Shalawat Asma'ul Husna atau bisa disebut dengan Shalawat Yusriyah Asma'ul Husna atau Shalawat Yusriyah Ala Khoiril Bariyah merupakan bagian atau lanjutan dari Shalawat Yusriyah yang ditulis oleh Syekh Yusri Rasyid Sayyid Jabar Al Hasani Al Asyhary sosok Imam dan juga Khatib di masjid Al Asyrof di Muqattham.
Mengenai Shalawat Asma'ul Husna Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani berkata bahwa dengan bershalawat atas Nabi Muhamad Rasulullah ﷺ dengan asmaul husna diketahui oleh makhluknya ataupun tidak, sebagaimana makna yang tersirat dalam do’a Rasulullah ﷺ:
“اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِى بِيَدِكَ مَاضٍ فِىَّ حُكْمُكَعَدْلٌ فِىَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْخَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِى كِتَابِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِى عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَرَبِيعَ قَلْبِى وَنُورَ صَدْرِى وَجِلاَءَ حُزْنِى وَذَهَابَ هَمِّى”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami adalah hambaMu, anak dari dua hambaMu (ayah dan ibu), ubun-ubunku ada pada tanganMu, ketetapanMu selalu ada pada diriku, putusanMu yang adil ada pada diriku, saya meminta kepadaMu dengan semua Nama-NamaMu, yang telah Engkau namakan DzatMu dengannya, atau Nama yang telah Engkau ajarkan kepada salah satu makhlukMu, atau Engkau turunkan pada KitabMu, atau Engkau memilih untuk diketehui hanya olehMu, jadikanlah Al Qur’an selalu bersemi dihatiku, cahaya bagi dadaku, cahaya kesedihanku, dan penghilang rasa gundahku”(HR. Ahmad).
Syekh Yusri mensifati baginda Rasulullah ﷺ sebagai makhluk Allah yang paling sempurna dalam berta’alluq (terikat dan bersandar), bertakhalluq (berakhlakkan), dan bertahaqquq (menyatakan dan mengetahui hakekat) dari Asma dan Sifat Allah Ta’ala.
Karena Rasulullah ﷺ adalah sebagai mufarrij al kurab al a’dzam (orang yang menghilangkan kesusahan yang agung) di hari kiamat nanti. Dan juga agar kita menjadi orang yang mampu berta’alluq,bertakhalluq, dan bertahaqquq dengan Asma dan Sifat Allah Ta’ala.
Dalam tulisan sebelumnya yang berjudul Rahasia Dzikir Dan Keutamaannya disebutkan jika kita baca Asmaul Husna secara berulang-ulang dengan penuh penghayatan yang baik akan dapat menarik energi positif alam (+) 4. Jika kita baca sholawat secara berulang-ulang dengan penuh penghayatan yang baik akan dapat menarik energi positif alam (+) 5. Oleh karenanya jika kita membacanya bersamaan secara berulang-ulang dengan penuh penghayatan yang baik, maka akan dapat menarik energi positif alam +9.
Angka 9 yang disebut Songo ini bermakna Nawa, yang erat kaitannya dengan semangat dan simbol kemuliaan, Hanggatra atau kesempurnaan, dan juga Bunga,perlambang keindahan.
berikut Bacaannya
Berikut ini bacaan shalawat asmaul husna beserta artinya:
berikut Bacaannya
Berikut ini bacaan shalawat asmaul husna beserta artinya:
Diawali oleh shalawat pembuka.
Lalu dilanjutkan membaca Shalawat Asmaul Husna sebagai berikut:
- Ar Rahman = الرحمن = Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim الرحيم = Yang Maha Penya= Yang
- Al Malik الملك = Yang Maha Merajai/Memerintah
- Al Quddus القدوس = Yang Maha Suci
- As Salaam السلام = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
- Al Mu`min المؤمن = Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin المهيمن = Yang Maha Pemelihara
- Al `Aziiz العزيز = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
- Al Jabbar الجبار = Yang Maha Perkasa
- Al Mutakabbir المتكبر = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
- Al Khaliq الخالق = = Yang Maha Pencipta
- Al Baari` البارئ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
- Al Mushawwir المصور = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
- Al Ghaffaar الغفار = Yang Maha Pengampun
- Al Qahhaar القهار = Yang Maha Memaksa
- Al Wahhaab الوهاب = Yang Maha Pemberi Karunia
- Ar Razzaaq الرزاق = Yang Maha Pemberi Rejeki
- Al Fattaah الفتاح = Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al `Aliim العليم = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
- Al Qaabidh القابض = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
- Al Baasith الباسط = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
- Al Khaafidh الخافض = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
- Ar Raafi` الرافع = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
- Al Mu`izz المعز = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
- Al Mudzil المذل = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)
- Al Samii` السميع = Yang Maha Mendengar
- Al Bashiir البصير = Yang Maha Melihat
- Al Hakam الحكم = Yang Maha Menetapkan
- Al `Adl العدل = Yang Maha Adil
- Al Lathiif اللطيف = Yang Maha Lembut
- Al Khabiir الخبير = Yang Maha Mengenal
- Al Haliim الحليم = Yang Maha Penyantun
- Al `Azhiim العظيم = Yang Maha Agung
- Al Ghafuur الغفور = Yang Maha Pengampun
- As Syakuur الشكور = Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai)
- Al `Aliy العلى = Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir الكبير = Yang Maha Besar
- Al Hafizh الحفيظ = Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit المقيت = Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib الحسيب = Yang Maha Membuat Perhitungan
- Al Jaliil الجليل = Yang Maha Mulia
- Al Kariim الكريم = Yang Maha Mulia
- Ar Raqiib الرقيب = Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib المجيب = Yang Maha Mengabulkan
- Al Waasi` الواسع = Yang Maha Luas
- Al Hakiim الحكيم = Yang Maha Maka Bijaksana
- Al Waduud الودود = Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid المجيد = Yang Maha Mulia
- Al Baa`its الباعث = Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid الشهيد = Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq الحق = Yang Maha Benar
- Al Wakiil الوكيل = Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu القوى = Yang Maha Kuat
- Al Matiin المتين = Yang Maha Kokoh
- Al Waliyy الولى = Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid الحميد = Yang Maha Terpuji
- Al Muhshii المحصى = Yang Maha Mengkalkulasi
- Al Mubdi` المبدئ = Yang Maha Memulai
- Al Mu`iid المعيد = Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
- Al Muhyii المحيى = Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu المميت = Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu الحي = Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum القيوم = Yang Maha Mandiri
- Al Waajid الواجد = Yang Maha Penemu
- Al Maajid الماجد = Yang Maha Mulia
- Al Wahiid الواحد = Yang Maha Tunggal
- Al Ahad الاحد = Yang Maha Esa
- As Shamad الصمد = Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
- Al Qaadir القادر = Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir المقتدر = Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim المقدم = Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu`akkhir المؤخر = Yang Maha Mengakhirkan
- Al Awwal الأول = Yang Maha Awal
- Al Aakhir الأخر = Yang Maha Akhir
- Adz Dzaahir الظاهر = Yang Maha Nyata
- Al Baathin الباطن = Yang Maha Ghaib
- Al Waali الوالي = Yang Maha Memerintah
- Al Muta`aalii المتعالي = Yang Maha Tinggi
- Al Barri البر = Yang Maha Penderma
- At Tawwaab التواب = Yang Maha Penerima Tobat
- Al Muntaqim المنتقم = Yang Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww العفو = Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra`uuf الرؤوف = Yang Maha Pengasuh
- Malikul Mulk مالك الملك = Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta)
- Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام = Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith المقسط = Yang Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii` الجامع = Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy الغنى = Yang Maha Kaya
- Al Mughnii المغنى = Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani المانع = Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar الضار = Yang Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii` النافع = Yang Maha Memberi Manfaat
- An Nuur النور = Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
- Al Haadii الهادئ = Yang Maha Pemberi Petunjuk
- Al Baadii البديع = Yang Indah Tidak Mempunyai Banding
- Al Baaqii الباقي = Yang Maha Kekal
- Al Waarits الوارث = Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid الرشيد = Yang Maha Pandai
- As Shabuur الصبور = Yang Maha Sabar
Untuk bacaan Shalawat Asma'ul Husna akan di bahas pada lain kesempatan.
Wallahu Alam Bishowab.
No comments:
Post a Comment