Kelak dihari Kiamat, Alam semesta dan seluruh isinya dihancurkan oleh Allah Swt dan tak ada satu pun Makhluk yang tersisa. Dengan perkasa-Nya, Allah SWT Berseru :
"Siapa Penguasa sebenarnya di Hari ini?!".
Kemudian Allah Swt Membangkitkan Malaikat Jibril dan Memerintahkannya untuk mencari Makam Kekasih-Nya, Baginda Muhammad Rasulullah ﷺ .
Tidak bisa dibayangkan...Betapa sulitnya Malaikat Jibril mencari Makam Rasulullah ﷺ dibalik reruntuhan Alam semesta.
Ternyata Jibril tidak susah mencarinya, karena dibalik kegelapan, Jibril melihat Pancaran Cahaya dan itulah Maqam Rasulullah ﷺ .
Dengan lembut Jibril berkata :
"Bangunlah engkau Wahai Rasulullah...Allah Swt menyuruhku Membawamu Ke-Hadirat-Nya".
Rasulullah ﷺ bertanya :
"Hari apa ini ya Jibril?".
Jibril menjawab :
"Ini adalah hari Pembalasan".
Rasulullah ﷺ berkata :
"Duhai Jibril, aku bertanya kepadamu tentang Umatku??".
Jibril berkata :
"Demi Keagungan Tuhanku...Tidak akan terbongkar oleh Bumi, daripada Manusia sebelum Engkau ya Rasulullah".
Rasulullah ﷺ berkata :
"Semoga akan besar Pertolongan pada hari ini, karena aku akan memberi Syafa'at Umatku".
Dari Wafat hingga dibangkitkan kembali, Rasulullah ﷺ hanya mengucapkan : "Umatku...Umatku...Umatku".
Betapa besarnya Kecintaan Rasulullah ﷺ kepada Umatnya. Dari seluruh Nabi-Nabi hanya Rasulullah ﷺ yang sangat banyak Memohonkan keselamatan Umatnya, jika dibanding Diri Rasulullah ﷺ sendiri. Rasulullah ﷺ Bersabda :
"Tuhanku...Penguasaku...Penghuluku...Aku tidak meminta untuk diriku, sesungguhnya aku meminta untuk Umatku Dari-Mu".
Rasulullah ﷺ Bersabda :
"Setiap Nabi memiliki Doa yang Mustajab, dan setiap Nabi telah menggunakan Doa tersebut, tetapi aku menyimpannya sebagai Syafa’at bagi Umatku kelak di Hari Kiamat. Dengan Syafa’at tersebut, Insya Allah akan dimiliki oleh setiap orang dari Umatku yang wafat dalam keadaan tidak menyekutukan Allah Swt dengan suatu apapun". (HR. Bukhari dan Muslim).
Wallahu a'lam bishowab.
No comments:
Post a Comment