Orang jaba (biasa, dan bukan habib) alim itu bila dibandingkan dengan Habib yang Jahil, maka lebih mulia cucu Rasulullah ﷺ (Habib).
Dan berguru kepada Habib yang alim itu lebih afdhol dari pada berguru kepada seribu ulama yang bukan Habib.
Amun habib bujur haja ikuti amun salah jangan diumpati…(apabila Habib itu benar maka ikuti dan bila salah jangan dicaci).
Kita boleh benci dengan maksiatnya (Habib) tapi jangan dengan jasadnya.
Supaya kita kada katulahan gawian para habaib kaya apakah jangan di umpat campuri…(supaya kita tidak kuwalat perbuatan para habib seperti apa saja jangan dicaci / diikut campuri).
Apabila keluarga Rasulullah ﷺ ada yang berbuat jahat maka sebelum berbuat jahat sudah diampuni Allah… jadi ini i'tiqad kita.
Kada mau hubungan ilmu kita sampai ke Rasulullah ﷺ amun kita masih ada tersalah dengan Dzuriyyat Nabi.
Semoga Alloh mengumpulkan kita semua dengan Rasulullah ﷺ dan keluarganya di akhirat..
اللهم صل على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم..
.اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى اله....
.والله أعلمُ بالـصـواب
No comments:
Post a Comment