Allah SWT berfirman:
“Mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para
nabi tanpa hak.” (QS. Ali Imron: 112)
Pada saat orang-orang yahudi mendapatkan kekalahan dari Perang Khaibar dan beberapa kali orang-orang yahudi berupaya
untuk membunuh Nabi Muhamad SAW, tetapi selalu saja gagal dalam usaha percobaan untuk membunuh Nabi Muhamad SAW hingga akhirnya orang-orang yahudi menggunakan siasat baru dengan cara meracuni Nabi Muhamad SAW.
Seorang wanita
Yahudipun dipilih dan ditugaskan oleh orang-orang Yahudi dan sangat berperan besar dalam makar yang keji ini, Wanita tersebut memberikan hadiah berupa hidangan daging kambing dan Nabi Muhamad SAW pun menerimanya, lalu menyuguhkannya kepada Nabi Muhamad SAW. Sebelum wanita itu menyuguhkannya terlebih dahulu dia menaburkan racun yang mematikan kedalam hidangan tersebut.
Namun ketika Nabi Muhamad SAW hendak memakannya, dengan izin Allah yang maha kuasa, daging tersebut berkata:
"Duhai Nabi Allah, ketahuilah bahwa aku ini beracun"
Maka Nabi Muhamad SAW pun langsung memuntahkannya.
Ini salah satu salah satu mukjizat Nabi Muhamad SAW yang dapat mendengar sepotong daging berbicara sebagai makhluk mati yang telah matang dipanggang dengan api.
Salah satu sahabat Bisri bin Baru RA, yang ikut
menyantap hidangan bersama Nabi Muhamad SAW tidak dapat ditolong lagi , meninggal
dunia karena racun tersebut. Setelah peristiwa ini Nabi Muhamad SAW menghukum mati wanita ini sebagai qishosh.
No comments:
Post a Comment