Tuesday, November 5, 2019

Adab Kepada Wali Majdzub

Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar Atau yang biasa disebut dengan Wan Sehan dari Kota Bekasi kota merupakan salah satu Wali Majdzub atau Wali nyeleneh.  Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Sebagai ummat Rasulullah ﷺ ketika berjumpa dengan Wali Majdzub kita harus tetap mengedepankan Akhlaqul karimah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satu diantaranya adalah Kita dilarang untuk menyakiti hati  dan tetap wajib untuk selalu menghormati wali Majdzub. Menurut kalam Al Habib Anis bin Alwi bin Ali Solo, jika bertemu dengan Wali Majdzub sebaiknya jangan minta doa. Jika suatu waktu kita bertemu  dengan Wali Majdzub, mengharaplah keberkahan  dan pandangan dari Beliau itu sudah lebih  dari cukup. 
Seperti pernah terjadi dan dikisahkan kembali untuk dijadikan hikmah buat kita semua. Suatu ketika ada seorang laki-laki datang ke wali majdzub/jadzab, Laki-laki tersebut meminta doa agar dibukakan (futuh) di dada nya dan berharap menjadi orang yang sholeh. 

Wali Majdzub tersebut langsung memegang dada laki-laki itu, seraya berkata:
"Semoga dibuka dadanya".

Laki-laki tersebut senang bukan kepalang karena sudah didoakan oleh seorang Wali Majdzub. Tapi malang nian nasib laki-laki tersebut.  Karena yang terjadi adalah sewaktu hendak pulang kerumahnya laki-laki tersebut mengalami kecelakaan, lalu terbukalah (pecah) dada laki-laki tersebut dan meninggal ditempat kejadian.

Keadaan wali majdzub selalu terikat setiap saat kepada Allah SWT, dan kewalian yg dimiliki bukan dari hasil mujahadah tetapi datang dgn sendirinya, mutlak pilihan dan hak Allah SWT.

Kita harus bersikap Hati-hati terhadap Wali Majdzub, jangan meremehkan Wali Majdzub apalagi kita sampai menghinanya dan membuat sakit hatinya. Walaupun secara fisik terlihat seperti orang gila dan keadaan nya compang camping. Muliakanlah dengan akhlaqul karimah, layani Wali Majdzub dengan penuh  khidmat, insyaallah kita kan mendapatkan barokah. 

Semoga kita mendapatkan keberkahan Beliau.


Wallahu A'lam Bishowab.

No comments: