Apakah anda sering tertimpa musibah? Jika anda menjawab iya ketahuilah sebagai seorang muslim Kita tidak boleh mempercayai adanya nasib sial. Nasib sial adalah nasib seorang hamba yang telah melakukan kemaksiatan.
Dalam Kitab Khozinatul Asror halaman 39, Karya Sayid Muhammad Haqqi An-Nazili, dari Abi Ali Hasim bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
“Ketika dalam kehidupanmu selalu ditimpa musibah atau bala maka berwudlulah dan shalatlah 4 rakaat dan setelahnya berdoalah maka Allah akan melepaskan dari semua itu..”
Berdasarkan hadist diatas untuk menghilangkan bala ataupun musibah kita dianjurkan untuk melakukan shalat 4 raka'at yang biasa disebut dengan Shalat Hajat Lidaf’il bala.
Shalat Hajat Lidaf’il bala adalah Shalat sunah hajat yang bertujuan untuk mencegah atau menolak dari berbagai bala yang akan menimpa. Maka dianjurkan untuk melaksanakannya setiap hari pada waktu yang tidak ditentukan / kapan saja ataupun pada saat hari Rabu di akhir bulan Shafar (Rabu Wekasan) sebanyak 4 raka’at boleh dengan satu kali salam atau sangat dianjurkan dengan dua kali salam.
Dalil mengenai adanya Bala sebagai berikut:
- Dalam Kitab “Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur" karangan Syekh Abdul Hamid Quds salah seorang guru di Makkah al-Mukarramah. Dalam buku tersebut diterangkan bahwa telah berkata sebagian ulama ‘arifin dari ahli mukasyafah (sebutan ulama sufi tingkat tinggi), bahwa setiap hari Rabu di akhir bulan Shafar ((Rabu Wekasan) diturunkan ke bumi sebanyak 360.000 malapetaka dan 20.000 macam bencana.
- Dalam Kitab Sunanun Mardhiyah Fii Amaliyah Mursyid Kamil hal 50, Syekh Kamil Faridudin Sakarjanji bahwa setiap setahun sekali Allah menurunkan 320.000 bala / musibah.
- Dalam Kitab Makanatut Dzikri, Allah menurunkan musibah atau bala pada akhir bulan shafar jumlah 320.000 ini tersimpan dalam kekuasaan Allah untuk satu tahun ini turun ke bumi tanpa mengenal waktu, tempat, hari dan bulan. Bisa jadi pada bulan rajab, mulud, bulan Sya’ban dan lain sebagainya.
Dengan adanya berita tentang adanya ribuan bala bencana
di hari itu bukanlah berita dari junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Itu hanyalah fatwa dari sebagian orang-orang yang sholeh dan Bukanlah hadits yang datang dari Nabi Muhammad SAW.
No comments:
Post a Comment