Haters, siapa sih yang tidak kenal dengannya. Karena kita sebagai manusia itu pasti memilikinya. Haters adalah sebutan untuk orang-orang yang acapkali membenci dan mengkritik kita. Tanpa disadari pula jika haters itu juga adalah fans kita. Soal menghadapi haters gak perlu bingung dan pusing tujuh keliling. Sangat simple dan cukup dengan hanya bersyukur dan kita meyadari jika punya haters. lalu setelah menyadarinya maka kita akan berterimakasih kepada mereka. Pastinya banyak dari kita akan bertanya:
"Punya haters kok malah bersyukur, dan mengucapkan terima kasih kepada haters, bagaimana bisa? Yang ada malahan hanya membuat emosi saja".
Tenang dulu gak usah panik mari kita simak dulu cara dan pembahasannya. Syaikh Mutawalli Sya'rawi berkata :
"Jika engkau tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal ".
Dan dikisahkan pula seorang guru yang terkenal bijaksana pernah mendoakan murid kesayangannya dengan lafadz doa yang sangat tidak terduga-duga ataupun disangka-sangka muridnya.
Doanya sebagai berikut:
اللهم اكثر حسادك
"Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu".
Setelah mendengar doa dari gurunya, muridnyapun terperangah. Namun dia tidak berani berkata apapun dihadapan gurunya. Sang Guru yang menyaksikan muridnya yang terperangah lalu mengatakan :
" Ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu, maka berarti hidupmu telah penuh dengan kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang berbuahlah yang mendapatkan lemparan."
Seketika itu muridnya langsung bisa memahami hakekat dari doa Sang Guru. Karena itu telah menjadi sebuah pembuktian didalam kehidupan. Sang Guru lalu melanjutkan kebijakannya dan berkata:
كل ذي نعمة محسود
"Setiap orang yang mendapatkan nikmat pasti ada pendengkinya".
Semakin kita berhasil dan mencapai puncak, semakin kencang pula hembusan angin namun sedikit yang bisa bertahan dan banyak yang tumbang diterpa angin.
Allah سبحانه و تعالى sendiri dalam surat Al-Falaq mengajak kita untuk berdoa memohon perlindungan dari kejahatan orang yang hasad.
Salah satu dari bentuk jahatnya hasad adalah orang yang memiliki hasad itu tidak ingin naik keatas menyamai level kita, akan tetapi ia menginginkan dan berambisi untuk menjatuhkan kita, agar kita turun kebawah dan menjadi sama rendahnya seperti dirinya. Jika kita telah jatuh dan turun lalu berada sama rendahnya dengan dirinya, barulah ia akan menjadi puas dan bangga.
Seperti halnya dengan Iblis, ia tidak mau berusaha untuk mengangkat derajatnya agar dapat menyamai Adam عليه السلام, akan tetapi ia lebih memilih jalan singkat agar Adam عليه السلام itu menjadi rendahdan terhina seperti dirinya di dalam neraka jahannam.
Karena begitu jahatnya hasad, iblis masih belum puas juga dengan keadaan Adam, bahkan ia bercita-cita agar seuruh anak keturunan Adam عليه السلام (termasuk kita) juga bersama-sama menjadi penduduk di neraka.
Allah سبحانه و تعالى berfirman:
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur”. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan isi neraka Jahannam dengan kalian semuanya”.(QS Al-A’raaf: 16-18).
Semoga Allah سبحانه و تعالى memberikan kita kesabaran dan kelapangan hati kita dan menjauhkan kita dari dzalimnya para haters.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment