aljazair, ia juga harus menerima pil pahit. Dua pertiga kekuatannya diluluhlantakkan oleh badai dan gelombang, sehingga menewaskan ribuan awak kapalnya.

Tugas Barbarossa tidak berhenti sampai di situ. Pada 1534, kota Nice, Prancis, telah menunggunya untuk dibebaskan dari kekuasaan Duke of Savoy yang berkolaborasi dengan Charles V. Tugas itu diselesaikan dengan baik pada 20 Agustus 1534. Setelah itu bersama armadanya ia menetap di Toulon selama musim dingin.

Berikutnya adalah Genoa. Di kota ini, salah seorang ajudannya, Turgut Reis, mendekam dalam penjara selama tiga tahun. Saat penaklukan Pulau Malta dari tangan Knight of St. John pada 1565, ia gugur dan dimakamkan di kota Trablusgarb. Di samping makamnya dibangun masjid dan madrasah atas namanya.Barbarossa sendiri wafat pada 1546 dan dikubur di Istanbul.

Kelak, Tunisia kembali ke tangan Turki pada 1574, 28 tahun setelah wafatnya Barbarossa.

Wallahu A’lam bis Shawab.

Wednesday, April 11, 2018

Kisah Mulia Mati Syahid

Al Hafiz Muhammad bin Munzir Al Harawi yang dikenal dengan Basyukr telah menyebutkan di dalam Kitab Aja'ib berikut sanadnya dari Qabbas bin Razin yaitu Abu Hasyim yang mengatakan, bahwa ia ditawan di Negeri Romawi.

Kemudian Raja Romawi mengumpulkan semua tawanan, dan ia menawarkan utuk memeluk agamanya kepada para tawanan, bahwa barangsiapa yang menolak maka akan dipenggal kepalanya.

Maka murtadlah tiga orang dari tawanan, lalu datanglah orang yang ke empat, setelah ditawarkan kepadanya untuk murtad, ia menolak, maka dipenggallah kepalanya, lalu dilemparkan ke sebuah sungai.

Kemudian kepala Al-Syahiid itu pada awalnya tenggelam ke dalam air, tidak lama kemudian muncul mengambang dan Al-Syahiid  memandang kepada ketiga orang temannya yang telah murtad itu dan mengatakan kepada mereka, hai Fulan, Fulan dan Fulan, dengan menyebutkan nama-nama mereka satu per satu.

Tuesday, March 27, 2018

Khadijah Al-Kubra

Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah Al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.

Siti Khadijah adalah Istri pertama Rasulullah ﷺ dan wanita yang sangat istimewa termasuk dari golongan pembesar Mekkah  dan dua per tiga (2/3) dari wilayah kota Makkah merupakan milik dari Siti Khadijah. Siti Khadijah menikah dengan  Rasulullah ﷺ, ketika berumur 40 tahun, manakala  Rasulullah ﷺ berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari  Rasulullah ﷺ. Siti Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Khadijah hidup sendirian tanpa suami, karena suami pertamanya telah meninggal.  Khadijah dikenal sebagai wanita suci di zamannya tatkala di antara lingkungannya sudah kotor. Dia, Siti Khadijah adalah pilihan Allah yang dipersiapkan untuk menjadi istri Rasulullah ﷺ .

Tuesday, January 23, 2018

Kisah Sibuta Dan Silumpuh.

Photo ini diambil di Damaskus pada tahun 1889. Dan disini akan dikisahkan tentang photo tersebut mengenai dua orang sahabat karib yang tinggal di Damaskus. Yang pertama Samur namanya, beragama Nasrani memiliki tubuh yang pendek dan lumpuh. Dan sahabat karibnya Soleh namanya, beragama Islam memiliki tubuh yang jangkung dan  buta.

Kedua orang sahabat karib tersebut sejak kecil sudah yatim piatu dan tinggal bersama dalam satu rumah. Samur bergantung pada kaki soleh untuk berjalan, dan Soleh bergantung pada mata Samur untuk melihat.

Kedua orang sahabat karib tersebut berkerja pada sebuah warung kopi. Keduanya dikaruniai umur yang panjang karena keduanya adalah orang yang taat dan rajin beribadah, sampai pada suatu waktu Samur tidur disebelah soleh yang sedang mengerjakan sholat malam dan diikuti sambil membaca sholawat Nabi Muhammad  ﷺ.

Ketika Soleh sedang mengerjakan sholat malam, dalam tidurnya Samur bermimpi didatangi sebuah cahaya putih yang berjalan bersama Soleh sahabat karibnya dan cahaya itu lalu berkata kepada samur:
"Duhai Samur jika engkau ingin berkumpul bersama sahabat karibmu (Soleh) didunia dan akhirat maka ikutilah ajaran soleh".

Samur lalu bertanya dan berkata:
"Siapakah engkau sesungguhnya? ".

Berkatalah cahaya itu untuk  menjawab pertanyaan Samur:
"Sahabat karibmu lebih mengetahui mengenai aku, tanyaIah kepadanya siapakah diriku..!!".

Lalu cahaya itu melanjutkan perkataanya dengan berkata:
"Titip salam untuk sahabatmu dariku Muhammad  ﷺ".

Akhirnya Samurpun terbangun melihat Sahabat karibnya soleh masih berdoa sambil mengucur air mata, setelahnya Samur berkata:
"Duhai sahabatku, sudah selesaikah engkau berdoa..!! ".

Soleh lalu menjawabnya:
" Ya".

Soleh lalu berkata:
"Samur ternyata engkau sudah bangun".

Samur kemudian bermaksud mengutarakan keinginnya dan berkata:
"Aku ingin bercerita... ".

Setelah menceritakan peristiwa dalam mimpinya, kedua orang sahabat karib itupun menangis dan pada akhirnya Samur memutuskan untuk masuk islam. Dan inilah yang merupakan salah satu berkah memiliki sahabat yang Soleh. 

Samur meninggal Iebih dahulu. Seminggu kemudian, Soleh menyusul sahabat karibnya, mereka berdua meninggal karena cinta yang sangat mendalam mengumpulkan mereka satu atap di syurga bersama kekasih Allah SWT Tuhan semesta Alam Rasulullah, .

Wallahualam bishowab.

Saturday, December 9, 2017

Imam Ja’far As-Shodiq Dan Laa Haula walaa Quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani).

Sebuah kisah tentang keutamaan Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billaah yang telah diriwayatkan tentang hal yang pernah terjadi pada Ja’far As-Shodiq. 

Thursday, December 7, 2017

Laa Hawla Wa La Quwwata Illa Billah Sebagai Penawar penyakit Dan Rasa Bimbang.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:



“Barangsiapa yang mengucapkan Laa Hawla wa Laa Quwwata illa Billaah maka hal itu sebagai penawar baginya dari 99 penyakit dan yang termudah adalah rasa bimbang”. (HR. Tabrani).

Tuesday, November 21, 2017

Kisah Dzuriat Nabi Dengan Al-khotib

Dahulu bangsa Al-khotib adalah dari kalangan  Dikisahkan disuatu kota tinggallah seorang hamba Allah yang sholeh serta karim dermawan dari kalangan bangsa Al-khotib. Kehidupannya cukup karena tidak dapat dikatakan miskin dan juga tidak terlalu kaya raya, suatu ketika ada seorang Dzuriat Nabi yang sedang kehabisan bekal dan ongkos dalam perjalannya dikota Al-khotib terrsebut. Kemudian masarakat setempat menyarankan kepada Dzuriat Nabi tersebut agar segera menuju kerumah Al-khotib. 

Singkat cerita Dzuriat Nabi tersebut segera bergegas kerumah Al-khotib, lalu bertemulah Dzuriat Nabi dengan Al-khotib, lalu merekapun bercakap-cakap. Dalam percakapan tersebut Dzuriat Nabi mengutarakan maksudnya yang sedang mengadakan perjalanan lalu kehabisan bekal dan ongkos dikota Al-khotib tersebut. Kemudian Dzuriat Nabi tersebut bermaksud ingin meminjam uang untuk bekal dan ongkos untuk perjalanannya kepada Al-khotib. 

Lalu Dzuriat Nabi berpesan:
"Duhai Al-Khotib, ketahuilah jika yang akan membayar hutangku ini nanti adalah datukku".

Setelah hajadnya terpenuhi maka berpisahlah Dzuriat Nabi dengan Al-khotib.
Akan tetapi sang istri Al-khotib memprotes kepada Al-khotib. Dan diacuhkan saja oleh Al-khotib dengan sembari diberi pengertian kepada istrinya.

Pada malam harinya Al-khotibpun tertidur, dalam tidurnya Al-khotib didatangi oleh Rasulullah dalam mimpinya. Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Duhai Al-khotib apakah benar jika cucuku telah berhutang kepadamu?".
 
 Dengan rasa takdzimnya Al-khotib  lalu menjawabnya:
"Benar ya Rasulullah".

Lalu Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Apakah yang engkau inginkan, aku akan membayarnya didunia atau aku membayarnya diakherat?"

Al-khotib  lalu menjawabnya:
"Diakherat  saja  ya Rasulullah".

Kemudian terbangunlah Al-khotib dari tidurnya diwaktu tengah malam, lalu Al-khotib  menunaikan sholat malam seperti biasa yang dilakukannya sampai waktu subuh.

Keesokan harinya,  Al-khotib menceritakan peristiwa tersebut  kepada istrinya. Dan alangkah terkejutnya istri Al-khotib setelah mendengar cerita dari Al-khotib

Al-khotib berpesan kepada istrinya dengan berkata:
"Janganlah kita berburuk sangka kepada Dzuriat Nabi".

Setelah kejadian itu, selang 3 bulan kemudian datanglah lagi seorang Dzuriat Nabi lainnya dengan keperluan yang sama, akan tetapi  Dzuriat Nabi ini bermaksud untuk meminjam lebih banyak lagi dibanding dengan  Dzuriat Nabi yang pertama. Tanpa pikir panjang Al-khotibpun langsung  meminjamkan uangnya kepada Dzurriat Nabi tersebut.

Malam harinya Al-khotibpun kembali tertidur, dalam tidurnya Al-khotib kembali didatangi oleh Rasulullah  seperti dalam mimpinya yang pertama. Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Duhai Al-khotib apakah benar jika cucuku telah berhutang lagi kepadamu?".
 
Kembali dengan rasa takdzimnya Al-khotib  lalu menjawabnya:
"Benar ya Rasulullah".

Lalu Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Apakah yang engkau inginkan, aku akan membayarnya didunia atau aku membayarnya diakherat?"

Al-khotib  lalu menjawabnya:
"Diakherat  saja  ya Rasulullah".

Kemudian terbangunlah Al-khotib dari tidurnya diwaktu tengah malam, lalu Al-khotib  menunaikan sholat malam seperti biasa yang dilakukannya sampai waktu subuh.

Setelah kejadian itu, selang 6 bulan kemudian datang lagi seorang Dzuriat Nabi lainnya dengan keperluan yang sama, akan tetapi  Dzuriat Nabi ini bermaksud untuk meminjam lebih banyak lagi dibanding dengan  Dzuriat Nabi yang kedua yaitu dengan meminta separuh hartanya. Tanpa pikir panjang Al-khotibpun langsung  memberikan setengah hartanya kepada Dzurriat Nabi tersebut.

Malam harinya Al-khotibpun kembali tertidur, dalam tidurnya Al-khotib kembali didatangi oleh Rasulullah  seperti dalam mimpinya yang pertama dan kedua. Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Duhai Al-khotib  sudah 3x cucuku datang kepadamu, dan untuk kali ini cucuku telah meminta lebih banyak. Apakah yang engkau inginkan, aku membayarnya didunia atau aku membayarnya diakherat?"

Al-khotibpun tetap pada pendiriannya,  lalu menjawab:
"Diakherat  saja  ya Rasulullah".

Rasulullah ﷺ lalu bersabda:
"Aku akan membayarnya diakherat, tapi untuk kali ini aku akan bayar sebagian terlebih dahulu didunia dengan emas lantakan dan aku akan membayarnya lagi bahkan lebih banyak".

Lalu terbangunlah Al-khotib dari tidurnya dan ternyata  nampak emas lantakan di dua sisi Al-khotib dan dengan disaksikan juga oleh istrinya. Dan menangislah istri Al-khotib menyesal atas perbuatannnya dengan sangkaan yang kurang bagus.

Kemudian tidak lama setelah kejadian itu Al-khotib pergi menghadap illahi robby dan hakkul yaqin berjumpa dengan Rasulullah ﷺ.

Wallahu A'lam Bishowab.

Friday, November 3, 2017

Tuan Abdullah.

Dahulu ada sebuah Bioskop di kota Bangil, yang berada di sebelah selatan Jl. A. Yani atau lebih terkenal dengan nama daerah Panggung. Bioskop yang dimiliki oleh keluarga Mumtaz, yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan Bioskop "Dola Buthak". Bioskop ini telah mengalami jaman keemasan, di tahun 60-70'an dan tahun 80'an dan akhirnya karena bangkrut, maka oleh pemiliknya dialih fungsikan menjadi tempat perbelanjaan.

Ada satu kisah menarik mengenai Bioskop "Dola Buthak". Pemilik bioskop tersebut adalah Tuan Abdullah, seorang hamba Allah yang selalu di cap sebagai gembong maksiatlah. Macam-macam fitnah dan cemoohan yang telah ditujukan kepada Tuan Abdullah, itu semua disebabkan karena Tuan Abdullah adalah sebagai pemilik bioskop. Apakah ada yang salah dengan seorang yang memiliki bioskop?. Eh ternyata pada zaman dahulu jika ada orang yang nonton bioskop itu sudah termasuk perbuatan maksiat. 

Akan Tetapi Tuan Abdullah dikenal oleh masayarakat disekitar yang kebanyakan terdiri dari anak kecil dan fakir miskin sebagai seorang dermawan dan baik hati. Tuan Abdullah selalu saja memberikan uang dan permen setiap hari masayarakat disekitar. Dan yg paling update ternyata Tuan Abdullah adalah seorang anak yang sholeh yang sangat berbakti kepada ibunya, Tuan Abdullah tiap hari merawat dan juga menyuapi ibunya. Lalu kenapa banyak pemuka agama yang terkemuka di bangil yg waktu itu gembar gembor menghina beliau bahkan memfitnah sebagai tukang maksiat?. Akan tetapi ada juga sebagian banyak pemuka agama langit yang masih menghormati Tuan Abdullah. Mungkin haters Tuan Abdullah hanya iri dengan kesuksesannya sebagai pemilik bioskop dan hanyalah orang-orang yang selalu bersangka negatif. Ketika Tuan Abdullah dianggap orang kurang baik oleh sebgian masarakat bangil, maka Tuan Abdullah cuma dapat menerimanya dan hanya diam saja tidak merespon semua itu. 

Pada akhirnya Allah سبحانه و تعالى menunjukkan kuasanya ........tepat hari Jum'at setelah selesai adzan Jum'at dikumandangkan. ketika itu Tuan Abdullah mengerjakan sholat sunnah qobliyah jum'at ketika hendak bangun dari rokaat kedua, ruh beliau diambil Allah  سبحانه و تعالى. Tuan Abdullah terjatuh ketika akan berdiri diraka'at kedua.

Subhanallah......para Jamaah yang sholat dimasjid tersebut menyaksikan peristiwa itu. Tuan Abdullah. meninggal dalam masjid ketika sholat sunnah muakat dan sampai sekarang blm pernah terjadi lagi orangg yang meninggal didalam masjid selain Tuan Abdullah. Maka orang-orang yang telah meremehkan Tuan Abdullah. tentu terkejut bukan kepalang. 

Itulah kebesaran Allah سبحانه و تعالى melalui kuasanya ditunjukkan kepada hamba-hamba yang terpilih.

Jangan pernah menjudge orang hanya berdasarkan sampulnya saja. 

Wallahu A'lam Bishowab.
Sumber gambar; http://seputarbangil.blogspot.co.id

Tuesday, August 8, 2017

Asal Api Didunia.

Disadur dari kisah yang diceritakan oleh Al-Habib Ubaidillah bin Idrus Al-Habsyi Surabaya (alumnus ribath darul musthafa yaman).

Ketika Nabi Adam عليه السلام diturunkan ke bumi,  Nabi Adam عليه السلام tidak lagi memperoleh makanan secara mudah seperti halnya di syurga.  Nabi Adam عليه السلام harus bekerja keras untuk memperoleh buah-buahan atau daging untuk dimakan.

Ketika  Nabi Adam عليه السلام memperoleh binatang buruan dan menyembelihnya, ternyata tidak bisa langsung dimakan begitu saja karena masih mentah dan tentunya tidak enak. Oleh karenanya  Nabi Adam عليه السلام  berdoa kepada Allah سبحانه و تعالى  agar diturunkan api untuk memasak. maka Allah سبحانه و تعالى  mengutus Malaikat Jibril عليه السلام meminta sedikit api kepada malaikat malik di neraka untuk keperluan Nabi Adam عليه السلام tersebut.

Malaikat Malik عليه السلام berkata: 
“Duhai jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?”.

Malaikat Jibril عليه السلام pun menjawabnya lalu berkata: 
“Aku menginginkan api neraka itu seukuran buah kurma”.

Malaikat Malik عليه السلام berkata: 
“Jika saja aku memberikan api neraka itu seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya!”.

Malaikat Jibril عليه السلام pun menjawabnya lalu berkata: 
“Kalau begitu berikan saja kepadaku separuh buah kurma saja”.

Malaikat Malik عليه السلام berkata kembali: 
“Jika aku memberikan seperti apa yang engkau inginkan, maka langit tidak akan menurunkan air hujan setitis pun, dan semua air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satupun tumbuhan yang hidup!”.

Malaikat Jibril عليه السلام pun jadi kebingungan, sebanyak apa api neraka yang aman untuk kehidupan di bumi? karena itu Malaikat Jibril عليه السلام berdoa: 
“Ya Allah, sebanyak apa api neraka yang harus aku ambil untuk keperluan adam di bumi?”.

Dan Allah سبحانه و تعالى berfirman: 
“Ambilkan api dari neraka sebesar zarah (satuan terkecil, atom)”.

Maka Malaikat Jibril عليه السلام meminta api neraka kepada malaikat malik sebesar zarah dan membawanya ke bumi. tetapi setibanya di bumi, jibril merasakan api yang sebesar zarah itu masih terlalu panas, maka beliau mencelupkan (membasuhnya) sebanyak tujuh puluh kali ke dalam tujuh puluh sungai yang berbeda. baru setelah itu Malaikat Jibril عليه السلام membawanya kepada Nabi Adam عليه السلام dan meletakkannya di atas gunung yang tinggi.

Tetapi begitu api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur berantakan. tanah, batuan, besi dan semua saja yang ada di sekitar api itu menjadi bara yang sangat panas, dan mengeluarkan asap. bahkan api yang sebesar zarah itu terus masuk menembusi bumi, dan hal itu membuat malaikat jibril khawatir. karena itu ia segera mengambil api tersebut dan membawanya kembali ke neraka.

Bara terbakar yang ditinggalkan itulah yang sampai sekarang ini menjadi sumber api dunia, termasuk yang menjadi magma-magma di semua gunung berapi di bumi ini. tidak bisa dibayangkan bagaimana panasnya api neraka tersebut. kalau bara api dunia itu umumnya berwarna merah, maka bara api neraka itu berwarna hitam kelam, seperti hitamnya gelap malam.

Rasulullah pernah menanyakan tentang keadaan api neraka itu, maka Malaikat Jibril عليه السلام berkata: 
“Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالى menciptakan neraka, lalu menyalakan api neraka itu selama seribu tahun sehingga (baranya) berwarna merah. kemudian (allah) menyalakannya (menambah panasnya) selama seribu tahun lagi sehingga (baranya) berwarna putih, dan (dia) menyalakannya (menambah panasnya) selama seribu tahun lagi sehingga (baranya) berwarna hitam. maka neraka itu hitam kelam seperti hitamnya malam yang sangat gelap pekat, tidak pernah tenang kobaran apinya dan tidak pernah padam (berkurang) bara apinya.”

wallahu a'lam bishowab.