Suatu waktu ada 2 tetes air mata yang mengalir di sebuah sungai airmata. Satu tetes air mata menyapa air mata kedua, lalu berkata:
”Aku adalah air mata dari seorang gadis yang sangat mencintai seorang lelaki, akan tetapi kini aku telah kehilangannya".
Satu tetes air mata itu lalu bertanya:
"Lalu siapakah gerangan dirimu itu?”.
Lalu tetes air mata kedua berkata:
”Aku adalah air mata dari seorang lelaki yang merasa menyesal, karena telah membiarkan seorang gadis yang mencintaiku berlalu begitu saja”.
Cinta itu tidak pernah meminta, cinta itu sentiasa memberi, cinta itu dapat saja membawa kebahagian bahkan penderitaan, akan tetapi cinta itu tidak pernah dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala telah timbul kebencian pada diri kita, maka kebencian itu hanya akan menjerumuskan kita kepada kehancuran.
”Aku adalah air mata dari seorang gadis yang sangat mencintai seorang lelaki, akan tetapi kini aku telah kehilangannya".
Satu tetes air mata itu lalu bertanya:
"Lalu siapakah gerangan dirimu itu?”.
Lalu tetes air mata kedua berkata:
”Aku adalah air mata dari seorang lelaki yang merasa menyesal, karena telah membiarkan seorang gadis yang mencintaiku berlalu begitu saja”.
Cinta itu tidak pernah meminta, cinta itu sentiasa memberi, cinta itu dapat saja membawa kebahagian bahkan penderitaan, akan tetapi cinta itu tidak pernah dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, manakala telah timbul kebencian pada diri kita, maka kebencian itu hanya akan menjerumuskan kita kepada kehancuran.
Allah سبحانه و تعالى telah menganugerahkan kepada kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Akan tetapi mengapa Allah سبحانه و تعالى hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?
Itu semua karena Allah سبحانه و تعالى telah menganugerahkan kepingan hati lainnya hanya kepada orang yang terpilih. Kepingan hati yang lainnya ini telah dipersembahkan untuk kepingan hati kita. Kepingan hati ini harus kita raih. Dan itulah yang dinamanya Cinta.
Itu semua karena Allah سبحانه و تعالى telah menganugerahkan kepingan hati lainnya hanya kepada orang yang terpilih. Kepingan hati yang lainnya ini telah dipersembahkan untuk kepingan hati kita. Kepingan hati ini harus kita raih. Dan itulah yang dinamanya Cinta.
Cinta itu buta dan tidak pandang bulu. Cinta juga bukan harus kita miliki. Karena cinta itu tulus tidak dapat dipaksakan. lalu cinta sejati akan datang ketika kita mendapati bahwa orang yang sangat kita cintai itu telah mencintai orang lain dan kita masih mampu tersenyum, bahkan dengan keluasan hati kita dapat mengatakan:
"Aku turut bahagia untukmu".
"Aku turut bahagia untukmu".
Jika kita telah mencintai seseorang pujaan hati, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.
Jangan pernah sesekali kita mengucapkan selamat tinggal jika kita masih ingin terus mau mencoba. Jangan sesekali kita menyerah jika kita masih merasa sanggup. Jangan sesekali kita mengatakan bahwa kita tidak lagi mencintainya, jika kita masih tidak dapat melupakannya. Karena cinta itu anugrah dari-Nya dan salah satu bukti tanda dari kasih sayang-Nya.
Wallahu A'lam Bishowab.
Sumber Picture:http://www.symbols-n-emoticons.com/2014/06/heart-couple.html
No comments:
Post a Comment