Showing posts with label Kisah Nabi Muhamad SAW. Show all posts
Showing posts with label Kisah Nabi Muhamad SAW. Show all posts

Friday, November 8, 2019

Biodata Rasulullah ﷺ

Biodata Rasulullah ﷺ.
  • Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abdullah.
  • Dalam bahasa Arab: : محمد (Muhammad) , dalam bahasa Ibrani: מוחמד (Muhamad).
  • Nasab beliau dari Ayahanda: Adam AS ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim AS⇒ Ismail AS ⇒ Nabit ⇒ Yasyjub ⇒ Ya’rub ⇒ Tairah ⇒ Nahur ⇒ Muqawwim ⇒ Udad ⇒ Adnan ⇒ Ma’ad ⇒ Nizar⇒ Mudhar ⇒ Ilyas ⇒ Mudrikah ⇒ Khuzaimah ⇒ Kinanah⇒ an-Nadhar ⇒ Malik ⇒ Quraisy (Fihr) ⇒ Ghalib ⇒ Lu’ay ⇒ Ka’ab ⇒ Murrah ⇒ Kilab ⇒ Qushay ⇒ Zuhrah ⇒ Abdu Manaf ⇒ Hasyim ⇒ Abdul Muthalib ⇒ Abdullah ⇒ Muhammad SAW.

Meditasi.

Meditasi, terkadang disebut juga semadi, adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.

Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.

Thursday, November 7, 2019

Melirik Adalah khianat

Firman Allah SWT:


يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ 

“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (QS. Al Mu’min: 19).

Pandangan kita tidak akan ada yang luput dari penglihatan Allah SWT, setiap lirikan mata, setiap khianat mata akan menebalkan hijab di hati, menghilangkan nikmatnya ibadah.Saat diam-diam mata kita mencuri-curi kesempatan untuk melihat sesuatu yang bukan haknya, maka kita mungkin berhasil sembunyi dari pengetahuan manusia, namun tidak bisa sembunyi dari pengetahuan Alloh SWT.

Jasad Syuhada Perang Uhud.

Inilah bukti kemuliaan yang diberikan langsung oleh Allah SWT untuk para sahabat Rasulullah ﷺ  yang telah mati syahid di peperangan uhud

Ketika pada Oktober 2013 lalu ketika Madinah dilanda banjir hingga masuk ke makam 70 keluarga Perang Uhud. Setelah banjir surut, para keluarga yang masih hidup memindahkan makam tersebut ke tempat yang paling aman. 

Dari semua jasad syuhada dan juga Sahabat Rasulullah ﷺ tersebut hanya  jasad Sayyidina Hamzah bin Abdul-Muththalib RA dan sahabat Abdullah Bin Jahsy RA saja yang dapat dikenali dan diberi nama. Jasad Sayyidina Hamzah bin Abdul-Muththalib RA dapat dikenali karena adanya bekas luka di dadanya ketika perang uhud dengan perawakan badannya yang tinggi besar. Walaupun sudah dimakamkan beberapa ribu tahun yang lalu Jenazah Sayyidina Hamzah bin Abdul-Muththalib RA   mengeluarkan aroma  misk yang sangat harum. Bahkan tangannya masih memegang lukanya yang masih mengeluarkan  darah akibat terkena tombak dari Wahsyi bin Harb yang juga telah membunuh Musailamah al-Kazzab saat pertempuran Yamamah pada zaman Khalifah Abu Bakar.

Wednesday, November 6, 2019

Setiap Yang Terlarang itu Pasti Memikat

Kenapa semua yang enak-enak itu diharamkan.
Kenapa semua yang asyik-asyik itu yang dilarang.
Ah-ah-ah-ah-ah-ah-a-a-ah.
Itulah perangkap syetan.
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan.


Itulah salah satu petikan lagu yang berjudul haram yang dinyanyikan oleh H. Rhoma Irama 
feat. Rita Sugiarto.

Dahulu, tatkala kita masih single dan dalam hubungan antara kita dengan pasangan ataupun kekasih kita itu terlarang dalam agama, maka syetan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat kita, sehingga kita akanhanyut oleh badai asmara. Karena kita telah hanyut dalam badai asmara yang haram hukumnya, maka mata kita akan menjadi buta dan telinga kita juga akan menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab disebutkan:

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

"Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli".

Akan tetapi setelah hubungan antara kita dengan pasangan kita telah halal, maka spontan syetan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Syetan tidak lagi membentangkan tabir di mata kita, syetan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa kita. Saat itulah, kita akan mulai menemukan jati diri pasangan kita seperti apa adanya. Saat itu kitapun mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan kita tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Kitapun mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, syetan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan  kita dan pasangan kita dengan jalan perceraian. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102).

Mungkin akan timbul pertanyaan:

"Bagaimanakah kita seharusnya bersikap?".

Jawabannya adalah Kita harus tetap bersikap sewajarnya saja dan senantiasa menggunakan nalar sehat dan hati nurani kita. Dengan demikian, tabir asmara kita dengan pasangan kita tidak akan menjadikan pandangan kita kabur dan kitapun tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin kita akan kembali bertanya: 

"Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?".

Jawabannya adalah sebagaimana  Rasulullah ﷺ bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat lain Rasulullah ﷺ juga telah bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.

“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy )

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67).

Cintailah pasangan kita karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cinta kita abadi. Tidakkah kita mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi diri kita walaupun kita telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah kita mengharapkan pasangan kita agar senantiasa setia dan mencintai kita walaupun kita telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

sebagaimana  Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)


WallahuAlamBishowab. 

Tuesday, November 5, 2019

Adab Kepada Wali Majdzub

Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar Atau yang biasa disebut dengan Wan Sehan dari Kota Bekasi kota merupakan salah satu Wali Majdzub atau Wali nyeleneh.  Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Sebagai ummat Rasulullah ﷺ ketika berjumpa dengan Wali Majdzub kita harus tetap mengedepankan Akhlaqul karimah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satu diantaranya adalah Kita dilarang untuk menyakiti hati  dan tetap wajib untuk selalu menghormati wali Majdzub. Menurut kalam Al Habib Anis bin Alwi bin Ali Solo, jika bertemu dengan Wali Majdzub sebaiknya jangan minta doa. Jika suatu waktu kita bertemu  dengan Wali Majdzub, mengharaplah keberkahan  dan pandangan dari Beliau itu sudah lebih  dari cukup. 

Monday, November 4, 2019

Wali Majdzub

Walau secara fisik terlihat seperti orang gila kita sebagai ummat Rasulullah ﷺ dilarang untuk mencaci dan harus tetap mencintai dan menghormati wali Majdzub  atau bisa dibilang juga dengan sebutan  Wali nyeleneh. Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Istilah Jadzb ini mungkin bagi sebagian orang awam yang belum mengetahui dunia atau ilmu tasawuf, masihlah sangat asing terdengar.

Jadzab dalam kamus bahasa Arab Jadzaba-Yajdzibu-Jadzban yang berarti menarik, sedang obyek atau Maf’ul Majdzub orang gila yang berkeramat. Istilah Jadzab ditulis oleh (658 H/1259 M –709 H/1309 M) dalam kitab Al-Hikam 5) Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari.  Sifat Jadzb dalam kehidupan sehari-hari boleh dikatakan sifat yang nyeleneh yang terkadang cenderung seperti orang yang kehilangan akal sehatnyaSebab maqom Majzdub,, sudah melampui tananan iman yang terjaga  puluhan tahun lamanya dan beliau sudah menempati maqom tertinggi dihadapan Allah, sebagai ahli fana' (tidak membutuhkan kehidupan lain kecuali hanya kepada Allah semata).

Friday, November 1, 2019

Musuh-musuh Rasulullah ﷺ


Dalam menjalankan dakwah, Rasulullah ﷺ acap kali menghadapi adanya orang yang  menentang dakwahnya Rasulullah ﷺ dan juga memusuhi Rasulullah ﷺ. Mereka  yang menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ ini kebanyakan datang dari para pemuka-pemuka kaum Quraisy. Walaupun begitu, Rasulullah ﷺ tidak pernah berharap mereka itu menjadi  musuh dan menentang dakwah Rasulullah ﷺ. Walaupun mereka menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ . Namun pada hakekatnya Rasulullah ﷺ hanya membenci perbuatan dan tetap mencintai manusianya.

Thursday, October 31, 2019

Sebe Allah Y'e



لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.

لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.
Sebe Allah ye, sele Allah ye... se.
Allah yang Maha Kuasa.
 God is all powerful. 

Sebe Alla ye, sele Allah ye se
Allah yang Maha Kuasa 
 God is all powerful 

Sebe Allah ye, sele Allah ye, ye se
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful , very powerful.

Sebe Allah ye, n'ko sébé Allah yé sé.
Allah yang Maha Kuasa saya katakan : kuasa atas segalanya.
God is all powerful , I say: very powerful.

Se mibi neye.
Kekuatan yang  daku  miliki.
What is in my power. 

Se mibi neye
Kekuatan  yang engkau miliki.
What is within your power. 

Allah kodi ileda.
Allah yang telah menganugerahkannya.
It is the Lord that we divided.

Ni mi-bi ilela.
Jiwa yang didalam dirimu.
The soul m'anime that.

Ni mi-be nela.
Jiwa yang didalam diriku.
Soul who t'anime. 

Allah kohodo anougou la.
Allah juga yang menciptakan.
It is God who gives us. 

Se mibi ileye.
Jiwa yang didalam dirimu..
The soul m'anime that.
N'ko se mibe n'neye.
Saya katakan ,jiwa yang didalam diriku.
I say: The soul m'anime that.

Massa ko oni annougoula.
Dia juga yang  telah menganugerahkannya.
It is God who gives us. 

Tere beye.
Adanya matahari.
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia. 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang.
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

Tere beye.
Adanya matahari. 
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia., 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang, 
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

N'ko sebe Allah ye,  sebe Allah ye se.
Saya katakan Allah yang Maha Kuasa.
I say: God is all powerful. 

Sebe Allah ye, sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa.
 God is all powerful.
Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se, se, se.
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful ,powerful ,powerful.

Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa..
 God is all powerful. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord

Dougoukoro be anse koro.
Berdoalah, Berdoalah kawan-kawan semuanya.
Please, pray, pray dear friend. 

Sangoro beankounan.
Berdoalah minta ampunan kepada Tuhan
Pray & requests invokes  the God. 

Dougoukoro beanse koro.
Ada bumi  di bawah kita.
The earth is beneath our feet.

Lolohou beankounan.
Ada langit di atas kita.
The sky is the heart of our heads. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord


Wallahu alam Bishowab.

Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ

  • Siapakah Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ itu?

Ibnu Hajar al-Asqalani RA dalam kitab Al-Ishabah Fi Tamyizis Shahabah menyebutkan bahwa:

"Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ  adalah “orang-orang yang berjumpa dengan Rasulullah ﷺ dalam keadaan beragama Islam, dan meninggal juga dalam keadaan Islam”.

Dalam kitab Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, buah karya Ibnu Katsir mengatakan:

من رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم في حال إسلام الراوي، وإن لم تطل صحبته له، وإن لم يرو عنه شيئاً

“Orang yang melihat Rasulullah ﷺ  dalam keadaan Islam, yang meriwayatkan sabda Nabi. Meskipun ia bertemu Rasulullah tidak dalam tempo yang lama, atau Rasulullah ﷺ  belum pernah melihat ia sama sekali”.

Tuesday, October 29, 2019

Istri-istri Rasulullah ﷺ

Pada edisi sebelumnya kita pernah membahas tentang putra-putri Rasulullah ﷺ. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang istri-istri Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ wafat meninggalkan 11 istri. Mereka adalah wanita wanita mulia yang mendapat penghargaan dari beliau dan sangat setia kepada beliau dalam segala hal. Kesetiaan mereka telah terbukti dengan menjadi pendamping Rasulullah ﷺ dalam suka dan duka. Mereka adalah wanita wanita yang mencintai dan dicintai Rasulullah ﷺ dan lebih memilih menjadi istri Rasulullah ﷺ ketimbang dengan harta dan kemewahan dunia. Kisah kisah mereka telah diabadikan dalam Al-Qur’an dengan firman-Nya

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلاً وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ اْلآخِرَةَ فَإِنَّ اللهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” (al-Ahzab, 28-29).

Puasa Akal.

Kata ‘Akal’ dalam Al-Qur’an telah disebutkan setidaknya ada 49 kali, Kata akal merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu kata al-‘aql (العقل) yang merupakan mashdar dari kata (عَقَلَ يَعْقِلُ عَقْلاً ومَعْقولاً) berarti tali pengikat, pikiran, ingatan, paham dan rasio.

Puasa akal merupakan salah satu dari puasa tiga unsur manusia dengan melawan keinginan. Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan, dengan akal kita dapat mengetahui antara yang baik dan yang buruk, dan itu dapat dihasilkan dengan melawan keinginan atau hawa nafsu. (Syekh Mustafa al-‘Arusy, Natâij al-Afkâr al-Qudsiyyah fî Bâyani Ma’âni Syarh Risalah al-Qusyairiyyah, Lebanon, Dar el Kutub ‘Ilmiyyah, 2007, halaman 307).

Melawan keinginan disini bukan hanya sekedar melawan hawa nafsu saja. Tapi juga berlaku dalam ibadah, terutama dalam puasa sunnah dan bukan puasa wajib. Karena dalam puasa sunah, kita memiliki kebebasan untuk melanjutkan puasa atau membatalkannya, sekalipun tidak uzur..

Monday, October 28, 2019

Putra-Putri Rasulullah ﷺ

Sebagai seorang  muslim kita wajib mengetahui nama-nama keluarga Rasulullah ﷺ entah itu istri-istri Rasulullah ﷺ ataupun putra-puteri Rasulullah ﷺ.  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang putra-puteri Rasulullah ﷺ yang terdiri dari 3 laki laki dan 4 perempuan, yaitu:  Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, Abdullah dan Ibrahim. Semua putera puteri Rasulullah ﷺ dari istri beliau Siti Khadijah binti Khuailid RA kecuali Ibrahim dari istri beliau Mariya al-Qibthiyyah. Mereka adalah keluarga Rasulullah ﷺ dan orang orang yang dicintai Rasulullah ﷺ.  

1-Qasim bin Muhammad bin Abdullah.
  • Nama Qasim: adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Dengan lahirnya Qasim, beliau diberi julukan nama Abu Al-Qasim. Abu artinya bapak dan Qasim adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Pemberian nama ini merupakan tradisi orang Arab, setiap lahir putera pertama dan diberi nama (Fulan misalnya), ayahnya selalu diberi julukan nama Abu Fulan.
  • Nama Ayah Muhammad ﷺ.
  • Nama Ibu Khadijah binti Khuailid RA.
  • Tempat dan Tanggal Lahir Makkah.
  • Jenis Kelamin Laki Laki.
  • Tempat dan Tanggal Wafat Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun.

Mencintai Ahlul Bait Rasulullah adalah Ciri Ahlus Sunnah


Kalam Habib Muhammad bin Ahmad bin Hasan Vad’aq.

Tuduhan orang bahwa mencintai Ahlul Bait adalah Syiah itu jelas cara Yahudi menjauhkan umat ini dari tali Allah dan Rasulullah ﷺ


AHLUL BAIT Rasulullah ﷺ memiliki keutamaan dan kemuliaan bagi semua kaum Muslimin, karena Allah SWT memuliakan dan membersihkan mereka dari dosa, mewajibkan kaum Muslimin untuk mencintai mereka di atas semua ras manusia.

Allah SWT berfirman:


“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzâb [33]: 33).

Kisah: Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani Dan Wali Wanita

Hikayat ini telah dikisahkan oleh  Syaikh Zakariya bin ‘Umar Bagharib Singapore, seorang putra dari Syaikh ‘Umar bin Abdullah Bagharib, seorang mursyid Tariqah Qadiriyah di Singapore.

Syaikh Zakariya Bagharib pernah bercerita bahwa suatu saat di masa hidup Ghawtsul A’zham Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy (sang Sulthanul Awliya’) tengah berada di lingkungan Masjidil Haram. ketika  Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy sedang berada di sana,  Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy di hinggapi rasa takjub yang sangat mendalam  ketika mendapati seorang wanita yang tengah melakukan thawaf mengelilingi Ka’bah dengan hanya menggunakan satu kakinya saja. Akhirnya Saikh ‘Abdul Qadir al-Jailaniy memiliki firasat dan faham sekali jika wanita tersebut bukanlah wanita biasa, melainkan seorang Wali. Syaikh ‘Abdul Qadir Al-Jailaniy lalu mencoba mencari tahu  maqam atau kedudukan wali sang Wanita tersebut. 

Monday, May 13, 2019

Orang Yang Kaya Itu Orang Yang Banyak Sedekah

Kalam Abah Guru Sekumpul Tentang Shodaqoh.

Ujar Abah Guru Sekumpul :

"Orang yg sugih itu orang yg banyak bersodaqoh. Orang pemurah itu kekasih Allah, walaupun dia jahil (bodoh), dan orang bakhil itu musuh Allah walaupun dia alim. Orang pemurah disenangi Allah, manusia dan Rasulullah , orang bakhil jauh dari Allah, manusia dan tidak disenangi Rasulullah. Pemurah buah dari cinta kepada Allah, bakhil buah dari cinta kepada dunia. Perangai yg bagus adalah pemurah dan tidak pemarah, itu adalah pembuka hijab. Amalan yg pasti diterima : istighfar, menuntut ilmu, membaca sholawat, bersodaqoh".

Dikisahkan seorang pria muda (sebutlah ia bernama amir) mendengar hadits-hadits dan ayat tentang mulianya bersedekah di jalan Allah, betapa mulianya ber infaq dengan shadaqatussir (sedekah secara sembunyi- sembunyi), sebagaimana hadits Rasulullah yang bersabda:
“Sedekah dengan sembunyi sembunyi memadamkan kemurkaan Allah”(HR Thabrani dg sanad Hasan).

Tuesday, May 7, 2019

Rasulullah ﷺ Membelah Bulan.

KISAH RASULULLAH ﷺ MEMBELAH BULAN
Disadur dari Kitab: Durrotun Nashihin Bab Mu'jizat Nabi ﷺ *.


Di zaman Jahilliyah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam, dia penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah ﷺ .


Suatu hari Abu Jahal menyurati Raja Habib bin Malik perihal Rasulullah Saw. Surat itu membuatnya penasaran dan ingin bertemu dengan Rasulullah ﷺ , dan membalas surat itu akan berkunjung ke Mekah. Pada hari yang telah ditentukan berangkatlah Ia dengan 10.000 orang ke Mekah.

Sampai di Desa Abtah, dekat Mekah, ia mengirim utusan untuk memberitahu Abu Jahal bahwa Dia telah tiba di perbatasan Mekah. Maka disambutlah Raja Habib oleh Abu Jahal dan pembesar Quraisy. Raja Habib pun lalu bertanya:
"Siapakah Muhammad itu......?".

Abu Jahal Lau Menjawab;
"Sebaiknya Tuan tanyakan kepada Bani Haasyim".


Lalu Raja Habib bertanya kepada Bani Hasyim.

"Siapakah Muhammad itu......?".

Salah seorang keluarga Bani Hasyim lau menjawabnya dengan berkata:
"Di masa kecilnya, Muhammad adalah anak yang bisa di percaya, jujur, dan baik budi. Tapi, sejak berusia 40 tahun, Ia mulai menyebarkan agama baru, menghina dan menyepelekan tuhan-tuhan kami. Ia menyebarkan agama yang bertentangan dengan agama warisan nenek moyang kami".

Raja Habib memerintahkan ajudannya untuk segera menjemput Rasulullah ﷺ, dan menyuruh untuk memaksa bila Ia tidak mau datang. Dengan menggunakan jubah merah dan sorban hitam, Rasulullah ﷺ datang bersama Abu Bakar As Siddiq RA, dan Khadijah RA.

Sepanjang jalan Khadijah RA, menangis karena khawatir akan keselamatan suaminya Rasulullah ﷺ, demikian pula Abu Bakar RA. Rasulullah ﷺ lalu berkata:

"Kalian jangan takut, kita serahkan semua urusan kepada Allah ﷻ ".

Sampai di Desa Abthah, Rasulullah ﷺ di sambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk di kursi yang terbuat dari emas. Ketika Rasulullah ﷺ duduk di kursi tersebut, memancarlah cahaya kemilau dari wajahnya yang berwibawa, sehingga yang menyaksikannya tertegun dan kagum.

Maka berkatalah Raja Habib:
"Wahai Muhammad setiap Nabi memiliki mukjizat, mukjizat apa yang Engkau miliki.................?"


Dengan tenang Rasulullah ﷺ balik bertanya:
"Mukjizat apa yang Tuan kehendaki................?"

Raja Habib bin Malik Menjawab:
"Aku menghendaki matahari yang tengah bersinar engkau tenggelamkan, kemudian munculkanlah bulan. Lalu turunkanlah bulan ke tanganmu, belah menjadi dua bagian, dan masukkan masing-masing ke lengan bajumu sebelah kiri dan kanan. Kemudian keluarkan lagi dan satukan lagi. Lalu suruhlah bulan mengakui engkau adalah Rasul. Setelah itu kembalikan bulan itu ke tempatnya semula. Jika engkau dapat melakukannya, aku akan beriman kepadamu dan mengakui kenabianmu".

Mendengar itu Abu Jahal sangat gembira, pasti Rasulullah ﷺ tidak dapat melakukannya. Dengan tenang dan yakin Rasulullah ﷺ lalu berkata: 

"Insya Allah Aku akan penuhi permintaan Tuan".

Kemudian Rasulullah ﷺ berjalan ke arah Gunung Abi Qubaisy dan shalat dua rakaat. Usai shalat, Beliau ﷺ berdoa dengan menengadahkan tangan tinggi-tinggi, agar permintaan Raja Habib terpenuhi. Seketika itu juga tanpa diketahui oleh siapapun juga turunlah 12.000 malaikat.

Maka berkatalah malaikat:
"Wahai Rasulullah, Allah menyampaikan salam kepadamu. Allah berfirman: 'Wahai kekasih-Ku, janganlah engkau takut dan ragu. Sesungguhnya Aku senantiasa bersamamu. Aku telah menetapkan keputusan-Ku sejak Zaman Azali.' Tentang permintaan Habib bin Malik, pergilah engkau kepadanya untuk membuktikan kerasulanmu. Sesungguhnya Allah yang menjalankan matahari dan bulan serta mengganti siang dengan malam. Habib bin Malik mempunyai seorang putri cacat, tidak punya kaki dan tangan serta buta. Allah ﷻ telah menyembuhkan anak itu, sehingga ia bisa berjalan, meraba dan melihat."

Lalu bergegaslah Rasulullah ﷺ turun menjumpai orang kafir, sementara bias cahaya kenabian yang memantul dari wajahnya semakin bersinar. Waktu itu matahari telah beranjak senja, matahari hampir tenggelam, sehingga suasananya remang-remang

Tak lama kemudian Rasulullah ﷺ berdoa agar bulan segera terbit. Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang. Terbelahnya Bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah ﷺ mengisyaratkan agar bulan itu turun ke pada nya Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat. Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah ﷺ.

Segera setelah itu Beliau Rasulullahﷺ  membelahnya menjadi dua bagian, lalu Beliau ﷺ masukkan ke lengan baju kanan dan kiri. Tidak lama kemudian, Beliau Rasulullahﷺ mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali. Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullahﷺ menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.


Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara:
"Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh."

Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang. Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata............!

Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik. Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun.....!

Namun, hati Raja Habib masih beku. Maka ia pun berkata:

"Aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu".

Belum lagi Raja Habib sempat melanjutkan ucapannya, Rasulullahﷺ memotong pembicaraan, lalu berkata;
"Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan...............?. Sekarang, Allah ﷻ telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna".


Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengannya saja.

Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib. Spontan ia pun berdiri dan berseru,

"Hai penduduk Mekah.........! Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan. Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya; dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Utusan dan hamba-Nya...!"

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib:
"Wahai...! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini, hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya...............?"

Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang. Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat syahadat. Tentu saja Raja Habib terkejut. Lalu bertanya kepada putrinya:
"Wahai putri kesayanganku, darimana kamu mengetahui ucapan itu............? Siapa yang mengajarimu.............?".


Putrinya lalu menjawabnya dengan berkata:
"Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam.Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat".

Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ

Wallahu alam Bishowab.

Saturday, May 4, 2019

Dajjal

Al Majidun Bercerita Tentang Masa Kecil Dajjal.

Negeri Samirah adalah sebuah negeri kecil di Palestina yang nanti akan menjadi sebuah negara besar. Bahkan menjadi ibu kota kerajaan Bani lsrail warisan Nabi Sulaiman. Ini berdasarkan masa kelahiran Nabi Musa, kira-kira satu abad sebelumnya.

Seorang lelaki dan seorang perempuan keturunan Yahudza, setelah 31 tahun berkahwin, lahirlah seorang anak yang paling membahayakan kedua orang tuanya, sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah ﷺ. kedua matanya tidur tetapi hatinya tetap terjaga.'

Keluarga Dajjal, ayah, ibu dan kakak-kakaknya adalah penyembah berhala. Dulu, mereka menyembah sebuah berhala berbentuk seperti lembu betina. Sebenarnya berhala itu bukan sekadar patung lembu betina, ia adalah syaitan durjana yang menyerupai dirinya seperti patung lembu betina. itu. Mereka menyembelih binatang untuk dikorbankan kepada berhala. Yang sebenarnya dipersembahkan kepada syaitan, berserta minuman arak yang dihulurkan setiap hari. Disamping itu mereka juga suka melakukan penghambaan atau persembahan dan ketaatan. Setiap pagi mereka lihat sisa-sisa dan apa yang mereka korbankan di tempat itu. Sangka mereka, itu adalah sebagai tanda bahwa Tuhan mereka merestui apa yang mereka lakukan. Permintaan kedua orang tua Dajjal ialah agar mereka diberikan seorang anak laki-laki. Akhirnya Allah s.w.t. pun menjadikan kehamilan keatas seorang wanita yang yang dilahirkan dari perbuatan zina antara mahram dengan seorang suami yang juga dilahirkan dan hasil perzinaan antara mahram.

Sementara itu syaitan pun turut ikut masuk ke saluran kencing lelaki penyembah berhala setiap kali dia menggauli isterinya. Jadi Syaitanpun turut mencampuri isteri penyembah berhala itu bersama-sama suaminya. Bertemulah sperma dan ovum dari unsur manusia dengan unsur syahwat yang penuh kedengkian dari jin, sebagaimana yang ditakdirkan oleh Allah.

(Dalam buku lhdzaru aI-Maslkh ad­DajjaI menyatakan Dajjal lahir dari hasil hubungan ketika ibunya sedang menstruasi, lalu terjadilah kehamilan sebagai pengaruh perbuatan Syaitan)

Pada malam yang sangat menakutkan, diiringi hembusan angin, ribut salji dan hujan lebat, pasangan suami isteri itu mendengar suara dari patung lembu betina liar yang memberitahu bahwa dia telah meredhai kedua-duanya. Bahkan, katanya dia memerintahkan malaikat untuk mengurniakan kepada mereka seorang anak. Tetapi jika kedua-­duanya tidak memperbanyakkan ketaatan dan penyembahan berhala serta tidak banyak menumpahkan darah korban, maka dia akan menggantikan anak lelaki itu dengan anak perempuan.

Apalagi, kedua-duanya pun sujud dan bersimpuh depan patung itu dengan penuh setia sambil menyatakan mereka mahukan sangat anak Ielaki. Patung syaitan itu menyuruh mereka menyembelih seekor lembu betina gemuk dan besar. Kemudian menyuruh diletakkan sembelihan itu di hadapan patung, dan selepas itu mereka berdua dilarang untuk masuk ke tempat itu sepanjang malam.

Apa yang berlaku sebenarnya syaitan telah mempermainkan mereka berdua untuk melakukan apa saja menurut kehendak dan kemahuan Syaitan.

Syaitan dapat melihat apa yang tidak boleh dilihat oleh manusia biasa. Sebab jin boleh melihat apa yang ada dalam jasad manusia, sama seperti melihat manusia melihat filem X-Ray, sehinggakan dia dapat melihat kandungan perempuan itu sejak awal lagi. Namun begitu syaitan tidak tahu apa yang akan terjadi, Syaitlan tidak tahu apakah anak itu perempuan atau lelakit tetapi dia tahu betapa besar kemahuan pasangan itu dengan kelahiran anak lelaki.

Perempuan itu pun melahirkan anak lelaki tetlapi anak yang baru lahir itu cacat kedua-dua belah matanya sejak lahir. Bayi itu suka tidur malam dan siang serta amat jarang bangun untuk menghisap air susu ibunya yang berbadan besar.

lmam Ahmad meriwayalkan dalam Musnad, iaitu sebagaimana sabda Rasulullah mengenai keluarga Dajjal.

"Ayahnya tinggi, gemuk dan hidungnya seperti paruh burung. Se­dangkan ibunya fardhakhiyyah, iaitu banyak daging dan berbadan gemuk. Kedua tangannya panjang dan kedua teleknya pun besar. Oleh kerana anaknya tidak disusui oleh ibunya susu, Ia bahkan dapat mengakibatkan keracunan yang berakhir dengan kematian. Jadi anak Ielaki itu sejak awal memang telah mendatangkan sial kepada ibunya.

Paling anehnya, anak lelaki itu bertahun-lahun duduk diam dan hanya bergerak beberapa kali, sehinggakan orang tuanya menyangka dia lumpuh atau pun Tuhan mereka sudah murka. Maka mereka pun menyajikan berbagai jenis sajian sebagai tanda taat tetapi anak lelaki itu tetap seperti itu juga, tidak ada sebarang perubahan.

Selama empat tahun sebelumnya dia belum pernah berjalan. Padahal orang tuanya telah memberikan air susu kambing serta berusaha untuk menggerak-gerakkan kedudukan anaknya. Anaknya itu hanya minum seteguk dua sahaja, kemudian terus tidur. Melihatkan anaknya dalam keadaan seperti itu, orangnya tidak pernah merasa tenang. Hatinya sentiasa tertanya-tanya apakah anaknya masih hidup. Mereka sering melelakkan tangan atau melekapkan telinga pada dada anaknya itu. Di dapati anaknya masih hidup.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda: 
 "Kedua matanya tidur, tetapi hati tetap terjaga."

Pada satu malam tiba-tiba anaknya itu bergerak bangun, sementara orang tuanya sedang tidur. Dia cuba merangkak kemudian berdiri untuk berjalan dengan kedua kakinya. Kemudian dia berjalan perlahan-lahan tanpa diketahui oleh kedua orang tuanya, seakan-akan ada roh lain yang menyusup ke dalam rohnya sambil memberitahu dan membantunya untuk berdiri dan berjalan. Sudah tentulah roh lain itu ialah Jin Syaitan (Jinni Mutasyaithan). Kedua-dua mata anak Ielaki itu cacat dan dia telah dirasuk oleh syaitan yang bersemayam dalam patung lembu. Syaitan itu memimpin kanak-kanak itu menghala ke patung lembu betina. Kemudian dia ditinggalkan tidur di sisi patung tersebut. Apabila ayahnya bangun dia terus mendapatkan anaknya yang tertidur dipangkuan tuhan-tuhan patung lembu betina itu. Ayahnya cuba mencari apakah makna peristlwa yang terjadi itu telapi tidak berjaya menafsirkannya. Lalu ayahnya itu tadi pun memanggil jiran-jiran tetapi jiran tidak mempercayai dengan peristwia itu, mereka menuduh ayahnya sendiri yang membawa anaknya itu dan meletakkannya dipangkuan tuhan-­tuhan tersebut. Jiran-jiran itu tahu anaknya itu lumpuh dan hanya boleh duduk sahaja.

Walaubagaimana pun berita mengenai hal itu tetap tersebar. Bagi sesetengah orang yang mempercayainya datang berduyun­-duyun ke rumahnya untuk melihat dari dekat akan kejadian aneh yang terjadi kepada budak lelaki itu. Dalam masa yang sama ada yang cuba mencari berkat dari budak itu. Namun, hakim-­hakim yang ada di kawasan itu berasa tidak senang hati untuk menerima kebenaran kejadian itu dengan begitu saja. LaIu mereka pun membawa ayah anak itu ke hadapan hakim besar di kota yang kemudian memaksa ayahnya memberitahu apakah sebenarnya yang terjadi.

Ayah menceritakan perkara sebenarnya teyapi hakim-hakim tidak mau menerima kenyataannya, lalu ayahnya itu dijebloskan kedalam penjara. Ketika di dalam penjara dia dipaksa membuat kenyataan bahwa tidak ada siapapun yang harus dipatuhi kecuali hakim agung yang menguasai negeri tersebut.

Setelah lama terkena hukuman maka dia pun terpaksa mengaku dan membuat pengumunan di hadapan hakim dan penduduk negeri bahawa tiada tuhan selain hakim dan bahawa tidak ada yang dapat memberi pertolongan atau mendatangkan bencana selain hakim. Dengan pengakuan yang dia buat itu maka dia pun dikeluarkan dari penjara tetapi anaknya itu terpaksa dijaga di dalam istana dengan penuh perhatian dan tidak dibenarkan keluar dari istana hakim.

Berita tentang keajaiban anak lelaki itu semakin tersebar luas sehinggakan heboh dan peristiwa itu disebut sebagai A'jubah as Samirah yang bermakna (Keajaiban Samirah) Hakim amat marah dengan peristiwa itu, dia tidak mahu menerima kenyataannya. Menurut hakim lagi, anak lelaki yang ajaib itu sebenarnya telah dirasuk syaitan. Berita itu pun disebar luas ke seluruh pelusuk dunia.

Hakim tidak berdiam diri, dia pergi mencari dukun untuk mengeluarkan syaitan dari badan budak itu. Hampir semua tempat ke pelusuk negeri dan benua dicarinya bomoh, dukun serta tukang sihir untuk mengeluarkan rasukan syaitan dari anak lelaki itu. Kerana menurut hakim syaitan itu akan menggoncangkan singgahsana atau 'Arsy Tuhan.

Apabila berita itu tersebar, suasana masyarakat pun menjadi kacau balau dan kelam kabut. Tiba-­tiba ada seorang yang berpura-pura sebagai ahli falsafah dari Samirah pun membuat pengumuman. Anak itu memang betul-betul keturunan Samiri. Dua huruf ra dan ha' (dua huruf terakhir dari kata Samirah) Dulu ia membawa makna satu negeri iaitu negeri Syam karena Sam bin Nuh as., adalah pendiri gerakan Samirah setelah terjadinya banjir besar. Ketika Sam masih kecil, dia tidak banyak bergerak sehingga datang malaikat yang kemudian mengajarnya bagaimana cara menggerakkan kedua-dua kakinya. Anak itu adalah cucu dari Syam." Telapi tidak ada seorang pun yang mahu percaya dengan kata-kata ahli falsafah itu. Sebaliknya dia pula dituduh orang gila.

Hakim pula telah memberi arahan supaya kenyataan ahli falsafah itu tidak diperbualkan lagi oleh sesiapa pun. Barangsiapa yang cuba hendak bercakap tentang hal itu akan dihukum.

Hakim pun membuat pengumunan anak itu diberi gelaran as-Samiri kerana berdasarkan negeri kelahirannya dan bukannya sebab-­sebab lain.

Ayah budak lelaki (Dajjal) itu pula kemudiannya mati kerana terlalu menderita, kematiannya itu dipanggil adz-dzabhah ash-shadriyyal al­mutakarrarah yang bermakna (tekanan batin berlanjutan). Ayahnya mati kerana watak anaknya itu sangat ganjil.

Anak ajaib itu pun ditinggalkan dalam penjagaan dan pemeliharaan hakim diistananya. Setahun kemudian, iaiitu kelika berumur lima tahun, anak itu pun mula berupaya bangun dan tidurnya, setelah bangun dia cuba berbual-bual dengan orang­orang di sekeliling istana itu, tetapi perbualannya tengagap-gagap dan terputus-putus.

Orang-orang istana pun cuba hendak mengubati penyakit buta di matanya tetapi doktor-doktor istana membuat kesimpulan bahawa penyakit atau cacat itu tidak akan dapat disembuhkan secara perubatan biasa kerana cacat itu nampaknya diciptakan oleh Yang Maha Kuasa.

Sebulan kemudian, ketika penduduk negeri itu sedang nyenyak tidur, tiba-tiba datang peringatan dari Tuhan. Peringatan dari Tuhan itu datang kerana penduduk negeri itu melakukan zina dan homoseksual, sebagai orang-orang Sadum dan Amurah. Siksaan yang Tuhan turunkan itu secara tiba-tiba tanpa diduga sama sekali.

Allah telah memerintahkan malaikat Jibril untuk memasukkan penduduk negeri itu ke dalam bumi, sama seperti yang dilakukan kepada penduduk Sadum dan Amurah. Yang terselamat tinggal hanyalah seorang anak kecil (Dajjal) yang berada di istana itu. Jibril telah ditugaskan membawa anak itu ke suatu pulau yang terletak di suatu lautan luas yang disebut Laut Yaman. Laut ini mempunyai peranan penting di masa akan datang. (Dari Laut Yaman inilah nanti terbentang jalan yang akan dilalui seorang saleh yang mempunyai peranan penting dalam memerangi Dajjal.

Anak lelaki itu tinggal seorang diri di pulau itu. Dia sentiasa dijaga, diawasi serta diberi makan dan minum oleh malaikat itu tadi. Anak itu kembali seperti biasa, iaitu banyak tidur dan sedikit bergerak. Sementara itu Jibril kembali menghancurkan negeri yang penuh dengan kemaksiatan itu dan menebalikkan negeri itu sehinggakan bahagian atas negeri itu menjadi bawah. Maka selesailah seksaan Allah ke atas orang-orang kafir itu.

Kemudian Jibril kembali membawa makanan untuk anak itu dari rezeki Allah dan demi menjalankan perintah Allah tanpa sebarang persoalan. Allah menyayangi anak itu dan berfirman kepada Jibril, "Hai Jibril, anak itu adalah hambaKu. Tetapi di akhir zaman dia mengaku sebagai tuhan yang disembah di muka bumi. Aku akan mengutus orang yang akan menyiksanya dengan seksaan yang pedih dan akan membunuhnya pada suatu masa tertentu yang tidak akan diingkari oleh hambaKu. Orang tersebut adalah seorang nabi yang diutus pada suatu masa dan dia menjadi wali, tanpa wahyu pada menjelang akhir zaman.

(Riwayat ini didapati dari seorang alim di negeri Yaman. Dia dikenali dengan nama Haidar bin Anif Billah Abdullah bin Salem bin Syari. Dia mempunyai banyak manuskrip mengerikan yang menurut katanya telah berusia ratusan tahun. Bahkan ada skripnya yang mempunyai asal-usul sejak 700 tahun sebelum Masehi. 0rang alim ini masih hidup dan berusia 110 tahun. Dia sendiri tidak mahu hidup di kota moden. Segenap hidupnya dihabiskan dikhemah-khemah di padang pasir sahara bersame-sama empat orang isterinya. Isteri-isterinya jauh Iebih muda dari dia, iaitu sekitar dua puluh hingga tiga puluh tahun. Dia masih kelihatan gagah. Ketika ditanya kepadanya tentang rahsia kegagahannya, die menjawab bahawa dia tidak pernah meninggaikkan sembahyang malam, tidak pernah meninggaikan sembahyang dan waktu yang ditentukan dan jarang memakan daging dan garam. Makanan yang paling banyak dimakannya iaiah madu, kurma, susu dan air putih.)

Pulau yang didiami oleh anak itu dikenali dengan nama jazirah ats­tsu 'ban ar-rahib we ad-dabbah al-­halba yang bermakna pulau ular yang mengerikan dan haiwan berbulu tebal. Sebab menurut cerita tentang pulau itu, setiap orang yang hampir dan singgah di pulau itu pasti akan mati disengat oleh ular yang panjangnya beratus-ratus meter. Sementara haiwan berbulu tebal itu mempunyai lidah yang dapat bercakap-cakap dengan berbagai­-bagai bahasa di muka bumi ini dan ia menguasai pulau itu. Ular itu adalah penjaganya dan buta matanya. Haiwan itulah yang mengarahkannya.

Pulau itu sebenarnya kecil seperti sekumpulan batu yang membentuk satu petak bumi yang penuh dengan berbagai mata air yang segar airnya serta dikelilingi pokok­pokok rendang yang saling berjalin. Pulau itu juga dipenuhi dengan sumber-sumber yang berfaedah seperli berbagai-bagai jenis bunga, tumbuh-tumbuhan, pokok-pokok epal berwarna kuning berbentuk aneh seperti kepala jin yang nampak indah dan tersusun rapi bukan seperti kepala syaitan yang hodoh.

lklim pulau itu memang selamanya sejuk dan selalu turun hujan.

Pulau itu terletak di Lautan Hindi dekat dengan negeri Yaman. Pulau yang didiami oleh anak ajaib itu nampak jauh dan terpisah dari pulau-pulau yang jumlahnya banyak. Bahkan dari jauh pulau itu nampak seperti sebuah bintang yang terlepas dari gugusan bintang lain, atau bagai sebuah bulan yang terlepas dari edarannya yang penuh dengan planet-planet lain. Ia menjadi sesuatu yang asing dan ganjil kenana ia telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.

Walaupun anak itu dikunjungi dan diawasi oleh Jibril siang dan malam, namun anak itu tidak tahu. Kerana sebagai manusia biasa dia tidak dapat melihat malaikat Jibril itu, kecualilah dengan perkenan Allah SWT  Disamping itu anak itu pula asyik tidur seperti penghuni gua.

Pada satu hari ketika umur anak itu telah mencapai lapan tahun, kedua-dua matanya mula terbuka diiringi dengan kesedaran hatinya. Sesudah itu, dia tidak lagi banyak tidur. Dia hanya tidur sekejap sahaja. Pada mulanya, setiap kali terjaga dari tidur dia akan mendapatkan makanan dan minuman segar yang berada di sisinya, sehingga habis makanan dan minuman itu, dia kembali tidur semula. Diwaktu ini, dia sudah mampu berdiri, bergerak, dan berfikir.

Malah dia mampu menangkap ikan dalam air dengan petunjuk bisikan suara yang terdengar dengan jelas di telinganya dan dia boleh faham maksud seruan itu dengan jelas.

"Buatlah seperti begini supaya kami menjadi begini," kala bisikan malaikat Jibril kepada anak itu.

Anak kecil itu pun berjalan­jalan mengelilingi sekilar pulau yang dia tinggal itu, dia rasa kagum dan terasing serta sentiasa berwaspada. Dia berjalan sambil bersembunyi dengan penuh hati-hati.

Pulau itu dipenuhi dengan berbagai jenis burung dan binatang.Tidak ada satu binatang buas dan ganas di pulau itu selain dari beberapa ekor ular yang merayap dari Iautan yang menuju ke sana.

Satu hari ketika sedang merayau-rayau itu dia dikejutkan oleh seekor binatang yang sangat besar, berbulu tebal dan mempunyai dua mata yang menonjol seperti mata lembu. Tiba-tiba binatang itu bercakap dengan bahasa yang dia boleh faham.

Binatang itu berkata," Engkau adalah seorang anak yang diselamatkan oleh Allah dari gempa bumi yang dahsyat ketika negeri Samirah dilanda malapetaka. Engkau dibawa oleh malaikat Jibril ke sini. Malaikat itulah yang menjaga makan dan minum engkau. Oleh itu janganlah engkau mengkhianati janji mu dengan Allah. Sebab pada hati setiap anak Adam telah tertanam ketaatan kepada Allah dan beriman kepada Nya selama mereka masih berada dalam fitrah kesuciannya. Kerananya engkau menjadi Muslim dan Mukim yang yakin dan taat kepada Tuhan Pencipta alam ini. Dialah Tuhan yang Maha Esa."

Kemudian binatang besar itu pun memberi isyarat kepadanya supaya mengikutnya ke arah sebuah batu. Di batu itu tertera tulisan dalam bahasa Arab. Binatang itu mengajarnya huruf demi huruf dan dia pun mengikutnya. Kemudian binatang itu pun memberi isyarat kepadanya untuk mengikutnya kepada berbagai permukaan batu lagi. Di batu-batu itu tertulis kata-kata:

Batu pertama: La ilaha illallah (Tiada luhan selain Allah)

Batu kedua: "Allahu Wahid La Syarika lahu (Allah Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya)

Batu ketiga: "Engkau dijaga dan diurus oleh Jibril. OIeh itu janganlah kamu mengkhianati janjimu dengan Allah."

Batu keempat: "Hanya engkau saja di pulau ini."

Batu kelima: "Makanlah den nikmatilah makanan dari rezeki Allah ini yang sesuai dengan keperluan dan kehendakmu. Tidurlah sesukamu. Sembahlah Allah dalam berbagai keadaanmu dengan tasbih-tasbih keesaan kepada Nya, yakni solat yang diwajibkan kepadamu. Allahlah raja, Allahlah Maha Esa. Dia tidak berayah dan tidak pula mempunyai anak. Allah lah Tuhan yang Maha Besar. Allah lah yang Maha Agung. Dan Allah lah yang Maha Rja."

Batu Keenam: "Jadilah engkau anak masa kini, wahai anak kecil. Janganlah engkau menjadi anak masa lalu di pulau ini pada zaman apa pun."

Batu Ketujuh: "Tidak ada kitab bagimu kecuali apa yang dibawa kepadamu oleh seorang Nabi terakhir, Nabi Muhammad s.a.w. yang datang menjelang akhir zaman. Jika engkau beriman kepadanya maka engkau adalah manusia masa depan yang beriman dan mempunyai keyakinan kepada Allah. Tetapi jika engkau engkar kepadaNya maka engkau adalah manusia depan yang dijanjikan akan mendapat seksaan Allah. Sesungguhnya engkau berada di antara dua nabi yang berserah diri kepada Allah dan sebenarnya semua nabi berserah kepada Allah. Jika engkau beriman dan yakin kepada apa yang kami imani dan yakini, maka Allah akan memudahkan kamu untuk mengimani penutup para nabi yang terdahulu dan pengganti nabi yang telah wafat. Dia bernama Muhammad Al Amin. Dia akan lahir sebagai Nabi dan Rasul di tengeh-tengah kaum yang buta huruf. Dia berhijrah ke tempat yang banyak ditumbuhi pokok kurma dan yang banyak mata air dan perigi dengan tanah yang subur. Jika engkau mendustakan nabi yang mendahului Muhammad maka Allah akan menutup hatimu dengan tabir kain yang hitam. Hatimu menjadi hitam terkena sedikit warna putih dan condong kepada keburukan bagaikan kendi yang penuh dengan lumpur di atas cermin terang. Akibatnya, hatimu tidak dapat melihat cahaya dan akalmu hanya melihat dirimu sendiri saja seperti lblis. Semoga Iaknat Allah ditimpakan atasnya, yang mendiami Segitiga Bermuda yang lama itu dan engkau pun menjadi teman karibnya. Betapa buruk seseorang yang ditemani makhluk terkutuk dan dijauhkan dari rahmat Allah s.w.t. yang dibiarkan saja sampai suatu masa di suatu negeri, iaitu di suatu lautan yang penuh hembusan angin kelak ketika Allah tidak lagi menyayangi orang­-orang yang terusir dari rahmat Nya.

Jadilah engkau, wahai anak istimewa yang dijagai dan dibimbing malaikat agung sebagai Mukmin yang mempercayai kewujudan Allah dan malaikatNya, serta RasulNya. Jika tidak, engkau berada di dalam bahaya dan dimasukkan kedalam penjara seribu tahun lamanya. Yang memperingatkan mu dan menggembirakanmu di dalam penjara adalah seorang Arab Mekah yang mendustakan Nabi yang jujur itu. Tempat hijrahnya adalah tanah­tanah subur yang banyak ditumbuhi pokok kurma. Engkau akan berjasa pada hari ketika tiba musimnya memetik kurma di negeri tempat diisra' dan dimi'rajkan Nabi dari bangsa Arab itu. Ada banyak air melimpah yang mengalir dan meresap ke dalam tanah di dataran tinggi dan di tanah Thabaniyyah. Haram atas dirimu memasuki kota Mekah yang dimuliakan Allah, Tuhan semesta alam.

Engkau tidak boleh memasuki tanah mana pun yang subur kecuali tanah Uhud. Uhud adalah gunung yang mencintai Allah dan Allah pun mencintainya. Engkau juga tidak boleh masuk negeri Quds tempat isra' dan mi'raj, Nabi yang paling akhir. Ini adalah ilmu Allah untukmu yang ditulis oleh Jibril, pembawa wahyu (amin al wahi) dan dia meninggalkan tulisan ini untukmu, disamping batu beser berupa cincin dari Jibril utusan Allah Tuhan semesta alam!'

Anak itu kemudian melihat di tepi batu besar ketujuh yang paling besar di antara batu-batu besar lainnya yang menjadi batu tulis. Di situ, dia terjumpa sepotong batu yang indah warnanya. Tanah berwarna seperti dakwah emas berkilat yang digunakan Jibril untuk menulis. Pada potongan batu itu tendapat peringatan Allah s.w.t. yang berbunyi. "Dan tidaklah Kami menyeksa sehingga Kami mengutus seorang rasul (Al Isra 17:15)

lni adalah sebuah tanda dan isyarat bahawa tanah tersebut bukan berasal dari pulau itu bahkan tanah itu bukan dari bumi manapun. Hanya Allah saja yang lebih mengetahui. Dakwat itu berbaki kira-kira sebanyak sebelah tapak tangan anak itu. Meskipun begitu ukurannya tidak sama walau dengan tiga tapak tangan lelaki biasa kita.

Haiwan besar itu mula menerangkan makna tulisan itu dan diberitahu juga bahawa anak itu diberi kebebasan untuk memiIih haluan masa depannya. Apakah di masa akan datang dia mahu menjadi orang baik atau orang jahat. Jika dia menjadi orang baik, maka dia akan menjadi seorang lelaki biasa dan raja yang beruntung. Tetapi jika dia memilih menjadi orang jahat, maka dia akan menjadi seorang yang mengaku AKU SEBAGAI TUHAN yang berkuasa dengan kerajaan atau kekuasaan atas alam jin kafir dan syaitan dan mereka adalah makhluk ciptaan Allah. Dia akan menjadi raja yang menguasai alam manusia, sedang engkau termasuk salah salu di antara mereka.Dia akan memerintah tetapi hanya menjadi raja dalam waktu yang singkat sahaja.

Apa akan terjadi kesudahannya hanya Allah saja yang tahu sebab segala sesuatu itu ditentukan olehnya. Dan tidak ada yang mengetahui kesudahan segala sesuatu kecuali Allah s.w.t.

Seterusnya anak itu bertanya kepada binatang besar itu.

"Kalau begitu siapakah engkau sebenarnya? Apakah motif yang mendorongmu datang ke sini? Dan siapakah yang mengajarmu bercakap dan menjelaskan sehingga engkau mampu bercakap seperti manusia?" Binatang itu menjawab."Aku memang seekor binatang yang diciptakan dan diperintahkan untuk berbuat demikian dan sentiasa berada di sini bersamamu. Jibril, malaikat itu akan membawamu dari hutan di penghujung dunia nanti. Hanya engkau saja satu-satunya orang hidup dari suatu keturunan subur yang telah hancur. Aku juga bertugas menjaga dan memeliharamu ketika Jibril tidak ada. Aku diperintahkan untuk tinggal di pulau ini bersamamu sehingga engkau menentukan pilihan hidupmu. Ajalku di sini bersama dengan keluarnya engkau menuju pilihanmu." Binatang itu memberitahu bahawa ia diperintah untuk bercakap memberitahunya. Kemudian setelah itu Ia akan diam membisu dan hanya mengeluarkan suara binatang sebagaimana lazimnya. Dia tidak akan bencakap untuk kali kedua kecuali jika masa keluarnya anak itu dari pulau tersebut sewaktu akhir zaman hampir dekat.

Mungkin pada masa di antara itu, hanya terpulang kepada Allah untuk menentukannya. Mungkin aku mampu bercakap denganmu lagi.Sesuatu yang ghaib tidak dapat diketahui oleh semua makhlukh. Ketahuilah bahawa apa yang dikatakan sekarang ini adalah wasiat-­wasiat dari malaikata Jibril itu.

Selepas itu lidah binatang itu pun terdiam dan kembali seperti binatang semula. Ia bernama Jassasah yang bererti terus menerus memerhati untuk mencari maklumat dan memberitahukannya kepada anak itu.

AL Majidun berkata..,"saya akan memperbaiki tulisan ini agar lebih mudah di pahami,karena berita ini saya dapat dengan izin ALLOH swt, insya ALLOH akan ada lagi cerita cerita lainya dan tidak akan pernah basi,karena kelak (sebentar lagi akan muncul dalam kehidupan kita) jazakumulloh".

Wallahu alam bishowab.

Sunday, April 28, 2019

30 Keutamaan Membaca Sholawat.

ADA 30 KEUTAMAAN  MEMBACA SHOLAWAT ANTARA LAIN :

1. Rasulullah ﷺ bersabda :
Barangsiapa membaca sholawat kepadaku 10x, maka Allah SWT membalas sholawat kepadanya 100x,dan barang siapa membaca sholawat kepadaku 100x, maka Allah SWT menulis diantara kedua matanya “Bebas dari munafiq dan bebas dari neraka “, dan Allah SWT menempatkan dirinya pada hari qiyamat bersama dengan para syuhada”.

2. Rasulullah ﷺ bersabda :
”Telah datang malaikat Jibril as kepadaku sambil berkata : Barangsiapa diantara umatmu membaca sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan sholawat tadi, Allah SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan Allah membalas sholawat kepadanya sesuai dengan sholawat yang ia baca“.

Monday, April 8, 2019

Benarkan Sayyidah Khadijah Berstatus Janda?

Sy. Khadijah binti Khuwailid adalah dari keturunan Qusay bin Kilab (kakek ke-4 Rasulullah ﷺ). Ibunya bernama Fathimah binti Zaidah bin Asham. Berdapatkan pendapat masyhur, sebelum menikah dengan Rasulullah ﷺ,  beliau telah menikah 2 kali, pertama dengan Atiq bin A’id Mahzuni dan sepeninggal suami pertamanya kemudian beliau menikah dengan Abu Halah Tamimi. Seorang pakar sejarah Islam yang bernama Jakfar Murtadha dalam karyanya yang berjudul ‘ash-shahih min sirati an-nabiyi’ menulis: “Sebagian hadist menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak menikah dengan seorang gadispun kecuali Aisyah. Dalam beberapa riwayat lain menjelaskan bahwa Sy. Khadijah sebelum menikah dengan Rasulullah ﷺ telah menikah sebanyak 2 kali. Namun kami meragukan keshahihan riwayat-riwayat tersebut. Karena pertama, Ibnu Syahr Asyub berkata: 
“Ahmad Biladzari, Abu al-Qasim Kufi, Sayyid Murtadha dalam Syafi dan Abu Jakfar dalam Talkhis meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ telah menikah dengan Sy. Khadijah sementara beliau dalam keadaan gadis”.