Showing posts with label Asal-muasal. Show all posts
Showing posts with label Asal-muasal. Show all posts

Tuesday, November 12, 2019

Terapi: Buang-buang Air Diwaktu Pagi.

Jika kita acap kali  mengalami buang-buang Air (diare)  di pagi hari. Tentunya hal ini sangat mengganggu kita. Entah itu walaupun hanya sesaat setelah bangun tidur perut terasa bergejolak atau bahkan kita terbangun dari tidur karena perasaan mules yang tak tertahankan. Kemudian Masalah yang akan timbul setelahnya adalah kita akan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya di kamar mandi, sehingga bisa membuat kita telat untuk beraktifitas dipagi hari.

Beberapa penyebab  Buang-buang Air  di  pagi hari biasanya bersifat kronis, karena masalah kesehatan jangka panjang. Beberapa penyebab lainnya adalah bersifat sementara, salah satu di antara penyebab paling umum dari diare pagi adalah Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome disingkat menjadi IBS). Kondisi ini terjadi karena ada masalah dengan usus besar. Usus yang mendeteksi adanya ancaman, misalnya masuk angin, gas dari makanan yang dicerna usus dan makanan pedas / basi / busuk akan mengeluarkan cairan untuk menolaknya supaya tidak diserap usus, yang kemudian menyebabkan manusia merasa mulas perutnya, buang-buang angin dan buang-buang air. Cairan perut berlebih juga dapat menyebabkan berkembang biaknya bakteri dan amuba di saluran pencernaan yang dapat berkembang menjadi penyakit diare dan disentri.

Monday, November 11, 2019

Kisah Nabi Syit's AS

Allah SWT Berfirman:

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﺭُﺳُﻠًﺎ ﻣِّﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻚَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَّﻦْ ﻗَﺼَﺼْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻣَّﻦْ ﻟَّﻢْ ﻧَﻘْﺼُﺺْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ

"Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rosul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu".(QS:Al-Mu’min : 78).

Setelah kejadian terbunuhnya Habil oleh Qabil saudaranya sendiri, Siti Hawa diberi karunia seorang anak lelaki, Anak lelakinya ini adalah keturunan dari Nabi Adam AS yang lahir tunggal dari seluruh putra  kembarnya dan diberi nama Syits. Nabi Syit's AS atau nama lainnya adalah Set (bahasa Ibrani: שֵׁת, bahasa Ibrani Standar Šet, Tiberias Šēṯ; bahasa Arab: شيث Syīts; "ditempatkan; ditunjuk") adalah anak laki-laki dari Adam dan Hawa. Ia dilahirkan pada saat Adam berumur 130 tahun (Kejadian 5:3). Set merupakan saudara muda dari Qobil dan Habil.

Ketika Nabi Syit's AS dilahirkan, Nabi Adam AS sudah berusia 930 tahun. Nabi Adam AS sempat menderita sakit selama beberapa hari sebelum beliau wafat. Saat sedang menderita sakit itulah, Nabi Adam AS memberikan wasiatnya kepada  Nabi Syit's AS untuk menggantikan posisi kepemimpinannya dan mengingatkan  Nabi Syit's AS  agar tidak memberitahukan pemberian mandat ini kepada kakaknya, Qabil, sang pendengki. Nabi Adam AS sengaja memilih   Nabi Syit's AS  sebab   Nabi Syit's AS  memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anaknya yang lain.

Nabi Adam AS kemudian memberikan nasehat kepada Nabi Syit's AS dan berpesan sebagai berikut:

“Setiap perbuatan yang ananda lakukan, renungkan terlebih dahulu akibat yang akan ditimbulkan. Seandainya ayahanda merenungkan akibat suatu perkara, tentu ayahanda tidak tertimpa musibah seperti ini.”

Nabi Syit's AS menjawab:
“Baik ayahanda”.

Kemudian Adam AS meneruskan wasiatnya

“Ketika hati ananda merasakan kegamangan akan sesuatu, maka tinggalkanlah ia. Karena ketika ayahanda hendak makan syajarah (buah pohon khuldi), hati ayahandamerasa gamang, tetapi ayhanda tidak menghiraukannya, sehingga ayahanada benar-benar menemui penyesalan”.

“Dan anandaku bermusyawarahlah mengenai suatu perkara, karena seandainyaayahanda bermusyawarah dengan para malaikat, tentu aku tidak akan tertimpa musibah”.

Penyebutan 25 Nabi Dalam Al Quran.

Seperti yang kita ketahui salah satu rukun iman diantaranya adalah beriman kepada nabi dan rasul. Dan mengenai jumlah nabi sendiri sangat banyak mencapai ratusan ribu. Sebagaimana Hadist dari Abi Zar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi,:
 "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah rasul di antara mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus tigabelas (313)" (Hadits riwayat At-Turmudzi).

Namun kita hanya diwajibkan untuk mengetahui 25 Nama nabi atau rasul saja. Nama nabi atau rasul yang paling banyak disebut Al-Quran adalah 4 orang para nabi dan rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi adalah para nabi dan rasul yang memiliki keteguhan luar biasa selama menyebarkan berbagai risalah Allah. Tatkala paranabi dan rasul ini harus menghadapi berbagai penentangan dari kaum-kaum yang didakwahi; para rasul ini berdoa agar Allah memberi hidayah untuk kaum-kaum tersebut. . Mereka adalah Nabi Musa disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak AS 136 kali disebut, Nabi Ibrahim AS disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak  69 kali, Nabi Nuh AS disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 43 kali dan Nabi Isa AS 36 kali. Sedangkan Rasulullah ﷺ  yang juga mendapat gelar Ulul Azmi disebutkan dalam Al-Qur'an  hanya sebanyak: 4 kali.

Friday, November 8, 2019

Biodata Rasulullah ﷺ

Biodata Rasulullah ﷺ.
  • Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abdullah.
  • Dalam bahasa Arab: : محمد (Muhammad) , dalam bahasa Ibrani: מוחמד (Muhamad).
  • Nasab beliau dari Ayahanda: Adam AS ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim AS⇒ Ismail AS ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Hasyim ⇒ Abdul Muthalib ⇒ Abdullah ⇒ Muhammad SAW.

Pencuri ilmu

Pencuri ilmu lebih buruk dari pada pencuri harta.
Ibnu Abbas RA berkata,’’
السرقة في العلم اشد من السرقة في المال  
          
Sariqah adalah mengambil secara diam-diam. Jika seorang menukil pendapat orang maka wajib baginya menyebut referensi apa yang dinukilnya. Itu adalah bentuk amanat ilmu.

Sering kita temukan perkataan ulama dan bahkan hadits Rasulullah ., ditulis tanpa menjelaskan bahwa itu hadits lalu mereka tulis dibawah tulisan atau meme itu nama atau fotonya. Sehingga yang membaca akan mengira bahwa itu adalah ucapan orang yang nama dan fotonya terpampang disitu.

Hal semacam ini adalah kebohongan yang seharusnya kita bisa hentikan, keinginan untuk berdakwah seharusnya tetap menjaga kejujuran. Adapun resikonya adalah jika kita tidak jelaskan bahwa apa yang kita tulis itu adalah hadits atau kalam salaf, lalu si pembaca meremehkan, menghina, membantah dan menolak maka kitalah yang berdosa.

Meditasi.

Meditasi, terkadang disebut juga semadi, adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.

Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.

Tuesday, November 5, 2019

Adab Kepada Wali Majdzub

Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar Atau yang biasa disebut dengan Wan Sehan dari Kota Bekasi kota merupakan salah satu Wali Majdzub atau Wali nyeleneh.  Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Sebagai ummat Rasulullah ﷺ ketika berjumpa dengan Wali Majdzub kita harus tetap mengedepankan Akhlaqul karimah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satu diantaranya adalah Kita dilarang untuk menyakiti hati  dan tetap wajib untuk selalu menghormati wali Majdzub. Menurut kalam Al Habib Anis bin Alwi bin Ali Solo, jika bertemu dengan Wali Majdzub sebaiknya jangan minta doa. Jika suatu waktu kita bertemu  dengan Wali Majdzub, mengharaplah keberkahan  dan pandangan dari Beliau itu sudah lebih  dari cukup. 

Monday, November 4, 2019

Belajar Dari Kucing

Dalam mencari tujuan dan hakekatnya kehidupan, kita bisa belajar dari seekor binatang yang bernama kucing. Dalam sebuah riwayat telah dikisahkan bahwa Abul Husain Ahmad bin Muhammad an-Nuri, adalah seorang murid dari Sari as-Saqathi dan sahabat karib Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-Khazzaz al-Nahawandî al-Baghdadi al-Syafi'i, atau lebih dikenal dengan Al-Junaid al-Baghdadî. Sebagai seorang tokoh sufi terkemuka di kota Baghdad, Abul Husain melakukan disiplin diri seperti yang dilakukan oleh al-Junaid.

Wali Majdzub

Walau secara fisik terlihat seperti orang gila kita sebagai ummat Rasulullah ﷺ dilarang untuk mencaci dan harus tetap mencintai dan menghormati wali Majdzub  atau bisa dibilang juga dengan sebutan  Wali nyeleneh. Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Istilah Jadzb ini mungkin bagi sebagian orang awam yang belum mengetahui dunia atau ilmu tasawuf, masihlah sangat asing terdengar.

Jadzab dalam kamus bahasa Arab Jadzaba-Yajdzibu-Jadzban yang berarti menarik, sedang obyek atau Maf’ul Majdzub orang gila yang berkeramat. Istilah Jadzab ditulis oleh (658 H/1259 M –709 H/1309 M) dalam kitab Al-Hikam 5) Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari.  Sifat Jadzb dalam kehidupan sehari-hari boleh dikatakan sifat yang nyeleneh yang terkadang cenderung seperti orang yang kehilangan akal sehatnyaSebab maqom Majzdub,, sudah melampui tananan iman yang terjaga  puluhan tahun lamanya dan beliau sudah menempati maqom tertinggi dihadapan Allah, sebagai ahli fana' (tidak membutuhkan kehidupan lain kecuali hanya kepada Allah semata).

Friday, November 1, 2019

Musuh-musuh Rasulullah ﷺ


Dalam menjalankan dakwah, Rasulullah ﷺ acap kali menghadapi adanya orang yang  menentang dakwahnya Rasulullah ﷺ dan juga memusuhi Rasulullah ﷺ. Mereka  yang menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ ini kebanyakan datang dari para pemuka-pemuka kaum Quraisy. Walaupun begitu, Rasulullah ﷺ tidak pernah berharap mereka itu menjadi  musuh dan menentang dakwah Rasulullah ﷺ. Walaupun mereka menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ . Namun pada hakekatnya Rasulullah ﷺ hanya membenci perbuatan dan tetap mencintai manusianya.

Thursday, October 31, 2019

Sebe Allah Y'e



لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.

لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.
Sebe Allah ye, sele Allah ye... se.
Allah yang Maha Kuasa.
 God is all powerful. 

Sebe Alla ye, sele Allah ye se
Allah yang Maha Kuasa 
 God is all powerful 

Sebe Allah ye, sele Allah ye, ye se
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful , very powerful.

Sebe Allah ye, n'ko sébé Allah yé sé.
Allah yang Maha Kuasa saya katakan : kuasa atas segalanya.
God is all powerful , I say: very powerful.

Se mibi neye.
Kekuatan yang  daku  miliki.
What is in my power. 

Se mibi neye
Kekuatan  yang engkau miliki.
What is within your power. 

Allah kodi ileda.
Allah yang telah menganugerahkannya.
It is the Lord that we divided.

Ni mi-bi ilela.
Jiwa yang didalam dirimu.
The soul m'anime that.

Ni mi-be nela.
Jiwa yang didalam diriku.
Soul who t'anime. 

Allah kohodo anougou la.
Allah juga yang menciptakan.
It is God who gives us. 

Se mibi ileye.
Jiwa yang didalam dirimu..
The soul m'anime that.
N'ko se mibe n'neye.
Saya katakan ,jiwa yang didalam diriku.
I say: The soul m'anime that.

Massa ko oni annougoula.
Dia juga yang  telah menganugerahkannya.
It is God who gives us. 

Tere beye.
Adanya matahari.
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia. 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang.
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

Tere beye.
Adanya matahari. 
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia., 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang, 
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

N'ko sebe Allah ye,  sebe Allah ye se.
Saya katakan Allah yang Maha Kuasa.
I say: God is all powerful. 

Sebe Allah ye, sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa.
 God is all powerful.
Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se, se, se.
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful ,powerful ,powerful.

Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa..
 God is all powerful. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord

Dougoukoro be anse koro.
Berdoalah, Berdoalah kawan-kawan semuanya.
Please, pray, pray dear friend. 

Sangoro beankounan.
Berdoalah minta ampunan kepada Tuhan
Pray & requests invokes  the God. 

Dougoukoro beanse koro.
Ada bumi  di bawah kita.
The earth is beneath our feet.

Lolohou beankounan.
Ada langit di atas kita.
The sky is the heart of our heads. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord


Wallahu alam Bishowab.

Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ

  • Siapakah Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ itu?

Ibnu Hajar al-Asqalani RA dalam kitab Al-Ishabah Fi Tamyizis Shahabah menyebutkan bahwa:

"Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ  adalah “orang-orang yang berjumpa dengan Rasulullah ﷺ dalam keadaan beragama Islam, dan meninggal juga dalam keadaan Islam”.

Dalam kitab Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, buah karya Ibnu Katsir mengatakan:

من رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم في حال إسلام الراوي، وإن لم تطل صحبته له، وإن لم يرو عنه شيئاً

“Orang yang melihat Rasulullah ﷺ  dalam keadaan Islam, yang meriwayatkan sabda Nabi. Meskipun ia bertemu Rasulullah tidak dalam tempo yang lama, atau Rasulullah ﷺ  belum pernah melihat ia sama sekali”.

Tuesday, October 29, 2019

Istri-istri Rasulullah ﷺ

Pada edisi sebelumnya kita pernah membahas tentang putra-putri Rasulullah ﷺ. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang istri-istri Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ wafat meninggalkan 11 istri. Mereka adalah wanita wanita mulia yang mendapat penghargaan dari beliau dan sangat setia kepada beliau dalam segala hal. Kesetiaan mereka telah terbukti dengan menjadi pendamping Rasulullah ﷺ dalam suka dan duka. Mereka adalah wanita wanita yang mencintai dan dicintai Rasulullah ﷺ dan lebih memilih menjadi istri Rasulullah ﷺ ketimbang dengan harta dan kemewahan dunia. Kisah kisah mereka telah diabadikan dalam Al-Qur’an dengan firman-Nya

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلاً وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ اْلآخِرَةَ فَإِنَّ اللهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” (al-Ahzab, 28-29).

Puasa Akal.

Kata ‘Akal’ dalam Al-Qur’an telah disebutkan setidaknya ada 49 kali, Kata akal merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu kata al-‘aql (العقل) yang merupakan mashdar dari kata (عَقَلَ يَعْقِلُ عَقْلاً ومَعْقولاً) berarti tali pengikat, pikiran, ingatan, paham dan rasio.

Puasa akal merupakan salah satu dari puasa tiga unsur manusia dengan melawan keinginan. Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan, dengan akal kita dapat mengetahui antara yang baik dan yang buruk, dan itu dapat dihasilkan dengan melawan keinginan atau hawa nafsu. (Syekh Mustafa al-‘Arusy, Natâij al-Afkâr al-Qudsiyyah fî Bâyani Ma’âni Syarh Risalah al-Qusyairiyyah, Lebanon, Dar el Kutub ‘Ilmiyyah, 2007, halaman 307).

Melawan keinginan disini bukan hanya sekedar melawan hawa nafsu saja. Tapi juga berlaku dalam ibadah, terutama dalam puasa sunnah dan bukan puasa wajib. Karena dalam puasa sunah, kita memiliki kebebasan untuk melanjutkan puasa atau membatalkannya, sekalipun tidak uzur..

Monday, October 28, 2019

Putra-Putri Rasulullah ﷺ

Sebagai seorang  muslim kita wajib mengetahui nama-nama keluarga Rasulullah ﷺ entah itu istri-istri Rasulullah ﷺ ataupun putra-puteri Rasulullah ﷺ.  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang putra-puteri Rasulullah ﷺ yang terdiri dari 3 laki laki dan 4 perempuan, yaitu:  Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, Abdullah dan Ibrahim. Semua putera puteri Rasulullah ﷺ dari istri beliau Siti Khadijah binti Khuailid RA kecuali Ibrahim dari istri beliau Mariya al-Qibthiyyah. Mereka adalah keluarga Rasulullah ﷺ dan orang orang yang dicintai Rasulullah ﷺ.  

1-Qasim bin Muhammad bin Abdullah.
  • Nama Qasim: adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Dengan lahirnya Qasim, beliau diberi julukan nama Abu Al-Qasim. Abu artinya bapak dan Qasim adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Pemberian nama ini merupakan tradisi orang Arab, setiap lahir putera pertama dan diberi nama (Fulan misalnya), ayahnya selalu diberi julukan nama Abu Fulan.
  • Nama Ayah Muhammad ﷺ.
  • Nama Ibu Khadijah binti Khuailid RA.
  • Tempat dan Tanggal Lahir Makkah.
  • Jenis Kelamin Laki Laki.
  • Tempat dan Tanggal Wafat Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun.

Saturday, May 4, 2019

Dajjal

Al Majidun Bercerita Tentang Masa Kecil Dajjal.

Negeri Samirah adalah sebuah negeri kecil di Palestina yang nanti akan menjadi sebuah negara besar. Bahkan menjadi ibu kota kerajaan Bani lsrail warisan Nabi Sulaiman. Ini berdasarkan masa kelahiran Nabi Musa, kira-kira satu abad sebelumnya.

Seorang lelaki dan seorang perempuan keturunan Yahudza, setelah 31 tahun berkahwin, lahirlah seorang anak yang paling membahayakan kedua orang tuanya, sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah ﷺ. kedua matanya tidur tetapi hatinya tetap terjaga.'

Keluarga Dajjal, ayah, ibu dan kakak-kakaknya adalah penyembah berhala. Dulu, mereka menyembah sebuah berhala berbentuk seperti lembu betina. Sebenarnya berhala itu bukan sekadar patung lembu betina, ia adalah syaitan durjana yang menyerupai dirinya seperti patung lembu betina. itu. Mereka menyembelih binatang untuk dikorbankan kepada berhala. Yang sebenarnya dipersembahkan kepada syaitan, berserta minuman arak yang dihulurkan setiap hari. Disamping itu mereka juga suka melakukan penghambaan atau persembahan dan ketaatan. Setiap pagi mereka lihat sisa-sisa dan apa yang mereka korbankan di tempat itu. Sangka mereka, itu adalah sebagai tanda bahwa Tuhan mereka merestui apa yang mereka lakukan. Permintaan kedua orang tua Dajjal ialah agar mereka diberikan seorang anak laki-laki. Akhirnya Allah s.w.t. pun menjadikan kehamilan keatas seorang wanita yang yang dilahirkan dari perbuatan zina antara mahram dengan seorang suami yang juga dilahirkan dan hasil perzinaan antara mahram.

Sementara itu syaitan pun turut ikut masuk ke saluran kencing lelaki penyembah berhala setiap kali dia menggauli isterinya. Jadi Syaitanpun turut mencampuri isteri penyembah berhala itu bersama-sama suaminya. Bertemulah sperma dan ovum dari unsur manusia dengan unsur syahwat yang penuh kedengkian dari jin, sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah.

(Dalam buku lhdzaru aI-Maslkh ad­DajjaI menyatakan Dajjal lahir dari hasil hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, lalu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh perbuatan Syaitan)

Pada malam yang sangat menakutkan, diiringi hembusan angin, ribut salji dan hujan lebat, pasangan suami isteri itu mendengar suara dari patung lembu betina liar yang memberitahu bahwa dia telah meredhai kedua-duanya. Bahkan, katanya dia memerintahkan malaikat untuk mengurniakan kepada mereka seorang anak. Tetapi jika kedua-­duanya tidak memperbanyakkan ketaatan dan penyembahan berhala serta tidak banyak menumpahkan darah korban, maka dia akan menggantikan anak lelaki itu dengan anak perempuan.

Apalagi, kedua-duanya pun sujud dan bersimpuh depan patung itu dengan penuh setia sambil menyatakan mereka mahukan sangat anak Ielaki. Patung syaitan itu menyuruh mereka menyembelih seekor lembu betina gemuk dan besar. Kemudian menyuruh diletakkan sembelihan itu di hadapan patung, dan selepas itu mereka berdua dilarang untuk masuk ke tempat itu sepanjang malam.

Apa yang berlaku sebenarnya syaitan telah mempermainkan mereka berdua untuk melakukan apa saja menurut kehendak dan kemahuan Syaitan.

Syaitan dapat melihat apa yang tidak boleh dilihat oleh manusia biasa. Sebab jin boleh melihat apa yang ada dalam jasad manusia, sama seperti melihat manusia melihat filem X-Ray, sehinggakan dia dapat melihat kandungan perempuan itu sejak awal lagi. Namun begitu syaitan tidak tahu apa yang akan terjadi, Syaitlan tidak tahu apakah anak itu perempuan atau lelakit tetapi dia tahu betapa besar kemahuan pasangan itu dengan kelahiran anak lelaki.

Perempuan itu pun melahirkan anak lelaki tetlapi anak yang baru lahir itu cacat kedua-dua belah matanya sejak lahir. Bayi itu suka tidur malam dan siang serta amat jarang bangun untuk menghisap air susu ibunya yang berbadan besar.

lmam Ahmad meriwayalkan dalam Musnad, iaitu sebagaimana sabda Rasulullah mengenai keluarga Dajjal.

"Ayahnya tinggi, gemuk dan hidungnya seperti paruh burung. Se­dangkan ibunya fardhakhiyyah, iaitu banyak daging dan berbadan gemuk. Kedua tangannya panjang dan kedua teleknya pun besar. Oleh kerana anaknya tidak disusui oleh ibunya susu, Ia bahkan dapat mengakibatkan keracunan yang berakhir dengan kematian. Jadi anak Ielaki itu sejak awal memang telah mendatangkan sial kepada ibunya.

Paling anehnya, anak lelaki itu bertahun-lahun duduk diam dan hanya bergerak beberapa kali, sehinggakan orang tuanya menyangka dia lumpuh atau pun Tuhan mereka sudah murka. Maka mereka pun menyajikan berbagai jenis sajian sebagai tanda taat tetapi anak lelaki itu tetap seperti itu juga, tidak ada sebarang perubahan.

Selama empat tahun sebelumnya dia belum pernah berjalan. Padahal orang tuanya telah memberikan air susu kambing serta berusaha untuk menggerak-gerakkan kedudukan anaknya. Anaknya itu hanya minum seteguk dua sahaja, kemudian terus tidur. Melihatkan anaknya dalam keadaan seperti itu, orangnya tidak pernah merasa tenang. Hatinya sentiasa tertanya-tanya apakah anaknya masih hidup. Mereka sering melelakkan tangan atau melekapkan telinga pada dada anaknya itu. Di dapati anaknya masih hidup.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda: 
 "Kedua matanya tidur, tetapi hati tetap terjaga."

Pada satu malam tiba-tiba anaknya itu bergerak bangun, sementara orang tuanya sedang tidur. Dia cuba merangkak kemudian berdiri untuk berjalan dengan kedua kakinya. Kemudian dia berjalan perlahan-lahan tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya, seakan-akan ada roh lain yang menyusup ke dalam rohnya sambil memberitahu dan membantunya untuk berdiri dan berjalan. Sudah tentulah roh lain itu ialah Jin Syaitan (Jinni Mutasyaithan). Kedua-dua mata anak Ielaki itu cacat dan dia telah dirasuk oleh syaitan yang bersemayam dalam patung lembu. Syaitan itu memimpin kanak-kanak itu menghala ke patung lembu betina. Kemudian dia ditinggalkan tidur di sisi patung tersebut. Apabila ayahnya bangun dia terus mendapatkan anaknya yang tertidur dipangkuan tuhan-tuhan patung lembu betina itu. Ayahnya cuba mencari apakah makna peristlwa yang terjadi itu telapi tidak berjaya menafsirkannya. Lalu ayahnya itu tadi pun memanggil jiran-jiran tetapi jiran tidak mempercayai dengan peristwia itu, mereka menuduh ayahnya sendiri yang membawa anaknya itu dan meletakkannya dipangkuan tuhan-­tuhan tersebut. Jiran-jiran itu tahu anaknya itu lumpuh dan hanya boleh duduk sahaja.

Walaubagaimana pun berita mengenai hal itu tetap tersebar. Bagi sesetengah orang yang mempercayainya datang berduyun­-duyun ke rumahnya untuk melihat dari dekat akan kejadian aneh yang terjadi kepada budak lelaki itu. Dalam masa yang sama ada yang cuba mencari berkat dari budak itu. Namun, hakim-­hakim yang ada di kawasan itu berasa tidak senang hati untuk menerima kebenaran kejadian itu dengan begitu saja. LaIu mereka pun membawa ayah anak itu ke hadapan hakim besar di kota yang kemudian memaksa ayahnya memberitahu apakah sebenarnya yang terjadi.

Ayah menceritakan perkara sebenarnya teyapi hakim-hakim tidak mau menerima kenyataannya, lalu ayahnya itu dijebloskan kedalam penjara. Ketika di dalam penjara dia dipaksa membuat kenyataan bahwa tidak ada siapapun yang harus dipatuhi kecuali hakim agung yang menguasai negeri tersebut.

Setelah lama terkena hukuman maka dia pun terpaksa mengaku dan membuat pengumunan di hadapan hakim dan penduduk negeri bahawa tiada tuhan selain hakim dan bahawa tidak ada yang dapat memberi pertolongan atau mendatangkan bencana selain hakim. Dengan pengakuan yang dia buat itu maka dia pun dikeluarkan dari penjara tetapi anaknya itu terpaksa dijaga di dalam istana dengan penuh perhatian dan tidak dibenarkan keluar dari istana hakim.

Berita tentang keajaiban anak lelaki itu semakin tersebar luas sehinggakan heboh dan peristiwa itu disebut sebagai A'jubah as Samirah yang bermakna (Keajaiban Samirah) Hakim amat marah dengan peristiwa itu, dia tidak mahu menerima kenyataannya. Menurut hakim lagi, anak lelaki yang ajaib itu sebenarnya telah dirasuk syaitan. Berita itu pun disebar luas ke seluruh pelusuk dunia.

Hakim tidak berdiam diri, dia pergi mencari dukun untuk mengeluarkan syaitan dari badan budak itu. Hampir semua tempat ke pelusuk negeri dan benua dicarinya bomoh, dukun serta tukang sihir untuk mengeluarkan rasukan syaitan dari anak lelaki itu. Kerana menurut hakim syaitan itu akan menggoncangkan singgahsana atau 'Arsy Tuhan.

Apabila berita itu tersebar, suasana masyarakat pun menjadi kacau balau dan kelam kabut. Tiba-­tiba ada seorang yang berpura-pura sebagai ahli falsafah dari Samirah pun membuat pengumuman. Anak itu memang betul-betul keturunan Samiri. Dua huruf ra dan ha' (dua huruf terakhir dari kata Samirah) Dulu ia membawa makna satu negeri iaitu negeri Syam karena Sam bin Nuh as., adalah pendiri gerakan Samirah setelah terjadinya banjir besar. Ketika Sam masih kecil, dia tidak banyak bergerak sehingga datang malaikat yang kemudian mengajarnya bagaimana cara menggerakkan kedua-dua kakinya. Anak itu adalah cucu dari Syam." Telapi tidak ada seorang pun yang mahu percaya dengan kata-kata ahli falsafah itu. Sebaliknya dia pula dituduh orang gila.

Hakim pula telah memberi arahan supaya kenyataan ahli falsafah itu tidak diperbualkan lagi oleh sesiapa pun. Barangsiapa yang cuba hendak bercakap tentang hal itu akan dihukum.

Hakim pun membuat pengumunan anak itu diberi gelaran as-Samiri kerana berdasarkan negeri kelahirannya dan bukannya sebab-­sebab lain.

Ayah budak lelaki (Dajjal) itu pula kemudiannya mati kerana terlalu menderita, kematiannya itu dipanggil adz-dzabhah ash-shadriyyal al­mutakarrarah yang bermakna (tekanan batin berlanjutan). Ayahnya mati kerana watak anaknya itu sangat ganjil.

Anak ajaib itu pun ditinggalkan dalam penjagaan dan pemeliharaan hakim diistananya. Setahun kemudian, iaiitu kelika berumur lima tahun, anak itu pun mula berupaya bangun dan tidurnya, setelah bangun dia cuba berbual-bual dengan orang­orang di sekeliling istana itu, tetapi perbualannya tengagap-gagap dan terputus-putus.

Orang-orang istana pun cuba hendak mengubati penyakit buta di matanya tetapi doktor-doktor istana membuat kesimpulan bahawa penyakit atau cacat itu tidak akan dapat disembuhkan secara perubatan biasa kerana cacat itu nampaknya diciptakan oleh Yang Maha Kuasa.

Sebulan kemudian, ketika penduduk negeri itu sedang nyenyak tidur, tiba-tiba datang peringatan dari Tuhan. Peringatan dari Tuhan itu datang kerana penduduk negeri itu melakukan zina dan homoseksual, sebagai orang-orang Sadum dan Amurah. Siksaan yang Tuhan turunkan itu secara tiba-tiba tanpa diduga sama sekali.

Allah telah memerintahkan malaikat Jibril untuk memasukkan penduduk negeri itu ke dalam bumi, sama seperti yang dilakukan kepada penduduk Sadum dan Amurah. Yang terselamat tinggal hanyalah seorang anak kecil (Dajjal) yang berada di istana itu. Jibril telah ditugaskan membawa anak itu ke suatu pulau yang terletak di suatu lautan luas yang disebut Laut Yaman. Laut ini mempunyai peranan penting di masa akan datang. (Dari Laut Yaman inilah nanti terbentang jalan yang akan dilalui seorang saleh yang mempunyai peranan penting dalam memerangi Dajjal.

Anak lelaki itu tinggal seorang diri di pulau itu. Dia sentiasa dijaga, diawasi serta diberi makan dan minum oleh malaikat itu tadi. Anak itu kembali seperti biasa, iaitu banyak tidur dan sedikit bergerak. Sementara itu Jibril kembali menghancurkan negeri yang penuh dengan kemaksiatan itu dan menebalikkan negeri itu sehinggakan bahagian atas negeri itu menjadi bawah. Maka selesailah seksaan Allah ke atas orang-orang kafir itu.

Kemudian Jibril kembali membawa makanan untuk anak itu dari rezeki Allah dan demi menjalankan perintah Allah tanpa sebarang persoalan. Allah menyayangi anak itu dan berfirman kepada Jibril, "Hai Jibril, anak itu adalah hambaKu. Tetapi di akhir zaman dia mengaku sebagai tuhan yang disembah di muka bumi. Aku akan mengutus orang yang akan menyiksanya dengan seksaan yang pedih dan akan membunuhnya pada suatu masa tertentu yang tidak akan diingkari oleh hambaKu. Orang tersebut adalah seorang nabi yang diutus pada suatu masa dan dia menjadi wali, tanpa wahyu pada menjelang akhir zaman.

(Riwayat ini didapati dari seorang alim di negeri Yaman. Dia dikenali dengan nama Haidar bin Anif Billah Abdullah bin Salem bin Syari. Dia mempunyai banyak manuskrip mengerikan yang menurut katanya telah berusia ratusan tahun. Bahkan ada skripnya yang mempunyai asal-usul sejak 700 tahun sebelum Masehi. 0rang alim ini masih hidup dan berusia 110 tahun. Dia sendiri tidak mahu hidup di kota moden. Segenap hidupnya dihabiskan dikhemah-khemah di padang pasir sahara bersame-sama empat orang isterinya. Isteri-isterinya jauh Iebih muda dari dia, iaitu sekitar dua puluh hingga tiga puluh tahun. Dia masih kelihatan gagah. Ketika ditanya kepadanya tentang rahsia kegagahannya, die menjawab bahawa dia tidak pernah meninggaikkan sembahyang malam, tidak pernah meninggaikan sembahyang dan waktu yang ditentukan dan jarang memakan daging dan garam. Makanan yang paling banyak dimakannya iaiah madu, kurma, susu dan air putih.)

Pulau yang didiami oleh anak itu dikenali dengan nama jazirah ats­tsu 'ban ar-rahib we ad-dabbah al-­halba yang bermakna pulau ular yang mengerikan dan haiwan berbulu tebal. Sebab menurut cerita tentang pulau itu, setiap orang yang hampir dan singgah di pulau itu pasti akan mati disengat oleh ular yang panjangnya beratus-ratus meter. Sementara haiwan berbulu tebal itu mempunyai lidah yang dapat bercakap-cakap dengan berbagai­-bagai bahasa di muka bumi ini dan ia menguasai pulau itu. Ular itu adalah penjaganya dan buta matanya. Haiwan itulah yang mengarahkannya.

Pulau itu sebenarnya kecil seperti sekumpulan batu yang membentuk satu petak bumi yang penuh dengan berbagai mata air yang segar airnya serta dikelilingi pokok­pokok rendang yang saling berjalin. Pulau itu juga dipenuhi dengan sumber-sumber yang berfaedah seperli berbagai-bagai jenis bunga, tumbuh-tumbuhan, pokok-pokok epal berwarna kuning berbentuk aneh seperti kepala jin yang nampak indah dan tersusun rapi bukan seperti kepala syaitan yang hodoh.

lklim pulau itu memang selamanya sejuk dan selalu turun hujan.

Pulau itu terletak di Lautan Hindi dekat dengan negeri Yaman. Pulau yang didiami oleh anak ajaib itu nampak jauh dan terpisah dari pulau-pulau yang jumlahnya banyak. Bahkan dari jauh pulau itu nampak seperti sebuah bintang yang terlepas dari gugusan bintang lain, atau bagai sebuah bulan yang terlepas dari edarannya yang penuh dengan planet-planet lain. Ia menjadi sesuatu yang asing dan ganjil kenana ia telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.

Walaupun anak itu dikunjungi dan diawasi oleh Jibril siang dan malam, namun anak itu tidak tahu. Kerana sebagai manusia biasa dia tidak dapat melihat malaikat Jibril itu, kecualilah dengan perkenan Allah SWT  Disamping itu anak itu pula asyik tidur seperti penghuni gua.

Pada satu hari ketika umur anak itu telah mencapai lapan tahun, kedua-dua matanya mula terbuka diiringi dengan kesedaran hatinya. Sesudah itu, dia tidak lagi banyak tidur. Dia hanya tidur sekejap sahaja. Pada mulanya, setiap kali terjaga dari tidur dia akan mendapatkan makanan dan minuman segar yang berada di sisinya, sehingga habis makanan dan minuman itu, dia kembali tidur semula. Diwaktu ini, dia sudah mampu berdiri, bergerak, dan berfikir.

Malah dia mampu menangkap ikan dalam air dengan petunjuk bisikan suara yang terdengar dengan jelas di telinganya dan dia boleh faham maksud seruan itu dengan jelas.

"Buatlah seperti begini supaya kami menjadi begini," kala bisikan malaikat Jibril kepada anak itu.

Anak kecil itu pun berjalan­jalan mengelilingi sekilar pulau yang dia tinggal itu, dia rasa kagum dan terasing serta sentiasa berwaspada. Dia berjalan sambil bersembunyi dengan penuh hati-hati.

Pulau itu dipenuhi dengan berbagai jenis burung dan binatang.Tidak ada satu binatang buas dan ganas di pulau itu selain dari beberapa ekor ular yang merayap dari Iautan yang menuju ke sana.

Satu hari ketika sedang merayau-rayau itu dia dikejutkan oleh seekor binatang yang sangat besar, berbulu tebal dan mempunyai dua mata yang menonjol seperti mata lembu. Tiba-tiba binatang itu bercakap dengan bahasa yang dia boleh faham.

Binatang itu berkata," Engkau adalah seorang anak yang diselamatkan oleh Allah dari gempa bumi yang dahsyat ketika negeri Samirah dilanda malapetaka. Engkau dibawa oleh malaikat Jibril ke sini. Malaikat itulah yang menjaga makan dan minum engkau. Oleh itu janganlah engkau mengkhianati janji mu dengan Allah. Sebab pada hati setiap anak Adam telah tertanam ketaatan kepada Allah dan beriman kepada Nya selama mereka masih berada dalam fitrah kesuciannya. Kerananya engkau menjadi Muslim dan Mukim yang yakin dan taat kepada Tuhan Pencipta alam ini. Dialah Tuhan yang Maha Esa."

Kemudian binatang besar itu pun memberi isyarat kepadanya supaya mengikutnya ke arah sebuah batu. Di batu itu tertera tulisan dalam bahasa Arab. Binatang itu mengajarnya huruf demi huruf dan dia pun mengikutnya. Kemudian binatang itu pun memberi isyarat kepadanya untuk mengikutnya kepada berbagai permukaan batu lagi. Di batu-batu itu tertulis kata-kata:

Batu pertama: La ilaha illallah (Tiada luhan selain Allah)

Batu kedua: "Allahu Wahid La Syarika lahu (Allah Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya)

Batu ketiga: "Engkau dijaga dan diurus oleh Jibril. OIeh itu janganlah kamu mengkhianati janjimu dengan Allah."

Batu keempat: "Hanya engkau saja di pulau ini."

Batu kelima: "Makanlah den nikmatilah makanan dari rezeki Allah ini yang sesuai dengan keperluan dan kehendakmu. Tidurlah sesukamu. Sembahlah Allah dalam berbagai keadaanmu dengan tasbih-tasbih keesaan kepada Nya, yakni solat yang diwajibkan kepadamu. Allahlah raja, Allahlah Maha Esa. Dia tidak berayah dan tidak pula mempunyai anak. Allah lah Tuhan yang Maha Besar. Allah lah yang Maha Agung. Dan Allah lah yang Maha Rja."

Batu Keenam: "Jadilah engkau anak masa kini, wahai anak kecil. Janganlah engkau menjadi anak masa lalu di pulau ini pada zaman apa pun."

Batu Ketujuh: "Tidak ada kitab bagimu kecuali apa yang dibawa kepadamu oleh seorang Nabi terakhir, Nabi Muhammad s.a.w. yang datang menjelang akhir zaman. Jika engkau beriman kepadanya maka engkau adalah manusia masa depan yang beriman dan mempunyai keyakinan kepada Allah. Tetapi jika engkau engkar kepadaNya maka engkau adalah manusia depan yang dijanjikan akan mendapat seksaan Allah. Sesungguhnya engkau berada di antara dua nabi yang berserah diri kepada Allah dan sebenarnya semua nabi berserah kepada Allah. Jika engkau beriman dan yakin kepada apa yang kami imani dan yakini, maka Allah akan memudahkan kamu untuk mengimani penutup para nabi yang terdahulu dan pengganti nabi yang telah wafat. Dia bernama Muhammad Al Amin. Dia akan lahir sebagai Nabi dan Rasul di tengeh-tengah kaum yang buta huruf. Dia berhijrah ke tempat yang banyak ditumbuhi pokok kurma dan yang banyak mata air dan perigi dengan tanah yang subur. Jika engkau mendustakan nabi yang mendahului Muhammad maka Allah akan menutup hatimu dengan tabir kain yang hitam. Hatimu menjadi hitam terkena sedikit warna putih dan condong kepada keburukan bagaikan kendi yang penuh dengan lumpur di atas cermin terang. Akibatnya, hatimu tidak dapat melihat cahaya dan akalmu hanya melihat dirimu sendiri saja seperti lblis. Semoga Iaknat Allah ditimpakan atasnya, yang mendiami Segitiga Bermuda yang lama itu dan engkau pun menjadi teman karibnya. Betapa buruk seseorang yang ditemani makhluk terkutuk dan dijauhkan dari rahmat Allah s.w.t. yang dibiarkan saja sampai suatu masa di suatu negeri, iaitu di suatu lautan yang penuh hembusan angin kelak ketika Allah tidak lagi menyayangi orang­-orang yang terusir dari rahmat Nya.

Jadilah engkau, wahai anak istimewa yang dijagai dan dibimbing malaikat agung sebagai Mukmin yang mempercayai kewujudan Allah dan malaikatNya, serta RasulNya. Jika tidak, engkau berada di dalam bahaya dan dimasukkan kedalam penjara seribu tahun lamanya. Yang memperingatkan mu dan menggembirakanmu di dalam penjara adalah seorang Arab Mekah yang mendustakan Nabi yang jujur itu. Tempat hijrahnya adalah tanah­tanah subur yang banyak ditumbuhi pokok kurma. Engkau akan berjasa pada hari ketika tiba musimnya memetik kurma di negeri tempat diisra' dan dimi'rajkan Nabi dari bangsa Arab itu. Ada banyak air melimpah yang mengalir dan meresap ke dalam tanah di dataran tinggi dan di tanah Thabaniyyah. Haram atas dirimu memasuki kota Mekah yang dimuliakan Allah, Tuhan semesta alam.

Engkau tidak boleh memasuki tanah mana pun yang subur kecuali tanah Uhud. Uhud adalah gunung yang mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Engkau juga tidak boleh masuk negeri Quds tempat isra' dan mi'raj, Nabi yang paling akhir. Ini adalah ilmu Allah untukmu yang ditulis oleh Jibril, pembawa wahyu (amin al wahi) dan dia meninggalkan tulisan ini untukmu, disamping batu beser berupa cincin dari Jibril utusan Allah Tuhan semesta alam!'

Anak itu kemudian melihat di tepi batu besar ketujuh yang paling besar di antara batu-batu besar lainnya yang menjadi batu tulis. Di situ, dia terjumpa sepotong batu yang indah warnanya. Tanah berwarna seperti dakwah emas berkilat yang digunakan Jibril untuk menulis. Pada potongan batu itu tendapat peringatan Allah s.w.t. yang berbunyi. "Dan tidaklah Kami menyeksa sehingga Kami mengutus seorang rasul (Al Isra 17:15)

lni adalah sebuah tanda dan isyarat bahawa tanah tersebut bukan berasal dari pulau itu bahkan tanah itu bukan dari bumi manapun. Hanya Allah saja yang lebih mengetahui. Dakwat itu berbaki kira-kira sebanyak sebelah tapak tangan anak itu. Meskipun begitu ukurannya tidak sama walau dengan tiga tapak tangan lelaki biasa kita.

Haiwan besar itu mula menerangkan makna tulisan itu dan diberitahu juga bahawa anak itu diberi kebebasan untuk memiIih haluan masa depannya. Apakah di masa akan datang dia mahu menjadi orang baik atau orang jahat. Jika dia menjadi orang baik, maka dia akan menjadi seorang lelaki biasa dan raja yang beruntung. Tetapi jika dia memilih menjadi orang jahat, maka dia akan menjadi seorang yang mengaku AKU SEBAGAI TUHAN yang berkuasa dengan kerajaan atau kekuasaan atas alam jin kafir dan syaitan dan mereka adalah makhluk ciptaan Allah. Dia akan menjadi raja yang menguasai alam manusia, sedang engkau termasuk salah salu di antara mereka.Dia akan memerintah tetapi hanya menjadi raja dalam waktu yang singkat sahaja.

Apa akan terjadi kesudahannya hanya Allah saja yang tahu sebab segala sesuatu itu ditentukan olehnya. Dan tidak ada yang mengetahui kesudahan segala sesuatu kecuali Allah s.w.t.

Seterusnya anak itu bertanya kepada binatang besar itu.

"Kalau begitu siapakah engkau sebenarnya? Apakah motif yang mendorongmu datang ke sini? Dan siapakah yang mengajarmu bercakap dan menjelaskan sehingga engkau mampu bercakap seperti manusia?" Binatang itu menjawab."Aku memang seekor binatang yang diciptakan dan diperintahkan untuk berbuat demikian dan sentiasa berada di sini bersamamu. Jibril, malaikat itu akan membawamu dari hutan di penghujung dunia nanti. Hanya engkau saja satu-satunya orang hidup dari suatu keturunan subur yang telah hancur. Aku juga bertugas menjaga dan memeliharamu ketika Jibril tidak ada. Aku diperintahkan untuk tinggal di pulau ini bersamamu sehingga engkau menentukan pilihan hidupmu. Ajalku di sini bersama dengan keluarnya engkau menuju pilihanmu." Binatang itu memberitahu bahawa ia diperintah untuk bercakap memberitahunya. Kemudian setelah itu Ia akan diam membisu dan hanya mengeluarkan suara binatang sebagaimana lazimnya. Dia tidak akan bencakap untuk kali kedua kecuali jika masa keluarnya anak itu dari pulau tersebut sewaktu akhir zaman hampir dekat.

Mungkin pada masa di antara itu, hanya terpulang kepada Allah untuk menentukannya. Mungkin aku mampu bercakap denganmu lagi.Sesuatu yang ghaib tidak dapat diketahui oleh semua makhlukh. Ketahuilah bahawa apa yang dikatakan sekarang ini adalah wasiat-­wasiat dari malaikata Jibril itu.

Selepas itu lidah binatang itu pun terdiam dan kembali seperti binatang semula. Ia bernama Jassasah yang bererti terus menerus memerhati untuk mencari maklumat dan memberitahukannya kepada anak itu.

AL Majidun berkata..,"saya akan memperbaiki tulisan ini agar lebih mudah di pahami,karena berita ini saya dapat dengan izin ALLOH swt, insya ALLOH akan ada lagi cerita cerita lainya dan tidak akan pernah basi,karena kelak (sebentar lagi akan muncul dalam kehidupan kita) jazakumulloh".

Wallahu alam bishowab.

Monday, March 4, 2019

Hakikat dan Syariat.

Dalam suatu riwayat telah diceritakan bahwa pada suatu ketika Rasulullah berkumpul bersama para Sahabatnya RA di beranda Masjid, tidak berapa lama datanglah seseorang masuk kedalam Masjid.

Kemudian Rasulullah berkata kepada para Sahabat;
"Siapakah diantara kalian yang berani untuk membunuhnya (orang yang masuk kedalam Masjid)???".

Sayyidina Abu Bakar RA  kemudian mengacungkan  tangan seraya berkata,
"Aku bersedia Ya Rasulullah.....".


Kemudian masuklah Sayyidina Abu Bakar RA kedalam masjid dan berniat membunuhnya. Ketika Sayyidina Abu Bakar RA sudah berada dalam Masjid, Sayyidina Abu Bakar RA mendapati orang tadi sedang melaksanakan sholat. Lalu bergetarlah hati Sayyidina Abu Bakar RA. Dalam hati  Sayyidina Abu Bakar RA bergumam:
"Bagaimana mungkin aku tega untuk membunuhnya, sementara  lelaki ini sedang sholat, berarti dia adalah seorang muslim. Bukankah Rasulullah ﷺ telah melarang membunuh orang Muslim tanpa alasan yang dibenarkan".

Thursday, February 21, 2019

Wali Dzahir dan Wali Khamil.

Bab Wali ...
Imam al-Haddad berkata pula:
”Dalam setiap zaman selalu ada wali-wali dari kaum Alawiyin, ada yang dzahir (dikenal) dan ada yang khamil (tidak dikenal). Yang dikenal tidak perlu banyak, cukup hanya seorang saja dari mereka, sedangkan yang lainnya biarlah tidak dikenal. Dari satu keluarga dan dari satu negeri tidak perlu ada dua atau tiga orang wali yang dikenal. Soal al-sitru (menutup diri) berdasarkan dua hal: pertama, seorang wali menutup dirinya sendiri hingga ia sendiri tidak tahu bahwa dirinya adalah wali. Kedua, wali yang menutup dirinya dari orang lain, yakni hanya dirinya sendiri yang mengetahui bahwa dirinya wali, tetapi ia menutup (merahasiakan) hal itu kepada orang lain. Orang lain tidak mengetahui sama sekali bahwa ia adalah wali".

Nabi Khidir Menjadi Budak

Nabi Khidir AS adalah salah satu dari para nabi yang kisahnya diabadikan di dalam Al-Quran. Nabi Khidir AS adalah sosok Nabi yang misterius dan terkenal karena ilmu laduninya. Salah satu dari mukjizat beliau adalah kematiannya yang ditangguhkan oleh Allah SWT hingga hari kiamat.

Tentang mukjizat Nabi Khidir AS yang memiliki umur sangat panjang, beberapa ulama dan ahli sufi meriwayatkan sebuah kisah ketika Nabi Khidr AS berjalan di pasar dan bertemu dengan seorang budak mukatab. Budak Mukatab, atau disebut juga budak kitabah, adalah budak yang telah dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan jika bisa membayar harganya walau dengan mengangsur. Ia juga tidak dibebani pekerjaan tuannya, dan bebas berusaha untuk memperoleh uang penebusan dirinya.Melihat penampilannya yang saleh, walau tidak mengenalnya sebagai Nabi Khidir, budak itu berkata:
 “Bersedekahlah padaku, semoga Allah memberkahi engkau!!”.

Sunday, February 17, 2019

Ibnu Taimiyah (661-728H)

Sejarah Singkat Ibnu Taimiyah.

Ahmad ibn Taimiyah lahir di Harran, Syiria, di tengah keluarga berilmu yang bermadzhab Hanbali. Ayahnya adalah seorang yang berperawakan tenang. Beliau dihormati oleh para ulama’ Syam dan para pejabat pemerintah sehingga mereka mempercayakan beberapa jabatan ilmiyah kepadanya untuk membantunya. Setelah ayahnya wafat, Ibnu Taimiyah menggantikan posisinya. Orang-orang yang selama ini mempercayai ayahnya, menghadiri majelisnya guna mendorong dan memotivasinya dalam meneruskan tugas-tugas ayahnya dan memujinya. Namun pujian tersebut ternyata justru membuat Ibnu Taimiyah terlena dan tidak menyadari motif sebenarnya di balik pujian tersebut. Ibnu Taimiyah mulai menyebarkan satu demi satu bid’ah-bid’ahnya hingga para ulama’ dan pejabat yang dulu memujinya tersebut mulai menjauhinya satu persatu.

Komentar ulama’ Ahlussunnah tentang Ibnu Taimiyah
1. Al-Hafizh Ibnu Hajar (W. 852 H) menukil dalam kitab ad-Durar al-Kaminah, juz I, hlm 154-155 bahwa para ulama’ menyebut Ibnu Taimiyah dengan tiga sebutan: Mujassim, Zindiq, Munafiq.

2. Ibnu Hajar al-Haitami (W. 974 H) dalam karyanya Hasyiyah al-Idhah fi Mansik Hajj wa ‘Umrah li an-Nawawi, hlm. 214 menyatakan tentang pendapat Ibnu Taimiyah yang mengingkari kesunnahan safar (perjalanan) untuk ziarah ke makam Rasulullah: “Janganlah tertipu dengan pengingkaran Ibnu Taimiyah terhadap kesunnahan ziarah ke makam Rasulullah, karena sesungguhnya ia adalah seorang hamba yang disesatkan oleh Allah ......”

3. Pengarang kitab Kifayatul Akhyar; Syeikh Taqiyyuddin al-Hushni (W. 829 H) setelah menuturkan bahwa para ulama’ dari empat madzhab menyatakan Ibnu Taimiyah sesat, dalam karyanya Daf’u Syubah Man Syabbaha wa Tamarrada beliau menyatakan: “Maka dengan demikian, kekufuran Ibnu Taimiyah adalah hal yang disepakati oleh para ulama’.”

4. Adz-Dzahabi (mantan murid Ibnu Taimiyah) dalam risalahnya Bayan Zaghal al-Ilmi wa ath-Thalab, hlm 17 berkata tentang Ibnu Taimiyah: “Saya sudah lelah mengamati dan menimbang sepak terjangnya (Ibnu Taimiyah), hingga saya merasa bosan setelah bertahun-tahun menelitinya. Hasil yang saya peroleh, ternyata bahwa penyebab tidak sejajarnya Ibnu Taimiyah dengan ulama’ Syam dan Mesir serta ia dibenci, dihina, didustakan dan dikafirkan oleh penduduk Syam dan Mesir adalah karena dia sombong, terlena oleh diri dan hawa nafsunya (ujub), sangat haus dan gandrung untuk mengepalai dan memimpin para ulama’ dan sering melecehkan para ulama’ besar. Lihatlah para pembaca betapa berbahayanya megaku-ngaku sesuatu yang tidak dimilikinya dan betapa nestapanya akibat yang ditimbulkan dari gandrung akan popularitas dan ketenaran. Kita mohon semoga Allah mengampuni kita.” Adz-Dzahabi melanjutkan: “Sesungguhnya apa yang telah menimpa Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya hanyalah sebagian dari resiko yang harus mereka peroleh, janganlah pembaca ragukan hal ini.”