Wednesday, November 6, 2019

Setiap Yang Terlarang itu Pasti Memikat

Kenapa semua yang enak-enak itu diharamkan.
Kenapa semua yang asyik-asyik itu yang dilarang.
Ah-ah-ah-ah-ah-ah-a-a-ah.
Itulah perangkap syetan.
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan.


Itulah salah satu petikan lagu yang berjudul haram yang dinyanyikan oleh H. Rhoma Irama 
feat. Rita Sugiarto.

Dahulu, tatkala kita masih single dan dalam hubungan antara kita dengan pasangan ataupun kekasih kita itu terlarang dalam agama, maka syetan berusaha sekuat tenaga untuk mengaburkan pandangan dan akal sehat kita, sehingga kita akanhanyut oleh badai asmara. Karena kita telah hanyut dalam badai asmara yang haram hukumnya, maka mata kita akan menjadi buta dan telinga kita juga akan menjadi tuli, sehingga andapun bersemboyan: Cinta itu buta. Dalam pepatah arab disebutkan:

حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

"Cintamu kepada sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli".

Akan tetapi setelah hubungan antara kita dengan pasangan kita telah halal, maka spontan syetan menyibak tabirnya, dan berbalik arah. Syetan tidak lagi membentangkan tabir di mata kita, syetan malah berusaha membendung badai asmara yang telah menggelora dalam jiwa kita. Saat itulah, kita akan mulai menemukan jati diri pasangan kita seperti apa adanya. Saat itu kitapun mulai menyadari bahwa hubungan dengan pasangan kita tidak hanya sebatas urusan paras wajah, kedudukan sosial, harta benda. Kitapun mulai menyadari bahwa hubungan suami-istri ternyata lebih luas dari sekedar paras wajah atau kedudukan dan harta kekayaan. Terlebih lagi, syetan telah berbalik arah, dan berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan  kita dan pasangan kita dengan jalan perceraian. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 

“Maka mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.” (Qs. Al Baqarah: 102).

Mungkin akan timbul pertanyaan:

"Bagaimanakah kita seharusnya bersikap?".

Jawabannya adalah Kita harus tetap bersikap sewajarnya saja dan senantiasa menggunakan nalar sehat dan hati nurani kita. Dengan demikian, tabir asmara kita dengan pasangan kita tidak akan menjadikan pandangan kita kabur dan kitapun tidak mudah hanyut oleh bualan dusta dan janji-janji palsu.

Mungkin kita akan kembali bertanya: 

"Bila demikian adanya, siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya? Kepada siapakah saya harus menambatkan tali cinta saya?".

Jawabannya adalah sebagaimana  Rasulullah ﷺ bersabda:

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه

“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat lain Rasulullah ﷺ juga telah bersabda:

إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.

“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.” (Riwayat At Tirmizy )

Cinta yang tumbuh karena iman, amal sholeh, dan akhlaq yang mulia, akan senantiasa bersemi. Tidak akan lekang karena sinar matahari, dan tidak pula luntur karena hujan, dan tidak akan putus walaupun ajal telah menjemput. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 

“Orang-orang yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. Az Zukhruf: 67).

Cintailah pasangan kita karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cinta kita abadi. Tidakkah kita mendambakan cinta yang senantiasa menghiasi diri kita walaupun kita telah masuk ke dalam alam kubur dan kelak dibangkitkan di hari kiamat? Tidakkah kita mengharapkan pasangan kita agar senantiasa setia dan mencintai kita walaupun kita telah tua renta dan bahkan telah menghuni liang lahat?

sebagaimana  Rasulullah ﷺ bersabda:

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه

“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.” (Muttafaqun ‘alaih)


WallahuAlamBishowab. 

Tuesday, November 5, 2019

Adab Kepada Wali Majdzub

Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar Atau yang biasa disebut dengan Wan Sehan dari Kota Bekasi kota merupakan salah satu Wali Majdzub atau Wali nyeleneh.  Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Sebagai ummat Rasulullah ﷺ ketika berjumpa dengan Wali Majdzub kita harus tetap mengedepankan Akhlaqul karimah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. Salah satu diantaranya adalah Kita dilarang untuk menyakiti hati  dan tetap wajib untuk selalu menghormati wali Majdzub. Menurut kalam Al Habib Anis bin Alwi bin Ali Solo, jika bertemu dengan Wali Majdzub sebaiknya jangan minta doa. Jika suatu waktu kita bertemu  dengan Wali Majdzub, mengharaplah keberkahan  dan pandangan dari Beliau itu sudah lebih  dari cukup. 

Monday, November 4, 2019

Belajar Dari Kucing

Dalam mencari tujuan dan hakekatnya kehidupan, kita bisa belajar dari seekor binatang yang bernama kucing. Dalam sebuah riwayat telah dikisahkan bahwa Abul Husain Ahmad bin Muhammad an-Nuri, adalah seorang murid dari Sari as-Saqathi dan sahabat karib Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-Khazzaz al-Nahawandî al-Baghdadi al-Syafi'i, atau lebih dikenal dengan Al-Junaid al-Baghdadî. Sebagai seorang tokoh sufi terkemuka di kota Baghdad, Abul Husain melakukan disiplin diri seperti yang dilakukan oleh al-Junaid.

Wali Majdzub

Walau secara fisik terlihat seperti orang gila kita sebagai ummat Rasulullah ﷺ dilarang untuk mencaci dan harus tetap mencintai dan menghormati wali Majdzub  atau bisa dibilang juga dengan sebutan  Wali nyeleneh. Wali Majdzub merupakan salah satu tingkatan wali yang memiliki sifat Jadzb. Istilah Jadzb ini mungkin bagi sebagian orang awam yang belum mengetahui dunia atau ilmu tasawuf, masihlah sangat asing terdengar.

Jadzab dalam kamus bahasa Arab Jadzaba-Yajdzibu-Jadzban yang berarti menarik, sedang obyek atau Maf’ul Majdzub orang gila yang berkeramat. Istilah Jadzab ditulis oleh (658 H/1259 M –709 H/1309 M) dalam kitab Al-Hikam 5) Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari.  Sifat Jadzb dalam kehidupan sehari-hari boleh dikatakan sifat yang nyeleneh yang terkadang cenderung seperti orang yang kehilangan akal sehatnyaSebab maqom Majzdub,, sudah melampui tananan iman yang terjaga  puluhan tahun lamanya dan beliau sudah menempati maqom tertinggi dihadapan Allah, sebagai ahli fana' (tidak membutuhkan kehidupan lain kecuali hanya kepada Allah semata).

Friday, November 1, 2019

Musuh-musuh Rasulullah ﷺ


Dalam menjalankan dakwah, Rasulullah ﷺ acap kali menghadapi adanya orang yang  menentang dakwahnya Rasulullah ﷺ dan juga memusuhi Rasulullah ﷺ. Mereka  yang menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ ini kebanyakan datang dari para pemuka-pemuka kaum Quraisy. Walaupun begitu, Rasulullah ﷺ tidak pernah berharap mereka itu menjadi  musuh dan menentang dakwah Rasulullah ﷺ. Walaupun mereka menentang dan memusuhi Rasulullah ﷺ . Namun pada hakekatnya Rasulullah ﷺ hanya membenci perbuatan dan tetap mencintai manusianya.

Thursday, October 31, 2019

Sebe Allah Y'e



لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.

لا اله الا الله محمد رسول الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah, Muhamad adalah Utusan Allah,  Muhamad adalah Utusan Allah.
There is no God but Allah , Mohammed is his prophet , Mohammed is his prophet.
Sebe Allah ye, sele Allah ye... se.
Allah yang Maha Kuasa.
 God is all powerful. 

Sebe Alla ye, sele Allah ye se
Allah yang Maha Kuasa 
 God is all powerful 

Sebe Allah ye, sele Allah ye, ye se
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful , very powerful.

Sebe Allah ye, n'ko sébé Allah yé sé.
Allah yang Maha Kuasa saya katakan : kuasa atas segalanya.
God is all powerful , I say: very powerful.

Se mibi neye.
Kekuatan yang  daku  miliki.
What is in my power. 

Se mibi neye
Kekuatan  yang engkau miliki.
What is within your power. 

Allah kodi ileda.
Allah yang telah menganugerahkannya.
It is the Lord that we divided.

Ni mi-bi ilela.
Jiwa yang didalam dirimu.
The soul m'anime that.

Ni mi-be nela.
Jiwa yang didalam diriku.
Soul who t'anime. 

Allah kohodo anougou la.
Allah juga yang menciptakan.
It is God who gives us. 

Se mibi ileye.
Jiwa yang didalam dirimu..
The soul m'anime that.
N'ko se mibe n'neye.
Saya katakan ,jiwa yang didalam diriku.
I say: The soul m'anime that.

Massa ko oni annougoula.
Dia juga yang  telah menganugerahkannya.
It is God who gives us. 

Tere beye.
Adanya matahari.
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia. 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang.
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

Tere beye.
Adanya matahari. 
The Sun exists.

Kalo beye.
Adanya bulan.
The moon exists.

Fôgnon ni dji beyan.
Adanya angin dan air di sini.
Wind and water exist.

Mogohou beye.
Adanya manusia., 
Men exist.

Sogohou beye.
Adanya binatang, 
The animals exist.

Djinanhou fanan behantcheman.
Dan semua ada yang mengaturnya.
Engineers are also among us.

N'ko sebe Allah ye,  sebe Allah ye se.
Saya katakan Allah yang Maha Kuasa.
I say: God is all powerful. 

Sebe Allah ye, sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa.
 God is all powerful.
Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se, se, se.
Allah yang Maha Kuasa. 
 God is all powerful ,powerful ,powerful.

Sebe Allah ye se, Sebe Allah ye se.
Allah yang Maha Kuasa, Maha Kuasa, Maha Kuasa..
 God is all powerful. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord

Dougoukoro be anse koro.
Berdoalah, Berdoalah kawan-kawan semuanya.
Please, pray, pray dear friend. 

Sangoro beankounan.
Berdoalah minta ampunan kepada Tuhan
Pray & requests invokes  the God. 

Dougoukoro beanse koro.
Ada bumi  di bawah kita.
The earth is beneath our feet.

Lolohou beankounan.
Ada langit di atas kita.
The sky is the heart of our heads. 

Seri seri, n'gouye seri n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes God. 

Seri seri Allah dari n'teri.
Mintalah, mintalah memohon kepada Allah.
Requests, requests invokes the Lord


Wallahu alam Bishowab.

Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ

  • Siapakah Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ itu?

Ibnu Hajar al-Asqalani RA dalam kitab Al-Ishabah Fi Tamyizis Shahabah menyebutkan bahwa:

"Sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ  adalah “orang-orang yang berjumpa dengan Rasulullah ﷺ dalam keadaan beragama Islam, dan meninggal juga dalam keadaan Islam”.

Dalam kitab Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, buah karya Ibnu Katsir mengatakan:

من رأى رسول الله صلى الله عليه وسلم في حال إسلام الراوي، وإن لم تطل صحبته له، وإن لم يرو عنه شيئاً

“Orang yang melihat Rasulullah ﷺ  dalam keadaan Islam, yang meriwayatkan sabda Nabi. Meskipun ia bertemu Rasulullah tidak dalam tempo yang lama, atau Rasulullah ﷺ  belum pernah melihat ia sama sekali”.

Tuesday, October 29, 2019

Istri-istri Rasulullah ﷺ

Pada edisi sebelumnya kita pernah membahas tentang putra-putri Rasulullah ﷺ. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang istri-istri Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ wafat meninggalkan 11 istri. Mereka adalah wanita wanita mulia yang mendapat penghargaan dari beliau dan sangat setia kepada beliau dalam segala hal. Kesetiaan mereka telah terbukti dengan menjadi pendamping Rasulullah ﷺ dalam suka dan duka. Mereka adalah wanita wanita yang mencintai dan dicintai Rasulullah ﷺ dan lebih memilih menjadi istri Rasulullah ﷺ ketimbang dengan harta dan kemewahan dunia. Kisah kisah mereka telah diabadikan dalam Al-Qur’an dengan firman-Nya

يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ إِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلاً وَإِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ اللهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ اْلآخِرَةَ فَإِنَّ اللهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا.

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut`ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik di antaramu pahala yang besar.” (al-Ahzab, 28-29).

Puasa Akal.

Kata ‘Akal’ dalam Al-Qur’an telah disebutkan setidaknya ada 49 kali, Kata akal merupakan kata serapan dari bahasa Arab yaitu kata al-‘aql (العقل) yang merupakan mashdar dari kata (عَقَلَ يَعْقِلُ عَقْلاً ومَعْقولاً) berarti tali pengikat, pikiran, ingatan, paham dan rasio.

Puasa akal merupakan salah satu dari puasa tiga unsur manusia dengan melawan keinginan. Syekh Zakaria al-Anshari menjelaskan, dengan akal kita dapat mengetahui antara yang baik dan yang buruk, dan itu dapat dihasilkan dengan melawan keinginan atau hawa nafsu. (Syekh Mustafa al-‘Arusy, Natâij al-Afkâr al-Qudsiyyah fî Bâyani Ma’âni Syarh Risalah al-Qusyairiyyah, Lebanon, Dar el Kutub ‘Ilmiyyah, 2007, halaman 307).

Melawan keinginan disini bukan hanya sekedar melawan hawa nafsu saja. Tapi juga berlaku dalam ibadah, terutama dalam puasa sunnah dan bukan puasa wajib. Karena dalam puasa sunah, kita memiliki kebebasan untuk melanjutkan puasa atau membatalkannya, sekalipun tidak uzur..

Monday, October 28, 2019

Putra-Putri Rasulullah ﷺ

Sebagai seorang  muslim kita wajib mengetahui nama-nama keluarga Rasulullah ﷺ entah itu istri-istri Rasulullah ﷺ ataupun putra-puteri Rasulullah ﷺ.  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang putra-puteri Rasulullah ﷺ yang terdiri dari 3 laki laki dan 4 perempuan, yaitu:  Qasim, Zainab, Ruqayyah, Fatimah, Ummu Kaltsum, Abdullah dan Ibrahim. Semua putera puteri Rasulullah ﷺ dari istri beliau Siti Khadijah binti Khuailid RA kecuali Ibrahim dari istri beliau Mariya al-Qibthiyyah. Mereka adalah keluarga Rasulullah ﷺ dan orang orang yang dicintai Rasulullah ﷺ.  

1-Qasim bin Muhammad bin Abdullah.
  • Nama Qasim: adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Dengan lahirnya Qasim, beliau diberi julukan nama Abu Al-Qasim. Abu artinya bapak dan Qasim adalah putera pertama Rasulullah ﷺ. Pemberian nama ini merupakan tradisi orang Arab, setiap lahir putera pertama dan diberi nama (Fulan misalnya), ayahnya selalu diberi julukan nama Abu Fulan.
  • Nama Ayah Muhammad ﷺ.
  • Nama Ibu Khadijah binti Khuailid RA.
  • Tempat dan Tanggal Lahir Makkah.
  • Jenis Kelamin Laki Laki.
  • Tempat dan Tanggal Wafat Makkah, wafat dalam usia kurang dari setahun.