Hikmah Dari Doa Yang Tidak Terkabul.

Soleh adalah seorang muslim yang taat dan rajin beribadah. Soleh juga sering berdoa tetapi doanya belum juga dikabulkan, hari berganti minggu berganti bulan masih saja belum terkabul juga. Walaupun begitu Tetap saja soleh tidak berputus asa untuk tetap taat dan rajin beribadah. Hingga bertahun-tahun keinginan & doa yang ia panjatkan, belum juga dikabulkan-Nya.

Wahab adalah temannya seorang yang Sholatnya saja masih bolong-bolong. Kelakuannya tidak baik, buruk ahlaqnya sering berdusta sana-sini. Tetapi apa yang wahab inginkan dan doanya selalu dipenuhi.

Singkat cerita terjadi dialog diantara mereka.

Dengan angkuh wahab berkata:

"leh, lo adalah seorang muslim yang taat dan rajin beribadah tetapi gue heran, kenapa keadaan nasib lo masih begini aja, G̶̲̅ãK̶̲̅ ada perubahan, hampir semua keinginan lho tidak terpenuhi? padahal lo orang baik dan taat, bandingan sama gue neh. Semua doa dan keinginan gue neh selalu dikabulin, hingga gue bisa berada kaya gini"

Saat itu datang seorang pengamen yg G̶̲̅ãK̶̲̅ sopan, tampilannya kusut, main musiknya gak becus, suaranya hancur & bawain lagu yang wahab tidak suka.

Buru2 si wahab kasih duit ke pengamen, karena gak mau lama2 lihat dan dengerinnya, lalu berkata:

"Ganggu orang aja" 

Lalu selang beberapa lama datang pengamen lainnya yang sopan, rapi, main musiknya apik, suaranya enak didenger dan bawain lagu yang wahab suka.

Wahabpun berkata:

"Wah, kalo pengamen yang model begini, gue demen banget neh, akan gue dengerin dia nyanyi sampai selesai. Lama juga G̶̲̅ãK̶̲̅ masalah. Kalau perlu gw minta dia untuk nyanyi lagi. BTW jika pengamen yg pertama tadi cuma gue kasih gope, kalo yang ini gue kasih ceban juga ikhlas dah".

Sambil tersenyum soleh berkata:

" Bang wahab bisa lihat dari 2 orang pengamen tadikan. Bang wahab bisa diibaratkan pengamen yang pertama. Mohon maaf sebelumnya maksudnya adalah اللّهِ SWT gak mau deket-deket sama abang dan dibiarin aja abang bergelimang dengan keslahan dan dosa. Makanya اللّهِ SWT buru-buru kabulin doa dan keinginan bang wahab. Jatahnya abang ya segitu doang. G̶̲̅ãK̶̲̅ akan nambah lagi".

" Kalo ane ini diibaratkan pengamen yang ke2 tadi. Maksudnya ketika اللّهِ SWT melihat ane, datang menghadap dan berdoa mengharap kepada-Nya, اللّهِ SWT senang, ridho dan akan mendengarkan doa ane. Dan اللّهِ SWT ingin selalu bertemu dengan ane dalam waktu yang lama. Bagi اللّهِ tidak ada yang mustahil untuk memenuhi segala keinginan ane. Tapi Dia berkehendak untuk menahannya agar ane selalu dekat kepada-Nya . Hanya اللّهِ yang maha mengetahui. Karena bisa saja ane akan jauh sama اللّهِ jika doa ane langsung dikabulkan "

"Ane tidak akan berputus asa dan akan selalu bersabar disertai dengan bersangka baik karena ane yakin pada waktunya nanti, ane akan mendapatkan yang jauh lebih besar dari expetasi ane dan ditambah bonus".

"Dan ane yakin kalaupun apa yang ane minta ternyata gak اللّهِ SWT kabulkan sampai akhir hidup ane, masih ada bonus yang menanti di akhirat bang. Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa kurang kita di situ".