Lalu bagaimana dengan pertanyaan mengenai pasangan Wanita di Syurga nanti karena:
1. Disebutkan bahwa jika laki-laki di syurga kelak akan mendapatkan hurun ‘in (bidadari bermata jeli), lalu bagaimana dengan wanita?
2. Apabila seorang wanita saat di dunia belum sempat menikah atau ia menikah hanya saja suaminya bukanlah seorang ahli syurga, siapakah yang menjadi pasangan/suaminya di syurga?
3. Apabila seorang wanita pernah menikah dua bahkan lebih kali ketika hidup didunia, di syurga nanti wanita tersebut bersama suami yang mana? Mengapa Allah SWT hanya menyebutkan adanya istri-istri bagi para lelaki di surga, namun tidak ada penyebutan suami-suami untuk para wanita?
Jawaban mengenai pertanyaan di atas tentang kenikmatan yang diperoleh penduduk surga Allah سبحانه و تعالى berfirman:
“Di dalamnya kalian memperoleh apa saja yang kalian inginkan dan beroleh pula di dalamnya apa saja yang kalian minta. Sebagai hidangan (persembahan) bagi kalian dari Rabb Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushshilat[41]: 31—32).
"Dia Yang Maha tinggi juga berfirman: “Dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diinginkan oleh jiwa dan sedap dipandang mata, kalian pun kekal di dalamnya.” (QS. az-Zukhruf[43]: 71)
Menikah (mendapat pasangan hidup) termasuk hal yang paling didamba oleh setiap manusia. Dengan demikian, hal itu pun akan didapatkan di surga oleh penghuninya, laki-laki maupun perempuan. Jadi, kelak di syurga, Allah سبحانه و تعالى akan menikahkan (memasangkan) seorang wanita dengan suaminya di dunia, sebagaimana firman-Nya (tentang doa para malaikat untuk orang-orang yang beriman):
“Wahai Rabb kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan istri-istri mereka serta anak keturunan mereka semuanya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha perkasa lagi Memiliki hikmah.” (QS. Ghafir[40]: 8)
Jawaban pertanyaan yang kedua ini jika seorang wanita menjadi penghuni syurga dan ketika di dunia ia belum menikah ataupun suaminya bukan ahlul jannah. Ketahuilah di syurga juga terdapat laki-laki yang di dunia belum sempat menikah. Laki-laki inilah yang akan memperoleh istri-istri dari kalangan bidadari dan juga istri-istri dari kalangan wanita penduduk dunia, jika para laki-laki ini menghendaki dan jiwa mereka berhasrat. Demikian pula yang kita katakan tentang wanita yang ketika di dunia tidak memiliki suami atau suaminya tidak masuk surga bersamanya. Jika si wanita menghendaki untuk menikah, pasti ia akan dapatkan apa yang dikehendakinya, berdasarkan keumuman ayat di atas. Adapun nash khusus terkait dengan hal ini, sekarang belum tampak bagi kami. Ilmunya ada di sisi Allah سبحانه و تعالى.
Jika seorang wanita memiliki dua orang suami ketika di dunia atau pernah menikah lebih dari satu kali, pada hari kiamat di syurga kelak ia akan diberi pilihan di antara para suaminya. Jika di dunia si wanita belum sempat menikah, Allah سبحانه و تعالى akan menikahkannya dengan seseorang laki-laki yang menyenangkan pandangan matanya di syurga. Kenikmatan di syurga pun tidaklah hanya dirasakan oleh kaum pria, namun oleh kaum wanita juga dapat menikmatinya. Di antara sejumlah nikmat tersebut adalah mendapat pasangan (menikah) di syurga.
Mengenai hal Allah سبحانه و تعالى menyebutkan tentang hurun ‘in yang menjadi istri-istri laki-laki ahlul jannah, namun Allah سبحانه و تعالى tidak menyebutkan pasangan bagi kaum wanita. Allah سبحانه و تعالى hanya menyebutkan istri-istri bagi para suami itu disebabkan karena seorang laki-lakilah yang mencari dan menginginkan pasangan hidupnya (bukan wanita yang mencari pasangan hidupnya, wanitu itu adalah pasangan yang dicari). Oleh karena itu, Allah سبحانه و تعالى menyebutkan istri-istri bagi para laki-laki di dalam syurga dan tidak menyebutkan suami-suami bagi para wanita. Akan tetapi, tidaklah berarti bahwa para wanita tidak memiliki suami di surga kelak. Mereka juga memilki suami dari kalangan Bani Adam (manusia).
Wallahu A'lam Bishawab.