Monday, November 12, 2018

Detik-detik Kelahiran Rasulullah ﷺ

Diriwayatkan dari Al Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i RA. Dalam kitabnya “Anni’matul-Kubro ’alal-alam.

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robi'ul-Awwal) saat hari-hari kelahiran Nabi Muhammad ﷺ sudah semakin dekat, Allah ﷻ semakin melimpahkan bermacam anugerah-Nya kepada As Sayyidah Aminah Ra mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robiul-Awwal malam kelahiran Al-Musthofa Muhammad ﷺ .


Pada Malam Pertama (ke 1) :
Allah ﷻ melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga As Sayyidah Aminah RA merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya ..

Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah ﷻ ..

Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil :
“Duhai Aminah … sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang agung dan mulia, Muhammad Rasulullah ﷺ yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah ﷻ ”.


Pada malam ke 4 :
As Sayyidah Aminah RA mendengar seruan beraneka ragam tasbih para malaikat secara nyata dan jelas .

Pada malam ke 5 :
As Sayyidah Aminah RA mimpi bertemu dengan Nabi Allah Ibrohim Alaihi Salam .

Pada malam ke 6 :
As Sayyidah Aminah RA melihat cahaya Nabi Muhammad ﷺ memenuhi alam semesta .

Pada malam ke 7 :
As Sayyidah Aminah RA melihat para malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak .

Pada malam ke 8 :
As Sayyidah Aminah RA mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :
“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah ﷻ Pencipta Alam Semesta  ”.

Pada malam ke 9 :
Allah ﷻ semakin mencurahkan rohmat kasih sayang kepada As Sayyidah Aminah RA sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa As Sayyidah Aminah RA.

Pada malam ke 10 :
As Sayyidah Aminah RA melihat tanah Tho’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.

Pada malam ke 11 :
As Sayyidah Aminah RA melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran As Sayyidina Muhammad ﷺ .

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad ﷺ tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam.

Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun.
Saat itu As Sayyid Abdul Mutholib RA (kakek Nabi Muhammad ﷺ ) sedang bermunajat kepada Alloh ﷻ di sekitar Ka’bah.

Sedangkan As Sayyidah Aminah RA sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya ..
Tiba-tiba As Sayyidah Aminah RA melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat masing² sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan .

Wanita pertama datang berkata :
Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad ﷺ . Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi Allah Adam Alaihi Salam , ibunda seluruh ummat manusia, aku diperintahakan Allah ﷻ untuk menemanimu ”.

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira :
“Aku adalah istri Nabi Allah Ibrohim Alaihis Salam yang diperintahkan Allah ﷻ untuk menemanimu”.

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :
”Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah ﷻ untuk menemanimu ”.

Datanglah wanita ke empat :
”Aku adalah Maryam, ibunda Isa Alaihi Salam datang untuk menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah”.

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad ﷺ yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata .

Keajaiban berikutnya As Sayyidah Aminah RA melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah ﷻ dengan berbagai macam bahasa yang berbeda .

Detik berikutnya As Sayyidah Aminah RA melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya Allah ﷻ memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan A'lahis Salam agar mengomandokan seluruh bidadari sorga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian sorga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu ribu bidadari² itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah bidadari² itu gembira ...
Lalu Allah ﷻ memanggil :
“Duhai Jibril … serukanlah kepada seluruh arwah para Nabi, para Rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad ﷺ" .

"Duhai Jibril … perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu sorga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad ﷺ ".

"Duhai Jibril… bawalah beribu ribu malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad ﷺ telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman .”

Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu ribu malaikat.

As Sayyidah Aminah RA melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.

Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati As Sayyidah Aminah RA dan mengusapkan sayapnya pada As Sayyidah Aminah RA, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rasulullah ﷺ dan tidaklah As Sayyidah Aminah RA melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad ﷺ bersujud kepada Allah ﷻ seraya mengucapkan :
“Allahu Akbar ... Allahu Akbar ... Wal-Hamdulillahi katsira, wasubhanallahi bukratan wa ashila...”

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh sholawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda beda dan dengan cara yang bermacam macam pula ..
Yaa Nabi Salam Alaika … Yaa Rasul Salam Alaika … Yaa Habib Salam Alaika … Sholawatullah Alaika ... ”
Wallahu alam bishowab.

No comments: