Thursday, April 12, 2018

Nasehat Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi

اللّه اللّه يا اللّه
  اللّه اللّه يا اللّه

ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮِ ﺍﻟْﻮَﺭَﻯ ﻣُﺼْﻄَﻔَﺎﻫُﻢْ


ﺍِﻋْﺮِﻑِ الحَقّ ﻟَﺎﻫْﻞِ ﺍﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺍﺳْﻠُﻚْ ﻣَﻌَﺎﻫُﻢْ
Kenalilah kebenaran itu dari orang yang benar dan ikutlah jejak mereka.

ﻓِﻲ ﻃَﺮِﻳﻖِ ﺍﻟﺘُّﻘﻰَ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚ ﺳَﺎﺭُﻭﺍ ﻭَﺭَﺍﻫُﻢْ
(Yaitu) di jalan ketaqwaan dimana mereka lakukan maka ikutlah di belakang mereka.

ﻓَﺎﻟﺴَّﻌَﺎﺩَﺓْ ﻣَﻨُﻮﻃَﺔْ ﻛُﻠُّﻬَﺎ ﺑِﺎﻗْﺘِﻔَﺎﻫُـــــــﻢْ
Kebahagiaan itu ( jika kamu ingin mendapatkannya) semuanya hanya tergantung dengan mengikuti jejak-jejak mereka.

بَختِ ﻣَﻦْ ﻗَﺪْ ﺭَﺁﻫُﻢْ ﺍَﻭْ ﺭَﺁﻯ ﻣَﻦْ ﺭَﺁﻫُـــﻢْ
Beruntunglah orang yang melihat mereka atau melihat orang yang pernah melihat mereka.

ﺍَﻭْ ﺗَﻌَﻠَّﻖْ ﺑِﻬِﻢْ ﺩَﺍﺋِﻢْ ﻭَﻟَﺎﺯَﻡْ ﻓِﻨَﺎﻫُــــــﻢْ
Atau mempunyai ikatan batin selalu dengan mereka dan senantiasa bersama mereka.

ﻓَﺎﻧَّﻬُﻢْ ﻗَﻮﻡْ ﻣَﺎﺣَﺪْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﺮِﻳَّﺔْ ﻛَﻤَﺎﻫُــــﻢْ
Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada seorang pun manusia seperti mereka.

ﻟَﺎ ﺗُﺮَﺍﻓِﻖْ ﻭَﺗَﺼْﺤَﺐْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺨَﻠِﻴﻘَﺔْ ﺳِﻮَﺍﻫُﻢْ
Jangan kamu bersama dan berteman dengan seorangpun selain mereka.

ﻓَﺎﻥَّ ﻣَﻮْﻟَﺎﻙْ ﻭَﻓَّﺮْ ﻣِﻦْ ﻫِﺒَﺎﺗِﻪْ ﻋَﻄَﺎﻫُـــــﻢْ
Karena sesungghnya Tuhanmu (Allah SWT) telah mencurahkan banyak pemberian anugerah-anugera-Nya kepada mereka.

ﺟَﺎﺩْ ﻭَﺍﻧْﻌَﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑِﺎﻟﺮِّﺿَﻰ ﻭَﺍﺟْﺘَﺒَﺎﻫُــﻢِ
Dia telah mendermakan dan memberikan nikmat dengan ridho-Nya kepada mereka serta memilih mereka.

ﻳَﺎﻟَﻬُﻢْ ﻗَﻮﻡْ ﻳَﺮْﺿَﻰ ﺭَﺑُّﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺭِﺿَﺎﻫُـــﻢْ
Alangkah mulianya mereka kaum yang Allah SWT senantiasa meridhoi atas keridhoan mereka.

ﻓَﺎﺳْﻊَ ﻓِﻴﻤَﺎ ﺳَﻌَﻮْﺍ ﻭَﺍﺷْﺮَﺏْ ﻣَﻊَ ﺍﻟْﻘَﻮﻡْ ﻣَﺎﻫُﻢْ
Bergegaslah apa yang mereka lakukan dan ambil sesuatu (amalan) yang ada pada mereka.

ﻋَﻞَّ ﻳَﺤْﺒُﻮﻙْ ﺭَﺑُّﻚْ ﻣِﺜِﻞْ ﻣَﺎ ﻗَﺪْ ﺣَﺒَﺎﻫُـــﻢْ
Pasti Allah SWT akan mencintai kalian sebagaimana Allah SWT mencintai mereka.

ﺣَﻴْﺜُﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﺍﺣْﻀُﺮْ ﻓِﻲ ﻣَﺠَﺎﻟِﺲْ ﺻَﻔَﺎﻫُﻢْ
Di manapun mereka berada kunjungilah majlis suci mereka (untuk membersihkan hatimu).
وَقِت ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺍَﻣِّﻦْ حِين ﺗَﺴْﻤَﻊْ ﺩُﻋَﺎﻫُﻢْ
Pada waktu mereka berdoa Ucapkanlah "aamiin" saat kamu mendengar mereka sedang berdoa.

ﻭَﻟْﺘَﻤِﺲْ ﻣِﻦْ ﻣَﺪَﺩْﻫِﻢْ ﻭَﺍﺳَﺘَﻤِﺪْ ﻣِﻦْ ﻧَﺪَﺍﻫُﻢْ
Berusahalah untuk mendapatkan rahasia mereka dan ambillah keberkahan mereka.

ﻓَﺎﻥَّ ﻓِﻲ ﻣَﺎ ﺳَﻌَﻮْﺍ خَيرُ ﺍﻟْﻮَﺭَﻯ ﻣُﻘْﺘَﺪَﺍﻫُﻢْ
Karena sesungguhnya mereka meneladani Baginda Rasulullah ﷺ manusia termulia.

ﻫُﻮْ ﺩَﻋَﺎﻫُﻢْ ﺍِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻪْ ﻭَﺷَﻴَّﺪْ ﺑِﻨَﺎﻫُـــــــﻢْ
Rasulullah ﷺ mengajak mereka kepada Allah SWT dan ( Allah SWT / Rasulullah ﷺ) kemudian mengokohkan dan menguatkan diri mereka ( karena mereka memenuhi panggilan dan ajakannya).

ﺑِﺎﺗِّﺒَﺎﻋِﻪْ ﻭَ ﺣُﺒِّﻪْ ﺣَﻘَّﻖَ ﺍﻟﻠﻪْ ﺭَﺟَﺎﻫُـــــــﻢْ
Karena dengan mereka mengikuti dan mencintai (Rasulullah ﷺ) maka Allah SWT mewujudkan harapan-harapan mereka.

ﻳَﺎﻫَﻨَﺎﻫُﻢْ ﺑِﺤُﺐِّ ﺍﻟْﻤُﺼْﻄَﻔَﻰ ﻳَﺎ ﻫَﻨَﺎﻫُــــﻢْ
Alangkah bahagianya mereka dengan cintanya mereka kepada Rasulullah ﷺ .

ﺭَﺏِّ ﺑَﻠِّﻐْﻨِﻲ ﺍَﻣَﺎﻟِﻲ ﺑِﺠَﺎﻫِﻪْ ﻛَﻤَﺎﻫُـــــــﻢْ
Ya Tuhanku Ya Allah sampaikanlah kepadaku segala harapan-harapanku seperti mereka berkat kedudukan kemuliaan Rasulullah ﷺ .

ﻭَﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻴْﺮِ ﺍﻟْﻮَﺭَﻯ ﻣُﺼْﻄَﻔَﺎﻫُﻢْ
Dan semoga sholawat terlimpahkan kepada ( Rasulullah ﷺ ) manusia termulia pilihan dari semua mahluk Allah SWT.

Wallahu alam bishowab.

Sapu Tangan Rasulullah ﷺ 

Kalam Al A'llamah Al Habib Umar Al Hafidz RA.

Suatu ketika Anas bin Malik RA mengusap wajahnya dengan sapu tangan, lalu memberikannya kepada pembantunya agar sapu tangan itu dibersihkan.

Tiba-tiba saja pembantu itu bukanya membersihkan sapu tangan tersebut akan tetapi malah memasukkan sapu tangan tadi kedalam sebuah tungku api hingga terbakar semua kotoran yang menempel pada sapu tangan tersebut.

Namun yang mengherankan tak lama kemudian pembantu itu menarik sesuatu dari api tadi.

Ternyata sapu tangan yang tadi dilemparnya tidak habis terbakar, bahkan masih tetap utuh seperti sedia kala dan menjadi bersih karena kotoran yang menempel pada sapu tangan itu telah terbakar.

Wednesday, April 11, 2018

Kisah Mulia Mati Syahid

Al Hafiz Muhammad bin Munzir Al Harawi yang dikenal dengan Basyukr telah menyebutkan di dalam Kitab Aja'ib berikut sanadnya dari Qabbas bin Razin yaitu Abu Hasyim yang mengatakan, bahwa ia ditawan di Negeri Romawi.

Kemudian Raja Romawi mengumpulkan semua tawanan, dan ia menawarkan utuk memeluk agamanya kepada para tawanan, bahwa barangsiapa yang menolak maka akan dipenggal kepalanya.

Maka murtadlah tiga orang dari tawanan, lalu datanglah orang yang ke empat, setelah ditawarkan kepadanya untuk murtad, ia menolak, maka dipenggallah kepalanya, lalu dilemparkan ke sebuah sungai.

Kemudian kepala Al-Syahiid itu pada awalnya tenggelam ke dalam air, tidak lama kemudian muncul mengambang dan Al-Syahiid  memandang kepada ketiga orang temannya yang telah murtad itu dan mengatakan kepada mereka, hai Fulan, Fulan dan Fulan, dengan menyebutkan nama-nama mereka satu per satu.

Monday, April 9, 2018

Kuwalat.


Di kalangan masyarakat indonesia tentu tidak asing dengan istilah kuwalat. Apakah kuwalat itu. Kuwalat atau kualat, atau malati adalah suatu istilah yang hampir mirip dengan hukum karma karena berbuat tidak baik kepada seseorang yang berjasa. misalnya memarahi orang tua, memaki maki guru spiritual, atau yang lainnya.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kuwalat itu ppengertiannya adalah mendapat bencana (karena berbuat kurang baik kepada orang tua dan sebagainya); kena tulah, akibat kuwalat biasanya berakibat fatal dan dampaknya jangka panjang, dan kejadiannya bisa langsung atau berjangka waktu (tidak langsung). cerita kuwalat yang paling keliahtan adalah ceritanya si malin kundang yang berbuat tidak baik kepada orangtuanya.

Padahal  Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk menghormati orang yang telah berjasa kepada kita, bahkan kita disunahkah untuk cium tangan. jangan membandingkan apa saja yang telah diberikan karena kita tidak akan pernah sanggup untuk membayarnya.  Allah SWT berfirman 


وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“ Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS:vAl-Isra[17] 23-24).

Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Pelajarilah oleh kalian ilmu, pelajarilah oleh kalian ilmu (yang dapat menumbuhkan) ketenangan, kehormatan, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang yang kalian menuntut ilmu darinya.” (HR. Thabrani).

Dan jika sampai kita durhaka kepada mereka maka kita akan termasuk golongan dari orang yang akan celaka didunia sebagaimana dalam satu riwayat hadits di sebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda;
بابان معجلان عقوبتهما في الدنيا ؛ البغي ، و العقوق . ( صح ، رواه حاكم عن أنس )
"Dua pintu yang akan di percepat siksanya di alam dunia , yaitu ;  Dzolim dan Durhaka.
(Hadits Sahih riwayat Al Imam Hakim RA dari shahabat As Sayyidina Anas Radhiyallahu anhu).

Perlu kita pahami jika kita telah termasuk menjadi orang-orang yang kuwalat, sebab tanpa sadar kita telah durhaka terhadap orang tua dan guru-guru kita (guru sekolah, guru ngaji, ustadz, kyai, para habaib, dan lain sebagainya).

Diantara bentuk balasan kuwalat yang akan kita terima adalah kita akan diberikan pemikiran pemikiran sesat menyesatkan, pemikiran aneh, pemikiran yang condong kepada kekufuran dan pemikiran yang menyimpang dari ajaran syariat islam. Seperti sekarang ini salah satunya yang sedang viral adalah  pemikiran liberal, sekuler dan plural. Padahal pemikiran tersebut sangat bertentangan dengan syariat islam.

Liberal atau Liberalisme  adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Tapi pada hakekatnya pemikiran ini adalah kebebasan yang juga berlaku dalam menafsirkan ajaran-ajaran Islam secara serampangan agar lebih selaras dengan modernitas dan perkembangan zaman. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dilakukan penafsiran ulang atas al-Qur”an, tidak boleh mengikuti metode tafsir ulama-ulama terdahulu, menafsirkan al-Qur”an harus dengan cara kontemporer atau modern.

Sekuler atau sekulerisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan negara harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Pada prakteknya Agama itu hanya urusan ibadah saja, terkait dengan bagaimana beribadah kepada sang Pencipta. Sementara untuk urusan kehidupan, maka agama tidak boleh ikut campur.

Plural atau pluralisme adalah sebuah kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormati dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi. Tapi pada prakteknya ini adalah sebuah paham yang mendoktrinkan bahwa kebenaran itu bersifat banyak atau tidak tunggal.

Dan Ironisnya kita akan menganggap bahwa pemikiran  kita ini merupakan suatu  kebenaran dan kita akan sebarluaskan sehingga kita akan terus di Ikuti oleh para pengikut kita yang fanatik. Padahal hal ini pada haqkekatnya hanyalah suatu bentuk pembenaran yang didasari oleh nafsu ataupun ego kita dan jauh dari kebenaran yang hakiki.

Jika saja kita sampai kerasukan pemikiran yang menyimpang tersebut, maka pahamilah jika ini merupakan salah satu bentuk  kuwalat kita terhadap mereka, kedua orangtua dan para guru.

Mari kita berdoa agar kita senantiasa dijauhkan dari kuwalat padahal kita telah menyangka bahwa kita berada di dalam jalan kebenaran, kita mohon kepada Allah agar kita dapat kembali ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran para guru-gurunya sesuai ajaran para kyaii dan ajaran para habaib.


Wallahu Alam Bishowab.

Tuesday, March 27, 2018

Khadijah Al-Kubra

Nama lengkapnya adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai. Khadijah Al-Kubra, anak perempuan dari Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za'idah, berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy. Ia merupakan wanita as-Sabiqun al-Awwalun.

Siti Khadijah adalah Istri pertama Rasulullah ﷺ dan wanita yang sangat istimewa termasuk dari golongan pembesar Mekkah  dan dua per tiga (2/3) dari wilayah kota Makkah merupakan milik dari Siti Khadijah. Siti Khadijah menikah dengan  Rasulullah ﷺ, ketika berumur 40 tahun, manakala  Rasulullah ﷺ berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari  Rasulullah ﷺ. Siti Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal. Khadijah bisa hidup mewah dengan hartanya sendiri. Meskipun memiliki kekayaan melimpah, Khadijah hidup sendirian tanpa suami, karena suami pertamanya telah meninggal.  Khadijah dikenal sebagai wanita suci di zamannya tatkala di antara lingkungannya sudah kotor. Dia, Siti Khadijah adalah pilihan Allah yang dipersiapkan untuk menjadi istri Rasulullah ﷺ .

Saturday, March 24, 2018

Mengenal Aib Diri Mengikuti Tareqat Al-Iman Ghazali.

Kebanyakan dari kita sebagai manusia lupa pada aib yang melekat pada diri kita sendiri. Kita juga menutup mata atas kekurangan yang ada. Sebaliknya, kita selalu mengganggap diri kita itu lebih baik jika dibandingkan orang lain.

Mengenal aib diri berarti menyadari bahwa kesempurnaan mutlak itu hanyalah milik Allah SWT. Sedangkan, kemaksuman hanya dipunyai oleh Rasulullah SAW. Kita tidak lebih dari seorang manusia yang diliputi banyak sekali kekurangan, baik dari sisi ilmu maupun amal. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertaubat." (HR Tirmidzi).


Al Imam Ghazali RA juga pernah berkata; "Kehidupan seorang Muslim tidak dapat dicapai dengan sempurna, kecuali mengikuti jalan Allah SWT yang dilalui secara bertahap.Tahap-tahap itu, antara lain, taubat, sabar, fakir, zuhud, tawakkal, cinta, makrifat, dan redha. Justeru, seorang mukmin wajib mendidik jiwa dan akhlaknya. Sementara, hati adalah cermin yang sanggup menghayati makrifat, kesanggupan itu terletak pada hati yang suci dan jernih".

Friday, March 23, 2018

Keutamaan Sholawat

Kisah ini disadur dari seorang ulama besar di Mesir  yang bernama Syeikh Husna Syarif yang bercerita tentang sebut saja dengan nama si fulan seorang yang terbelit banyak hutang di tengah kubangan kemiskinannya.

Dulunya si fulan adalah orang yang sangat kaya raya namun jatuh bangkrut sampai terbelit hutang disana sini. Setiap hari, rumahnya sering didatangi dengan orang-orang yang menagih hutang.

Akhirnya  si fulan memutuskan untuk pergi dan menemui seorang saudagar kaya raya dan  bermaksud untuk meminjam uang sebanyak 500 dinar kepadanya.

Singkat cerita akhirya sifulan dan  saudagar kaya raya pun bertemu, karena sifulan sangat terkenal  sudah bangkrut dan  banyak hutang disana-sini sampai-sampai saudagar ini bertanya:
"Kira-kira kapan anda akan melunasi pinjaman ini ?".

Keutamaan Membaca Basmallah.


Basmallah sebuah kalimat yang sangat indah dan tidak asing bagi kita sebagai seorang muslim. Basmallah itu diucapkan ketika kita akan memulai setiap perkara, amal ataupun perbuatan. Seperti mau makan, sedekah dan lain sebagainya.

Sebagaimana Rasulullah ﷺbersabda:
“Setiap perkara yang tidak dimulai dengan basmillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya”.

Bahkan Nabi Sulaiman AS juga menulis surat pada penguasa Saba’ dengan bismillah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT:
“Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Naml: 30).

Friday, March 16, 2018

Doa Mustajab Pada 1 Rajab

Bulan Rajab diapit diantara 2 bulan yaitu bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (Qs. At Taubah: 36).

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari - Muslim).

Thursday, March 15, 2018

Pengertian, Persamaan Dan Perbedaan Mukjizat, Irhasat, Karomah dan Sihir.

Pengertian.
Mukjizat adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia  dari para nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan bukti kebenaran bahwa ia benar benar seorang utusan Allah SWT dan juga keabsahan atas risalahnya.

Irhasat adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia  yang terjadi untuk menunjukkan tanda-tanda dari seorang hamba pilihan sebelum diangkat menjadi rasul.

Karamah adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah.

Sihir adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia yang terjadi pada diri orang-orang kafir atau orang yang tidak beriman kepada Allah SWT biasanya disebut dengan dukun atau tukang tenung ataupun tukang sihir.