Thursday, December 25, 2014

Sariawan Bisa Mengakibatkan Bayi meninggal.

Kisah berikut dialami oleh pasangan Carl Maclaren dan Marrie-Claire McCormick karena ketidaksengajaan dan minimnya pengetahuan tentang sariawan yang telah menyebabkan buah hatinya yang baru saja dilahirkan tidak tertolong karena kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes.

Dengan perasaan bahagia Carl yang sedang sariawan (Sariawan Herpes Simplex atau cold sore yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1) ini berkali-kali menciumi buah hatinya itu. Karena daya tahan tubuh buah hatinya yang lemah dan rentan terserang penyakit tanpa disadari oleh Carl, buah hatinya telah terular virus herves & harus menjalani perawatan selama 6 minggu di ICU dengan alat bantu pernafasan.

Dan hasil analisa tim medis mendiagnosis bahwa Kaiden McCormick tidak dapat tertolong karena adanya kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes. Tentu saja hal ini membuat Carl sangat shock mendengarnya. Setelah tim medis melakukan riset untuk mengetahui penyebabnya dan mengatakan bahwa Carl yang sedang sariawan telah menularkan virus herpes simpleks tipe 1 yang kemudian membuat buah hatinya terinpeksi virus herpes. Carl berulang kali menyalahkan dirinya atas peristiwa ini. Ia tak menyangka apabila kecupan sayangnya berubah menjadi kecupan maut yang telah merenggut nyawa buah hatinya itu.

Sariawan dalam istilah medis disebut stomatitis merupakan istilah umum yang menunjukkan peradangan dan rasa sakit pada mulut sehingga dapat membuat penderitanya terganggu saat makan, bicara, dan tidur. Sariawan dapat terjadi di bagian mana saja dalam mulut, termasuk pada pipi bagian dalam, bibir, gusi, lidah, dan langit-langit.

"Sariawan dapat menyerang siapa saja. Tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Biasanya daerah yang paling sering timbul SAR ini adalah di mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah serta di langit-langit," kata drg. Harmas dalam Kongres Nasional IX Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia.

Sariawan  ternyata memiliki beberapa jenis, dan penyebab sariawan pun berbeda-beda untuk tiap jenisnya, berikut jenis-jenis sariawan yang perlu Anda ketahui:
  • Stomatitis Aphtous canker sore.
Merupakan jenis sariawan yang sering terjadi disebut juga dengan istilah ulkus aphthous merupakan ulkus (luka sariawan) yang berwarna pucat atau kuning dengan pinggir luarnya berwarna kemerahan baik tunggal maupun berkelompok yang terletak dalam mulut, biasanya terjadi pada pipi bagian dalam, bibir dan lidah. Biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 hari dan tidak disertai demam atau badan panas dingin

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab sariawan ini, akan tetapi terdapat banyak faktor yang mungkin berkontribusi terhadap timbulnya stomatitis aphtous ini, seperti infeksi bakteri atau virus, konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan gizi, stres,  kurang tidur, trauma pada mulut, penurunan berat badan yang mendadak, dan makanan tertentu seperti kopi, cokelat, keju, kentang, buah jeruk, dan kacang-kacangan.

Sariawan ini juga dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat penyakit pilek atau flu, perubahan hormonal, atau kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
  • Sariawan Herpes Simplex atau  cold sore.
Sesuai dengan namanya sariawan ini disebabkan oleh infeksi virus herpes. Memiliki ciri sariawan yang berkelompok pada bibir bagain dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang lambat laun akan berkerak atau keropeng. Sariawan yang disebabkan oleh herpes ini jarang terjadi pada gusi atau langit-langit mulut. Berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari.  Sebelum muncul sariawan biasanya didahului dengan rasa kesemutan, nyeri, atau pedih panas seperti terbakar. Terkadang disertai dengan gejala yang mirip pilek atau flu.

Penyebab Sariawan Herpes  Cold sore  disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1. Tidak seperti sariawan aphtous, sariawan ini dapat menular. Infeksi awal sering terjadi sebelum dewasa dan mungkin gejalanya rancu dengan pilek atau flu karena mirip. Setelah seseorang terinfeksi, virus akan tetap berada dalam tubuh dan akan menjadi aktif ketika daya tahan tubuh drop seperti ketika stres, demam, trauma, perubahan hormonal (seperti menstruasi), dan paparan sinar matahari yang berlebihan Ketika luka sariawan muncul kembali, lokasinya akan cenderung sama. Selain dapat menular ke orang lain, virus ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti pada mata atau alat kelamin dengan istilah yang sama pula yaitu herpes simpleks.
  • Sariawan Iritasi
Iritasi pada mulut dapat menyebabkan lapisan mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbullah ulkus atau luka sariawan. Mungkin hal ini sering kita alami, contohnya ketika asyik-asyiknya makan tiba-tiba lidah tergigit, eh beberapa hari kemudian menjadi sariawan di bagian lidah yang tergigit tadi. Atau ketika keasyikan makan krupuk atau kripik dalam jumlah yang banyak, eh keesokan harinya mulut pada lecet dan akhirnya menjadi sariawan
Penyebab Sariawan Iritasi: 
-Tergigitnya pipi, lidah, atau bibir
-Pemakaian kawat gigi atau peralatan gigi lain yang tajam, dan gigi yang patah.
-Penyakit gusi (gingivitis atau infeksi mulut lainnya Makanan atau minuman yang panas.
-Nginang (Mengunyah tembakau).
-Alergi terhadap hal-hal tertentu, seperti makanan atau obat-obatan.
-Penyakit autoimun yang mempengaruhi lapisan mukosa mulut.

Marilah kita tanamkan sikap  untuk tidak menganggap remeh dan  agar dapat memberikan  perhatian yang  lebih  serius lagi dalam menyikapi penyakit   yang kerap menyerang kita tanpa memandang usia.  Dan sangat dianjurkan ketika kita sedang sakit untuk menghindari kontak langsung dengan dengan anak-anak karena mereka sangat lemah dan rentan rentan tertular penyakit.  Karena tanpa kita sadari  ketika kita sedang sakit dan kita mengadakan kontak langsung dengan anak-anak  dapat menularkan virus yang dapat menggangu kesehatan bahkan mengancam jiwa anak-anak.. Dan apabila kita sedang sakit dan memang diharuskan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak alangkah lebih bijak lagi jika kita  memakai masker atau sarung tangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Wallahu A'lam Bishowab.

Thursday, December 11, 2014

Manfaat Batu Mulia & Batu Akik.


Batu mulia atau batu akik memiliki keutamaan yang sangat baik untuk kesehatan. Sejumlah pakar geologi modern bahkan menemukan fakta yang cukup mengejutkan dari batu-batuan yang selama ini mereka teliti.