Salah satu khidmat paling besar yang pernah dilakukan oleh Imam Ali Zainal Abidin رضي الله عنه kepada penduduk di kota Madinah adalah kepeduliannya terhadap anak yatim, fakir dan miskin serta hamba sahaya di kota Madinah. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Imam Ali Zainal Abidin رضي الله عنه telah membiayai kehidupan seratus keluarga miskin di kota Madinah. Mereka selalu menerima bahan pangan pada malam hari dan mereka pergunakan untuk menjalankan kehidupan mereka. Akan tetapi, mereka tidak tahu bahan pangan tersebut berasal dari mana dan siapa yang telah mebawanya. Setelah Ali Zainal Abidin رضي الله عنه meninggal dunia, baru mereka mengetahui siapakah gerangan orang yang telah memberi bahan pangan kepada mereka setiap malam.
Imam Ali Zainal Abidin رضي الله عنه pada setiap malam memikul karung goni yang berisi penuh dengan gandum dan roti, lalu Ali Zainal Abidin رضي الله عنه membagikannya kepada para fakir dan miskin seraya berbisik kepada dirinya:
“Bersedekah secara diam-diam akan memadamkan api murka Allah”.
Setelah ia meninggal dunia, penduduk Madinah berkata:
“Kami telah kehilangan sedekah secara diam-diam, karena Ali bin Husein telah meninggal dunia”.
Dalam sebuah Riwayat dari Imam Ali Zainal Abidin رضي الله عنه sesungguhnya telah memberikan wasiat dan berkata:
"Jika dirimu ditimpa sebuah permasalahan dalam keduniaan, atau urusan yg sangat kruisial,atau kesulitan dalam keuangan, maka ambillah air wudlu sholatlah hajat dua atau empat rakaat lalu berdoalah sebagai berikut:
يا موضع كل شكوي، يا سامع كل نجوى، يا شافي كل بلوى ، يا عالم كل خفية ،يا كاشف كل بلية ، يا نجى موسى ،يا صفى محمد ، يا خليل إبراهيم ،أدعوك دعاء من اشتدت فاقته ، وضعفت قوته ، و قلت حيلته ، دعاء الغريب الغريق ، الذي لا يجد لكشف ما هو فيه إلا أنت يا أرحم الراحمين ، لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين
"Ya maudhia kulla sakwa,ya sami'a kulla najwa,ya syaafia kulla balwa,ya aalim kulla khofiyah, ya kashif kulla baliyah,ya naaji musa,ya shofia muhammad,ya kholila ibrohim,ad'uka du'a man istadad faqotuh,wa dhoufat quwatuh,wa qollat hilatuh,du'al qhoribil qhoriq,alladzi la yajidu likasfi ma huwa fiihi illa anta ya arhamur rahimin,laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu mina dholimin".
Artinya:
"Wahai dzat tempat pengaduan,wahai dzat yg maha mendengar setiap bisikan hati,wahai dzat yg maha menyembuhkan setiap musibah,wahai dzat yg maha mengetahui apa saja yg tersembunyi,wahai dzat yg menyingkap segala musibah,wahai dzat yg menyelamatkan Musa,wahai dzat yg memilih Muhammad,wahai dzat kholil Ibrohim,aku memohon kepadaMu dgn doa seorang hamba yg terpojok dalam kesulitan,seorang hamba yg tidak memiliki kekuatan,seorang hamba yg sedikit sekali memiliki kemampuan,laksana seorang asing yg lagi tenggelam,yg tidak menemukan jalan keluar kecuali kepadaMu,ya arhamar rahimin,tidak ada tuhan kecuali Engkau maha suci bagi-Mu sesunguhnya aku sebelumnya dalam keadaan berbuat aniaya".
Semoga kita dapat mengamalkannya.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment