Dzikir Sunan Kalijaga

Dalam bertaqarrub (mendekatan diri kepada Allah SWT) Sunan Kalijaga (Raden Said) menggunakan dzikir sebagai sarananya. Dengan bacaan dzikir, Sunan Kalijaga meyakini akan memudahkan umat untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

Berbagai macam bacaan dzikir telah Sunan Kalijaga  ajarkan kepada santrinya , begitupun cara berdzikirnya, mulai dzikir lisan, dzikir nafas , dzikir qolbu, dzikir ruh, dzikir perbuatan dan lain sebagainya.

Sunan Kalijaga seringkali  mengajarkan Dzikir kepada seseorang sesuai dengan tingkat ketaqwaan atau maqom orang tersebut, jadi wajar saja jika di masyarakat banyak yang mengaku bersumber dari ajaran Sunan Kalijaga, meskipun mereka berbeda baik dalam bacaan maupun caranya berdzikir.

Pola demikian agar santri-santri Sunan Kalijaga  tidak merasa berat dalam menjalankan dzikir. Salah satunya adalah dzikir  basmalah : atau bacaan "Bismillahirrahmanirrahim". 

Basmallah merupakan dzikir paling sederhana, tetapi memiliki maknanya sangat dalam. Basmallah bukanlah hanya sekedar pengakuan seseorang terhadap ke-tuhan-an-Nya Allah melainkan juga meneguhkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Ar Rahman (pemurah/pengasih) dan Ar Rahim (Penyayang).

Sifat Ar Rahman (Maha Pengasih) meliputi seluruh makhluk Allah SWT entah itu manusia baik yang beriman mau pun yang kafir, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Allah SWT memberikan alam semesta ini seperti air, udara, bumi dan sebagainya ke seluruh makhluknya tanpa pandang bulu..

Allah SWT telah menciptakan matahari yang menyinari  semua mahluk entah itu manusia maupun hewan, baik muslim atau bukan, baik maupun jahat, laki-laki maupun perempuan dan juga menerangi bumi,  Semua mendapat manfaat dari matahari yang merupakan ciptaan Allah.

Ada pun sifat Ar Rahiim (Maha Penyayang) itu adalah khusus bagi hamba-hamba Allah yang beriman. Hamba Allah yang saleh. Dalam suatu riwayat Nabi Muhamad SAW bersabda:

"Sungguh Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya daripada seorang ibu terhadap anak bayinya" (HR Bukhari dan Muslim).

Allah SWT berfirman:

"Dan Dia Yang Memiliki Sifat Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS Al Ahzab 33:43)

Karena itulah, Sunan Kalijaga senantiasa mengajarkan kepada santrinya yang baru saja belajar, ataupun  kepada para mualaf (orang yang baru masuk Islam) untuk melanggengkan (membiasakan) dzikir basmallah. Dzikir ini juga diucapkan dalam setiap mengawali segala aktivitas.