# صلوات أسماء الحسنى الـمُهَيْمِنِ #
اَللّٰهُمَّ يَامُهَيْمِنُ صَلِّ وَسّلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِ الـمُهَيْمِنِ وَعَلٰى أٰلهِ الَّذِى جَعَلْتَهُ مُهَيْمِنًا عَلٰى خَلْقِكَ بِقَوْلِكَ ﴿فَكَيْفَ إذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيْدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلٰى هٰـــٓؤُلٰاءِ شَهِيْدًا ﴾ صَلَاةً أَهَيْمِنُ بِهَا عَلٰى نَفْسِى رَقَابَةً وَتَزْكِيَةً وَمُحَاسَبَةً حَتَّى لَا
أَغْفُلَ عَنْكَ يَقَظَةً وَمَنَامًا يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ.
Artinya: "Yaa Allah, yang maha Sejahtera, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Abdul Muhaimin ﷺ beserta keluarganya nabi yang telah Engkau jadikan nabi yang mengatur terhadap makhluk atas dasar Firman-Mu. maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti) apabila kami dapatkan seseorang saksi (Rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad ﷺ) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)” dengan bcaan sholawat yang dapat mengatur kami agar kami dapat ber-muraqabah (mendekatkan diri kepada Engkau) dan melakukan pembersihan (dari limbah-limbah bunga iblis di halaman qalbu-ku) dan menjalnkan intropeksi diri sehingga kami tidak lupa akan Engkau dalam keadaan melek dan tidur, duhai Dzat yang Maha Hidup lagi Maha berdiri tegak".