Monday, August 10, 2015

Malaikat Muqorrobin

Acapkali kita sering mendengar tentang malaikat Muqorrobin, dan timbul pertanyaan siapa sih sebenarnya “Malaikat Muqorobin” itu?.

Dalam Kitab Tafsir al Baghowy disebutkan Malaikat muqorrobin adalah malaikat hamalatil 'arsy (penyangga 'arsy). dan tidak pernah berhenti mereka bertasbih dan beribadah kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (QS.At Tahrim [66]: 6).

“Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (QS.Al Anbiya[21]:27)

“Mereka selalu bertasbih pada malam dan siang hari tiada henti-hentinya.” (QS.Al Anbiya[21]: 20)

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih”. (QS.Al Anbiya[21]: 19)

Para ulama berbeda pendapat tentang cara tasbihnya malaikat, Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas berkata: tasbih mereka adalah shalat. Qotadah berkata, tasbih malaikat adalah kata subhanallah sebagaimana difahami dari bahasa, Al-Qurthubi mendukung pendapat ini, dalilnya adalah hadits riwayat abu Dzar ra. Bahwa Rasulullah saw. pernah ditanya, ucapan apa yang paling afdhal? Rasul menjawab:"Ucapan yang paling afdhal adalah kata-kata yang telah dipilihkan oleh Allah SWT untuk malaikat, ialah سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِه " (HR. Muslim)



Malaikat  muqorrobin  juga akan memohonkan ampun kepada Allah SWT untuk orang-orang yang bershalawat kepada Nabi Muhamad SAW. Malaikat  muqorrobin juga turun ke bumi untuk memberikan cahaya berupa hidayah kepada umat manusia.

Allah SWT berfirman:
"(Malaikat-malaikat) yang menyangga 'Arsy (hamalatil 'arsy) dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam syurga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar." (QS.Ghafir[40]:07-09). 



Ibnu Abbas berkata, “Setelah Allah SWT menciptakan  malaikat hamalatil 'arsy (penyangga 'arsy)Allah SWT berfirman:
“Sanggalah arsy-Ku”. 

Merekapun langsung menaati perintah Allah SWT, tetapi apa daya mereka karena tidak sanggup untuk menyangga arsy, lalu Allah SWTmenciptakan malaikat-malaikat lainnya sebanyak malaikat-malaikat yang ada di langit yang ketujuh. 

Lalu Allah SWT berfirman: 
“Sanggalah arsy-Ku”.  

Merekapun kembali menaati perintah Allah SWT, tetapi apa daya mereka karena tidak sanggup untuk menyangga arsy, lalu Allah SWTmenciptakan malaikat-malaikat lainnya sebanyak malaikat yang ada di langit dan sebanyak makhluk di bumi.

Dan Allah SWT berfirman:
“Sanggalah arsy-Ku”. 

Merekapun kembali menaati perintah Allah SWT, tetapi apa daya mereka karena tidak juga sanggup untuk menyangga arsy lagi.

Kemudian Allah SWT berfirman:
“Bacalah Laa Haula Wa Laa Quwata Illa BIllah". 

Merekapun kembali menaati perintah Allah SWT dan bersegera untuk membacanya. Setelah mereka membacanya  dengan izin & kebesaran Allah SWT merekapun sanggup untuk menyangganya. 

Allah SWT berfirman:   
”Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al Haaqqah [56]:17). 

Wallahu A'lam Bishowab.

No comments: