Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
"Sayangilah semua makhluk Allah, maka Allah akan menyayangimu
serta menjagamu dari neraka pada hari kiamat." Rasulullah ﷺ juga menganjurkan agar untuk menyayangi semua makhluk ciptaan Allah.
Rasulullah bersabda, "...sayangilah makhluk Allah yang ada di bumi, maka niscaya engkau akan di sayangi para penghuni langit." (HR.
Muslim).
Dari Abu Qotadah, Rasulullah ﷺ. bersabda:
“Kucing ini tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan peliharaan yang sering kita temuidan berada disekeliling kita.” (HR. At-Tirmidzi)
Selain disukai oleh manusia Kucing juga disukai oleh segolongan jin muslim (Baik) untuk dimasuki tubuhnya. Bangsa Jin Jahat sangat tidak suka memasuki kucing atau menyerupai kucing sebab kucing adalah binatang yang disukai oleh Rasulullah ﷺ dan tidak najis. Kita dianjurkan untuk menyukai kucing dan berlaku baik pada kucing. Bahkan diancam masuk neraka jika menganiaya kucing.
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR. Bukhari).
Kucing betina disukai oleh jin wanita muslimah dan kucing jantan disukai oleh jin lelaki muslim untuk dimasuki tubuhnya. Saat memasuki tubuh kucing jin dapat mengendalikan tubuh kucing sekehendak hatinya.
Kucing adalah musuh utama dari binatang fasik diantaranya adalah tikus, cicak dan ular. Sebagaimana ada satu riwayat bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ الْحَيَّةُ وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْحُدَيَّا
“Ada lima jenis binatang fasik yang boleh dibunuh baik di tanah haram ataupun di luar tanah haram: Ular, gagak yang di punggung atau perutnya ada warna putih, tikus, anjing gila, dan elang.” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa cicak dibunuh karena meniupi api agar membakar Ibrahim AS, berdasarkan hadits riwayat Bukhari.
عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَم
“Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau ﷺ bersabda, ‘Dahulu cicak ikut membantu meniup api Ibrahim AS." (HR. Bukhari).
Rasulullah ﷺ telah mengingatkan kita akan bahaya makar tikus yang suka membakar rumah dengan menumpahkan minyak atau menggigit kabel listrik hingga terjadi konslet kebakaran. Tikus juga pembawa penyakit pada manusia.
Abu Dawud As-Sijistani meriwayatkan dari guru beliau Sulaiman bin Abdurrahman At-Tammardari Amr bin Thalhah dari Asbath dari ‘Ikrimah dari Abdullah bin Abbas bin Abdil Muththalib Ra beliau mengisahkan:
جاءت فأرة فأخذت تجر الفتيلة فجاءت بها فألقتها بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم على الخمرة التي كان قاعدا عليها فأحرقت منها مثل موضع الدرهم فقال
إذا نمتم فأطفئوا سرجكم فإن الشيطان يدل مثل هذه على هذا فتحرقك
"Jika kalian hendak tidur, matikanlah lentera-lentera api kalian, sesungguhnya Setan menunjuki tikus untuk melakukan yang seperti ini, hingga api membakar kalian". (HR. Abu Dawud).
Rasulullah ﷺ mengingatkan agar membunuh cicak bahkan dapat pahala
Dalam satu riwayat pembantu Fakih bin Al-Mughirah bertanya kepada Aisyah radhiyallahuanha yang membunuh Cicak.
دخلت على عائشة رضي الله عنها فرأت في بيتها رمحاًً موضوعة، فقالت: يا أم المؤمنين ما تصنعين بهذا ؟ قالت: نقتل به الأوزاغ، فإن نبي الله أخبرنا أن إبراهيم لما ألقي في النار لم يكن في الأرض دابة إلا أطفأت عنه ،إلا الوزغ، فإنه كان ينفخ عليه، فأمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بقتله
"Aku mendatangi Aisyah dan melihat di rumah beliau ada tombak yang menancap. Dia bertanya,"Wahai Aisyah, apa yang telah Anda lakukan?". Aisyah menjawab,"Kami membunuh Cicak. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ menceritakan bahwa ketika Nabi Ibrahim diceburkan ke api, semua hewan melata berupaya mematikan apinya, kecuali wazagh. Wazagh justru meniupkan api. Maka Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk membunuh wazagh. (HR. Ibnu Hibban).
Dan waspada pada ular dan dituntunkan membunuh ular jika menemuinya kecuali ular putih yg merupakan penjelmaan jin muslim.
Dari Abu Tsa’labah Al-Khusyany berkata: Rasulullah ﷺ bersabda :
“Jin itu ada tiga jenis, jin yang memiliki sayap dan bisa terbang diudara, jin yang berupa ular dan kalajengking, serta jin yang suka berpindah-pindah”. (HR. Thabrany, Al-Hakim, Al-Baihaqi).
“Jin itu ada tiga jenis, jin yang memiliki sayap dan bisa terbang diudara, jin yang berupa ular dan kalajengking, serta jin yang suka berpindah-pindah”. (HR. Thabrany, Al-Hakim, Al-Baihaqi).
Syetan suka merubah tubuhnya menjadi tikus, cicak dan ular. Jika setan tidak punya kekuatan untuk malih rupa maka setan menyukai untuk masuk kedalam tubuh tikus, cicak dan ular.
Saat kalangan jin jahat masuk dalam tubuh tikus, cicak dan ular atau merubah tubuhnya jadi tikus, cicak dan ular maka dengan leluasa mengerjakan sihir dan membawa semua racun sihir untuk menyakiti manusia.
Kucing adalah musuh alami tikus cicak dan ular. Kadang jin muslim membantu penghuni rumah yang diserang oleh sihir dengan memakan atau menyerang tikus, cicak dan ular yang masuk rumah melalui tubuh kucing yang dirasukinya.
Pertempuran atau perkelahian bangsa jin antara jin muslim dan jin kafir kadang bisa terjadi saat jin muslim mengendalikan kucing dan saat jin kafir menyerupai atau masuk dalam tubuh cicak, tikus atau ular.
Periharalah kucing sebab akan menjagamu dari makar cicak, tikus dan ular, mereka secara alamiyah akan menangkap cicak, tikus dan melawan ular jika menemuinya.
Cicak, tikus dan ular makhluk berbahaya, berpenyakit dan bisa menjadi pekerja sihir,
Dikutip dari Risalah Kubro Mujarrabat Walisongo Firasat ini merupakan tanda-tanda khas binatang kucing, bukan sesuatu yang biasa dilakukannya.
1. Kalau ada kucing perliharaan yang mengasah kukunya di dalam rumah, pertanda ada orang bermaksud jahat akan bertandang ke rumah yang bersangkutan.
2. Jika kucing peliharaan tidur diatas baju, pertanda ada orang yang akan datang sambil membawa barang.
3. Jika kucing peliharaan tertidur diatas topi atau kopiah, pertanda tuannya akan memperoleh harta.
4. Jika kucing peliharaan masuk ke dalam ikat kepala atau topi hingga badannya tidak kelihatan, pertanda tuannya akan mendapat untung dari pejabat atau pembesar.
5. Jika kucing peliharaan diam saja di sudut rumah lama tidak mau pergi-pergi menandakan bahwa orang yang memeliharanya akan mendapatkan kririman barang yang menyenangkan, atau keuntungan lainnya.
6. Jika kucing peliharaan memandang terus menerus kepada tuannya tanpa berpaling ke arah lain seyogyanya kucing itu segera disiram dengan air, kalau ini dilakukan maka orang itu akan mendapatkan rizki.
7. Jika kucing peliharaan selalu mengguling-gulingkan badanya di atas tanah atau rumput, pertanda ada orang jahat yang hendak berbuat jahat terhadap si empunya kucing tersebut.
8. Jika kucing peliharaan duduk dengan kedua kaki belakangnya, sedangkan kedua kaki depannya berdiri tegak, sambil menggerak-gerakkan kedua kaki depannya, berdiri tegak sambil menggerak-gerakkan kepalanya seolah-olah menyembah, maka itu pertanda bahwa orang yang empunya kucing tersebut akan memperoleh ampun dan karunia dari Allah.
Wallahu Alam Bishowab.
No comments:
Post a Comment