Monday, June 6, 2016

Orang Yang Telah Meninggal Akan Mendoakan Orang Yang Masih Hidup.

Disadur dari kitab Ar-Ruh, karangan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah menerangkan bahwa ruh-ruh yang berada dialam barzakh itu mengetahui jika ada orang yang telah menziarahinya dan akan menjawab salam jika orang tersebut memberi salam. Jika seseorang berziarah dimakam saudaranya, dan duduk didekat pusara saudaranya itu, maka saudaranya yang telah meninggal itu akan merasa tenang dan menjawab salamnya, sampai orang tadi berdiri pergi meninggalkan pemakaman. 

Sebagaimana diterangkan dalam banyak Hadist salah satu diantaranya disadur dari kitab kitab Al-Istidzkar dan At-Tamhid, diriwayatkan dari Ibnu Abbas  رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه bahwa Rasulullah  bersabda:
“Tidak seorang pun melewati kuburan saudaranya yang mukmin yang dia kenal selama hidup di dunia, lalu orang yang lewat itu mengucapkan salam untuknya, kecuali dia mengetahuinya dan menjawab salamnya itu.” (H.R Ibnu Abdul Bari ).

Disadur dari kitab Al-Qubur, diriwayatkan dari Siti Aisyah رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه bahwa Rasulullah   bersabda:
“Tidak seorangpun yang mengunjungi makam saudaranya dan duduk kepadanya (untuk mendoakannya) kecuali dia merasa bahagia dan menemaninya hingga dia berdiri meninggalkan kuburan itu.” (HR. Ibnu Abu Dunya).

Ruh-ruh dialam barzakh juga dapat mengetahui perbuatan dari sahabat karib, kerabat dan keluarganya jika ruh-ruh tersebut melihat amal mereka itu baik, mereka akan gembira dan bahagia. Dan jika ruh-ruh tersebut melihat amal mereka itu kurang baik, mereka akan bersedih dan tidak bahagia. Sebagaimana diterangkan dalam Hadist Rasulullah ﷺDisadur dari kitab Nawadirul Ushul telah menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Seluruh amal perbuatan dilaporkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, dan diperlihatkan kepada para orangtua pada hari Jum’at. Mereka merasa gembira dengan perbuatan baik orang-orang yang masih hidup, wajah mereka menjadi tambah bersinar terang. Maka bertakwalah kalian kepada Allah dan janganlah kalian menyakiti orang-orang kalian yang telah meninggal dunia.” (HR. Tirmidzi).

Ruh-ruh dialam barzakh juga akan selalu mendoakan kebaikan dari orang-orang yang masih hidup. Ketika Ruh-ruh tersebut melihat amal keluarganya itu baik, maka ruh-ruh itu akan berdoa:
Ya Allah, wafatkanlah mereka karena Engkau telah memberikan hidayah kepada mereka seperti engkau memberikan hidayah kepada kami.”

Ketika Ruh-ruh tersebut melihat amal keluarganya itu kurang baik, maka sambil memohon ruh-ruh itu akan berdoa:
“Ya Allah, janganlah engkau wafatkan mereka sebelum Engkau memberikan hidayah kepada mereka seperti engkau memberikan hidayah kepada kami.”

Sebagaimana dalam sebuah riwayat Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya perbuatan kalian diperlihatkan kepada karib-kerabat dan keluarga kalian yang telah meninggal dunia. Jika perbuatan kalian baik, maka mereka mendapatkan kabar gembira, namun jika selain daripada itu, maka mereka berkata: “Ya Allah, janganlah engkau wafatkan mereka sampai Engkau memberikan hidayah kepada mereka seperti engkau memberikan hidayah kepada kami.” (HR. Ahmad).

Rasulullah  telah berpesan kepada kita dalam sabdanya;
"Sesungguhnya Allah Ta’ala memberikan dunia kepada orang yang dicintai maupun yang dibenci-Nya. Jika mencintai seorang hamba, Allaah memberinya iman. Ingat, sesungguhya agama itu mempunyai anak. Jadilah kamu termasuk anak-anak agama, dan janganlah kamu menjadi anak-anak dunia. Ingat, sesungguhnya dunia itu bergerak pergi. Ingat, sesungguhnya akhirat itu bergerak maju (datang). Ingat, sesungguhnya kalian berada pada zaman untuk beramal, bukan zaman untuk dihisab. Dan ingat, sesungguhnya kalian hampir tiba pada zaman untuk dihisab yang sudah tidak berlaku amal. (HR. Ibnu Abu Dunya).

Mari kita berdoa untuk kebaikan diri kita pribadi sebagaimana Rasulullah ﷺ telah contohkannya dalam sebuah hadist yang menyebutkan didalam sebuah riwayat Rasulullah ﷺ bersabda:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari dunia yang dapat menghalangi kebajikan akhirat. Aku berlindung kepada-Mu dari hidup yang dapat menghalangi dari sebaik-baik kematian, dan aku berlindung kepada-Mu dari angan-angan yang dapat menghalangi sebaik-baik amal” (HR. Ibnu Abu Dunya).

والله أعلمُ بالـصـواب

No comments: