Allah سبحانه و تعالى Berfirman:
“Mereka selalu bertasbih pada malam dan siang hari tiada henti-hentinya.” (QS.Al Anbiya [21]: 20).
Dalam sebuah hadist Qudsi diriwayatkan ketika Nabi Muhamad ﷺ sedang melakukan perjalanan Isra Mi'raj, tiba-tiba datanglah sesosok malaikat yang langsung jatuh tersungkur di hadapan Nabi Muhamad ﷺ. Bentuknyapun sangat tak biasa, berbeda dengan kebanyakan malaikat-malaikat lainnya dan bulu-bulunya itupun telah berguguran.
Nabi Muhamad ﷺ terkejut dan
bertanya kepada Jibril عليه السلام:
“Duhai Jibril siapakah malaikat
ini?”
Jibril عليه السلام menjawab:
“Dia adalah malaikat yang termasuk dalam golongan malaikat
muqorrobin”.
“Malaikat muqorrobin merupakan golongan
malaikat yang sangat dekat dengan Allah SWT".
Nabi Muhamad ﷺ lalu bertanya kembali:
“ Lalu apa yang telah terjadi dengannya?”
Jibril عليه السلام pun terdiam sejenak
lalu menjawab:
“Bahwa pada suatu waktu malaikat yang
termasuk golongan malaikat muqorrobin itu telah di utus oleh Allah سبحانه و تعالى untuk menghancurkan suatu kaum
yang durhaka terhadap Allah سبحانه و تعالى , namun ia menolaknya. Ia tak kuasa melakukannya. Ia merasa iba dan kasihan kepada mereka. Karena diantara mereka
ada anak anak kecil dan kaum wanita yang tak
berdaya. Sambil menangis dia pun
berkata:“ Ya Robb, ma'afkan dan ampunillah aku karena aku tak sanggup untuk melakukannya.”
Mendengar penolakan darinya itu membuat
Allah سبحانه و تعالى murka hal itu berlangsung hingga empat ribu tahun lamanya.
Keadaanya sangat menyedihkan, seperti itulah di saksikan olehmu ya Muhamad.
Nabi Muhamad ﷺ merasa iba telah mendengarnya
lalu bertanya:
“Apakah tak ada pintu taubat
baginya?’
Jibril عليه السلام menjawab:
“Tentu ada Ya Muhamad, ketahuilah Allah سبحانه و تعالى yang maha pengasih lagi maha penyayang telah mewahyukan kepadaku bahwa
tobatnya akan di terima jika ia menyampaikan shalawat untukmu sebanyak sepuluh
kali”.
Malaikat itupun berselawat untuk Nabi Muhamad ﷺ sebanyak 10 kali. Tidak lama kemudian, malaikat itu kembali utuh seperti sedia kala sebelum ia di murkai Allah سبحانه و تعالى .
"Dia di karuniai 70 ribu wajah
oleh Allah سبحانه و تعالى pada setiap dapat wajah nya terdapat 70 ribu mulut pada setiap
mulutnya terdapat 70 ribu lisan dan lisan-lisan itu bertasbih pada Allah
sebanyak 70 ribu X".
Tidak hanya itu dari tasbih-tasbih
yang di lantunkan oleh lisannya terciptalah malaikat dan malaikat lainnya. Malaikat
dan malaikat itu akan memohonkan ampun kepada Allah سبحانه و تعالى untuk orang orang yang
bershalawat kepada Nabi Muhamad ﷺ .
Nabi Muhamad ﷺ bersabda:
"Setiap muslim yang tidak mampu untuk bersedekah maka
dianjurkan untu membaca shalawat, sebab yang demikian itumenjadi sedekah baginya". (HR.Abu Daud, At tirmidzi, An
nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hiban dan Al Hakim)
“Bershalawatlah kamu untukku, karena membaca shalawat untukku bisa mengahapus dosamu dan bisa membersihkan pribadimu”. (HR. lbnu Majah).
“Hiasilah tempat-tempat pertemuanmu dengan bacaan shalawat untukku, karena sesungguhnya bacaan shalwat untukku itu menjadi cahaya bagimu pada hari kiamat”. (HR. Ad-Dailami).
“Setiap do’a adalah terhalang, sehingga dimulai dengan memuji kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi ﷺ, kemudian baru berdo'a, maka akan dikabulkan baginya do’anya itu”. (HR. Nasa’i).
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment