Rabu Wekasan adalah istilah untuk hari Rabu akhir dibulan Shofar.
Bulan shofar tidak beda dengan bulan yang lainya.
Dalam kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi
ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur yang Kandungannya membicarakan
berbagai-bagai amalan wirid, doa, zikir dan lain-lain. Syaikh Abdul Hamid Quds menerangkan berkata sebagian ulama ‘arifin dari ahli
mukasyafah (sebutan ulama sufi tingkat tinggi), bahwa setiap hari Rabu di akhir
bulan Shafar diturunkan ke bumi sebanyak 360.000 malapetaka dan 20.000 macam
bencana. Dan dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Hajat Lidaf’il bala pada hari tersebut sebanyak 4 raka’at satu kali salam atau 2 kali salam
dan pada setiap raka’at setelah membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan
membaca surat Al Kautsar 17 kali, surat Al Ikhlas 5 kali, surat Al Falaq 2 kali
dan surat An Nas 1 kali. Setelah selesai shalat dilanjutkan membaca doa Lidaf’il bala, insya Allah kita akan terbebas dari semua malapetaka dan bencana yang
sangat dahsyat tersebut.
Dalam kitab kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi
ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur juga disebutkan, sebagian ulama shalihin berkata:
"sesungguhnya Rabu akhir bulan Shafar adalah hari nahas
yang terus-menerus."
Rabu akhir dibulan Shofar dianggap sebagian ulama ‘arifin dan ahli
mukasyafah sebagai hari yang sangat berat dibandingkan hari-hari lain
sepanjang tahun. Beberapa ulama mengatakan, ayat Al-Qur'an "yauma nahsin
mustamir", yakni "hari berlanjutnya pertanda buruk", merujuk
pada hari ini.
Oleh karenanya mereka menganjurkan
dan mengajak pada umat untuk bertaqorrub
pada Allah SWT seraya meminta agar dijauhkan dari semua bala’ yang diturunkan
pada hari Rabu akhir dibulan Shofar. Lebih jauh para ulama mukasyafah memberi tuntunan tatacara bertaqorrub dengan rangkaian
do’a-do’a yang lebih dikenal sebagai do’a lidaf’il bala . Pada
intinya rangkaian doa itu diberikan oleh para ulama sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar
selalu diberikan keselamatan dan di jauhkan dari semua macam bala yang
diturunkan pada hari Rabu akhir dibulan Shofar.
Mari kita berdoa dan memohon kepada Allah SWT dengan kemurahan-Nya akan menjaga kita dari semua bala bencana yang turun sepanjang tahun.