Thursday, October 17, 2013

Larangan Menuduh Musyrik




Dalam sebuah hadist qudsi Allah SWT berfirman:
“Aku tidak membutuhkan sekutu, barangsiapa yang  telah mempersekutukanKu dengan selain-Ku, maka Aku akan tinggalkan ia dan kesyirikannya.” (HR. Muslim).

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al-Qur’ân, sehingga ketika telah tampak kebaikannya terhadap al-Qur’ân dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik”. Aku (Hudzaifah) bertanya, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?”.  Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri)

Wednesday, October 16, 2013

Manfaat Berenang Bagi Anak-anak

Dalam suatu riwayat dari Ibnu ‘Umar, beliau berkata bahwa Rasulullah  pernah bersabda:
“Ajarilah anak-anak lelakimu renang dan memanah, dan ajari menggunakan alat pemintal untuk wanita”(HR. Al-Baihaqi)

Sebagai manusia kita sudah ditakdirkan untuk hidup di daratan. Tetapi kita sebagai manusia juga dianjurkan harus mampu bertahan didalam air. Salah satu Kemampuan khusus untuk bertahan di air adalah dengan berenang. 

Menghabiskan waktu liburan dengan berenang adalah salah satu hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama-sama anak-anak. seperti yang kita ketahui jika anak-anak kecil suka sekali bermain air apalagi jika disuruh berlama-lamaan mandi sambil bermain air.  Oleh karenanya ada baiknya agar  kita mengajari anak-anak kita untuk berenang dari sejak dini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab anak-anak sangat suka sekali bermain dengan air tanpa mengetahui bahayanya.  Disamping itu ternyata berenang memiliki banyak manfaat positif yang bisa diambil, salah satunya adalah untuk psikologis anak-anak, berenang juga bisa meningkatkan kecerdasan intelektual, sosial dan bahasa anak lebih tinggi dari anak seusianya yang tidak berlatih berenang.

Hasil dari sebuah penelitian di Jerman, menyatakan bahwa melatih anak berenang sejak usia dini sangat bermanfaat bukan hanya pada perkembangan fisiknya namun juga kemampuan berkonsentrasi, gerak reflek, kecerdasan serta perilaku sosial saat mereka memasuki usia taman kanak-kanak.

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa anak yang telah berlatih renang sejak dini, terutama pada masa tiga bulan pertama usianya tidak hanya berpotensi menjadi anak berbakat, tapi juga lebih mandiri dan percaya diri serta menampakan kecerdasan intelektual yang lebih tinggi dibanding anak seusianya yang tidak dilatih berenang.

Sebuah proyek penelitian Universitas Griffith menganalisa lebih 10 ribu anak lima tahun ke bawah untuk mengetahui pengaruh berenang terhadap perkembangan fisik, sosial, intelektual, dan kemampuan bahasa. Seperti dilansir dari Times of India, Profesor Robyn Jorgensen mengatakan bahwa anak yang memiliki rutinitas berenang cenderung lebih percaya diri dibandingkan dengan anak seusianya yang tak memiliki rutinitas tersebut.

Penelitian ini sudah berjalan setidaknya dua tahun untuk merekam perkembangan anak-anak selama belajar berenang.

“Data awal yang kami dapat memberikan kabar perkembangan cukup positif. Bahkan anak-anak yang ikut sekolah berenang terlihat berkembang lebih bagus dalam kehidupannya.”

Berenang ( berendam di air sebatas leher) yang teratur berguna sekali untuk menyehatkan tubuh dan membantu mengeluarkan gas-gas sisa pembakaran tubuh lewat paru-paru dan membantu mengeluarkan mineral garam berlebih bersama keringat. Berenang juga berguna untuk mengobati sakit asma dan sesak nafas. Ketika kita baru turun ke dalam air untuk berendam di air sebatas leher, kita akan merasakan tekanan air pada tubuh kita. Karenanya untuk sesaat kita akan merasakan sakit di dada dan sulit bernafas. Tetapi beberapa saat kemudian rasa sakit di dada dan sulit bernafas tersebut akan berangsur-angsur hilang dan dada akan terasa lega kembali, karena dada dan paru-paru secara alami akan menggembung melawan tekanan air. Itu adalah mekanisme alami tubuh untuk melawan tekanan air. Bila kegiatan berendam di air sebatas leher ini dapat dilakukan secara rutin, maka aktivitas ini akan menjadi terapi yang baik untuk sakit asma dan sesak nafas, juga baik untuk para perokok, untuk membersihkan paru-paru. Lebih baik lagi jika kita juga menahan nafas dengan berdiam di bawah permukaan air.

Wallahu A'lam Bishowab.