Syetanpun Telah Takut Dan Segan Kepadanya.

Umar bin Khatab merupakan salah satu orang dari empat orang khalifah atau yang biasa disebut dengan Khulafaur Rasyidin yang diangkat menjadi khalifah setelah Nabi Muhamad SAW mangkat. Umar RA dikenal sebagai karakter yang tegas, berwibawa, dermawan, bijaksana dan ditakuti oleh kaum Quraisy dan Umar R.A merupakan satu-satunya orang yang paling ditakuti oleh syetan laknatullah.

Nabi Muhamad SAW memberikan julukan Umar RA dengan gelar "al-Faruq" yaitu pembeda antara yang haq dengan yang batil. Nabi Muhamad SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah ta’ala menjadikan al-haq pada lisan dan hati Umar"

[H.R. Tirmidzi dan Ahmad]

Selama menjadi Khalifah Umar RA  sangat berhati-hati dalam memilah-milah mana hak rakyat mana hak untuknya (itupun seringkali lebih banyak Umar sedekahkan). Begitu hati-hatinya Umar RA hingga ia tak segan untuk menindak keluarganya yang ketahuan telah menggunakan hak yang seharusnya digunakan untuk rakyatnya tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi. Suatu ketika anaknya Umar RA yang bernama Abdullah membeli sebuah  unta kecil kurus 4 dirham, dititipkannya di peternakan negara, setelah gemuk, kemudian dijual ke pasar dengan harga 15 dirham. Umar RA kebetulan lewat dan mengetahui tentang penjualan ternak tersebut, Umar RA kemudian mengambil uang 15 dirham itu dan memberikan kembali 4 dirham kepada Abdullah dengan alasan Abdullah telah menggunakan fasilitas negara yang bukan haknya dan Abdullah dianggap tidak banyak mengeluarkan tenaga untuk menggemukkan ternak tersebut. Umar RA pun pernah memuntahkan susu unta yang sudah diminumnya setelah ia baru tahu kalau ternyata susu tersebut berasal dari unta untuk sedekah kepada fakir miskin. 

Jikalau saja Nabi Muhamad SAW pernah mengikat iblis di tiang masjid dalam sebuah riwayat disebutkan:

Rasulullah SAW berdiri melakukan shalat lalu kami dengar beliau mengatakan "Aku berlindung kepada Allah darimu". Setelah itu beliau mengatakan: "Aku melaknat kamu dengan laknat Allah" sebanyak tiga kali seraya menjulurkan tangannya seakan akan beliau menggapai sesuatu. Ketika beliau telah selesai shalat, kami bertanya: "Ya Rasulullah, tadi kami mendengar engkau mengucapkan kata - kata yang belum pernah kami dengar dari engkau mengucapkan itu sebelumnya dan kami pun melihat engkau mengulurkan tanganmu". Rasullullah SAW bersabda: "Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang membawa obor api hendak diletakkan diwajahku, lalu aku berkata: "Aku laknat engkau dengan laknat Allah yang sempurna". maka iblispun mundur sebanyak tiga langkah. Aku bermaksud menangkapnya. Demi Allah sekiranya bukan karena doa saudaraku Sulaiman, niscaya pagi harinya ia benar - benar terikat dan dapat dijadikan mainan anak - anak Madinah". [H.R Muslim ]

maka beda halnya dengan Umar R.A. Nabi Muhamad sangat kagum dengan Umar R.A karena telah membuat syetan ketakutan & sangat enggan bertemu dengannya. Dalam sebuah riwayat disebutkan:

Rasulullah SAW bersabda: 

"Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, kamu tidak akan menjumpai syetan berjalan pada suatu jalan melainkan ia berjalan di jalan selain jalanmu (Umar R.A)". [H.R. Bukhari-Muslim]

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku melihat syetan dari golongan manusia dan jin berlarian dari Umar". [H.R. Tirmidzi].