Friday, January 4, 2019

Sikap Mengalah.

Alkisah disebuah pondok pesantren seorang santri mendatangi gurunya dengan niat untuk curhat. 

Lalu santri tersebut langsung bertanya:
" Duhai guruku yang mulia, ada seorang yang selalu dengki dan menyebarkan fitnah dengan menjelek - jelekan diri saya. Padahal saya tidak pernah mengganggu dia. Apa yang harus saya lakukan...?".

Dengan Bijak Sang Guru menjawab:
" Duhai muridku Abaikan saja orang tersebut, tetap fokuslah dengan dzikirmu. Perjalanan ruhani itu memang banyak ujian dan godaannya. Semua fitnah dan omongn yang negatif yang menimpamu itu, mencabuti dan melunturkan dosa-dosamu".

Parasit Pada Diri Kita

Parasit adalah organisme yang hidup di organisme lain dan menjadikan organisme lain menjadi inangnya. Parasit dapat menurunkan produktivitas makhluk hidup yang ditumpanginya. Parasit dapat menyerang siapa saja termasuk diantaranya adalah manusia, hewan dan juga tumbuh-tumbuhan.

Parasit yang kita pelihara dalam kandang pada diri kita adalah  pikiran dan nafsu. Kewajibannya adalah untuk menggonggong dan menggeram…Jika engkau tidak dapat memuaskan setiap keinginannya, ia akan menggigit kita. Anjing ini tidak akan pernah memberimu kedamaian. Ia tidak akan membiarkanmu melakukan kebaikan apapun.

Sunday, December 16, 2018

ALASAN MENGAPA EMPAT IMAM MADZHAB TIDAK MENGGUNAKAN HADITS SHAHIH BUKHARI MUSLIM ??

Kalam Al-Habib Muhammad bin Ahmad BSA.

Tulisan ini panjang, tapi bagus sbg penambah wawasan keislaman kita, agar tidak terbodohi kaum yg ngaku paling sesuai Al Quran dan Sunnah

ANTARA ULAMA FIQIH (DOKTER) dengan ULAMA HADITS (APOTEKER)

(Urgensi mengetahui tahun kelahiran mereka)

jangan lupa share jika dirasa bermanfaat

Kenapa para Imam Mazhab seperti Imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Syafii dan imam Ahmad, tidak menggunakan hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim yg katanya merupakan 2 kitab hadits tershohih?

Untuk tahu jawabannya, kita mesti paham sejarah. Mesti paham biografi tokoh2 tersebut.

👳Imam Abu Hanifah lahir tahun 80 Hijriyah,
👳Imam Malik lahir tahun 93 Hijriyah,
👳Imam Syafii lahir tahun 150 Hijriyah dan
👳Imam Ahmad lahir tahun 164 Hijriyah.

Sementara itu

👳Imam Bukhori lahir tahun 196 H,
👳Imam Muslim lahir tahun 202 H,
👳Imam Abu Daud lahir tahun 202 H,
👳Imam Nasai lahir tahun 215 H.

Artinya

Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) sudah ada 116 tahun sebelum Imam Bukhori lahir,

dan

Imam Malik sudah ada 103 tahun sebelum Imam Bukhari lahir.

"Lalu ada pertanyaan, apakah hadits para Imam Mazhab lebih lemah dari Shohih Bukhari dan Shohih Muslim?"

Jawabannya, justru sebaliknya. Hadis-hadis para imam mazhab lebih kuat dari hadits2 para Imam Hadits, karena para imam mazhab hidup lebih awal daripada Imam2 Hadits.

Rosululloh SAW bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

*“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku, kemudian kurun sesudahnya (sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in).”* [HR. Al-Bukhori no. 2652 dan Muslim no. 2533 ]

Jadi kalau ada manusia zaman sekarang yg mengklaim sebagai ahli hadits, lalu menghakimi bahwa pendapat Imam2 Mazhab adalah salah dgn menggunakan alat ukur hadits2 Shohih Bukhori dan Shohih Muslim, maka boleh dibilang orang itu adalah TIDAK :
❌Paham ILMU FIQIH,
❌Paham Ajaran Islam.

Jadi, meskipun menurut hadits Shohih Bukhori misalnya, bahwa sholat Nabi begini dan begitu, berbeda dgn cara sholatnya Imam Mazhab.

"Sadarilah oleh kita bahwa, para Imam Madzhab itu, seperti Imam Malik melihat langsung cara sholat puluhan ribu anak2 sahabat Nabi di Madinah. Anak2 sahabat ini belajar langsung ke Sahabat Nabi yg jadi bapak mereka. Jadi lebih kuat ketimbang 2-3 hadits yg diriwayatkan Imam Bukhori 100 tahun kemudian. Bahkan Imam Abu Hanifah bukan hanya melihat puluhan ribu anak2 para sahabat melainkan beliau telah berjumpa dgn para sahabat Nabi s.a.w."*

Imam Bukhori dan Imam Muslim, meski termasuk pakar hadits PALING TOP, mereka tetap bermazhab. Mereka mengikuti mazhab Imam Syafi’ie.

Berikut ini di antara para Imam Hadits yang mengikuti Mazhab Syafi’ie:

Imam Bukhori,
Imam Muslim,
Imam Abu Daud,
Imam Nasa’i,
Imam Baihaqi,
Imam Turmudzi,
Imam Ibnu Majah,
Imam Tobari,
Imam Ibnu Hajar al-Asqalani,
Imam Nawawi,
Imam as-Suyuti,
Imam Ibnu Katsir,
Imam adz-Dzahabi,
Imam al-Hakim.

Lalu ada yg bertanya, lho apa kita tidak boleh mengikuti hadits Shohih Bukhori, Shohih Muslim, dsb?

Ya tentu boleh, tetapi bukan sebagai landasan utama melainkan sebagai pelengkap.

*"Jika ada hadits yg bertentangan dgn ajaran Imam Mazhab, maka yg kita pakai adalah ajaran Imam Mazhab. Bukan hadits tersebut"

Kenapa seperti itu?
Karena para Imam Hadits saja seperti itu.

95% imam hadist mengikuti Mazhab imam Syafi’ie.

Tidak pakai hadits mereka sendiri? Benar. Karena keilmuan mereka masih jauh di bawah para imam mazhab.

Cukup banyak orang awam yg tersesat karena mendapatkan informasi yg sengaja disesatkan oleh kalangan tertentu

Menurut kelompok ini Imam Madzhab yg 4 itu kerjaannya cuma merusak agama dgn mengarang2 agama dan menambah-nambahi seenaknya.

✔Itulah fitnah kaum akhir zaman terhadap ulama salaf yg asli.

Imam Mazhab itu sebenarnya lebih faham tentang hadist dibanding imam hadist sendiri. Apa buktinya? Tidak ada Imam hadist yg berijtihad sendiri. Mereka semua bermadzhab. Apa kita berani menyalahkan imam hadist karena mereka bermadzhab?

Atau

Beranikah kita mengatakan imam hadist telah berbuat kesalahan karena bermadzhab kepada orang yg tidak faham sumber hukum Al Quran dan Hadist?

Imam Ahmad berkata, untuk menjadi mujtahid, selain hafal Al Qur’an juga harus menguasai minimal 500.000 hadits. Sedangkan hadits Shohih yg dibukukan Imam Bukhori cuma 7000-an. Sementara Imam Muslim cuma 9000-an. Nah lohhh...???

Imam malik, hanafi, syafii, hambali itu selain hafal al quran beserta tafsir dan asbabun nuzulnya, juga hafal ratusan ribu bahkan jutaan hadist plus asbabul wurudnya, serta menguasai berbagai cabang ilmu.

Itulah kenapa imam hadist-pun bermadzhab, tidak ijtihad dgn hadistnya sendiri.

Lihatlah pengelabuhan, penyesatan, dan pembodohan terstruktur, sistematis dan masif ini. Masihkah kita diam?

Ayo ngaji. Guruku adalah ulama pesantren, bukan mbah google ataupun artis ceramah tv, youtube, maupun medsos lainnya.

Wallahu alam bishowab.

Tuesday, November 27, 2018

Di cium Rasulullah ﷺ

Dalam dunia tasawuf, dikenal seorang yang bernama Asy-Syibli. Nama asli beliau adalah Abu Bakar bin Dulaf ibnu Juhdar Asy-Syibly. Nama Asy-Syibli dinisbatkan kepadanya karena ia dibesarkan di Kota Syibli di wilayah Khurasan, Persia. Ia dilahirkan pada 247 H di Baghdad atau Samarra dari keluarga yang cukup terhormat. Mendapat pendidikan di lingkungan yang taat beragama dan berkecukupan harta, ia berkembang menjadi seorang yang cerdas.. Orang menyebutnya majnun, alias gila, sinting, nyeleneh. Dia pernah memakai celak mata yang dicampur dengan garam, supaya ia tidak tertidur di waktu malam. Dengan begitu, ia bisa menghidupkan malam dengan shalat-shalat sunnat.

Sunday, November 25, 2018

Nusaibah Binti Ka’ab

Nusaibah Binti Ka’ab RA adalah salah seorang wanita awal yang masuk Islam, namanya telah tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan dalam sejarah Islam. Nusaibah Binti Ka’ab RA . Bahkan kesyahidan Nusaibah Binti Ka’ab telah mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah Binti Ka’ab sedang berada di dapur. Sedangkan suaminya yang bernama Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah Binti Ka’ab menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah Binti Ka’ab meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

Tuesday, November 20, 2018

Mahalul Qiyam.

Berdiri pada saat pembacaan  Mahalul Qiyam. ketika memperingati Maulud Nabi Muhamad ﷺ. adalah “urus syar’i yang mana hukumnya adalah sunnah, sehingga pelaksanannya tidak berbeda-beda di semua tempat.

Mahalul Qiyam Di baca pada akhir pembacaan kitab-kitab maulid (sejarah kehidupan Rasulullah ﷺ), sebelum doa dibacakan semua jama’ah berdiri untuk membaca qasidah (syair-syair pujian kepada Rasulullah ﷺ.) dengan dipimpin oleh salah seorang anggota jama’ah.

Dengan harapan agar makna yang terkandung di dalam qasidah itu bisa diresapi, hingga membekas di dalam hati.

Kekhusu’an, ketenangan, kedamaian, dan kenyamanan yang mereka rasakan, seakan-akan menyambut kedatangan baginda Rasulullah ﷺ.

Siapakah yang bertama kali melakukan mahallul qiyaam pada acara pembacaan kitab maulid?.
Beliau adalah Imam Tajuddin As-Subki(727-771 H/1327-1370 M), seorang ulama ahli hadis yang telah mencapai derajat hujjatul islaam (orang yang telah hafal lebih dari tiga ratus ribu hadis, dengan seluruh sanad dan matannya).

Beliau adalah guru yang yang sangat alim dan terkenal di zamannya di seluruh penjuru dunia. Beliau memiliki banyak murid yang kebanyakan mereka telah mencapai derajat huffaazh (orang yang telah hafal lebih dari seratus ribu hadis, lengkap dengan sanad dan matannya).

Pada suatu hari beliau mengajak murid-muridnya dan beberapa ulama teman-teman beliau untuk mengadakan pembacaan qasidah.

Ketika qasidah sedang dibacakan, tiba-tiba Syaikh Tajuddin As-Subki memegang tongkatnya dan berdiri.

Ketika beliau berdiri seluruh jama’ah ikut berdiri. Ketika berdiri itulah mereka merasakan kedamaian, kenyamanan, dan kekhusyuan yang dahsyat. Air mata mereka mengalir merindukan Rasulullah ﷺ.

Jadi, yang pertama kali melakukan mahallul qiyaam adalah ulama besar, Hujjatul Islaam Syaikh Tajuddin As-Subki.

Beliau adalah ulama yang sederajat dengan Imam An-Nawawi, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan imam-imam besar yang lain.

Semoga kita semua dijaga oleh Allah dari pendapat-pendapat yang tidak benar yang akan menggoyahkan hati dan pikiran kita, sehingga kita tetapi istiqamah untuk mengikuti jejak para ulama salafusshalih, pewaris para nabi.

TEKS mahallul qiyam dalam kitab simtudurar (qasidah yang dibaca pada saat berdiri ketika pembacaan kisah hidup nabi).


مَحْلُ الْقِيَام
.Mahallul qiyam

اَشْـرَقَ الْكَوْنُ ابْـتِـهَاجَــا بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَـدْ
Asyroqol-kawnubtihâjan biwujûdil-mushthofa Ahmad
Alam bersinar-seminar bersuka ria.. menyambut kelahiran Al-Musthafa(yang terpilih) Ahmad



وَلِاَهْلِ الْكَـوْنِ اُنْــــسُ وَسُرُوْرٌ قَـدْ تَـجَـدَّدْ
Wa li-ahlil-kawni unsun wa surûrun qod tajaddad
Riang gembira meliput penghuninya.. sambung-menyambung tiada hentinya_


فَاطْـرَبُـوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِـي فَهَـزَارُ الْيُـمْنِ غَـرَّدْ
Fathrobû yâhlal-matsânî fahazârul-yumni ghorrod
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran.. burung-burung kemujuran kini berkicauan_


وَاسْتَضِيْؤُا بِـجَـمَـالِ فَاقَ فِى الْحُسْنِ تَـفَـرَّدْ
Wastadlî-û bijamâlin fâqo fîlhusni tafarrod
Bersuluhlah dengan sinar keindahan.. mengungguli semua yang indah tiada bandingan_


وَلَنَا الْـبُـشْرَى بِـسَـعْدٍ مُسْـتَـمِرٍ لَيـْـسَ يَنْـفَــدْ
Wa lanaal-busyrô bisa‘din mustamirrin laisa yanfad
Kini wajiblah bersuka cita.. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya.



حَيْثُ اُوْتِــيـْنـَا عَـطَاءَ جَمَعَ الْـفَـخْرَالـْمُــؤَبَّـدْ
Haitsu ûtînâ ‘athô- an jama‘al-fakhrol-mu’abbad
Manakala kita beroleh anugerah, Padanya terkumpul kebanggaan abadi.


فَـلِرَبِّــي كُلُّ حَـمْدٍ جَلَّ اَنْ يَـحـْصُرَهُ الْعَدْ
Falirobbî kullu hamdin jalla an yahshurohul-‘ad
Bagi Tuhan segala puji.. tiada bilangan mampu mencakupnya.


اِذْحَبَـانَابِوُجُوْدِ الــــْ مُصْطَفـَى الْهَادِي مُحَمَّدْ
Idz habânâ biwujûdil mushthofal-hâdî Muhammad
Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita.. dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad.

_
يَارَسُوْلَ اللهِ اَهْـــلًا بِكَـ اِنَـا بِكَـ نُسْـعَـدْ
Yâ Rosûlallâhi ahlan bika innâ bika nus‘ad
_Ya Rasulullah ﷺ, selamat datang, ahlan wa sahlan.. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu.

_
وَبِـجَاهِه يَـااِلَهِـي جُدْوَبَلِّغْ كُلَّ مَقْـصَدْ
Wa bijâhih yâ ilâhî jud wa balligh kulla maqshod
_demi ketinggiannya (derajat Rasul di sisi-Mu) Ya Ilahi.. semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu menyampaikan kami ke tujuan idaman.. demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu.


وَاهْدِنَانَهْجَ سَبِــيْلِه كَـيْ بِـــهِ نُسْـعَدْ وَنُرْشَدْ


Wahdinâ nahja sabîlih kay bihi nus‘ad wa nursyad
_Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh.. agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah.


رَبِّ بَلِّـغْنَا بِـجَاهِه فِـى جِوَارِه خَيْرَ مَقْعَدْ
Robbi ballighnâ bijâhih fî jiwârihi khoiro maq‘ad
_Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu.. tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya.


وَصَلَاةُ اللهِ تَغْـشَـى اَشْرَفَ الرُّسْلِ مُـحَـمَّــدْ
Wa sholâtullâhi taghsyâ asyrofar-rusli Muhammad
_Semoga shalawat Allah meliputi selalu kepda rasul termulia, Muhammad.


وَسَــلَامٌ مُسْتَــمِرٌّ كُلَّ حِيْنٍ يَـــتَــجَــدَّدْ
Wa salâmun mustamirrun kulla hînin yatajaddad
_Serta keselamatan terus-menerus.. silih berganti setiap saat…_


اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ اَشْرَفَ الصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْم عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدِ نِ الرَّؤُوْفُ  الرَّحِيْمِ وعلى آله
Allahumma shalli wasallim asyrafa asshalaati wa taslim ‘ala sayidina muhamadin raufur rahiim wa ‘ala alihi.
Ya Allah, kirim berkah dan berkah atas junjungan kami Nabi Muhammad, yang welas asih dan penyayang.

Wallahu alam bishowab.

Wednesday, November 14, 2018

Ridho Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

عائشة رضي الله عنها; أن رسول الله-صلى الله عليه وسلم قال: " مَنِ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ ، بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، وَأَرْضَى عَنْهُ النَّاسَ ، وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ ، سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِ ، وَأَسْخَطَ عَلَيْهِ النَّاسَ ".

“Barangsiapa mencari keridhoan dari Allah (saja) meskipun manusia benci kepadanya, niscaya Allah akan ridho kepadanya dan Dia akan menjadikan manusia ridho kepadanya pula. Dan barangsiapa mencari keridhoan dari manusia dengan membuat Allah murka kepadanya, niscaya Allah akan murka kepadanya dan Dia akan menjadikan manusia murka kepadanya pula.” (HR. Ibnu Hibban).

Obat Dari Segala Penyakit.

Disadur dari  Kitab An Nawadir, halaman ; 194 karya Syekh Syihabuddin bin Salamah Al-Qulyuby.

Diceritakan sebuah hadits dalam kitab An Nawaadir ; Dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah ﷺ tentang obat super ampuh air hujan;
فائدة ; روي أنه صلى الله عليه وسلم قال: علمني جبريل دواء لا أحتاج معه إلى دواء ولا طبيب ، فقال أبو بكر وعمر وعثمان وعلي رضي الله عنهم ; وما هو يا رسول الله ؟ إن بنا حاجة إلى هذا الدواء . فقال ; يؤخذ شيئ من ماء المطر وتتلى عليه فاتحة الكتاب ، وسورة الإخلاص ، والفلق ، والناس ، وآية الكرسي ، كل واحدة سبعين مرة ويشرب غدوة وعشية سبعة أيام . فو الذي بعثني بالحق نبيا ، لقد قال لي جبريل ; إنه من شرب من هذا الماء رفع الله عن جسده كل داء وعافاه من جميع الأمراض والأوجاع ، ومن سقي منه امرأته ونام معها حملت بإذن الله تعالى ". ويشفي العينين ، ويزيل السحر ، يقطع البلغم ، ويزيل وجع الصدر والأسنان والتخم والعطش وحصر البول ، ولا يحتاج إلى حجامة ولا يحصى ما فيه من المنافع إلا الله تعالى ، وله ترجمة كبير اختصرناها، والله اعلم . ( كتاب النوادر للإمام القليوبي رحمه الله تعالى آمين ، ص ؛ ١٩٤ ).  
Artinya: "Faedah"
Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda di hadapan para sahabatnya : 
"Di ajarkan kepadaku oleh Malaikat Jibril tentang satu obat yang tidak memerlukan kepada obat yang lain dan tidak pula membutuhkan kepada para dokter".


Kemudian sahut Abu Bakar, Umar, Utsman, dan sahabat Ali radhiyallahu an'hum bertanya: "Apa itu wahai Rasulullah ﷺ? Sesungguhnya  kami sangat membutuhkan obat itu ?".
Kemudian Rasulullah ﷺ berkata : 
" Ambillah secukupnya dari air hujan, lalu bacakanlah surat Al-fatihah, surat Al-ikhlas, surat Al-falaq, surat An-nas dan Ayat Al-Kursi. Setiapnya (masing-masing) dibaca 70 kali, Dan diminum pada pagi dan petang selama tujuh hari. Demi Dzat yang mengutuskanku dengan yang benar sebagai seorang nabi".


Sabda Rasulullah ﷺ : 
"Sesungguhnya malaikat jibril telah menyatakan kepadaku: Barang siapa yang meminum air ini niscaya Allah akan menghilangkan semua penyakit yang ada dalam tubuhnya dan menyembuhkan dari segala penyakit yang ada. Dan barangsiapa yang memberi air itu untuk istrinya dan tidur bersama istrinya niscaya istrinya akan hamil dengan izin Allah swt. Dan air tersebut juga dapat menyembuhkan dua mata yang sakit, menghilangkan penyakit sihir, dan menghilangkan dahak dan menghilangkan sakit dada, gigi, pencernaan, sembelit, dan kencing yang tidak lancar. Dan juga tidak dibutuhkan kepada membekam, serta masih banyak faedah-faedahnya yang lain tidak terhingga kecuali oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala".


Mengenai tentang keutamaan air tersebut ada satu tarjamah besar yang telah kami (mushannif) ringkas. Sesungguhnya Allah Subahanahu wa Ta'ala lah yang maha mengetahui...

Silahkan diamalkan dan disebarluaskan dan semoga membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi kita semuanya, dan semoga yang sakit dhahir dan bathin segera disembuhkan dan diangkat penyakitnya oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala aamiin aamiin aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin bisirri asrari Al Faatihah....
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد... 
إقرؤوا الصّلاة على النّبيّ...

Wallahu alam bishowab.

Musnid Dunia.

Suatu Ketika Presiden Soeharto datang ke Makkah untuk berjumpa As Syeikh Yassin Fadani RA, yang dikenal sebagai Musnid Dunia yang telah diberikan oleh As Syeikh As Sayyid Abdullah Siddiq al-Ghumari RA yang ketika itu terdapat di dalam majelis tersebut ratusan ulama.

Kata As Syeikh As Sayyid Abdullah Siddiq Al-Ghumari RA:
"Dahulu kami berpandangan musnid dunia adalah guru kami As Syeikh Rafiq Taha RA, kini kami isytiharkan musnid Dunia kami, yaitu Al-'Allamah As Syeikh Muhammad Yassin bin Isa al Fadani RA".

Umur malaikat Jibril..

Disadur dari Bedah kitab maulid Simthudduror di Masjid Jami' Assegaf Solo oleh Al Habib Alwi bin Ali bin Alwi bin Ali Al-Habsyi, Beliau adalah cicit dari pengarang Kitab Maulid Simthudduror Al Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Sedikit penjelasan tentang Fasal 5 pada kitab Maulid Simthudduror karya Al Aarifbillah Al Qutbil Wujud Al Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi, bahwa Allah sebelum menciptakan segala sesuatu maka Allah menciptakan Nur Muhammad Rasulullah Saw dari Nur nya Allah SWT yang kemudian dari Nur Rasulullah ﷺ tersebut baru tercipta bumi, bulan, malaikat, syurga dll.