Kisah nyata yang diceritakan kembali agar dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Suatu hari saya bersama suami selepas berpergian melewati sebuah pemakaman umum. Dimana salah satu bibi saya juga dimakamkan disitu. Setibanya dirumah Tiba-tiba suami saya berkata kepada saya:
“Pastinya kamu tahu perihal almarhum bibi kamu yang 1 bulan lalu baru saja meninggal dan dimakamkan di TPU tadi?”
Saya jawab:
“Oh ya tentu saja saya tahu, memangnya kenapa?”
Diapun kemudian hanya terdiam sejenak, seperti sedang memikirkan sesuatu, lalu berkata:
“Tahukah kamu keadaan almarhum bibi kamu dialam sana?”
Sayapun kaget dengan apa yang diucapkannya, lalu saya jawab;
“Tidak”.
Karena rasa penasaran Lalu saya bertanya kepadanya:
“Memangnya bagaimana keadaan almarhumah bibi saya di alam sana? Dan apa yang kamu lihat disana?”
Dia hanya menjawab:
“Selepas ini, sebaiknya kamu memberitahukan kepada keluarga almarhumah bibi kamu yang ditinggalkannya terlebih untuk anak-anaknya agar mereka selalu mengirimkan Al-Fatihan dan mendoakanya.”
Sayapun tambah penasaran dan bertanya:
“Memangnya ada apa sih dan maukah kamu dengan jujur memberitahukannya kepadaku?”
Sambil berkaca-kaca diapun melanjutkan:
“Karena sesungguhnya dengan Izin dan kuasa Allah SWT aku telah diperingatkan dan diberikan penglihatan mengenai keadaan bibi kamu di alam sana dan sangatlah menyedihkan, dia terlihat ketakutan, dan mengerikan yang sangat luar biasa, dunianya yang dipenuhi dengan kegelapan sedang duduk termenung dipojokan meratapi dirinya yang malang. Hanya Allah SWT yang mengetahui kemalangannya dan keadaan sesungguhnya bibi kamu tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.”
Diapun melanjutkan:
“Maka dari itu selepas dari sini segeralah kamu pergi kerumah bibimu untuk memberitahukan kepada keluarga almarhumah bibi kamu terlebih untuk anak-anaknya agar mereka selalu mengirimkan Al-Fatihan dan mendoakanya agar bibi kamu bahagia disana, kamu pastinya sangat memahami jika Almarhumah bibimu sekeluarga adalah orang-orang yang jauh dari agama hanya KTPnya saja beragama islam. Peringatkanlah mereka tentang hal ini”.
Hal Ini juga pernah terjadi di zaman Nabi Muhamad SAW Dalam hadis riwayat Muslim dikatakan bahwa Za’id bin Tsabit berkata: Nabi Muhamad SAW saat berada di kebun Bani Najjar dengan mengendarai keledai dan kami menyertainya, tiba-tiba keledai itu meyimpang dari jalanan, lari dan hampir saja menghempaskan beliau. Ternyata di situ terdapat kuburan enam, lima atau empat orang. Beliau SAW bertanya, “Siapa yang mengenal penghuni kuburan ini?” Seorang laki-laki menjawab, “Saya.” Beliau bertanya lagi, “Kapan mereka meninggal?” Ia menjawab, “Ketika mereka syirik.” Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya umat ini diuji dalam kuburannya, dan kalau bukan karena kalian akan takut menguburkan, sungguh aku akan berdoa kepada Allah agar Ia memperdengarkan azab kubur yang kudengar kepada kalian.”
Dalam shahih al-Bukhari dan shahih Muslim dan Sunan an-Nasa’I, Abu Ayyub al-Anshari berkata bahwa Rasulullah SAW keluar pada malam hari setelah matahari terbenam. Tiba-tiba beliau mendengar suara dan bersabda, “Seorang Yahudi sedang disiksa dalam kuburnya.”
Diriwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW mendengar suara orang yang diazab dalam kubur adalah hadis riwayat Bukhari Muslim dari Ibn Abbas. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW melewati dua kuburan lalu beliau bersabda, “Keduanya sedang disiksa, tapi bukan karena dosa besar.”
Ya Allah, ampunilah kami, orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama, sahabat-sahabat kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang berbuat baik kepada kami dan bagi kaum muslimin muslimat, mukminin dan mukminat, wahai Tuhan penguasa alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha mendengar doa. Amin
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah diatas.