ثَلاَثٌ إِذَا خَرَجْنَ (لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ) الآيَةَ الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنَ الْمَغْرِبِ أَوْ مِنْ مَغْرِبِهَا
“Tiga tanda, jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang sebelumnya, yaitu; keluarnya Dajjal, binatang melata, dan terbitnya matahari dari barat atau dari tempat terbenamnya” (HR. Tirmidzi -Ahmad).
Dalam hadist lain Rasulullah ﷺ bersabda:
يا أيها الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة
“Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian”.
Rantai Dajjal telah lepas setahun yang lalu sebagaimana Habib Umar bin Hafidz bin Syekh Abu Bakar bin Salim RA katakan (berdasarkan dari sumber puluhan wali Allah di Yaman). Dajjal Almasih sudah ada di permukaan Bumi dan ada diantara kita. Ketika dia dapat mengendalikan cuaca dan berbagai keadaan melalui karomahnya (mengendalikan segala sihir yang ada di Bumi), lalu mayoritas manusia mendewakannya, Dajjalpun berikrar di dalam kesombongannya, bahwa dirinyalah Tuhan, maka tampak di keningnya huruf Ka Fa Ra (Kafir atau Tertutuplah atas segala cahaya zaman).
الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ
“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”.
Dari Anas bin Malik Rasulullah ﷺ:
Dalam Hdist lain Rasulullah ﷺ:
Khurasan merupakan tempat awal Dajjal akan muncul dan belum berbuat kerusakan serta menebar fitnah. Dalam hadist lain tentang Khurasan Rasulullah ﷺ bersabda:
‘’ (Pasukan yang membawa) bendera hitam akan muncul dari Khurasan. Tak ada kekuatan yang mampu menahan laju mereka dan mereka akhirnya akan mencapai Yerusalem, di tempat itulah mereka akan mengibarkan benderanya.’’ (HRTurmidzi).
“Dajjal akan keluar dari kota Yahudi Isfahan (Wilayah di Khurasan Iran) bersama 70,000 penduduk Isfahan”.
Dalam Hdist lain Rasulullah ﷺ:
“Dajjal akan diikuti oleh 70.000 yahudi dari kota Isfahan
(Wilayah di Khurasan Iran)
, mereka akan memakai Al-Tayalisah (selendang Persia)”. (HR. Muslim).Khurasan merupakan tempat awal Dajjal akan muncul dan belum berbuat kerusakan serta menebar fitnah. Dalam hadist lain tentang Khurasan Rasulullah ﷺ bersabda:
‘’ (Pasukan yang membawa) bendera hitam akan muncul dari Khurasan. Tak ada kekuatan yang mampu menahan laju mereka dan mereka akhirnya akan mencapai Yerusalem, di tempat itulah mereka akan mengibarkan benderanya.’’ (HRTurmidzi).
Dalam bahasa Persia, Khurasan berarti ‘Tanah Matahari Terbit". Pada awalnya Khurasan merupakan wilayah sangat luas membentang meliputi:
- KotaNishapur dan Tus (Iran).
- Herat, Balkh, Kabul dan Ghazni (Afghanistan);
- Merv dan Sanjan (Turkmenistan).
- Samarkand dan Bukhara (Uzbekistan).
- Khujand dan Panjakent (Tajikistan).
- Balochistan (Pakistan, Afghanistan, Iran).
Sedangkan, tempat awal dimana ia berbuat kerusakan dan menyebarkan fitnah adalah di sebuah tempat di antara Syam dan Irak. Dalam hadits An Nawas bin Sam’an yang marfu’.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri. Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah”.
Hari Kiamat itu datangnya dengan tiba tiba Bala' pun sudah banyak yang turun dimana mana. Jangan jauh dari Ahlul Bait dan Ulama, perbanyak istighfar dan Shalawat.
Wallahu Alam Bishowab.
No comments:
Post a Comment