عَزِيْزُ الْمَنَالِ وَ فَتْحُ بَابِ الْوِصَالِ
"Sesuatu yang sukar di peroleh dan kunci bagi pintu penghubung kepada Allah".
Nama inilah yang dipilih oleh Al Habib Muhammad bin Salim Al-Attas ketika menyusun Ratib Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas dalam bahasa arab, Melayu dan Tamil.
- Ratib Al-Attas itu adalah:
حِصْنُ الْحَصِيْنُ
"Benteng yang kokoh".
- Ratib Al-Attas itu adalah:
اَلْكِبْرِيْتُ الْأَحْمَرُ
"Belerang yang merah".
Salah satu istilah untuk menafsirkan sesuatu benda yang amat berharga yang sukar didapati di sembarang waktu dan tempat.
- Ratib Al-Attas itu adalah:
مَغْنَاطِيْسُ الْأَسْرَارِ لِمَنْ وَاظَبَ عَلَيْهِ بِاللَّيْلِ وَ النَّهَارِ
"Magnet rahasia-rahasia bagi mereka yang mengamalkannya pada waktu malam dan siang".
- Ratib Al-Attas itu adalah:
اَلدِّرْيَاقُ (الترياق) الْمُجَرَّبُ
"Penawar bagi racun yang mujarrab".
Menurut perkataan dari Al Habib Husein bin Abdullah Al-Attas di dalam kitab فتح رب الناس fathu rabbin naas, nama ini dinamakan oleh gurunya Al Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas apabila menerangkan kelebihan ratib Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas.
- Ratib Al-Attas itu adalah:
مَنْهَلُ الْمَنَالِ وَ فَتْحُ بَابِ الْوِصَالِ
"Sumber pencapaian dan kunci bagi pintu penghubung kepada Allah".
Nama ini hanya terdapat di Tajul A'ras oleh Al Habib Ali bin Husein Al-Attas yang menerangkan bahwa dalam kitab Al Qirtas yang beliau terima tertulis nama Ratib Al-Attas sebagai مَنْهَلُ الْمَنَالُ dan bukan عَزِيْزُ الْمَنَالُ.
Ratib Al-Attas merupakan kumpulan dzikir yang telah disusun oleh Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas, seorang ulama dan wali yang besar di negeri Hadhramaut. Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas lahir di Al-Lisik pada tahun 992 H dan meninggal dunia di Nafhun dan dimakamkan di Huraidhah pada hari kamis 23 Rabiuts-Tsani tahun 1072 H pada umurnya 80 Tahun.
Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas tidak meninggalkan satupun tulisan kecuali Ratib Al-Attas yang sekarang telah berumur kira-kira 400 tahun.
Ratib Al-Attas hingga sekarang masih dibaca di berbagai negara seperti di Afrika termasuk Darussalam, Mombassa dan Afrika selatan. Juga di Great Britain, Burma (Myanmar), India dan Negara-negara Arab.
Di Afrika, Ratib Al-Attas disebarkan oleh murid-murid Al Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas seperti Al Habib Ahmad Masyhur Al Haddad dan lain-lain. Di India, Kamboja dan Burma oleh Al Habib Abdullah bin Alawi Al-Attas. Sehingga sekarang kumpulan-kumpulan ratib Al Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas atau Zawiyah masih diamalkan di Rangoon dan di beberapa daerah di Burma. Tetapi mereka lebih terkenal disana dengan Tariqah Al-Attasiyyah.
Di Terangkan oleh Al Faqir Al Akhwani Fillah Al Habib Agil bin Mukhsin bin Syeikh Al-Attas di Majelis Bulanan Ash-Shafa fii Madhi Rasulillah ﷺ.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment