Kisah berikut dialami oleh pasangan Carl Maclaren dan Marrie-Claire McCormick karena ketidaksengajaan dan minimnya pengetahuan tentang sariawan yang telah menyebabkan buah hatinya yang baru saja dilahirkan tidak tertolong karena kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes.
Dengan perasaan bahagia Carl yang sedang sariawan (Sariawan Herpes Simplex atau cold sore yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1) ini berkali-kali menciumi buah hatinya itu. Karena daya tahan tubuh buah hatinya yang lemah dan rentan terserang penyakit tanpa disadari oleh Carl, buah hatinya telah terular virus herves & harus menjalani perawatan selama 6 minggu di ICU dengan alat bantu pernafasan.
Dan hasil analisa tim medis mendiagnosis bahwa Kaiden McCormick tidak dapat tertolong karena adanya kegagalan fungsi organ yang disebabkan karena terinfeksi virus herpes. Tentu saja hal ini membuat Carl sangat shock mendengarnya. Setelah tim medis melakukan riset untuk mengetahui penyebabnya dan mengatakan bahwa Carl yang sedang sariawan telah menularkan virus herpes simpleks tipe 1 yang kemudian membuat buah hatinya terinpeksi virus herpes. Carl berulang kali menyalahkan dirinya atas peristiwa ini. Ia tak menyangka apabila kecupan sayangnya berubah menjadi kecupan maut yang telah merenggut nyawa buah hatinya itu.
Sariawan dalam istilah medis disebut
stomatitis merupakan istilah umum yang menunjukkan peradangan dan rasa sakit
pada mulut sehingga dapat membuat penderitanya terganggu saat makan, bicara,
dan tidur. Sariawan dapat terjadi di bagian mana saja dalam mulut, termasuk
pada pipi bagian dalam, bibir, gusi, lidah, dan langit-langit.
"Sariawan dapat menyerang siapa saja.
Tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Biasanya daerah yang paling sering
timbul SAR ini adalah di mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah
serta di langit-langit," kata drg. Harmas dalam Kongres Nasional IX
Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia.
Sariawan ternyata memiliki beberapa jenis, dan penyebab
sariawan pun berbeda-beda untuk tiap jenisnya, berikut jenis-jenis sariawan
yang perlu Anda ketahui:
- Stomatitis Aphtous canker sore.
Merupakan jenis sariawan yang sering terjadi
disebut juga dengan istilah ulkus aphthous merupakan ulkus (luka sariawan) yang
berwarna pucat atau kuning dengan pinggir luarnya berwarna kemerahan baik
tunggal maupun berkelompok yang terletak dalam mulut, biasanya terjadi pada
pipi bagian dalam, bibir dan lidah. Biasanya berlangsung selama 5 sampai 10
hari dan tidak disertai demam atau badan panas dingin
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti
apa penyebab sariawan ini, akan tetapi terdapat banyak faktor yang mungkin
berkontribusi terhadap timbulnya stomatitis aphtous ini, seperti infeksi
bakteri atau virus, konsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan gizi,
stres, kurang tidur, trauma pada mulut, penurunan berat badan yang
mendadak, dan makanan tertentu seperti kopi, cokelat, keju, kentang, buah
jeruk, dan kacang-kacangan.
Sariawan ini juga dapat disebabkan oleh
sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat penyakit pilek atau flu, perubahan
hormonal, atau kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
- Sariawan Herpes Simplex atau cold sore.
Sesuai dengan namanya sariawan ini disebabkan
oleh infeksi virus herpes. Memiliki ciri sariawan yang berkelompok pada bibir
bagain dalam, sedangkan herpes pada kulit sekitar bibir berisi cairan yang
lambat laun akan berkerak atau keropeng. Sariawan yang disebabkan oleh herpes
ini jarang terjadi pada gusi atau langit-langit mulut. Berlangsung sekitar 7
sampai 10 hari. Sebelum muncul sariawan biasanya didahului dengan rasa
kesemutan, nyeri, atau pedih panas seperti terbakar. Terkadang disertai dengan
gejala yang mirip pilek atau flu.
Penyebab Sariawan Herpes Cold sore
disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1. Tidak seperti sariawan
aphtous, sariawan ini dapat menular. Infeksi awal sering terjadi sebelum dewasa
dan mungkin gejalanya rancu dengan pilek atau flu karena mirip. Setelah
seseorang terinfeksi, virus akan tetap berada dalam tubuh dan akan menjadi
aktif ketika daya tahan tubuh drop seperti ketika stres, demam, trauma,
perubahan hormonal (seperti menstruasi), dan paparan sinar matahari yang
berlebihan Ketika luka sariawan muncul kembali, lokasinya akan cenderung sama.
Selain dapat menular ke orang lain, virus ini juga dapat menyebar ke bagian
tubuh lainnya, seperti pada mata atau alat kelamin dengan istilah yang sama
pula yaitu herpes simpleks.
- Sariawan Iritasi
Iritasi pada mulut dapat menyebabkan lapisan
mukosa mulut menjadi rusak kemudian timbullah ulkus atau luka sariawan. Mungkin
hal ini sering kita alami, contohnya ketika asyik-asyiknya makan tiba-tiba
lidah tergigit, eh beberapa hari kemudian menjadi sariawan di bagian lidah yang
tergigit tadi. Atau ketika keasyikan makan krupuk atau kripik dalam jumlah yang
banyak, eh keesokan harinya mulut pada lecet dan akhirnya menjadi sariawan
Penyebab Sariawan Iritasi:
-Tergigitnya pipi, lidah, atau bibir
-Pemakaian kawat gigi atau peralatan gigi lain yang tajam, dan gigi yang patah.
-Penyakit gusi (gingivitis atau infeksi mulut lainnya Makanan atau minuman yang panas.
-Nginang (Mengunyah tembakau).
-Alergi terhadap hal-hal tertentu, seperti makanan atau obat-obatan.
-Penyakit autoimun yang mempengaruhi lapisan mukosa mulut.
-Pemakaian kawat gigi atau peralatan gigi lain yang tajam, dan gigi yang patah.
-Penyakit gusi (gingivitis atau infeksi mulut lainnya Makanan atau minuman yang panas.
-Nginang (Mengunyah tembakau).
-Alergi terhadap hal-hal tertentu, seperti makanan atau obat-obatan.
-Penyakit autoimun yang mempengaruhi lapisan mukosa mulut.
Marilah kita tanamkan sikap untuk tidak menganggap remeh dan agar dapat memberikan perhatian yang lebih
serius lagi dalam menyikapi penyakit
yang kerap menyerang kita tanpa memandang usia. Dan sangat dianjurkan
ketika kita sedang sakit untuk menghindari kontak langsung dengan dengan
anak-anak karena mereka sangat lemah dan rentan rentan tertular penyakit. Karena tanpa kita sadari ketika kita sedang sakit dan kita mengadakan
kontak langsung dengan anak-anak dapat
menularkan virus yang dapat menggangu kesehatan bahkan mengancam jiwa
anak-anak.. Dan apabila kita sedang sakit dan memang diharuskan untuk berinteraksi
langsung dengan anak-anak alangkah lebih bijak lagi jika kita memakai masker atau sarung tangan untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Wallahu A'lam Bishowab.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment