Kisah: Mukjizat Nabi Muhamad ﷺ Di Khaibar

Saat perang Khaibar sedang berlangsung, tanpa sepengetahuan orang-orang yahudi, Kaum muslimin sudah  berada di  Khaibar  sebelum subuh. Dan ketika kaum Yahudi baru saja akan memulai aktifitasnya, mereka dikejutkan dengan keberadaan tentara Kaum muslimin  dan berkata:

“Itu Muhamad beserta angkatan perangnya” 

Dalam keadaan ketakutan merekapun kembali masuk ke dalam benteng Khaibar. 

Pada saat Kaum muslimin  mengepung benteng khaibar sebagian sahabat pembawa bendera perang tidak berhasil mengalahkan mereka lalu Rasulullah ﷺ bersabda:

 “Besok akan kuserahkan bendera perang kepada seseorang yang Allah dan Rasul-Nya mencintai dan dia pun mencintai Allah dan Rasul-Nya. Allah akan memenangkan kaum muslimin lewat tangannya.” 

Maka para sahabat bergembira dengan kabar ini dan semua berharap agar bendera tersebut akan diserahkan kepadanya, hingga Umar RA berkata:

 “Aku tidak pernah menginginkan kebesaran, kecuali pada Perang Khaibar.”

Esok paginya para sahabat sudah bergegas untuk berkumpul di hadapan Rasulullah ﷺ. Masing-masing berharap akan diberikan amanah bendera perang. Lalu Rasulullah ﷺ bertanya:

 “Dimanakah Ali?” 

Para sahabat menjawab:

 “Dia sedang sakit mata, sekarangpun sedang berada di perkemahannya.” 

Rasulullah ﷺ pun lalu memerintahkan para sahabat dan berkata:

“Panggillah dia.” 

Lalu Para sahabat bergegas untuk  memanggilnya. Tidak lama kemudian Ali RA datang dalam keadaan sakit mata, lalu Rasulullah ﷺmeludahi mata Ali RA.

Lalu Para sahabat bergegas untuk  memanggilnya. Tidak lama kemudian Ali RA datang dalam keadaan sakit mata, lalu Rasulullah ﷺ meludahi mata Ali RA. Subhanallah itulah salah satu Mukjizat Rasulullah ﷺ dengan izin Allah SWT sakit mata  yang diderita Ali RA langsung sembuh seketika, seolah-olah Ali RA  tidak pernah merasakan sakit mata. 

Rasulullah ﷺ SAW lalu mengamanahkan bendera perang kepada Ali RA dan berwasiat :

 “Ajaklah mereka kepada Islam sebelum engkau memerangi mereka. Sebab, demi Allah, seandainya Allah memberi hidayah seorang di antara mereka lewat tanganmu maka sungguh itu lebih baik bagimu dari pada onta merah (harta bangsa Arab yang paling mewah ketika itu).” (Muslim)

Lalu Ali RA melawan Marhab (Pembesar Kaum Yahudi) dan dapat megalahkannya dalam sebuah perang tanding. Dan hal inilah yang menyebabkan runtuhnya mental kaum Yahudi dan sebagai sebab kekalahan mereka.

Wallahu Alam Bishowab.