Disadur dari kitab Al-Mauqif wal Mukhatabah, karangan Imam Muhammad Ibnu Abdul Jabbar bin Al-Husain An-Nifari, Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالى berseru kepada hamba-hamba-Nya:
Duhai hamba-hamba-Ku! Dirimu tidak memiliki sesuatu apapun, kecuali apa-apa yang telah Aku kehendaki untuk menjadi milikmu. Tidak juga engkau memiliki dirimu sendiri, karena Akulah Penciptanya! Tidak pula kamu hanya sekedar memiliki jasadmu, karena Aku Sang Pembentuknya! Hanya dengan Pertolongan-Ku engkau dapat berdiri, dan dengan Kalimat-Ku dirimu hadir di dunia ini.
Duhai hamba-hamba-Ku, katakanlah “Tiada Tuhan melainkan Allah!”, kemudian tegaklah berdiri di jalan yang benar, maka tiada Tuhan melainkan Aku! Dan tiada pula wujud yang sebenarnya wujud, kecuali untuk-Ku! Segala sesuatu yang selain Aku adalah dari buatan Tangan-Ku dan dari tiupan Ruh-Ku.
Duhai hamba-hamba-Ku! Segala sesuatu adalah kepunyaan-Ku, bagi-Ku, dan untuk-Ku! Jangan sekali-kali dirimu merebut apa yang menjadi kepunyaan-Ku!
Kembalikan segala sesuatu kepada-Ku, niscaya akan Kubuahkan pengembalianmu dengan Tangan-Ku, dan Kutambahkan padanya dengan Kepemurahan-Ku. Serahkan segala sesuatu kepada-Ku, niscaya Kuselamatkan engkau dari segala sesuatu!
Ketahuilah, bahwa hamba-hamba-Ku yang terpercaya adalah yang mengembalikan segala sesuatu selain-Ku kepada-Ku! Tengoklah dengan pandangan tajam kepada-Ku, bagaimana cara-Ku melakukan pembagian, niscaya engkau akan melihat pemberian dan penolakan merupakan dua bentuk yang dinamakan, agar dengan demikian engkau dapat mengenal-Ku!
Duhai hamba-hamba-Ku! Sesungguhnya dirimu telah melihat Aku sebelum dunia ini terhampar, dan mengenal siapa Aku. Dan hanya kepada-Ku lah engkau akan kembali!
Kemudian Aku ciptakan segala sesuatu untukmu, dan Aku labuhkan tirai hijab atasmu, lalu kamupun terhijab dengan tirai wujudmu sendiri, kemudian Aku menghijab dirimu dengan diri-diri yang lain, yang mana diri-diri yang lain itu menyeru kepadamu dan kepada dirinya sendiri, dan kesemuanya itu menjadi hijab terhadap Aku!
Setelah semua hal itu, Aku pun akan kembali Dzahir, dari balik semua itu Aku akan memperkenalkan Diri-Ku. Aku katakan kepadamu, bahwa Aku-lah Sang Khaaliq, Aku-lah yang menciptakan segala sesuatu, dan bahwasanya Aku telah menjadikan engkau sebagai khalifah atas kesemuanya itu. Dan ketahuilah, bahwa semua hal itu hanyalah amanah atasmu, dan diwajibkan atas setiap pengemban amanah untuk mengembalikannya!
Maka telitilah dirimu, setelah dirimu mempercayai-Ku, sudahkah dirimu mengembalikan segala sesuatu itu kepada-Ku? Sudahkah dirimu memenuhi perjanjian yang telah dirimu buat dengan-Ku?
Duhai hamba-hamba-Ku! Aku ciptakan segala sesuatu itu untukmu, maka bagaimana Aku akan rela jika kamu peruntukkan dirimu bagi sesuatu itu! Sesungguhnya Aku melarang dirimu untuk menggantungkan dirimu kepada sesuatu itu, karena Aku Maha Pencemburu padamu!
Duhai hamba-hamba-Ku! Aku tidak rela engkau peruntukkan dirimu bagi sesuatu, walau harapanmu akan syurga sekalipun, karena Aku ciptakan engkau hanya untuk-Ku, di sisi yang tiada sisi, dan di mana yang tiada mana!
Aku ciptakan dirimu atas pola Citra-Ku, seorang diri, tunggal, mendengar, melihat, berkemauan serta berbicara. Dan Aku jadikan dirimu berkemampuan untuk mentajalikan Nama-nama-Ku, dan tempat untuk Pemeliharaan-Ku.
Dirimu adalah sasaran Pandangan-Ku! Tiada dinding penghalang yang memisahkan antara Aku dan dirimu! Dirimu adalah kawan duduk semajelis dengan-Ku, maka tiada pembatas antara Aku dan dirimu.
Duhai hamba-hamba-Ku! Tiada diantara Aku dan dirimu, antara. Aku lebih dekat kepadamu dari dirimu sendiri, Aku lebih dekat kepadamu dari ucapan lisanmu, maka pandanglah kepada-Ku, karena Aku senang memandang kepadamu.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment