Showing posts with label Biografi. Show all posts
Showing posts with label Biografi. Show all posts

Tuesday, October 29, 2019

Istri-istri Rasulullah ﷺ

Pada edisi sebelumnya kita pernah membahas tentang putra-putri Rasulullah ﷺ. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang istri-istri Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ wafat meninggalkan 11 istri. Mereka adalah wanita wanita mulia yang mendapat penghargaan dari beliau dan sangat setia kepada beliau dalam segala hal. Kesetiaan mereka telah terbukti dengan menjadi pendamping Rasulullah ﷺ dalam suka dan duka. Mereka adalah wanita wanita yang mencintai dan dicintai Rasulullah ﷺ dan lebih memilih menjadi istri Rasulullah ﷺ ketimbang dengan harta dan kemewahan dunia. Kisah kisah mereka telah diabadikan dalam Al-Qur’an dengan firman-Nya

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلاً وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ اْلآخِرَةَ فَإِنَّ اللهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” (al-Ahzab, 28-29).

Puasa Akal.

Kata ‘Akal’ dalam Al-Qur’an telah disebutkan setidaknya ada 49 kali, Kata akal merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu kata al-‘aql (العقل) yang merupakan mashdar dari kata (عَقَلَ يَعْقِلُ عَقْلاً ومَعْقولاً) berarti tali pengikat, pikiran, ingatan, paham dan rasio.

Puasa akal merupakan salah satu dari puasa tiga unsur manusia dengan melawan keinginan. Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan, dengan akal kita dapat mengetahui antara yang baik dan yang buruk, dan itu dapat dihasilkan dengan melawan keinginan atau hawa nafsu. (Syekh Mustafa al-‘Arusy, Natâij al-Afkâr al-Qudsiyyah fî Bâyani Ma’âni Syarh Risalah al-Qusyairiyyah, Lebanon, Dar el Kutub ‘Ilmiyyah, 2007, halaman 307).

Melawan keinginan disini bukan hanya sekedar melawan hawa nafsu saja. Tapi juga berlaku dalam ibadah, terutama dalam puasa sunnah dan bukan puasa wajib. Karena dalam puasa sunah, kita memiliki kebebasan untuk melanjutkan puasa atau membatalkannya, sekalipun tidak uzur..

Monday, October 28, 2019

Putra-Putri Rasulullah ﷺ

Sebagai seorang  muslim kita wajib mengetahui nama-nama keluarga Rasulullah ﷺ entah itu istri-istri Rasulullah ﷺ ataupun putra-puteri Rasulullah ﷺ.  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang putra-puteri Rasulullah ﷺ yang terdiri dari 3 laki laki dan 4 perempuan, yaitu:  Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, Abdullah dan Ibrahim. Semua putera puteri Rasulullah ﷺ dari istri beliau Siti Khadijah binti Khuailid RA kecuali Ibrahim dari istri beliau Mariya al-Qibthiyyah. Mereka adalah keluarga Rasulullah ﷺ dan orang orang yang dicintai Rasulullah ﷺ.  

1-Qasim bin Muhammad bin Abdullah.
  • Nama Qasim: adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Dengan lahirnya Qasim, beliau diberi julukan nama Abu Al-Qasim. Abu artinya bapak dan Qasim adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Pemberian nama ini merupakan tradisi orang Arab, setiap lahir putera pertama dan diberi nama (Fulan misalnya), ayahnya selalu diberi julukan nama Abu Fulan.
  • Nama Ayah Muhammad ﷺ.
  • Nama Ibu Khadijah binti Khuailid RA.
  • Tempat dan Tanggal Lahir Makkah.
  • Jenis Kelamin Laki Laki.
  • Tempat dan Tanggal Wafat Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun.

Tuesday, May 7, 2019

Rasulullah ﷺ Membelah Bulan.

KISAH RASULULLAH ﷺ MEMBELAH BULAN
Disadur dari Kitab: Durrotun Nashihin Bab Mu'jizat Nabi ﷺ *.


Di zaman Jahilliyah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam, dia penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah ﷺ .


Suatu hari Abu Jahal menyurati Raja Habib bin Malik perihal Rasulullah Saw. Surat itu membuatnya penasaran dan ingin bertemu dengan Rasulullah ﷺ , dan membalas surat itu akan berkunjung ke Mekah. Pada hari yang telah ditentukan berangkatlah Ia dengan 10.000 orang ke Mekah.

Sampai di Desa Abtah, dekat Mekah, ia mengirim utusan untuk memberitahu Abu Jahal bahwa Dia telah tiba di perbatasan Mekah. Maka disambutlah Raja Habib oleh Abu Jahal dan pembesar Quraisy. Raja Habib pun lalu bertanya:
"Siapakah Muhammad itu......?".

Abu Jahal Lau Menjawab;
"Sebaiknya Tuan tanyakan kepada Bani Haasyim".


Lalu Raja Habib bertanya kepada Bani Hasyim.

"Siapakah Muhammad itu......?".

Salah seorang keluarga Bani Hasyim lau menjawabnya dengan berkata:
"Di masa kecilnya, Muhammad adalah anak yang bisa di percaya, jujur, dan baik budi. Tapi, sejak berusia 40 tahun, Ia mulai menyebarkan agama baru, menghina dan menyepelekan tuhan-tuhan kami. Ia menyebarkan agama yang bertentangan dengan agama warisan nenek moyang kami".

Raja Habib memerintahkan ajudannya untuk segera menjemput Rasulullah ﷺ, dan menyuruh untuk memaksa bila Ia tidak mau datang. Dengan menggunakan jubah merah dan sorban hitam, Rasulullah ﷺ datang bersama Abu Bakar As Siddiq RA, dan Khadijah RA.

Sepanjang jalan Khadijah RA, menangis karena khawatir akan keselamatan suaminya Rasulullah ﷺ, demikian pula Abu Bakar RA. Rasulullah ﷺ lalu berkata:

"Kalian jangan takut, kita serahkan semua urusan kepada Allah ﷻ ".

Sampai di Desa Abthah, Rasulullah ﷺ di sambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk di kursi yang terbuat dari emas. Ketika Rasulullah ﷺ duduk di kursi tersebut, memancarlah cahaya kemilau dari wajahnya yang berwibawa, sehingga yang menyaksikannya tertegun dan kagum.

Maka berkatalah Raja Habib:
"Wahai Muhammad setiap Nabi memiliki mukjizat, mukjizat apa yang Engkau miliki.................?"


Dengan tenang Rasulullah ﷺ balik bertanya:
"Mukjizat apa yang Tuan kehendaki................?"

Raja Habib bin Malik Menjawab:
"Aku menghendaki matahari yang tengah bersinar engkau tenggelamkan, kemudian munculkanlah bulan. Lalu turunkanlah bulan ke tanganmu, belah menjadi dua bagian, dan masukkan masing-masing ke lengan bajumu sebelah kiri dan kanan. Kemudian keluarkan lagi dan satukan lagi. Lalu suruhlah bulan mengakui engkau adalah Rasul. Setelah itu kembalikan bulan itu ke tempatnya semula. Jika engkau dapat melakukannya, aku akan beriman kepadamu dan mengakui kenabianmu".

Mendengar itu Abu Jahal sangat gembira, pasti Rasulullah ﷺ tidak dapat melakukannya. Dengan tenang dan yakin Rasulullah ﷺ lalu berkata: 

"Insya Allah Aku akan penuhi permintaan Tuan".

Kemudian Rasulullah ﷺ berjalan ke arah Gunung Abi Qubaisy dan shalat dua rakaat. Usai shalat, Beliau ﷺ berdoa dengan menengadahkan tangan tinggi-tinggi, agar permintaan Raja Habib terpenuhi. Seketika itu juga tanpa diketahui oleh siapapun juga turunlah 12.000 malaikat.

Maka berkatalah malaikat:
"Wahai Rasulullah, Allah menyampaikan salam kepadamu. Allah berfirman: 'Wahai kekasih-Ku, janganlah engkau takut dan ragu. Sesungguhnya Aku senantiasa bersamamu. Aku telah menetapkan keputusan-Ku sejak Zaman Azali.' Tentang permintaan Habib bin Malik, pergilah engkau kepadanya untuk membuktikan kerasulanmu. Sesungguhnya Allah yang menjalankan matahari dan bulan serta mengganti siang dengan malam. Habib bin Malik mempunyai seorang putri cacat, tidak punya kaki dan tangan serta buta. Allah ﷻ telah menyembuhkan anak itu, sehingga ia bisa berjalan, meraba dan melihat."

Lalu bergegaslah Rasulullah ﷺ turun menjumpai orang kafir, sementara bias cahaya kenabian yang memantul dari wajahnya semakin bersinar. Waktu itu matahari telah beranjak senja, matahari hampir tenggelam, sehingga suasananya remang-remang

Tak lama kemudian Rasulullah ﷺ berdoa agar bulan segera terbit. Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang. Terbelahnya Bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah ﷺ mengisyaratkan agar bulan itu turun ke pada nya Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat. Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah ﷺ.

Segera setelah itu Beliau Rasulullahﷺ  membelahnya menjadi dua bagian, lalu Beliau ﷺ masukkan ke lengan baju kanan dan kiri. Tidak lama kemudian, Beliau Rasulullahﷺ mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali. Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullahﷺ menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.


Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara:
"Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh."

Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang. Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata............!

Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik. Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun.....!

Namun, hati Raja Habib masih beku. Maka ia pun berkata:

"Aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu".

Belum lagi Raja Habib sempat melanjutkan ucapannya, Rasulullahﷺ memotong pembicaraan, lalu berkata;
"Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan...............?. Sekarang, Allah ﷻ telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna".


Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengannya saja.

Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib. Spontan ia pun berdiri dan berseru,

"Hai penduduk Mekah.........! Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan. Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya; dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Utusan dan hamba-Nya...!"

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib:
"Wahai...! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini, hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya...............?"

Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang. Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat syahadat. Tentu saja Raja Habib terkejut. Lalu bertanya kepada putrinya:
"Wahai putri kesayanganku, darimana kamu mengetahui ucapan itu............? Siapa yang mengajarimu.............?".


Putrinya lalu menjawabnya dengan berkata:
"Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam.Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat".

Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ

Wallahu alam Bishowab.

Saturday, May 4, 2019

Dajjal

Al Majidun Bercerita Tentang Masa Kecil Dajjal.

Negeri Samirah adalah sebuah negeri kecil di Palestina yang nanti akan menjadi sebuah negara besar. Bahkan menjadi ibu kota kerajaan Bani lsrail warisan Nabi Sulaiman. Ini berdasarkan masa kelahiran Nabi Musa, kira-kira satu abad sebelumnya.

Seorang lelaki dan seorang perempuan keturunan Yahudza, setelah 31 tahun berkahwin, lahirlah seorang anak yang paling membahayakan kedua orang tuanya, sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah ﷺ. kedua matanya tidur tetapi hatinya tetap terjaga.'

Keluarga Dajjal, ayah, ibu dan kakak-kakaknya adalah penyembah berhala. Dulu, mereka menyembah sebuah berhala berbentuk seperti lembu betina. Sebenarnya berhala itu bukan sekadar patung lembu betina, ia adalah syaitan durjana yang menyerupai dirinya seperti patung lembu betina. itu. Mereka menyembelih binatang untuk dikorbankan kepada berhala. Yang sebenarnya dipersembahkan kepada syaitan, berserta minuman arak yang dihulurkan setiap hari. Disamping itu mereka juga suka melakukan penghambaan atau persembahan dan ketaatan. Setiap pagi mereka lihat sisa-sisa dan apa yang mereka korbankan di tempat itu. Sangka mereka, itu adalah sebagai tanda bahwa Tuhan mereka merestui apa yang mereka lakukan. Permintaan kedua orang tua Dajjal ialah agar mereka diberikan seorang anak laki-laki. Akhirnya Allah s.w.t. pun menjadikan kehamilan keatas seorang wanita yang yang dilahirkan dari perbuatan zina antara mahram dengan seorang suami yang juga dilahirkan dan hasil perzinaan antara mahram.

Sementara itu syaitan pun turut ikut masuk ke saluran kencing lelaki penyembah berhala setiap kali dia menggauli isterinya. Jadi Syaitanpun turut mencampuri isteri penyembah berhala itu bersama-sama suaminya. Bertemulah sperma dan ovum dari unsur manusia dengan unsur syahwat yang penuh kedengkian dari jin, sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah.

(Dalam buku lhdzaru aI-Maslkh ad­DajjaI menyatakan Dajjal lahir dari hasil hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, lalu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh perbuatan Syaitan)

Pada malam yang sangat menakutkan, diiringi hembusan angin, ribut salji dan hujan lebat, pasangan suami isteri itu mendengar suara dari patung lembu betina liar yang memberitahu bahwa dia telah meredhai kedua-duanya. Bahkan, katanya dia memerintahkan malaikat untuk mengurniakan kepada mereka seorang anak. Tetapi jika kedua-­duanya tidak memperbanyakkan ketaatan dan penyembahan berhala serta tidak banyak menumpahkan darah korban, maka dia akan menggantikan anak lelaki itu dengan anak perempuan.

Apalagi, kedua-duanya pun sujud dan bersimpuh depan patung itu dengan penuh setia sambil menyatakan mereka mahukan sangat anak Ielaki. Patung syaitan itu menyuruh mereka menyembelih seekor lembu betina gemuk dan besar. Kemudian menyuruh diletakkan sembelihan itu di hadapan patung, dan selepas itu mereka berdua dilarang untuk masuk ke tempat itu sepanjang malam.

Apa yang berlaku sebenarnya syaitan telah mempermainkan mereka berdua untuk melakukan apa saja menurut kehendak dan kemahuan Syaitan.

Syaitan dapat melihat apa yang tidak boleh dilihat oleh manusia biasa. Sebab jin boleh melihat apa yang ada dalam jasad manusia, sama seperti melihat manusia melihat filem X-Ray, sehinggakan dia dapat melihat kandungan perempuan itu sejak awal lagi. Namun begitu syaitan tidak tahu apa yang akan terjadi, Syaitlan tidak tahu apakah anak itu perempuan atau lelakit tetapi dia tahu betapa besar kemahuan pasangan itu dengan kelahiran anak lelaki.

Perempuan itu pun melahirkan anak lelaki tetlapi anak yang baru lahir itu cacat kedua-dua belah matanya sejak lahir. Bayi itu suka tidur malam dan siang serta amat jarang bangun untuk menghisap air susu ibunya yang berbadan besar.

lmam Ahmad meriwayalkan dalam Musnad, iaitu sebagaimana sabda Rasulullah mengenai keluarga Dajjal.

"Ayahnya tinggi, gemuk dan hidungnya seperti paruh burung. Se­dangkan ibunya fardhakhiyyah, iaitu banyak daging dan berbadan gemuk. Kedua tangannya panjang dan kedua teleknya pun besar. Oleh kerana anaknya tidak disusui oleh ibunya susu, Ia bahkan dapat mengakibatkan keracunan yang berakhir dengan kematian. Jadi anak Ielaki itu sejak awal memang telah mendatangkan sial kepada ibunya.

Paling anehnya, anak lelaki itu bertahun-lahun duduk diam dan hanya bergerak beberapa kali, sehinggakan orang tuanya menyangka dia lumpuh atau pun Tuhan mereka sudah murka. Maka mereka pun menyajikan berbagai jenis sajian sebagai tanda taat tetapi anak lelaki itu tetap seperti itu juga, tidak ada sebarang perubahan.

Selama empat tahun sebelumnya dia belum pernah berjalan. Padahal orang tuanya telah memberikan air susu kambing serta berusaha untuk menggerak-gerakkan kedudukan anaknya. Anaknya itu hanya minum seteguk dua sahaja, kemudian terus tidur. Melihatkan anaknya dalam keadaan seperti itu, orangnya tidak pernah merasa tenang. Hatinya sentiasa tertanya-tanya apakah anaknya masih hidup. Mereka sering melelakkan tangan atau melekapkan telinga pada dada anaknya itu. Di dapati anaknya masih hidup.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda: 
 "Kedua matanya tidur, tetapi hati tetap terjaga."

Pada satu malam tiba-tiba anaknya itu bergerak bangun, sementara orang tuanya sedang tidur. Dia cuba merangkak kemudian berdiri untuk berjalan dengan kedua kakinya. Kemudian dia berjalan perlahan-lahan tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya, seakan-akan ada roh lain yang menyusup ke dalam rohnya sambil memberitahu dan membantunya untuk berdiri dan berjalan. Sudah tentulah roh lain itu ialah Jin Syaitan (Jinni Mutasyaithan). Kedua-dua mata anak Ielaki itu cacat dan dia telah dirasuk oleh syaitan yang bersemayam dalam patung lembu. Syaitan itu memimpin kanak-kanak itu menghala ke patung lembu betina. Kemudian dia ditinggalkan tidur di sisi patung tersebut. Apabila ayahnya bangun dia terus mendapatkan anaknya yang tertidur dipangkuan tuhan-tuhan patung lembu betina itu. Ayahnya cuba mencari apakah makna peristlwa yang terjadi itu telapi tidak berjaya menafsirkannya. Lalu ayahnya itu tadi pun memanggil jiran-jiran tetapi jiran tidak mempercayai dengan peristwia itu, mereka menuduh ayahnya sendiri yang membawa anaknya itu dan meletakkannya dipangkuan tuhan-­tuhan tersebut. Jiran-jiran itu tahu anaknya itu lumpuh dan hanya boleh duduk sahaja.

Walaubagaimana pun berita mengenai hal itu tetap tersebar. Bagi sesetengah orang yang mempercayainya datang berduyun­-duyun ke rumahnya untuk melihat dari dekat akan kejadian aneh yang terjadi kepada budak lelaki itu. Dalam masa yang sama ada yang cuba mencari berkat dari budak itu. Namun, hakim-­hakim yang ada di kawasan itu berasa tidak senang hati untuk menerima kebenaran kejadian itu dengan begitu saja. LaIu mereka pun membawa ayah anak itu ke hadapan hakim besar di kota yang kemudian memaksa ayahnya memberitahu apakah sebenarnya yang terjadi.

Ayah menceritakan perkara sebenarnya teyapi hakim-hakim tidak mau menerima kenyataannya, lalu ayahnya itu dijebloskan kedalam penjara. Ketika di dalam penjara dia dipaksa membuat kenyataan bahwa tidak ada siapapun yang harus dipatuhi kecuali hakim agung yang menguasai negeri tersebut.

Setelah lama terkena hukuman maka dia pun terpaksa mengaku dan membuat pengumunan di hadapan hakim dan penduduk negeri bahawa tiada tuhan selain hakim dan bahawa tidak ada yang dapat memberi pertolongan atau mendatangkan bencana selain hakim. Dengan pengakuan yang dia buat itu maka dia pun dikeluarkan dari penjara tetapi anaknya itu terpaksa dijaga di dalam istana dengan penuh perhatian dan tidak dibenarkan keluar dari istana hakim.

Berita tentang keajaiban anak lelaki itu semakin tersebar luas sehinggakan heboh dan peristiwa itu disebut sebagai A'jubah as Samirah yang bermakna (Keajaiban Samirah) Hakim amat marah dengan peristiwa itu, dia tidak mahu menerima kenyataannya. Menurut hakim lagi, anak lelaki yang ajaib itu sebenarnya telah dirasuk syaitan. Berita itu pun disebar luas ke seluruh pelusuk dunia.

Hakim tidak berdiam diri, dia pergi mencari dukun untuk mengeluarkan syaitan dari badan budak itu. Hampir semua tempat ke pelusuk negeri dan benua dicarinya bomoh, dukun serta tukang sihir untuk mengeluarkan rasukan syaitan dari anak lelaki itu. Kerana menurut hakim syaitan itu akan menggoncangkan singgahsana atau 'Arsy Tuhan.

Apabila berita itu tersebar, suasana masyarakat pun menjadi kacau balau dan kelam kabut. Tiba-­tiba ada seorang yang berpura-pura sebagai ahli falsafah dari Samirah pun membuat pengumuman. Anak itu memang betul-betul keturunan Samiri. Dua huruf ra dan ha' (dua huruf terakhir dari kata Samirah) Dulu ia membawa makna satu negeri iaitu negeri Syam karena Sam bin Nuh as., adalah pendiri gerakan Samirah setelah terjadinya banjir besar. Ketika Sam masih kecil, dia tidak banyak bergerak sehingga datang malaikat yang kemudian mengajarnya bagaimana cara menggerakkan kedua-dua kakinya. Anak itu adalah cucu dari Syam." Telapi tidak ada seorang pun yang mahu percaya dengan kata-kata ahli falsafah itu. Sebaliknya dia pula dituduh orang gila.

Hakim pula telah memberi arahan supaya kenyataan ahli falsafah itu tidak diperbualkan lagi oleh sesiapa pun. Barangsiapa yang cuba hendak bercakap tentang hal itu akan dihukum.

Hakim pun membuat pengumunan anak itu diberi gelaran as-Samiri kerana berdasarkan negeri kelahirannya dan bukannya sebab-­sebab lain.

Ayah budak lelaki (Dajjal) itu pula kemudiannya mati kerana terlalu menderita, kematiannya itu dipanggil adz-dzabhah ash-shadriyyal al­mutakarrarah yang bermakna (tekanan batin berlanjutan). Ayahnya mati kerana watak anaknya itu sangat ganjil.

Anak ajaib itu pun ditinggalkan dalam penjagaan dan pemeliharaan hakim diistananya. Setahun kemudian, iaiitu kelika berumur lima tahun, anak itu pun mula berupaya bangun dan tidurnya, setelah bangun dia cuba berbual-bual dengan orang­orang di sekeliling istana itu, tetapi perbualannya tengagap-gagap dan terputus-putus.

Orang-orang istana pun cuba hendak mengubati penyakit buta di matanya tetapi doktor-doktor istana membuat kesimpulan bahawa penyakit atau cacat itu tidak akan dapat disembuhkan secara perubatan biasa kerana cacat itu nampaknya diciptakan oleh Yang Maha Kuasa.

Sebulan kemudian, ketika penduduk negeri itu sedang nyenyak tidur, tiba-tiba datang peringatan dari Tuhan. Peringatan dari Tuhan itu datang kerana penduduk negeri itu melakukan zina dan homoseksual, sebagai orang-orang Sadum dan Amurah. Siksaan yang Tuhan turunkan itu secara tiba-tiba tanpa diduga sama sekali.

Allah telah memerintahkan malaikat Jibril untuk memasukkan penduduk negeri itu ke dalam bumi, sama seperti yang dilakukan kepada penduduk Sadum dan Amurah. Yang terselamat tinggal hanyalah seorang anak kecil (Dajjal) yang berada di istana itu. Jibril telah ditugaskan membawa anak itu ke suatu pulau yang terletak di suatu lautan luas yang disebut Laut Yaman. Laut ini mempunyai peranan penting di masa akan datang. (Dari Laut Yaman inilah nanti terbentang jalan yang akan dilalui seorang saleh yang mempunyai peranan penting dalam memerangi Dajjal.

Anak lelaki itu tinggal seorang diri di pulau itu. Dia sentiasa dijaga, diawasi serta diberi makan dan minum oleh malaikat itu tadi. Anak itu kembali seperti biasa, iaitu banyak tidur dan sedikit bergerak. Sementara itu Jibril kembali menghancurkan negeri yang penuh dengan kemaksiatan itu dan menebalikkan negeri itu sehinggakan bahagian atas negeri itu menjadi bawah. Maka selesailah seksaan Allah ke atas orang-orang kafir itu.

Kemudian Jibril kembali membawa makanan untuk anak itu dari rezeki Allah dan demi menjalankan perintah Allah tanpa sebarang persoalan. Allah menyayangi anak itu dan berfirman kepada Jibril, "Hai Jibril, anak itu adalah hambaKu. Tetapi di akhir zaman dia mengaku sebagai tuhan yang disembah di muka bumi. Aku akan mengutus orang yang akan menyiksanya dengan seksaan yang pedih dan akan membunuhnya pada suatu masa tertentu yang tidak akan diingkari oleh hambaKu. Orang tersebut adalah seorang nabi yang diutus pada suatu masa dan dia menjadi wali, tanpa wahyu pada menjelang akhir zaman.

(Riwayat ini didapati dari seorang alim di negeri Yaman. Dia dikenali dengan nama Haidar bin Anif Billah Abdullah bin Salem bin Syari. Dia mempunyai banyak manuskrip mengerikan yang menurut katanya telah berusia ratusan tahun. Bahkan ada skripnya yang mempunyai asal-usul sejak 700 tahun sebelum Masehi. 0rang alim ini masih hidup dan berusia 110 tahun. Dia sendiri tidak mahu hidup di kota moden. Segenap hidupnya dihabiskan dikhemah-khemah di padang pasir sahara bersame-sama empat orang isterinya. Isteri-isterinya jauh Iebih muda dari dia, iaitu sekitar dua puluh hingga tiga puluh tahun. Dia masih kelihatan gagah. Ketika ditanya kepadanya tentang rahsia kegagahannya, die menjawab bahawa dia tidak pernah meninggaikkan sembahyang malam, tidak pernah meninggaikan sembahyang dan waktu yang ditentukan dan jarang memakan daging dan garam. Makanan yang paling banyak dimakannya iaiah madu, kurma, susu dan air putih.)

Pulau yang didiami oleh anak itu dikenali dengan nama jazirah ats­tsu 'ban ar-rahib we ad-dabbah al-­halba yang bermakna pulau ular yang mengerikan dan haiwan berbulu tebal. Sebab menurut cerita tentang pulau itu, setiap orang yang hampir dan singgah di pulau itu pasti akan mati disengat oleh ular yang panjangnya beratus-ratus meter. Sementara haiwan berbulu tebal itu mempunyai lidah yang dapat bercakap-cakap dengan berbagai­-bagai bahasa di muka bumi ini dan ia menguasai pulau itu. Ular itu adalah penjaganya dan buta matanya. Haiwan itulah yang mengarahkannya.

Pulau itu sebenarnya kecil seperti sekumpulan batu yang membentuk satu petak bumi yang penuh dengan berbagai mata air yang segar airnya serta dikelilingi pokok­pokok rendang yang saling berjalin. Pulau itu juga dipenuhi dengan sumber-sumber yang berfaedah seperli berbagai-bagai jenis bunga, tumbuh-tumbuhan, pokok-pokok epal berwarna kuning berbentuk aneh seperti kepala jin yang nampak indah dan tersusun rapi bukan seperti kepala syaitan yang hodoh.

lklim pulau itu memang selamanya sejuk dan selalu turun hujan.

Pulau itu terletak di Lautan Hindi dekat dengan negeri Yaman. Pulau yang didiami oleh anak ajaib itu nampak jauh dan terpisah dari pulau-pulau yang jumlahnya banyak. Bahkan dari jauh pulau itu nampak seperti sebuah bintang yang terlepas dari gugusan bintang lain, atau bagai sebuah bulan yang terlepas dari edarannya yang penuh dengan planet-planet lain. Ia menjadi sesuatu yang asing dan ganjil kenana ia telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.

Walaupun anak itu dikunjungi dan diawasi oleh Jibril siang dan malam, namun anak itu tidak tahu. Kerana sebagai manusia biasa dia tidak dapat melihat malaikat Jibril itu, kecualilah dengan perkenan Allah SWT  Disamping itu anak itu pula asyik tidur seperti penghuni gua.

Pada satu hari ketika umur anak itu telah mencapai lapan tahun, kedua-dua matanya mula terbuka diiringi dengan kesedaran hatinya. Sesudah itu, dia tidak lagi banyak tidur. Dia hanya tidur sekejap sahaja. Pada mulanya, setiap kali terjaga dari tidur dia akan mendapatkan makanan dan minuman segar yang berada di sisinya, sehingga habis makanan dan minuman itu, dia kembali tidur semula. Diwaktu ini, dia sudah mampu berdiri, bergerak, dan berfikir.

Malah dia mampu menangkap ikan dalam air dengan petunjuk bisikan suara yang terdengar dengan jelas di telinganya dan dia boleh faham maksud seruan itu dengan jelas.

"Buatlah seperti begini supaya kami menjadi begini," kala bisikan malaikat Jibril kepada anak itu.

Anak kecil itu pun berjalan­jalan mengelilingi sekilar pulau yang dia tinggal itu, dia rasa kagum dan terasing serta sentiasa berwaspada. Dia berjalan sambil bersembunyi dengan penuh hati-hati.

Pulau itu dipenuhi dengan berbagai jenis burung dan binatang.Tidak ada satu binatang buas dan ganas di pulau itu selain dari beberapa ekor ular yang merayap dari Iautan yang menuju ke sana.

Satu hari ketika sedang merayau-rayau itu dia dikejutkan oleh seekor binatang yang sangat besar, berbulu tebal dan mempunyai dua mata yang menonjol seperti mata lembu. Tiba-tiba binatang itu bercakap dengan bahasa yang dia boleh faham.

Binatang itu berkata," Engkau adalah seorang anak yang diselamatkan oleh Allah dari gempa bumi yang dahsyat ketika negeri Samirah dilanda malapetaka. Engkau dibawa oleh malaikat Jibril ke sini. Malaikat itulah yang menjaga makan dan minum engkau. Oleh itu janganlah engkau mengkhianati janji mu dengan Allah. Sebab pada hati setiap anak Adam telah tertanam ketaatan kepada Allah dan beriman kepada Nya selama mereka masih berada dalam fitrah kesuciannya. Kerananya engkau menjadi Muslim dan Mukim yang yakin dan taat kepada Tuhan Pencipta alam ini. Dialah Tuhan yang Maha Esa."

Kemudian binatang besar itu pun memberi isyarat kepadanya supaya mengikutnya ke arah sebuah batu. Di batu itu tertera tulisan dalam bahasa Arab. Binatang itu mengajarnya huruf demi huruf dan dia pun mengikutnya. Kemudian binatang itu pun memberi isyarat kepadanya untuk mengikutnya kepada berbagai permukaan batu lagi. Di batu-batu itu tertulis kata-kata:

Batu pertama: La ilaha illallah (Tiada luhan selain Allah)

Batu kedua: "Allahu Wahid La Syarika lahu (Allah Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya)

Batu ketiga: "Engkau dijaga dan diurus oleh Jibril. OIeh itu janganlah kamu mengkhianati janjimu dengan Allah."

Batu keempat: "Hanya engkau saja di pulau ini."

Batu kelima: "Makanlah den nikmatilah makanan dari rezeki Allah ini yang sesuai dengan keperluan dan kehendakmu. Tidurlah sesukamu. Sembahlah Allah dalam berbagai keadaanmu dengan tasbih-tasbih keesaan kepada Nya, yakni solat yang diwajibkan kepadamu. Allahlah raja, Allahlah Maha Esa. Dia tidak berayah dan tidak pula mempunyai anak. Allah lah Tuhan yang Maha Besar. Allah lah yang Maha Agung. Dan Allah lah yang Maha Rja."

Batu Keenam: "Jadilah engkau anak masa kini, wahai anak kecil. Janganlah engkau menjadi anak masa lalu di pulau ini pada zaman apa pun."

Batu Ketujuh: "Tidak ada kitab bagimu kecuali apa yang dibawa kepadamu oleh seorang Nabi terakhir, Nabi Muhammad s.a.w. yang datang menjelang akhir zaman. Jika engkau beriman kepadanya maka engkau adalah manusia masa depan yang beriman dan mempunyai keyakinan kepada Allah. Tetapi jika engkau engkar kepadaNya maka engkau adalah manusia depan yang dijanjikan akan mendapat seksaan Allah. Sesungguhnya engkau berada di antara dua nabi yang berserah diri kepada Allah dan sebenarnya semua nabi berserah kepada Allah. Jika engkau beriman dan yakin kepada apa yang kami imani dan yakini, maka Allah akan memudahkan kamu untuk mengimani penutup para nabi yang terdahulu dan pengganti nabi yang telah wafat. Dia bernama Muhammad Al Amin. Dia akan lahir sebagai Nabi dan Rasul di tengeh-tengah kaum yang buta huruf. Dia berhijrah ke tempat yang banyak ditumbuhi pokok kurma dan yang banyak mata air dan perigi dengan tanah yang subur. Jika engkau mendustakan nabi yang mendahului Muhammad maka Allah akan menutup hatimu dengan tabir kain yang hitam. Hatimu menjadi hitam terkena sedikit warna putih dan condong kepada keburukan bagaikan kendi yang penuh dengan lumpur di atas cermin terang. Akibatnya, hatimu tidak dapat melihat cahaya dan akalmu hanya melihat dirimu sendiri saja seperti lblis. Semoga Iaknat Allah ditimpakan atasnya, yang mendiami Segitiga Bermuda yang lama itu dan engkau pun menjadi teman karibnya. Betapa buruk seseorang yang ditemani makhluk terkutuk dan dijauhkan dari rahmat Allah s.w.t. yang dibiarkan saja sampai suatu masa di suatu negeri, iaitu di suatu lautan yang penuh hembusan angin kelak ketika Allah tidak lagi menyayangi orang­-orang yang terusir dari rahmat Nya.

Jadilah engkau, wahai anak istimewa yang dijagai dan dibimbing malaikat agung sebagai Mukmin yang mempercayai kewujudan Allah dan malaikatNya, serta RasulNya. Jika tidak, engkau berada di dalam bahaya dan dimasukkan kedalam penjara seribu tahun lamanya. Yang memperingatkan mu dan menggembirakanmu di dalam penjara adalah seorang Arab Mekah yang mendustakan Nabi yang jujur itu. Tempat hijrahnya adalah tanah­tanah subur yang banyak ditumbuhi pokok kurma. Engkau akan berjasa pada hari ketika tiba musimnya memetik kurma di negeri tempat diisra' dan dimi'rajkan Nabi dari bangsa Arab itu. Ada banyak air melimpah yang mengalir dan meresap ke dalam tanah di dataran tinggi dan di tanah Thabaniyyah. Haram atas dirimu memasuki kota Mekah yang dimuliakan Allah, Tuhan semesta alam.

Engkau tidak boleh memasuki tanah mana pun yang subur kecuali tanah Uhud. Uhud adalah gunung yang mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Engkau juga tidak boleh masuk negeri Quds tempat isra' dan mi'raj, Nabi yang paling akhir. Ini adalah ilmu Allah untukmu yang ditulis oleh Jibril, pembawa wahyu (amin al wahi) dan dia meninggalkan tulisan ini untukmu, disamping batu beser berupa cincin dari Jibril utusan Allah Tuhan semesta alam!'

Anak itu kemudian melihat di tepi batu besar ketujuh yang paling besar di antara batu-batu besar lainnya yang menjadi batu tulis. Di situ, dia terjumpa sepotong batu yang indah warnanya. Tanah berwarna seperti dakwah emas berkilat yang digunakan Jibril untuk menulis. Pada potongan batu itu tendapat peringatan Allah s.w.t. yang berbunyi. "Dan tidaklah Kami menyeksa sehingga Kami mengutus seorang rasul (Al Isra 17:15)

lni adalah sebuah tanda dan isyarat bahawa tanah tersebut bukan berasal dari pulau itu bahkan tanah itu bukan dari bumi manapun. Hanya Allah saja yang lebih mengetahui. Dakwat itu berbaki kira-kira sebanyak sebelah tapak tangan anak itu. Meskipun begitu ukurannya tidak sama walau dengan tiga tapak tangan lelaki biasa kita.

Haiwan besar itu mula menerangkan makna tulisan itu dan diberitahu juga bahawa anak itu diberi kebebasan untuk memiIih haluan masa depannya. Apakah di masa akan datang dia mahu menjadi orang baik atau orang jahat. Jika dia menjadi orang baik, maka dia akan menjadi seorang lelaki biasa dan raja yang beruntung. Tetapi jika dia memilih menjadi orang jahat, maka dia akan menjadi seorang yang mengaku AKU SEBAGAI TUHAN yang berkuasa dengan kerajaan atau kekuasaan atas alam jin kafir dan syaitan dan mereka adalah makhluk ciptaan Allah. Dia akan menjadi raja yang menguasai alam manusia, sedang engkau termasuk salah salu di antara mereka.Dia akan memerintah tetapi hanya menjadi raja dalam waktu yang singkat sahaja.

Apa akan terjadi kesudahannya hanya Allah saja yang tahu sebab segala sesuatu itu ditentukan olehnya. Dan tidak ada yang mengetahui kesudahan segala sesuatu kecuali Allah s.w.t.

Seterusnya anak itu bertanya kepada binatang besar itu.

"Kalau begitu siapakah engkau sebenarnya? Apakah motif yang mendorongmu datang ke sini? Dan siapakah yang mengajarmu bercakap dan menjelaskan sehingga engkau mampu bercakap seperti manusia?" Binatang itu menjawab."Aku memang seekor binatang yang diciptakan dan diperintahkan untuk berbuat demikian dan sentiasa berada di sini bersamamu. Jibril, malaikat itu akan membawamu dari hutan di penghujung dunia nanti. Hanya engkau saja satu-satunya orang hidup dari suatu keturunan subur yang telah hancur. Aku juga bertugas menjaga dan memeliharamu ketika Jibril tidak ada. Aku diperintahkan untuk tinggal di pulau ini bersamamu sehingga engkau menentukan pilihan hidupmu. Ajalku di sini bersama dengan keluarnya engkau menuju pilihanmu." Binatang itu memberitahu bahawa ia diperintah untuk bercakap memberitahunya. Kemudian setelah itu Ia akan diam membisu dan hanya mengeluarkan suara binatang sebagaimana lazimnya. Dia tidak akan bencakap untuk kali kedua kecuali jika masa keluarnya anak itu dari pulau tersebut sewaktu akhir zaman hampir dekat.

Mungkin pada masa di antara itu, hanya terpulang kepada Allah untuk menentukannya. Mungkin aku mampu bercakap denganmu lagi.Sesuatu yang ghaib tidak dapat diketahui oleh semua makhlukh. Ketahuilah bahawa apa yang dikatakan sekarang ini adalah wasiat-­wasiat dari malaikata Jibril itu.

Selepas itu lidah binatang itu pun terdiam dan kembali seperti binatang semula. Ia bernama Jassasah yang bererti terus menerus memerhati untuk mencari maklumat dan memberitahukannya kepada anak itu.

AL Majidun berkata..,"saya akan memperbaiki tulisan ini agar lebih mudah di pahami,karena berita ini saya dapat dengan izin ALLOH swt, insya ALLOH akan ada lagi cerita cerita lainya dan tidak akan pernah basi,karena kelak (sebentar lagi akan muncul dalam kehidupan kita) jazakumulloh".

Wallahu alam bishowab.

Monday, April 8, 2019

Benarkan Sayyidah Khadijah Berstatus Janda?

Sy. Khadijah binti Khuwailid adalah dari keturunan Qusay bin Kilab (kakek ke-4 Rasulullah ﷺ). Ibunya bernama Fathimah binti Zaidah bin Asham. Berdapatkan pendapat masyhur, sebelum menikah dengan Rasulullah ﷺ,  beliau telah menikah 2 kali, pertama dengan Atiq bin A’id Mahzuni dan sepeninggal suami pertamanya kemudian beliau menikah dengan Abu Halah Tamimi. Seorang pakar sejarah Islam yang bernama Jakfar Murtadha dalam karyanya yang berjudul ‘ash-shahih min sirati an-nabiyi’ menulis: “Sebagian hadist menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak menikah dengan seorang gadispun kecuali Aisyah. Dalam beberapa riwayat lain menjelaskan bahwa Sy. Khadijah sebelum menikah dengan Rasulullah ﷺ telah menikah sebanyak 2 kali. Namun kami meragukan keshahihan riwayat-riwayat tersebut. Karena pertama, Ibnu Syahr Asyub berkata: 
“Ahmad Biladzari, Abu al-Qasim Kufi, Sayyid Murtadha dalam Syafi dan Abu Jakfar dalam Talkhis meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ telah menikah dengan Sy. Khadijah sementara beliau dalam keadaan gadis”. 

Monday, March 4, 2019

Hakikat dan Syariat.

Dalam suatu riwayat telah diceritakan bahwa pada suatu ketika Rasulullah berkumpul bersama para Sahabatnya RA di beranda Masjid, tidak berapa lama datanglah seseorang masuk kedalam Masjid.

Kemudian Rasulullah berkata kepada para Sahabat;
"Siapakah diantara kalian yang berani untuk membunuhnya (orang yang masuk kedalam Masjid)???".

Sayyidina Abu Bakar RA  kemudian mengacungkan  tangan seraya berkata,
"Aku bersedia Ya Rasulullah.....".


Kemudian masuklah Sayyidina Abu Bakar RA kedalam masjid dan berniat membunuhnya. Ketika Sayyidina Abu Bakar RA sudah berada dalam Masjid, Sayyidina Abu Bakar RA mendapati orang tadi sedang melaksanakan sholat. Lalu bergetarlah hati Sayyidina Abu Bakar RA. Dalam hati  Sayyidina Abu Bakar RA bergumam:
"Bagaimana mungkin aku tega untuk membunuhnya, sementara  lelaki ini sedang sholat, berarti dia adalah seorang muslim. Bukankah Rasulullah ﷺ telah melarang membunuh orang Muslim tanpa alasan yang dibenarkan".

Thursday, February 21, 2019

Nabi Khidir Menjadi Budak

Nabi Khidir AS adalah salah satu dari para nabi yang kisahnya diabadikan di dalam Al-Quran. Nabi Khidir AS adalah sosok Nabi yang misterius dan terkenal karena ilmu laduninya. Salah satu dari mukjizat beliau adalah kematiannya yang ditangguhkan oleh Allah SWT hingga hari kiamat.

Tentang mukjizat Nabi Khidir AS yang memiliki umur sangat panjang, beberapa ulama dan ahli sufi meriwayatkan sebuah kisah ketika Nabi Khidr AS berjalan di pasar dan bertemu dengan seorang budak mukatab. Budak Mukatab, atau disebut juga budak kitabah, adalah budak yang telah dijanjikan oleh tuannya untuk dimerdekakan jika bisa membayar harganya walau dengan mengangsur. Ia juga tidak dibebani pekerjaan tuannya, dan bebas berusaha untuk memperoleh uang penebusan dirinya.Melihat penampilannya yang saleh, walau tidak mengenalnya sebagai Nabi Khidir, budak itu berkata:
 “Bersedekahlah padaku, semoga Allah memberkahi engkau!!”.

Sunday, February 17, 2019

Ibnu Taimiyah (661-728H)

Sejarah Singkat Ibnu Taimiyah.

Ahmad ibn Taimiyah lahir di Harran, Syiria, di tengah keluarga berilmu yang bermadzhab Hanbali. Ayahnya adalah seorang yang berperawakan tenang. Beliau dihormati oleh para ulama’ Syam dan para pejabat pemerintah sehingga mereka mempercayakan beberapa jabatan ilmiyah kepadanya untuk membantunya. Setelah ayahnya wafat, Ibnu Taimiyah menggantikan posisinya. Orang-orang yang selama ini mempercayai ayahnya, menghadiri majelisnya guna mendorong dan memotivasinya dalam meneruskan tugas-tugas ayahnya dan memujinya. Namun pujian tersebut ternyata justru membuat Ibnu Taimiyah terlena dan tidak menyadari motif sebenarnya di balik pujian tersebut. Ibnu Taimiyah mulai menyebarkan satu demi satu bid’ah-bid’ahnya hingga para ulama’ dan pejabat yang dulu memujinya tersebut mulai menjauhinya satu persatu.

Komentar ulama’ Ahlussunnah tentang Ibnu Taimiyah
1. Al-Hafizh Ibnu Hajar (W. 852 H) menukil dalam kitab ad-Durar al-Kaminah, juz I, hlm 154-155 bahwa para ulama’ menyebut Ibnu Taimiyah dengan tiga sebutan: Mujassim, Zindiq, Munafiq.

2. Ibnu Hajar al-Haitami (W. 974 H) dalam karyanya Hasyiyah al-Idhah fi Mansik Hajj wa ‘Umrah li an-Nawawi, hlm. 214 menyatakan tentang pendapat Ibnu Taimiyah yang mengingkari kesunnahan safar (perjalanan) untuk ziarah ke makam Rasulullah: “Janganlah tertipu dengan pengingkaran Ibnu Taimiyah terhadap kesunnahan ziarah ke makam Rasulullah, karena sesungguhnya ia adalah seorang hamba yang disesatkan oleh Allah ......”

3. Pengarang kitab Kifayatul Akhyar; Syeikh Taqiyyuddin al-Hushni (W. 829 H) setelah menuturkan bahwa para ulama’ dari empat madzhab menyatakan Ibnu Taimiyah sesat, dalam karyanya Daf’u Syubah Man Syabbaha wa Tamarrada beliau menyatakan: “Maka dengan demikian, kekufuran Ibnu Taimiyah adalah hal yang disepakati oleh para ulama’.”

4. Adz-Dzahabi (mantan murid Ibnu Taimiyah) dalam risalahnya Bayan Zaghal al-Ilmi wa ath-Thalab, hlm 17 berkata tentang Ibnu Taimiyah: “Saya sudah lelah mengamati dan menimbang sepak terjangnya (Ibnu Taimiyah), hingga saya merasa bosan setelah bertahun-tahun menelitinya. Hasil yang saya peroleh, ternyata bahwa penyebab tidak sejajarnya Ibnu Taimiyah dengan ulama’ Syam dan Mesir serta ia dibenci, dihina, didustakan dan dikafirkan oleh penduduk Syam dan Mesir adalah karena dia sombong, terlena oleh diri dan hawa nafsunya (ujub), sangat haus dan gandrung untuk mengepalai dan memimpin para ulama’ dan sering melecehkan para ulama’ besar. Lihatlah para pembaca betapa berbahayanya megaku-ngaku sesuatu yang tidak dimilikinya dan betapa nestapanya akibat yang ditimbulkan dari gandrung akan popularitas dan ketenaran. Kita mohon semoga Allah mengampuni kita.” Adz-Dzahabi melanjutkan: “Sesungguhnya apa yang telah menimpa Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya hanyalah sebagian dari resiko yang harus mereka peroleh, janganlah pembaca ragukan hal ini.”

Thursday, February 14, 2019

Opu Daeng Risaju

” Jika hanya karena darah kebngsawanan yang mengalir dalam darahku lalu kalian memintaku menghentikan perjuanganku, maka irislah kulitku lalu keluarkan darah kebangsawanan itu’ supaya datu dan hadat tidak terhina kalau saya diperlakukan seperti ini”.
(Opu Daeng Risaju 1880-1964).

Opu Daeng Risaju ketika kecil dikenal dengan nama Famajjah. Beliau dilahirkan di Palopo pada tahun 1880, seorang anak dari pasangan Muhammad Abdullah To Baresseng dan Opu Daeng Mawellu. Nama Opu Daeng Risaju merupakan symbol kebangsawanan kerajaan Luwu. Opu Daeng Risaju  mendapatkan gelar ini ketika beliau sudah menikah dengan suaminya, H Muhammad Daud. 

Silsilah Raden Saleh

Siapa yang tidak kenal Raden Saleh? Seorang pelukis masyhur Indonesia keturunan Arab dan seorang seniman "modern" pertama dari Indonesia yang lukisannya beraliran romantisme yang di abad ke-19 yang pada saat itu sedang booming di Eropa. Raden Saleh adalah seorang Ahlul Bayt yang secara umum diartikan sebagai keluarga Nabi Muhammad ﷺ. Selanjutnya dipahami sebagai itrah atau keturunan Nabi Muhammad  berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan beberapa imam lainnya, bahwa Rasulullah  bersabda: 

“Aku tinggalkan kamu dua perkara, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya, maka kamu tidak akan sesat selamanya, yaitu kitab Allah (Alquran dan al-Sunnah) dan (itrah) keturunanku.”


Nama asli Raden Saleh adalah Sayyid Sholeh bin Husain bin Awud bin Yahya. Kakeknya Sayyid Awud bin Hassan bin Yahya ( dari sumber lain ada juga yang menyebutkan sebagai Sayyid Alwi bin Hassan bin Yahya), berasal dari Hadramaut yang datang ke Indonesia pada akhir abad 18.

Tuesday, February 5, 2019

Kisah: Doa 3 Orang Pemuda Yang Terperangkap Didalam Gua

Dari Abu Abdirrahman bin Abdullah bin Umar bin Khatthab ra, beliau berkata: 
Saya mendengar Rasulullah ﷺ bercerita:
“Sebelum kalian, ada 3-orang sedang dalam perjalanan, kemudian mereka menemukan sebuah gua yang dapat digunakan utk berteduh dan mrk pun masuk. Tiba-tiba saja satu batu yang sangat besar dari atas bukit jatuh dan menutupi pintu gua, mereka terperangkap dan tidak dapat keluar.

Salah seorang diantara mereka berkata:
 “Sungguh tidak ada yg dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini, kecuali kita berdoa kepada Allah ﷻ dgn menyebutkan amal2 soleh yg pernah kita perbuat...”.

Tuesday, November 27, 2018

Di cium Rasulullah ﷺ

Dalam dunia tasawuf, dikenal seorang yang bernama Asy-Syibli. Nama asli beliau adalah Abu Bakar bin Dulaf ibnu Juhdar Asy-Syibly. Nama Asy-Syibli dinisbatkan kepadanya karena ia dibesarkan di Kota Syibli di wilayah Khurasan, Persia. Ia dilahirkan pada 247 H di Baghdad atau Samarra dari keluarga yang cukup terhormat. Mendapat pendidikan di lingkungan yang taat beragama dan berkecukupan harta, ia berkembang menjadi seorang yang cerdas.. Orang menyebutnya majnun, alias gila, sinting, nyeleneh. Dia pernah memakai celak mata yang dicampur dengan garam, supaya ia tidak tertidur di waktu malam. Dengan begitu, ia bisa menghidupkan malam dengan shalat-shalat sunnat.

Sunday, November 25, 2018

Nusaibah Binti Ka’ab

Nusaibah Binti Ka’ab RA adalah salah seorang wanita awal yang masuk Islam, namanya telah tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan dalam sejarah Islam. Nusaibah Binti Ka’ab RA . Bahkan kesyahidan Nusaibah Binti Ka’ab telah mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah Binti Ka’ab sedang berada di dapur. Sedangkan suaminya yang bernama Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah Binti Ka’ab menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah Binti Ka’ab meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

Tuesday, November 20, 2018

Mahalul Qiyam.

Berdiri pada saat pembacaan  Mahalul Qiyam. ketika memperingati Maulud Nabi Muhamad ﷺ. adalah “urus syar’i yang mana hukumnya adalah sunnah, sehingga pelaksanannya tidak berbeda-beda di semua tempat.

Mahalul Qiyam Di baca pada akhir pembacaan kitab-kitab maulid (sejarah kehidupan Rasulullah ﷺ), sebelum doa dibacakan semua jama’ah berdiri untuk membaca qasidah (syair-syair pujian kepada Rasulullah ﷺ.) dengan dipimpin oleh salah seorang anggota jama’ah.

Dengan harapan agar makna yang terkandung di dalam qasidah itu bisa diresapi, hingga membekas di dalam hati.

Kekhusu’an, ketenangan, kedamaian, dan kenyamanan yang mereka rasakan, seakan-akan menyambut kedatangan baginda Rasulullah ﷺ.

Siapakah yang bertama kali melakukan mahallul qiyaam pada acara pembacaan kitab maulid?.
Beliau adalah Imam Tajuddin As-Subki(727-771 H/1327-1370 M), seorang ulama ahli hadis yang telah mencapai derajat hujjatul islaam (orang yang telah hafal lebih dari tiga ratus ribu hadis, dengan seluruh sanad dan matannya).

Beliau adalah guru yang yang sangat alim dan terkenal di zamannya di seluruh penjuru dunia. Beliau memiliki banyak murid yang kebanyakan mereka telah mencapai derajat huffaazh (orang yang telah hafal lebih dari seratus ribu hadis, lengkap dengan sanad dan matannya).

Pada suatu hari beliau mengajak murid-muridnya dan beberapa ulama teman-teman beliau untuk mengadakan pembacaan qasidah.

Ketika qasidah sedang dibacakan, tiba-tiba Syaikh Tajuddin As-Subki memegang tongkatnya dan berdiri.

Ketika beliau berdiri seluruh jama’ah ikut berdiri. Ketika berdiri itulah mereka merasakan kedamaian, kenyamanan, dan kekhusyuan yang dahsyat. Air mata mereka mengalir merindukan Rasulullah ﷺ.

Jadi, yang pertama kali melakukan mahallul qiyaam adalah ulama besar, Hujjatul Islaam Syaikh Tajuddin As-Subki.

Beliau adalah ulama yang sederajat dengan Imam An-Nawawi, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan imam-imam besar yang lain.

Semoga kita semua dijaga oleh Allah dari pendapat-pendapat yang tidak benar yang akan menggoyahkan hati dan pikiran kita, sehingga kita tetapi istiqamah untuk mengikuti jejak para ulama salafusshalih, pewaris para nabi.

TEKS mahallul qiyam dalam kitab simtudurar (qasidah yang dibaca pada saat berdiri ketika pembacaan kisah hidup nabi).


مَحْلُ الْقِيَام
.Mahallul qiyam

اَشْـرَقَ الْكَوْنُ ابْـتِـهَاجَــا بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَـدْ
Asyroqol-kawnubtihâjan biwujûdil-mushthofa Ahmad
Alam bersinar-seminar bersuka ria.. menyambut kelahiran Al-Musthafa(yang terpilih) Ahmad



وَلِاَهْلِ الْكَـوْنِ اُنْــــسُ وَسُرُوْرٌ قَـدْ تَـجَـدَّدْ
Wa li-ahlil-kawni unsun wa surûrun qod tajaddad
Riang gembira meliput penghuninya.. sambung-menyambung tiada hentinya_


فَاطْـرَبُـوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِـي فَهَـزَارُ الْيُـمْنِ غَـرَّدْ
Fathrobû yâhlal-matsânî fahazârul-yumni ghorrod
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran.. burung-burung kemujuran kini berkicauan_


وَاسْتَضِيْؤُا بِـجَـمَـالِ فَاقَ فِى الْحُسْنِ تَـفَـرَّدْ
Wastadlî-û bijamâlin fâqo fîlhusni tafarrod
Bersuluhlah dengan sinar keindahan.. mengungguli semua yang indah tiada bandingan_


وَلَنَا الْـبُـشْرَى بِـسَـعْدٍ مُسْـتَـمِرٍ لَيـْـسَ يَنْـفَــدْ
Wa lanaal-busyrô bisa‘din mustamirrin laisa yanfad
Kini wajiblah bersuka cita.. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya.



حَيْثُ اُوْتِــيـْنـَا عَـطَاءَ جَمَعَ الْـفَـخْرَالـْمُــؤَبَّـدْ
Haitsu ûtînâ ‘athô- an jama‘al-fakhrol-mu’abbad
Manakala kita beroleh anugerah, Padanya terkumpul kebanggaan abadi.


فَـلِرَبِّــي كُلُّ حَـمْدٍ جَلَّ اَنْ يَـحـْصُرَهُ الْعَدْ
Falirobbî kullu hamdin jalla an yahshurohul-‘ad
Bagi Tuhan segala puji.. tiada bilangan mampu mencakupnya.


اِذْحَبَـانَابِوُجُوْدِ الــــْ مُصْطَفـَى الْهَادِي مُحَمَّدْ
Idz habânâ biwujûdil mushthofal-hâdî Muhammad
Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita.. dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad.

_
يَارَسُوْلَ اللهِ اَهْـــلًا بِكَـ اِنَـا بِكَـ نُسْـعَـدْ
Yâ Rosûlallâhi ahlan bika innâ bika nus‘ad
_Ya Rasulullah ﷺ, selamat datang, ahlan wa sahlan.. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu.

_
وَبِـجَاهِه يَـااِلَهِـي جُدْوَبَلِّغْ كُلَّ مَقْـصَدْ
Wa bijâhih yâ ilâhî jud wa balligh kulla maqshod
_demi ketinggiannya (derajat Rasul di sisi-Mu) Ya Ilahi.. semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu menyampaikan kami ke tujuan idaman.. demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu.


وَاهْدِنَانَهْجَ سَبِــيْلِه كَـيْ بِـــهِ نُسْـعَدْ وَنُرْشَدْ


Wahdinâ nahja sabîlih kay bihi nus‘ad wa nursyad
_Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh.. agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah.


رَبِّ بَلِّـغْنَا بِـجَاهِه فِـى جِوَارِه خَيْرَ مَقْعَدْ
Robbi ballighnâ bijâhih fî jiwârihi khoiro maq‘ad
_Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu.. tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya.


وَصَلَاةُ اللهِ تَغْـشَـى اَشْرَفَ الرُّسْلِ مُـحَـمَّــدْ
Wa sholâtullâhi taghsyâ asyrofar-rusli Muhammad
_Semoga shalawat Allah meliputi selalu kepda rasul termulia, Muhammad.


وَسَــلَامٌ مُسْتَــمِرٌّ كُلَّ حِيْنٍ يَـــتَــجَــدَّدْ
Wa salâmun mustamirrun kulla hînin yatajaddad
_Serta keselamatan terus-menerus.. silih berganti setiap saat…_


اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ اَشْرَفَ الصَّلَاةِ وَالتَّسْلِيْم عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدِ نِ الرَّؤُوْفُ  الرَّحِيْمِ وعلى آله
Allahumma shalli wasallim asyrafa asshalaati wa taslim ‘ala sayidina muhamadin raufur rahiim wa ‘ala alihi.
Ya Allah, kirim berkah dan berkah atas junjungan kami Nabi Muhammad, yang welas asih dan penyayang.

Wallahu alam bishowab.

Wednesday, November 14, 2018

Musnid Dunia.

Suatu Ketika Presiden Soeharto datang ke Makkah untuk berjumpa As Syeikh Yassin Fadani RA, yang dikenal sebagai Musnid Dunia yang telah diberikan oleh As Syeikh As Sayyid Abdullah Siddiq al-Ghumari RA yang ketika itu terdapat di dalam majelis tersebut ratusan ulama.

Kata As Syeikh As Sayyid Abdullah Siddiq Al-Ghumari RA:
"Dahulu kami berpandangan musnid dunia adalah guru kami As Syeikh Rafiq Taha RA, kini kami isytiharkan musnid Dunia kami, yaitu Al-'Allamah As Syeikh Muhammad Yassin bin Isa al Fadani RA".

Monday, November 12, 2018

Sholat Adalah Cermin Hidup

Sholat kita adalah Cermin Hidup Kita
Ketika kita kebingungan harus memulai dari mana untuk memperbaiki hidup kita, maka tak ada salahnya kita mulai untuk memperbaiki shalat kita dan memperbaiki diri kita, karena saat kita pasti akan mampu memperbaiki keduanya. Jika demikian  Insya Allah, kita akan dapat memperbaiki kehidupan kita.

Sebagaimana kalam Al Imam Hasan Al Bashri sebagai berikut :

Detik-detik Kelahiran Rasulullah ﷺ

Diriwayatkan dari Al Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i RA. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam.

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ sudah semakin dekat, Allah ﷻ semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada As Sayyidah Aminah Ra mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad ﷺ .

Friday, May 25, 2018

Leluhur Rasulullah ﷺ

PARA LELUHUR RASULULLAH ﷺ YANG WAJIB DIKETAHUI.

اللهم صل وسلم عدد من احب النبى والصديق على سيدنا محمد افضل من يدعو الى الحق صلاة وسلاما ننال بهما حسن الرفيق وامان الطريق والفرج من كل شدة وضيق وعلى اله وصحبه ومن بالنبى تعلق

Nasab Rasulullah ﷺ  adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ayy bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhor bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrika bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan dan nasabnya menyambung kepada Nabi Ibrahim AS. Berikut sekelumit keterangan tentang leluhur Rasulullah ﷺ  yang disadur dari  Kitab Madarij ash-Shu’ud karya Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani.

Saturday, April 14, 2018

Khairuddin Barbarossa (1478-1546) Penguasa Laut Mediterania.

Khairuddin Barbarossa adalah pelaut muslim terkemuka pada abad ke-16. Dia mengusai laut Mediterania, yang membentang di sepanjang pantai Afrika Utara. Namun di dalam litelatur Barat, ia dianggap sebagai  “Bajak Laut” yang menakutkan bagi pelaut Nasrani.

Menyadari bahwa kekuatan armadanya jauh lebih kecil dibanding armada Spanyol pimpinan Andrea Doria yang mengerahkan 600 unit kapal perang, Barbarossa membagi kekuatannya dalam tiga eskadron tempur. Sebagai komandan ia memimpin pasukan induk di tengah dan diapit Ali Reis di eskadron sayap kiri dan Salih Reis di eskadron sayap kanan. Armada cadangan di bagian belakang dipimpin Turgut Reis.

Kemudian, di kegelapan malam itu juga, digiringnya armada Turki Utsmani itu keluar dari Selat Preveza sepanjang 30 km yang sempit, menuju laut terbuka Mediterania, menyongsong armada musuh yang tengah mengincar mereka. Strategi itu disusun berdasarkan keyakinan bahwa mereka mempunyai kelebihan dalam melakukan manuver dan jangkauan meriamnya lebih jauh.
Rupanya manuver itu tidak diduga oleh musuh. Sebab, begitu sampai di laut lepas, ketika matahari sedang berada di depan mata, mereka kelabakan karena mendapatkan serangan gencar. Dalam waktu beberapa jam saja, mereka tenggelam satu per satu ke dasar laut bersama seluruh penumpangnya dan tidak mampu memberikan perlawanan. Dari tengah, sayap kiri dan sayap kanan, meriam-meriam Barbarossa tidak henti-hentinya melemparkan amunisi yang nyaris tak terelakkan.

Sukses itu merupakan strategi yang sangat baik  yang diperlihatkan Barbarossa sebagai pelaut jempolan. Ia sengaja memancing Andrea Doria yang didukung Raja Charles V dari Spanyol agar masuk perangkapnyauntuk kemudian dipepet di Selat Preveza yang sempit. Untuk itu ia lebih dulu memasuki selat sepanjang 30 km dan lebar 4 km itu, sambil mempersiapkan “Serangan Fajar”, dan terjadilah serangan fajar yang berlangsung pada hari Sabtu, 28 September 1538, sekitar waktu dhuha.
Sukses di Preveza ini merupakan modal besar bagi armada Turki untuk memenangkan pertempuran tahun berikutnya di laut yang sama saat kembali ke Aljazair pada September 1539. Saat itu mereka baru kembali dari Spanyol dengan membawa barang-barang pampasan perang yang diperoleh di daerah pesisir selatan Spanyol.Ditengah jalan mereka diadang kapal-kapal Spanyol dan terjadilah pertempuran yang melibatkan 13 kapal perang Turki Utsmani.Spanyol menderita kerugian lebih besar lagi.


Perang Preveza itu konon merupakan salah satu pertempuran penting dalam sejarah angkatan laut dunia.Namun cenderung dianggap remeh buku-buku yang ditulis orang-orang Barat, termasuk kehebatan Barbarossa bersaudara. Britannica Encyclopedia menyebutkan bahwa, selama 300 tahun,sejak abad ke-16 hingga 1830, tak ada kapal-kapal yang melayari laut Mediterania bakal selamat dari serangan kaum pembajak. Mereka ini dikenal sebagai Barbary lantaran sarang-sarang mereka bereada disepanjang pantai Afrika Utara,dari Mesir di timur hingga laut Atlantik di barat. Kawasan itu disebut sebagai pantaai Barbary.Markas mereka berada di tiga Negara, yaitu Algier, Tunisia dan Tripoli.
Sekedar catatan, terlepas dari sudut pandang pihak yang berbeda pendapat, dalam khazanah kosa-kata bahasa ada kata barbar.Kata ini, yang termasuk dalam kelas kata ajektiva atau kata sifat, bermakna “tidak beradab”.
Barbarossa, yang ditakuti penguasa Nasrani, sebetulnya bernama Khair ed-Din alias Khairuddin, orang Turki yang dikenal di Eropa sebagai si Jenggot Merah. Menurut ensiklopedia diatas, dia menggunakan Algier sebagai pusat pembajakan, menguasai laut Mediterania dan menaklukkan Tunisia. Ketika meninggal pada 1546, ia adalah panglima Angkatan Laut Turki.

Sedangkan Americana Encyclopedia menyebutkan, Barbarossa adalah nama yang diberikan oleh orang-orang Eropa kepada dua orang Turki, bajak laut dari Afrika Utara. Keduanya dilahirkan di Mytilene di Pulau Lesbos di Kepulauan Aegean dari ayah orang Yunani.

Barbarossas I (wafat 1518) beberapa tahun mengabdi kepada Sultan Mamluk dari Mesir sebelum pergi ke Tunisia. Nama sebenarnya adalah Horush atau Arouj atau  Koruk.Bersama saudaranya, Khizr, ia menaklukkan Algier selatan pada 1514, sesekali membantu para penguasa setempat melawan armada Spanyol dan sesekali memusuhi mereka untuk kepentingannya sendiri. Ia terbunuh oleh tentera Spanyol di Rio Salado, Algier, ketika berusaha menangkap Tlemcen.


Barbarossa II  (wafat 1546) kemudian mengambil alih posisi kakaknya. Namanya Khizr atau Khair ed-Din. Ia diangkat oleh Sultan Salim dari Turki menjadi wakil penguasa di Afrika Utara dan pada 1533 diangkat sebagai panglima oleh Sultan Sulaiman I dari Turki. Tahun berikutnya ia menguasai Tunisia, tapi dua tahun kemudian diusir oleh kekuatan dari dalam. Pada 1538 ia berhasil membalas kekalahan itu di Actium. Baru pada 1541 ia bisa mengontrol seluruh laut Mediterania selama tiga tahun. Pada 5 juli 1546 ia wafat di Constatinopel atau Istanbul, Turki.

Tidak jelas di mana tempat lahir kakak-beradik Barbarossa ini.Sejarah mencatat tempat kelahiran Khizr di sebuah pulau kecil bernama Lesbos, Turki, yang sebelumnya merupakan wilayah Yunani. Ketika pulau ini ditaklukkan Sultan Turki Muhammad al-Fatih dari tangan Yunanipada 1462, banyak mantan anggota pasukan sipahi, veteran laskar Utsmaniyah, menatap di pulau ini, termasuk Ya’cub bin Yusuf. Setelah menikah dengan seorang wanita penduduk asli pulau itu, ia membuka usaha sebuah rumah makan ditepi pantai pulau tersebut. Ternyata usahanya banyak diminati para pelaut yang berlabuh disitu dan berkembang sukses. Pasangan ini dikarunia empat orang anak lelaki: Ishak, Arouj, Khizr dan Ilyas.

Di tangan orang-orang Yunani, pulau Lesbos menjadi tempat terjadinya penyimpangan seks sesama lelaki. Namun, di tangan orang-orang Turki, pulau ini menjadi tempat lahirnya mujahid besar, Arouj dan Khizr ed-Din alias Khairuddin, yang oleh lawan-lawan mereka, orang-orang Spanyol dan Portugis, diubah menjadi Barbarossa, yang artinya si Jenggot Merah.

Jiwa kemiliteran yang diwarisi dari sang ayah dan alam pantai yang penuh tantangan tempat mereka dibesarkan, serta pergaulannya dengan pelaut yang singgah ke rumah makan ayahnya, telah membekali sifat petualangan yang berkobar di dadanya. Apalagi, kala itu Turki dikenal sebagai negara maritim dengan armada lautnya yang cukup tangguh dan modern, didukung dana yang tidak kecil menjadikan negeri itu amat disegani, baik di tingkat regional maupun Internasional.

Tak mengherankan bila situasi semacam itu melahirkan anak-anak bangsa yang tangguh dan pantas dibanggakan, termasuk Barbarossa Bersaudara.

Karier Arouj sebagai tentara Turki cukup cemerlang. Awalnya ia hanyalah seorang pedagang biasa yang berlayar di seputar perairan laut Yunani. Pada suatu hari kapalnya diserang ordo militer Nasrani St. John of Jerussalem atau Knight of Rhodes dan ditahan untuk dimintai tebusan.Rupanya peristiwa yang merenggut nyawa adiknya, Ilyas, itu menumbuhkan semangat balas dendam yang tidak bisa dibendung lagi. Dengan caranya sendiri, ia kemudian berhasil meloloskan diri dari tahanan dan bertekad untuk menyerang kapal-kapal Nasrani.

Kedua bersaudara itu di mata orang-orang Spanyol dan Portugis dianggap sebagai perompak alias bajak laut dan bersifat kriminal. Di lain pihak, aksi-aksi itu mendapat simpati dari teman-temannya para pedagang. Dan pada gilirannya, dari daulah Sultan Utsmani dari negara-negara di sepanjang pantai Afrika Utara yang menjadi sasaran orang-orang Nasrani Eropa itu. Hal itu membuka terjadinya kerja sama di antara Barbarossa dan negara-negara itu, sehingga keberadaannya di laut Mediterania semakin kukuh. Aksi-aksi mereka kemudian meluas tak hanya balas dendam pribadi, melainkan menyerangmusuh-musuh Islam, yaitu orang-orang Nasrani Eropa.

Situasi global saat itu adalah terjadinya Reconquista alias penaklukan kembali Andalusia oleh orang-orang Spanyol, telah menjadi pusat peradaban Arab di bawah kendali Turki. Semangat Reconquista ini telah menuntun armada Spanyol ke Afrika Utara, karena sebagian besar orang Islam yang diusir secara besar-besaran dari Andalusia itu melarikan diri dan menyebar ke negara-negara di kawasan Afrika Utara, sebagai wilayah yang paling dekat dengan Spanyol.

Semenanjung Siberia, yang meliputi Alhambra dengan Masjid Cordoba, tinggal kenangan.Masjid itu telah disulap menjadi gereja besar alias katedral.Peradaban Islam sudah melampaui titik kulminasinya dan sedang menuruni tampuk peradabannya.Dalam kondisi titik balik semacam itulah Khizr ed-Din alias Khairuddin tumbuh sebagai pemuda.

Pengaruh semangat Reconquista  Spanyol itu jelas sangat buruk bagi keamanan lalu lintas laut disekitar Turki. Daulah Utsmani kemudian menunjuk Arouj untuk mengamankan lalu lintas laut bagi kapal-kapal dagang yang berseliweran hingga pantai Yunani. Untuk itu, ia dilengkapi dengan sebuah kapal perang bersenjata lengkap, yang kelak menjadi modal kedua bersaudara itu dalam menghalau ancaman armada Spanyol dan Portugis. Mereka melabrak kapal-kapal Nasrani yang hilir mudik di perairan Laut Tengah.


Berkat bimbingan sang kakak, Khairuddin tumbuh menjadi tokoh yang diharapkan bangsanya. Didukung oleh momen yang tepat, ia tampil sebagai pahlawan negerinya. Apalagi ketika Arouj kemudian meninggal bersama seluruh pasukannya dalam suatu perperangan di Tlencem (Tilmisan) yang berdekatan dengan Maroko pada 1518. Agaknya orang-orang Spanyol berhasil menghasut penduduk kota itu yang notabene pendukung Arouj, sehingga mereka mengepung dan menghabisi Arouj bersama tentaranya, yang mati sebagai syuhada.

Khairuddin, yang ditunjuk Arouj untuk sementara menggantikan dirinya memimpin Algier ketika akan berangkat ke Tlencem, dengan sendirinya mengambil alih pimpinan. Sejauh itu Barbarossa Bersaudara masih merupakan pejuang “swasta murni” yang bermodalkan keberanian, kepemimpinan, serta bakat yang dimanfaatkan secara maksimal.

Pada awal abad ke-16, dunia islam dan Nasrani sama-sama dalam keadaan terpecah. Turki Utsmani bangun dari puing-puing bekas kekuasaan Kekaisaran Byzantium yang berpusat di Istanbul alias Constantinopel, berhadapan dengan Spanyol, yang baru saja meruntuhkan peradaban Islam di Andalusia.Masing-masing pihak sedang saling menggalang persatuan di wilayah-wilayah seiman yang tercerai berai sambil saling terus memberikan ancaman dan hantaman.Turki Utsmani belum mempunyai pijakan di Afrika Utara sampai mereka berhasil memasukkan Mesir ke dalam wilayah kekuasaannya pada 1517 di bawah Sultan Salim.


Dalam hal ini Khairuddin berhasil menyatukan sebagian wilayah Maghribi, terutama Aljazair ke dalam Turki. Sebelum itu, Aljazair berada di bawah kekuasaan dinasti Zayyanid, Maroko di bawah dinasti Marinid dan Tunisia di bawah dinasti Hafsid (Hafash), yang kemudian ditaklukkan Spanyol (Algier) dan Portugis (Maroko).

Beberapa wilayah pelabuhan di pesisir utara Aljazair dikuasainya pada 1516 dari tangan Spanyol.Sejak saat itu sampai 1518, Arouj menjadi penguasa Aljazair, sementara Spanyol bertahan di benteng mereka di Pulau Penon, hingga pulau itu direbut Khairuddin pada 1529.

Sepeninggal Arouj, Khairuddin berhasil mengusir 20.000 tentara Spanyol yang dikirim untuk mengepung Aljazair, sehingga rakyat Aljazair mendaulatnya untuk tetap tinggal di sana, meski ia bersikeras kembali ke lautan lantaran penguasa Tunisia tidak lagi mendukungnya. Namun berkat bantuan Sultan Salim dari Turki, rakyat Aljazair berhasil “mempertahankan” Khairuddin dengan status wakil Turki di negeri itu, Peristiwa ini terjadi pada 1519. Dengan demikian, Khairuddin mempunyai pijakan yang kukuh untuk menghadapi musuh-musuhnya.

Panggilan laut ternyata lebih nyaring di kuping Khairuddin, sehingga selama sepuluh tahun berikutnyaia lebih banyak berjuang di laut. Dengan armada “Bajak Laut”-nya, ia merupakan kombinasi maut dengan Sultan Sulaiman, yang naik takhta pada 1520. Khairuddin berhasil menyelamatkan 70.000 pengungsi muslim dari Andalusia dengan mengirimkan 36 armada kapal yang berlayar bolak balik Aljazair-Andalusia sebanyak tujuh kali.


Ini berarti ia berhasil menghalau tentara Spanyol  di bawah pimpinan Raja Charles V di negerinya sendiri. Reconquista praktis tak berdaya di wiliyah-wilayah yang berdekatan dengan Turki, meski di negeri-negeri muslim yang jauh dengan Turki sukses, seperti di India, Malaya dan Nusantara. Baru pada 1529, ia kembali memimpin secara langsung negeri itu dan berhasil merebut Pulau Penon.

Meski gagal menaklukkan kota Wina di Austria, dengan pergerakannya itu Sulaiman I berhasil menguras tenaga Eropa, sehingga gentar menghadapi armada Turki. Khairuddin Barbarossa sendiri juga berhasil menancapkan kukunya di laut Mediterania dan memberikan kerugian yang besar bagi perekonomian Eropa, karena itu Sultan Sulaiman pada 1534 mengangkatnya sebagai panglima tertinggi Angakatan Laut Turki Utsmani yang disandangnya hingga wafat pada 1546.

Dengan menyandang pangkat itu, pada Juli 1534 Barbarossa mengadakan show of force di laut.Ia menggiring armada Turki ke Tunisia melewati Selat Messina yang memisahkan Italia dan Sicilia sepanjang 32 km dan menyerang beberapa pelabuhan yang dilewati. Kehadirannya ke Tunisia untuk membebaskan negeri itu dari kekuasaan Raja Hasan bin Muhammad, yang menggulingkan dinasti Hafash pimpinan Rasyid, atas bantuan Spanyol. Usaha ini berjalan sukses dan menempatkan lagi Rasyid ke tampuk kekuasaan.Namun setahun kemudian giliran Barbarossa yang tak mampu mempertahankan Tunisia, karena peperangan yang tak seimbang.

Walau demikian, kekalahan di Tunisia bukan berarti kiamat bagi Barbarossa.Ia terus membayang-bayangi Spanyol dengan merebut Puerto de Mahon di sebelah selatan Barcelona pada 1535. Kemudian mengarungi Selat Gibraltar alias Jabal Tharik, serta merebut kapal-kapal Spanyol dan Portugis yang membawa emas dan perak dari Amerika, yang baru mereka temukan.Pada 1537, Turki berhasil menguasai wilayah Morea (Poleponnisos) dan Dalmatia. Pada September 1538, ia berhasil secara gemilang memenangkan pertempuran di Preveza, di mulut Teluk Actium, Armada Spanyol mengerahakan 600 kapal, sementara kekuatan Barbarossa hanya sepertiganya.

Pertempuran Preveza konon merupakan perang laut terbesar pada masanya. Setahun kemudian, lagi-lagi turki dan Barbarossa berhasil menunjukkan keunggulannya atas Spanyol dengan menyerang pesisir selatan negeri itu, serta mengumpulkan pampasan perang. Usaha Charles V merebut Aljazair pada 1541 juga mengalami kegagalan yang menyakitkan. Selain menghadapi ketangguhan rakyat Aljazair, ia juga harus menerima pil pahit. Dua pertiga kekuatannya diluluhlantakkan oleh badai dan gelombang, sehingga menewaskan ribuan awak kapalnya.

Tugas Barbarossa tidak berhenti sampai di situ. Pada 1534, kota Nice, Prancis, telah menunggunya untuk dibebaskan dari kekuasaan Duke of Savoy yang berkolaborasi dengan Charles V. Tugas itu diselesaikan dengan baik pada 20 Agustus 1534. Setelah itu bersama armadanya ia menetap di Toulon selama musim dingin.

Berikutnya adalah Genoa. Di kota ini, salah seorang ajudannya, Turgut Reis, mendekam dalam penjara selama tiga tahun. Saat penaklukan Pulau Malta dari tangan Knight of St. John pada 1565, ia gugur dan dimakamkan di kota Trablusgarb. Di samping makamnya dibangun masjid dan madrasah atas namanya.Barbarossa sendiri wafat pada 1546 dan dikubur di Istanbul.

Kelak, Tunisia kembali ke tangan Turki pada 1574, 28 tahun setelah wafatnya Barbarossa.

Wallahu A’lam bis Shawab.