Dari Thakhfah Al-Ghifari RA salah seorang di antara ash-habush shuffah (para sahabat yang tinggdi Masjid Nabawi) berkata:
“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap".
Lalu Ia berkata:
“Bangunlah dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang-orang yang dimurkai Allah.”
Kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka akupun kemudian bangkit.”( HR. Al-Bukhari, dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 1187, Ibnu Majah, no. 3723, Ahmad, no. 7981, At-Tirmidzi, no. 2768 dari hadits Abu Hurairah RA)
Dalam riwayat lain dari Ibnu Majah Nabi muhamad SAW bersabda:
“Ada apa denganmu sehingga tidur dengan posisi sepertiini (tengkurap), tidur seperti ini adalah tidurnya orang yang dibenci atau dimurkai Allah -Subhanahu waTa`ala-.”
Hadits diatas jelas telah menerangkan tentang larangan tidur tengkurap. Dan Allah SWT sangat membencinya, dan setiap perbuatan yang Allah SWT benci maka hendaklah sesuatu itu ditinggalkan. Adapun sebab dibencinya tidur tengkurap ini diterangkan dalam hadits dari Abu Dzar RA telah berkata:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di sisiku sementara aku sedang tidur tengkurap, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bersabda: ‘Wahai Junaidab, sesungguhnya hanyalah tidur seperti ini adalah tidurnya penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah, no. 3724)
Wallahu Alam Bishowab.
No comments:
Post a Comment