Biodata Nabi Nuh AS.
Sekilas Tentang Nabi Nuh.- Nama lengkap beliau adalah Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.
- Didalam Al-Quran telah disebutkan sebanyak 43 kali.
- Nabi Nuh dalam bahasa Arab: نُوح (Nuuh), dalam bahasa Ibrani: נוֹחַ (Noah).
- Garis Keturunan: Adam AS. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS.
- Usia: 950 tahun.
- Periode sejarah: 3993-3043 SM.
- Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
- Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
- Tempat wafat: Mekkah.
- Sebutan untuk kaumnya: Banu Rasib (Kaum Nuh).
Nabi Nuh AS merupakan rasul yang pertama yang telah diutus oleh Allah SWT ke atas bumi ini, sedangkan nabi Adam AS , nabi Syits AS dan nabi Idris AS yang telah diutus sebelumnya hanyalah sebagai seorang nabi saja, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat atau kaum.
Dari Ibnu Katsir bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Dia lahir 126 tahun sepeninggal Nabi Adam, sedangkan menurut Ahli Kitab dia lahir 140 tahun sepeninggal Nabi Adam. Dia adalah utusan yang pertama yang diutus untuk umat manusia. Kaum yang diserunya dikenal dengan Banu Rasib (Kaum nuh).
Dari Ibnu Abi Hatim: Abu Umamah mendengar seorang berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “Ya rasulullah, apakah Adam itu adalah seorang nabi?” Nabi Muhammad SAW menjawab “Ya”. Orang tersebut kemudian bertanya lagi: “Berapa Lama antaranya dengan Nuh?” maka Nabi Muhammad SAW menjawab “sepuluh generasi”.
Ibnu Abbas menceritakan Bahwa nabi Nuh AS diutus pada kaumnya ketika berumur 480 tahun. Masa kenabiannya adalah 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad. Nabi Nuh AS mengarungi banjir ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup selama 350 tahun.
Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa Wadd, Suwa, Yaghuth, Ya’uq dan Nasradalah anak Nabi Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara mereka.
Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Nabi Isa menghidupkan Ham bin Nuh, dia bertanya kepadanya kenapa rambutnya beruban, ia menjawab dia meninggal di saat usia muda karena ketakutannya ketika banjir. Ia berkata bahwa panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan. Tingkat pertama diletakkan binatang-binatang liar dan yang sudah dijinakkan, tingkat kedua ditempatkan manusiaingkat ketiga untuk burung-burung.
Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat besar diperkirakan memilik luas 7.546 kaki dengan panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki dan masih ada tiga tingkat lagi diatasnya.
Bahtera Nabi Nuh AS dianggap sebagai alat angkutan laut pertama di dunia. Bersama para pengikutnya, Nuh mengumpulkan paku dan menebang kayu besar dari pohon yang ia tanam selama 40 tahun.
Didalam Al Qur’an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judi. Ada pendapat yang menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdi atau tepatnya dibagian selatan Armenia, ada pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut terletak di wilayah Turkistan Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar (Tafsir al-Mishbah).
Ibnu Thabari menceritakan setelah kapal berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian membangun suatukota di daerah Ararat (Qarda) disuatu areal yang termasuk Mesopotamia dan menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun oleh orang yang beriman yang berjumlah 80 orang.
Dalam Kitab Kejadian menggambarkan bahwa air merendam bumi selama 150 hari lamanya dan setelah itu air mulai surut. Nabi Nuh AS menunggu hingga bumi benar-benar kering sebelum membuka pintu bahteranya.
Wallahu A'lam Bishowab.
No comments:
Post a Comment