Tuesday, January 6, 2015

Hakekat Ketika Aku Sakit

بِسْـــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم


Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه , bahwa Rasulullah ﷺ bersabda : bahwa  sesungguhnya Allah سبحانه و تعالى  telah berfirman:
Artinya: "Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. Bukhari -Muslim).

Bahkan Ibnul Qayyim berkata:
 
Artinya:  "Telah nampak jelas perbedaan antara husnudzan dengan ghurur (tipuan). Adapun Husnuzan, jika ia mengajak dan mendorong beramal, membantu dan membuat rindu padanya: maka ia benar. Jika mengajak malas dan berkubang dengan maksiat: maka ia ghurur (tipuan). Husnuzan adalah raja' (pengharapan). Siapa yang pengharapannya mendorongnya untuk taat dan menjauhkannya dari maksiat: maka ia pengharapan yang benar. Sedangkan siapa yang kemalasannya adalah raja' dan meremehkan perintah: maka ia tertipu." 


Semua penyakit pada dasarnya berasal dari hasil manifestasi ataupun buah karya dari pikiran kita sendiri. Semua ini berawal ketika kita sering mengatakan “aku” dan pada hahekatnya memiliki arti bahwa Kita itu itu belum ada sesuatu, kemudian berubah menjadi konsep yang tanpa sadar  kita  mengatakan “Aku sakit” dan pada hahekatnya memiliki arti bahwa kita  menjadi ada sesuatu (yaitu sakit). Ketika penyakit itu mulai timbul, kita harus bersikeras untuk menolaknya dan jangan pernah membiarkan konsep “Aku sakit” itu ada di dalam pikiran kita, jika kita dapat melakukannya maka insya Allah kitapun tidak akan jatuh sakit yang berkepanjangan.

Manusia dianugerahkan dengan proteksi imun (sistem kekebalan tubuh yang ada pada manusia) oleh Allah سبحانه و تعالى yang mirip dengan atmosfer bumi. Imun inilah yang akan selalu menjaga kita dengan melawan berbagai macam penyakit atau hal-hal yang negatif yang menyerang dari luar tubuh kita. Imun di sekitar tubuh kita itu diibaratkan  seperti sebuah perisai sangat kuat yang memiliki fungsi untuk menolak, menangkal ataupun menangkis dan tidak dapat ditembus oleh penyakit apa pun. Ketika kita sedang sakit, kita seperti memiliki sebuah lubang pada imun  kita, sehingga penyakit dapat langsung masuk tubuh kita melalui lubang tersebut. Karena itulah otomatis kita  akan langsung menjadi sakit. Namun jika imun kita tetap utuh, insya Allah penyakit tidak akan mudah untuk masuk dan menyerang tubuh kita. 

Tapi sering kali ditemukan ketika keadaannya kita terlalu lemah dan dan otomatis akan memikirkannya. Seperti salah satu contohnya kita terlalu memikirkan: “Aduh aku ini sedang sakit”. Jika kita terlalu sering berpikiran seperti ini maka akan dapat mendorong untuk membuat sebuah lubang kecil yang seharusnya tertutup untuk penyakit. Mulanya lubang ini hanya terbuka sedikit, tetapi karena kita terlalu sibuk dan terus memikirkannya lalu tanpa sadar kita sering mengatakan “aku sakit”, maka lubang ini akan terbuka sedikit demi sedikit dan  lama-kelamaan akan semakin terbuka lebar dengan adanya propaganda ataupun undangan dari sangkaan kita. Segera setelah celah ini terbuka lebar, penyakit itu akan buru-buru menyerbu masuk dan menjarah tubuh kita.

Lain halnya jika kita dapat selalu untuk bersangka baik dan tidak membiarkan sangkaan-sangkaan yang negatif untuk datang, maka insya Allah tidak ada penyakit yang dapat menjangkiti ataupun mendekati kita .
Jika saja kita bisa untuk selalu bersikap tenang, insya Allah berbagai penyakit yang timbul dapat segera ditanggulangi secara alami. Dengan begitu “karma tetap” kita dapat diubah, sama seperti cahaya yang dapat menghalau kegelapan. Jika kita sangat percaya pada ramalan-ramalan dari para ahli nujum, misalnya pada hari sekian dan sekian kita akan mengidap penyakit ini dan itu, atau mendapat sial di sini dan di situ atau terkena musibah maupun petaka. Sadar atau tanpa disadari kitapun  bersangka mengikuti ramalan-ramalan dari para ahli nujum tersebut. Maka hal tersebut itu seperti membuka sebuah pintu kecil di tubuh kita, dan kemudian segala macam hal-hal yang kita sangkakan akan segera datang dengan sendirinya karena undangan dari sangkaan kita.

Pada dasarnya kita memiliki jiwa yang murni dan pikiran yang bersih, oleh karenanya kita harus bersangka baik jika kita memang memiliki penyakit, kita seharusnya tidak merasa terganggu dan terlalu memikirkannya. Ketika kita mulai merasakan sakit, kita pasti akan langsung merasakan bahwa tubuh kita memang sedang sakit, tapi kita harus berlatih untuk menggunakan kekuatan yang ada pada diri kita untuk menangkal penyakit ini dengan mengatakan "aku baik-baik saja" atau "aku tidak apa-apa". Maka Insya Allah kita akan menjadi baik-baik saja. Tubuh kita ini dapat dibaratkan sebagai rumah tempat tinggal kita, dan kita sendiri adalah pemiliknya. Secara logika jika saja tanpa adanya undangan dari kita sebagai pemilik rumah, bagaimana mungkin orang lain dapat masuk kerumah kita?

Jika saja kita bisa  tetap bersikap teguh untuk menolaknya, maka insya Allah tak satu pun penyakit yang akan menyerang kita. Bahkan jika ada serangan flu ringan sekalipun, maka kita harus cukup sensitif untuk dapat menyadarinya dengan segera. Namun jika kita  tidak berlatih dan tidak sensitif, bagaimana kita akan bisa menyadari hal-hal seperti ini?.

Oleh karenanya kita harus selalu bersangka baik apapun kondisi dan keadaan kita pada saat ini. Sebagaimana anjuran dari Rasulullah ﷺ .Dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdillah  رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه , berkata: Aku mendengar Rasulullah ﷺ tiga hari menjelang wafatnya, bersabda:
"Janganlah salah seorang kalian meninggal kecuali ia berhusnuzan kepada Allah." (HR. Muslim).

Marilah kita ubah konsep dan kebiasaan kita ketika kita sedang sakit dari berprasangka "aku sakit" menjadi berprasangka "aku baik-baik saja".

والله أعلمُ بالـصـواب

Doa Ali Zainal Abidin


بِسْــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Ali Zainal Abidin (رضي الله عنه ). Berkata:

Jika dirimu ditimpa sebuah permasalahan dalam keduniaan,atau urusan yg urgent, atau kesulitan dalam keuangan, maka ambillah air wudlu sholatlah hajat dua atau empat rakaat lalu berdoalah sebagai berikut:

يا موضع كل شكوي، يا سامع كل نجوى، يا شافي كل بلوى ، يا عالم كل خفية ،يا كاشف كل بلية ، يا نجى موسى ،يا صفى محمد ، يا خليل إبراهيم ،أدعوك دعاء من اشتدت فاقته ، وضعفت قوته ، و قلت حيلته ، دعاء الغريب الغريق ، الذي لا يجد لكشف ما هو فيه إلا أنت يا أرحم الراحمين ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين

Nasehat Seorang Ibu


بِســــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Nasehat seorang ibu kepada anaknya.

"Ketahuilah duhai sayangku dan belahan hatiku...
Memang benar ayahmu tidak mengandungmu dan itu adalah suatu kemustahalan.
Tapi ketahuilah jika darahnya telah mengalir didarahmu.
Darinya kau diturunkan kesolehan, kebaikan, kedermawanan dan kerendahan hatinya.

Kisah Nyata: Akibat Suka Nonton Film Porno


بِسْـــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 



Sebagai bahan renungan kita semua. Ada Seorang pemuda yang beberapa waktu telah ditinggal mangkat oleh ayahnya. Pemuda tersebut gemar sekali berkumpul dengan teman-temannya, ia juga sangat antusias untuk mengikuti "Ritual khusus" setiap minggunya dengan teman-temannya untuk berkumpul sambil nonton film porno di rumahnya secara berjamaah, acara nonton bareng menjadi acara wajib pasti saja ada dan berlanjut setiap minggunya.


Pada suatu Malam setelah selesai dari acara laknatullah tersebut, iapun tertidur lelap dan iapun bermimpi ketika sedang menuju makam ayahnya, tiba-tiba saja ia mencium bau yang sangat busuk yang berasal dari pusara ayahandanya, lalu ia juga mendengar suara ayahnya sambil mengerang, seakan-akan menahan sakit, ayahnyapun berkata:

"Duhai Anakku, sampai kapan kau akan terus menyiksaku di alam kubur ini, ketahuilah setiap kali engkau berkumpul dirumah dan menyaksikan film Laknat itu, disini aku akan selalu di datangi oleh dua malaikat yang akan menyiksaku, yang satu bertugas untuk menuangkan cairan busuk yang keluar dari farji para pelacur yang sedang dalam siksaan kubur, dan malaikat yang kedua bertugas untuk menimpakan bara api di sekujur tubuh ayahmu ini, mereka terus berbuat demikian dan tidak akan berhenti sebelum engkau selesai dari acara laknat itu dirumah, mereka datang untuk menyiksaku seperti itu pada setiap minggunya bertepatan waktunya dengan nonton bareng film laknat olehmu dengan teman-temanmu, hentikanlah perbuatanmu wahai anakku, kembalilah engkau kepada Allah سبحانه و تعالى   untuk bertaubat".


Pemuda itupun tersentakdan terbangun dari tidurnya dalam keadaan linglung, ia hanya diam mebisu dan tak tahu harus berbuat apa, ia terus bertafakur dan bermuhasabah, kemudian cahaya Hidayah pun menerangi kalbunya.

Iapun memutuskan untuk segera bertobat kepada اللّهِ سبحانه و تعالى   dan mendapat petunjuk dari-Nya , iapun berniat tidak akan mengikuti acara laknat itu lagi & sebagai gantinya pada malam yang biasanya diaadakan acara laknat itu, ia menggantinya dengan mengadakan acara maulid Nabi مُحَمّدْ  , dirumahnya setiap minggunya.

Lalu Ia menceritakan mimpi dan niatnya pada teman-temannya, سُبْحَانَ اللّهُ ..merekapun setuju dengan pendapatnya itu, acara maulidpun berlangsung, para pemuda itupun  telah bertobat, maka berkumpullah hati yang dipenuhi penyesalan dan merasa sangat bersalah terhadap Raja Langit dan Bumi, Pada akhirnya rumah itu kini terlihat dari langit bagaikan bintang gemerlapan, sebagaimana penduduk bumi memandang bintang gemerlapan dilangit, rumah yang beberapa waktu yang lalu dipenuhi perbuatan maksiat & membuat اللّهِ سبحانه و تعالى   murka, kini telah menjadi sebuah tempat berkumpulnya hamba-hamba pilihan-Nya untuk melangsungkan amal yang  اِنْشَآءَاللّهُ  dapat mendatangkan pintu Rahmat Rabbul'alamin.

Selang beberapa waktu' pada suatu Malam ba'da acara maulid Nabi مُحَمّدْ   pemuda itu kembali bermimpi, sedang menziarahi makam ayahnya, tapi kini ada yang berbeda dari mimpi sebelumnya, kini ia mencium bau wewangian yang sangat harum, wangi Misk Kesturi, ia teringat bahwa wangi Misk Kesturi adalah wangi tubuhnya Nabi مُحَمّدْ  .  (Diambil dari kitab Syama'il, oleh Imam Tirmidzy).

Lalu ia mendengar suara ayahnya Yang penuh kelembutan yang mengatakan:
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينََ. اللّهِ سبحانه و تعالى  telah melimpahkan rahmat-Nya padamu wahai anakku, aku telah terbebas dari segala siksa kubur karena tobatmu dan amal perbuatanmu, akupun dihadiahi Mahkota oleh Nabi مُحَمّدْ  ﷺ"

"karena rumah peninggalan dariku telah engkau jadikan tempat berkumpulnya para tamu Rasulullah  ﷺ yang bersholawat untuknya".

****
Dari Abu Hurairah رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه  , Sabda Rasulullah  :
"Tiga amal perbuatan yang masih bersambung setelah kematian : Ilmu yang bermanfaat, amal Shadaqah jariah, dan Anak yang Shalih ..!". (Hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzy)

وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wallahu A'lam Bishowab.

Jodoh




بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

آللّهُمَ صَلّیۓِ ۈسَلّمْ عَلۓِ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓِ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ.

Duhai sahabat jodoh seperti apa yang kau pilih? Mungkin pesan-pesanku dapat kau jadikan sandaranmu untuk jodohmu.

Surat Dari Ayah



Aku tengah berduka, baru saja ditinggalkan ayahandakumenghadap sang kholiq. Lalu akupun duduk di depan laptopku sambil membaca email di laptopku.Dan biasanya yang Pertama kali aku cek adalah inbox.


Menang kalah itu biasa.



Menang kalah itu soal biasa.
It's just a show.
Manusia bisa dinilai siapa dirinya sesungguhnya dari kata2 yg keluar dari dirinya dan itu fakta.


Move on


Move on dunk jangan hanya meratapi keterpurukan.

Bangunlah karena masih banyak yang harus kamu kerjakan.

Kenapa kita itu harus terjatuh?

Selfie Sebelum Makan


Zaman memang sudah benar-benar edan. Sampai-sampai terjadinya pergeseran adab dan budaya yang membuat kita menggelengkan kepala juga mengeluskan dada.

Thursday, December 25, 2014

Sariawan Bisa Mengakibatkan Bayi meninggal.

Kisah berikut dialami oleh pasangan Carl Maclaren dan Marrie-Claire McCormick karena ketidaksengajaan dan minimnya pengetahuan tentang sariawan yang telah menyebabkan buah hatinya yang baru saja dilahirkan tidak tertolong karena kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes.

Dengan perasaan bahagia Carl yang sedang sariawan (Sariawan Herpes Simplex atau cold sore yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1) ini berkali-kali menciumi buah hatinya itu. Karena daya tahan tubuh buah hatinya yang lemah dan rentan terserang penyakit tanpa disadari oleh Carl, buah hatinya telah terular virus herves & harus menjalani perawatan selama 6 minggu di ICU dengan alat bantu pernafasan.

Dan hasil analisa tim medis mendiagnosis bahwa Kaiden McCormick tidak dapat tertolong karena adanya kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes. Tentu saja hal ini membuat Carl sangat shock mendengarnya. Setelah tim medis melakukan riset untuk mengetahui penyebabnya dan mengatakan bahwa Carl yang sedang sariawan telah menularkan virus herpes simpleks tipe 1 yang kemudian membuat buah hatinya terinpeksi virus herpes. Carl berulang kali menyalahkan dirinya atas peristiwa ini. Ia tak menyangka apabila kecupan sayangnya berubah menjadi kecupan maut yang telah merenggut nyawa buah hatinya itu.

Sariawan dalam istilah medis disebut stomatitis merupakan istilah umum yang menunjukkan peradangan dan rasa sakit pada mulut sehingga dapat membuat penderitanya terganggu saat makan, bicara, dan tidur. Sariawan dapat terjadi di bagian mana saja dalam mulut, termasuk pada pipi bagian dalam, bibir, gusi, lidah, dan langit-langit.

"Sariawan dapat menyerang siapa saja. Tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Biasanya daerah yang paling sering timbul SAR ini adalah di mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah serta di langit-langit," kata drg. Harmas dalam Kongres Nasional IX Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia.

Sariawan  ternyata memiliki beberapa jenis, dan penyebab sariawan pun berbeda-beda untuk tiap jenisnya, berikut jenis-jenis sariawan yang perlu Anda ketahui:
  • Stomatitis Aphtous canker sore.
Merupakan jenis sariawan yang sering terjadi disebut juga dengan istilah ulkus aphthous merupakan ulkus (luka sariawan) yang berwarna pucat atau kuning dengan pinggir luarnya berwarna kemerahan baik tunggal maupun berkelompok yang terletak dalam mulut, biasanya terjadi pada pipi bagian dalam, bibir dan lidah. Biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 hari dan tidak disertai demam atau badan panas dingin

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab sariawan ini, akan tetapi terdapat banyak faktor yang mungkin berkontribusi terhadap timbulnya stomatitis aphtous ini, seperti infeksi bakteri atau virus, konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan gizi, stres,  kurang tidur, trauma pada mulut, penurunan berat badan yang mendadak, dan makanan tertentu seperti kopi, cokelat, keju, kentang, buah jeruk, dan kacang-kacangan.

Sariawan ini juga dapat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat penyakit pilek atau flu, perubahan hormonal, atau kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
  • Sariawan Herpes Simplex atau  cold sore.
Sesuai dengan namanya sariawan ini disebabkan oleh infeksi virus herpes. Memiliki ciri sariawan yang berkelompok pada bibir bagain dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang lambat laun akan berkerak atau keropeng. Sariawan yang disebabkan oleh herpes ini jarang terjadi pada gusi atau langit-langit mulut. Berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari.  Sebelum muncul sariawan biasanya didahului dengan rasa kesemutan, nyeri, atau pedih panas seperti terbakar. Terkadang disertai dengan gejala yang mirip pilek atau flu.

Penyebab Sariawan Herpes  Cold sore  disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1. Tidak seperti sariawan aphtous, sariawan ini dapat menular. Infeksi awal sering terjadi sebelum dewasa dan mungkin gejalanya rancu dengan pilek atau flu karena mirip. Setelah seseorang terinfeksi, virus akan tetap berada dalam tubuh dan akan menjadi aktif ketika daya tahan tubuh drop seperti ketika stres, demam, trauma, perubahan hormonal (seperti menstruasi), dan paparan sinar matahari yang berlebihan Ketika luka sariawan muncul kembali, lokasinya akan cenderung sama. Selain dapat menular ke orang lain, virus ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti pada mata atau alat kelamin dengan istilah yang sama pula yaitu herpes simpleks.
  • Sariawan Iritasi
Iritasi pada mulut dapat menyebabkan lapisan mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbullah ulkus atau luka sariawan. Mungkin hal ini sering kita alami, contohnya ketika asyik-asyiknya makan tiba-tiba lidah tergigit, eh beberapa hari kemudian menjadi sariawan di bagian lidah yang tergigit tadi. Atau ketika keasyikan makan krupuk atau kripik dalam jumlah yang banyak, eh keesokan harinya mulut pada lecet dan akhirnya menjadi sariawan
Penyebab Sariawan Iritasi: 
-Tergigitnya pipi, lidah, atau bibir
-Pemakaian kawat gigi atau peralatan gigi lain yang tajam, dan gigi yang patah.
-Penyakit gusi (gingivitis atau infeksi mulut lainnya Makanan atau minuman yang panas.
-Nginang (Mengunyah tembakau).
-Alergi terhadap hal-hal tertentu, seperti makanan atau obat-obatan.
-Penyakit autoimun yang mempengaruhi lapisan mukosa mulut.

Marilah kita tanamkan sikap  untuk tidak menganggap remeh dan  agar dapat memberikan  perhatian yang  lebih  serius lagi dalam menyikapi penyakit   yang kerap menyerang kita tanpa memandang usia.  Dan sangat dianjurkan ketika kita sedang sakit untuk menghindari kontak langsung dengan dengan anak-anak karena mereka sangat lemah dan rentan rentan tertular penyakit.  Karena tanpa kita sadari  ketika kita sedang sakit dan kita mengadakan kontak langsung dengan anak-anak  dapat menularkan virus yang dapat menggangu kesehatan bahkan mengancam jiwa anak-anak.. Dan apabila kita sedang sakit dan memang diharuskan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak alangkah lebih bijak lagi jika kita  memakai masker atau sarung tangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Wallahu A'lam Bishowab.