Nasehat Untuk Wanita

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda :
“Sesungguhnya wanita adalah aurat. Sehingga ketika ia keluar rumah, ia akan disambut oleh syaithan. Dan kondisi yang akan lebih mendekatkan dirinya dengan Rabbnya adalah ketika ia berada di rumahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah).

Duhai para wanita ketahuilah  bahwa:

Semakin banyak pandangan lelaki yang memandang dan tergiur dengan kemolekan dirimu maka akan semakin bertumpuk pula dosa-dosamu .

Semakin banyak  lelaki mengidamkanmu dan semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu .

Janganlah engkau  menyangka bahwa senyuman yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabkan kelak. Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari, apalagi keelokan dan kemolekan tubuhmu .

Jika saja engkau dapat menjaganya hanya untuk suamimu. Maka Insya Allah engkau akan menjadi istri yang soleha dan sebaik-baiknya perhiasan didunia. Nabi Muhamad SAW bersabda:
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Akan tetapi jika kamu umbar kecantikanmu dan kemolekanmu untuk orang lain, maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat...dan di akhirat kelak...bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam.

Di hari akhir nanti akan diperlihatkan larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita  yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa.

Jika saja ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambutnya, maka akan mendapatkan 10 dosa. Jika banyak jumlah rambutnya, sampai beribu-ribu dan seorang melihat rambutnya, itu berarti beribu-ribu dosa yang akan didapat. Bayangkan saja jika sehari saja, berapa banyak orang yg telah melihat rambutnya dalam sehari?. Padahal Nabi Muhamad SAW bersabda : 

“Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Sayyidil Walid Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf telah mengatakan : 

Berkata sebagian Ulama yang menegaskan bahwa, apabila kaum wanita telah melakukan tiga perkara, maka dia disebut Qahbah Yaitu sebagai Biduanita, Wanita Fasik dan juga Pezina. 3 perkara yg dimaksud itu adalah: 

• Keluar rumah pada siang hari dengan bersolek, menampakkan perhiasan serta pamer kecantikan dan berjalan dengan santai di hadapan kaum laki-laki.. 
• Memandang serta menarik perhatian lelaki lain, hingga lupa kepada fitrahnya sebagai wan 
• Mengeraskan suara (pembicaraan) hingga terdengar lelaki lain. Supaya dia dianggap seorang wanita Sholehah, kalo melakukan yg demikian, berarti termasuk dalam golongan wanita qohbah. sebab berarti dia telah menyerupai prilaku wanita khabitsah (Bermoral rendah).

Ingatlah bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda : 
 “Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari, no. 3069 dan Muslim no.7114, dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya).

Wallahu Alam Bishowab.