Dalam suatu riwayat dari Usamah bin Zaid RA bahwa Rasulullah ﷺ telah bersabda :
“Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebajikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jadzaakallah khairan(semoga Allah membalasmu dengan segala kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54.).
Jadzakallah Khoir (bahasa Arab: جزاك الله خيرا) yang artinya:
"Semoga Allâh membalas Anda [dengan] kebaikan"
Merupakan sebuah istilah syariah dan ucapan sebagai bentuk ekspresi dalam menyikapi makna rasa syukur. Meskipun kata umum dalam pembendaharaan bahasa Arab untuk terima kasih adalah shukran (شكرا), jadzakallahu khairan sering sekali digunakan oleh umat Islam dengan keyakinan bahwa seseorang tidak akan dapat memenuhinya kecuali atas izin Allâh سبحانه و تعالى .
Seringkali banayak dari kita salah dalam melafadzkan atau mengucapkan kata rasa syukur ini. Kesalahan yang harus diperbaiki pada umumnya adalah kita selalu menggunakan kata Jadzakallah Khair untuk setiap orang, terlepas dari laki-laki atau wanita jenis kelaminnya baik tunggal maupun jamak. Perlu kita pahami bahwa dalam kaedah bahasa Arab Ungkapan Jadzakallah Khair dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa berterima kasih atau bersyukur diperuntukan hanya untuk seseorang tunggal laki-laki dan jaza Killah Khoir ditujukan untuk wanita tunggal.
Demikian pula ada bentuk kosakata yang berbeda untuk orang jamak (banyak orang) dari laki-laki atau wanita. Keterangan berikut insya Allah akan membantu kita untuk memahami kosakata yang benar dalam pengucapannya dapat dibagi menjadi:
Untuk Kamu Laki-laki Tunggal (ك-Ka) :
جَزَا ك الله خَيْرًا كَثِيْرًا
"Jadza-Kallah Khairan Katsiiraa".
Artinya : "Semoga Allah Membelas-mu dengan kebaikan yang Banyak, جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambah, membalas, كَ ka = engkau (lelaki tunggal), اللهُ Allah = Allah. Jadzakallah (اللهُ جَزَاكَ) artinya “semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur & ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya (laki-laki, tunggal).
Untuk Kamu wanita Tunggal- (ك-ki) :
جَزَا ك الله خَيْرًا كَثِيْرًا
"Jadza-Killah Khairan katsiiraa"
Artinya : "Semoga Alloh membalas-mu dengan kebaikan yang banyak", جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambah, membalas, ك ki = engkau (wanita tunggal), اللهُ Allah = Allah. Jadzakillah ( جَزَا ك اللهُ ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur & ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya (wanita tunggal / kamu).
Untuk – laki-laki jamak - (كم-kum ) :
جَزَا كم الله خَيْرًا كَثِيْرًا
"Jadza-Kumullah Khairan Katsiiraa"
Artinya : "Semoga Allah Membalas-kalian dgn kebaikan yg banyak". جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambahkan, membalas, كم kum = kalian (jamak), اللهُ Allah = Allah. Jadzakumullah (اللهُ اكُمُ جَزَ) artinya semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur & ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya mereka (laki-laki jamak/orang banyak).
Untuk - Perempuan Jamak- (كن-Kun) :
خَيْرًا كَثِيْرًا جَزَا كن الله
"Jadza-Kunallah Khairan Katsiiraa"
Artinya : "Semoga Allah Membalas-kalian dgn kebaikan yg banyak". جَزَ Jazaa = semoga memberi,menambah /membalas, كن kun = kalian perempuan (jamak), اللهُ Allah = Allah. Jadzakunallah (اللهُ َ جَزا كن ) artinya semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur & ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya mereka (Perempuan jamak/orang banyak).
Untuk – laki-laki & perempuan jamak - (كم-kam ) :
جَزَا كم الله خَيْرًا كَثِيْرًا
"Jadza-Kamallah Khairan Katsiiraa"
Artinya : "Semoga Allah Membalas-kalian dgn kebaikan yg banyak". جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambahkan, membalas, كم kam = kalian (jamak), اللهُ Allah = Allah". Jadzakumallah (اللهُ اكُمُ جَزَ) artinya semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur & ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya mereka (laki-laki & Wanita jamak/orang banyak).
Dan bagaimanakah cara menjawabnya?
Menurut Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr yang lebih utama dalam menjawab kalimat ini ialah dengan mengulang kalimat tersebut (membalasnya dengan mengatakan :
“ و جَزَا ك الله خَيْرًا كَثِيْرًا ”
(Wa Jadza-Kallah Khairan Katsiiraa /Wa Jadza-Killah Khairan Katsiiraa).
atau cukup hanya dengan mengatakan:
"و جَزَا ك الله"
(Wa Jadza-Kallah atau Wa Jadza-Killah).
Jika misalnya membalasnya hanya dg ucapan “وإياكم” (Wa iyakum) dan yang semisalnya adalah boleh-boleh saja, namun yang lebih utama adalah membalas dengan mengulang lafadz doa tersebut.
Apakah ada dalil yang menyebutkan bahwa membalasnya (ucapan jadzakallohu khairon) adalah dengan ucapan “wa iyyakum”?
Beliau menjawab:
“Tidak ada dalilnya, namun sepantasnya dia juga mengatakan “wa jadzakallohu khoiran” (dan semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan), yaitu didoakan sebagaimana dia mendoakan, dan seandainya ia mengucapkan semisal “wa iyyakum” (mengikuti) atas ucapan “Jazakum”, yakni ucapan “wa iyyakum” bermakna “sebagaimana kami mendapat kebaikan, semoga kalian juga”.
Wallahu Alam Bishowab.