Thursday, March 15, 2018

Pengertian, Persamaan Dan Perbedaan Mukjizat, Irhasat, Karomah dan Sihir.

Pengertian.
Mukjizat adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia  dari para nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan bukti kebenaran bahwa ia benar benar seorang utusan Allah SWT dan juga keabsahan atas risalahnya.

Irhasat adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia  yang terjadi untuk menunjukkan tanda-tanda dari seorang hamba pilihan sebelum diangkat menjadi rasul.

Karamah adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah.

Sihir adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia yang terjadi pada diri orang-orang kafir atau orang yang tidak beriman kepada Allah SWT biasanya disebut dengan dukun atau tukang tenung ataupun tukang sihir.

Sunday, March 11, 2018

Anjuran Memakai Celak

Banyak orang dari kita menggunakan celak hanya untuk mempercantik diri dan penampilannya saja. Bahkan sebagian lainnya menganggap menggunakan celak itu sama sekali tidak ada manfaatnya. Lalu timbul pertanyaan apakah manfat yang dapat bdiambil jika kita menggunakan celak?

Pada hakekatnya jika celak yang dipakai berasal dari batu istmid, maka akan dianggap bagian sebagai sunnah, karena batu istmid memiliki keutamaan atau mafaat untuk mengobati mata, dan menyuburkan bulu mata. Selain  batu istmid maka dianggap bukanlah bagian dari sunnah.

Tangisan Rasulullah ﷺ Membuat Malaikat Lupa Bertasbih

Suatu hari ketika Rasulullah ﷺ sedang melakukan tawaf di Ka'bah, lalu Rasulullah ﷺ mendapati seseorang Arab Badui di hadapannya bertawaf sambil berdzikir: 
"Ya Karim ! Ya Karim !".


Rasulullah ﷺ  lalu menirukan orang Arab badui tersebut dan berdzikir:
"Ya Karim ! Ya Karim !".


Kemudian orang Arab Badui itu berhenti lagi di salah satu sudut Ka'bah dan berdzikir lagi:
"Ya Karim ! Ya Karim !".

Friday, March 9, 2018

Anugerah Itu Yang Bernama Anak Perempuan.

Anak perempuan pada hakikatnya merupakan suatu anugerah yang sangat berharga dan ujian yang harus kita lewati sebagai orang tua. Karena sebagian dari kita banyak juga yang tidak suka bahkan menganggap nya sebagai musibah dengan kehadiran anak perempuan karena expetasinya sangat berlebihan dengan mengharapkan memiliki anak laki-laki.

Imam An Nawawi menjelaskan, Anak perempuan disebut sebagai ibtilaa (ujian) karena umumnya manusia tidak menyukai mereka.

Thursday, March 8, 2018

Cara Minum Rasulullah Untuk Mencegah Maksiat.

Air adalah sumber kehidupan. Sebagaimana firman Allah SWT:

“Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya,….” (QS: Azzumar:39).

Dan keutamaan minum air putih diantaranya adalah untuk mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi. Disamping itu Keutamaan minum air putih lainnya adalah agar kita terjaga dari perbuatan maksiat.
berikut penjelasanya:

Tuesday, March 6, 2018

Amalan Untuk Mata

Catatan pengajian Abah Guru Sekumpul di Musholla Ar Raudhah sekumpul yang diadakan pada hari Ahad sore Ba'da Ashar tahun 2002.

Amalan yang telah Diijazahkan oleh Abah Guru Sekumpul. Kata Abah As Syaikh Zaini Abdul Ghani (Tuan Guru Sekumpul):
"Pada saat kita mendengarksn siara adzan, kemudian pada saat lafadz:

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ

Sunnah hukumnya untuk mengucup kedua ibu jari kita sambil membaca :

مَرْحَبًا بِحَبِيْبِيْ وَقُرَّۃِ عَيْنِيْ مُحَمَّدِ ابْنِ عَبْدِ اللهِ ﷺ

"Marhaban bihabibi wa qurroti 'aini Muhammad ibni 'abdillah shollallahu 'alaihi wasallama."

Kemudian kedua ibu jari kita diusapkan pada kedua belah mata kita sebanyak 1x ataupun 3x (lebih dianjurkan 3x).

Fadhilahnya adalah insya Allah mata kita akan selalu terang dan jelas melihat sampai tua. Disamping itu Insya Allah kita juga tidak akan pernah sakit mata dan akan terhindar dari segala penyakit mata.

Amalan ini berawal dari sewaktu Nabi Adam AS masih berada disurga, dipintu depan surga ada tulisan:

لَا اِلٰهَ اِلّاَ اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Lalu berkatalah Nabi Adam AS :
" Ya Allah, siapa itu Muhammad yang ada tulisan dipintu surga ???".

Kemudian  Allah SWT berfirman:
"Duhai Adam ketahuilah jika dia itu adalah kekasih-Ku".

Allah SWT menambahkan dengannberfirman:
"Nurnya saja masih berada disulbimu wahai Adam".

Kemudian Nabi Adam AS meminta kepada Allah dan berkata:
"Dapatkah Engkau memperlihatkannya kepadaku ??".

Setelah itu Allah SWT meletakkan Nur Rasulullah ﷺ didahi Nabi Adam AS.

Nabi Adam AS lalu berkata:
"Hamba masih belum bisa melihat yaa Allah".

Kemudian Allah SWT meletakkan dikedua kuku ibu jari Nabi Adam AS nur Rasulullah ﷺ.

Lalu Nabi Adam AS bisa melihat nur Rasulullah ﷺ yang berada dikedua kuku ibu jarinya kemudian Nabi Adam AS kecup kedua ibu jari tadi dan langsung mengusapkannya ke kedua matanya.

Wallahu a'lam bishowab.

Monday, March 5, 2018

Hakekat Huruf Ba.

Amirul Mukminin Ali Ibn Abi Tholib RA berkata : 

"Aku adalah titik huruf Ba pada Bismillah. Aku adalah Pena dan aku adalah Lahul Mahfudz. Aku adalah 'Arsy dan aku adalah Kursy dan aku adalah petala-petala langit".


Huruf Ba dalam setiap surah itu sendiri adalah suatu keharusan karena adanya huruf Ba terdapat dalam lafadz Basmalah pada setiap surah. Itu semua karena huruf Ba itu sendiri  juga mengawali ayat dalam setiap surah (kecuali surat At-Taubah).

Setiap surah dalam Al-Quran mesti diawali dengan Huruf Ba sebagaimana dalam dalil tersebut. Seluruh kandungan Al-Quran itu ada dalam surah Al-Fatihah, tersimpul lagi didalam Basmalah, tersimpul lagi dalam huruf Ba, akhirnya pada Titik. 

Saturday, March 3, 2018

Diatas Sufi Masih Ada Sufi

Kita sering mendengar pepatah yang mengatakan : 
"Diatas langit masih ada langit".


Begitu juga didunia sufi. Diatas nya sufi masih ada sufi lagi. Atau bisa dikatakan dengan Sufi Di Atasnya Sufi. Untuk mengetahuinya kita bisa ambil dari pengalaman dari lisan seorang guru sufi asal Khurasan yakni As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi RA.

Kisahnya tercatat dalam kitab Shifat Al-Shafwah karya Ibn Al-Jauzi (w. 579 H), seorang ulama Sunni bermazhab Hanbali, jilid 1, juz 2, halaman 125-126.

Ketika As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi  sedang pergi dalam rangka melaksanakan haji pada tahun 249 H. Dalam perjalanan tersebut As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi singgah di kota Qadisiyyah bersama rombongan lain. As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi pun  melihat orang-orang ramai dengan perhiasan mereka. Seketika pandangan As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi tertumpu kepada seorang pemuda yang berwajah tampan.

Tubuhnya memakai pakaian yang berkain kasar dan kakinya memakai sendal kayu. Pemuda itu duduk sendirian (tersisih dari keramaian).

As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi lalu berkata dalam dirinya bahwa si pemuda berpura-pura hendak menjadi seorang sufi. Ia nanti akan menjadi beban terhadap orang lain. As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi akan mendapatinya, mengujinya, dan mencela atas kepura-puraannya. Ketika As Syaikh Syaqiq bin Ibrahim Al-Balkhi mendekatinya, pemuda itu tiba-tiba saja berkata:
"Wahai Syaqiq". 

Lalu pemuda itu  membaca ayat:
اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ
Artinya: "Jauhilah kebanyakan prasangka karena sungguh sebagian prasangka merupakan dosa". (QS. Al-Hujurat, 12).

Tawakal Kepada Allah




عَنْ أُمِّ المُؤمِنِينَ أُمِّ سلَمَةَ ، واسمُهَا هِنْدُ بنْتُ أبي أُمَيَّةَ حُذَيْفةَ المخزومية رضي اللَّهُ عنها أن النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كانَ إذَا خَرجَ مِنْ بيْتِهِ قالَ : « بسم اللَّهِ، توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أعوذُ بِكَ أنْ أَضِلَّ أو أُضَلَّ ، أَوْ أَزِلَّ أوْ أُزلَّ ، أوْ أظلِمَ أوْ أُظلَم ، أوْ أَجْهَلَ أو يُجهَلَ عَلَيَّ » رواه أبو داود

Dari Ummul Mu'minin As Sayyidah Ummu Salamah RA dan namanya sendiri adalah As Sayyidah Hindun binti Abu Umayyah RA yaitu Hudzaifah al-Makhzumiyah RA bahwasanya Rasulullah itu apabila keluar dari rumahnya, bersabda - yang artinya :
"Dengan menyebut nama Allah, saya bertawakkal kepada Allah".

"Ya Allah, sesungguhnya saya mohon perlindungan kepadaMu kalau-kalau saya sampai tersesat atau disesatkan, tergelincir - dari kebenaran - atau digelincirkan, menganiaya atau dianiaya, menjadi bodoh - tidak mengerti sesuatu - ataupun dianggap bodoh oleh orang lain atas diriku".
(HR Imam Abu Dawud).


Wallahu a'lam bishowab.

Jangan Tinggalkan Shalat.

Dari Kalam Al Habib Muchsin Al Athas.

Bagaimana seseorang mampu tidur sedangkan dia meninggalkan sholat, tidak-kah dia takut kepada Allah SWT ???!

Tidak-kah dia takut bumi ditimpakan kepadanya (di tenggelamkan ke dalam bumi) ??!

Rasulullah ﷺ ketika sakit parah yang menuju ke-wafatannya. Rasulullah ﷺ, pingsan, maka ketika Rasulullah ﷺ telah sadar dari pingsan-nya, pertama kali yang Rasulullah ﷺ tanyakan adalah:

Rasulullah ﷺ bersabda :

" Apakah telah masuk waktu sholat ?".