Tuesday, September 1, 2015

Duel Malaikat Vs Syetan.


Pertama-tama saya ucapkan terimakasih banyak  karena telah menjadi sahabat saya! Jika dikisah lain ada Abu Nawas dengan kisah 1001 malamnya ataupun Aladin dengan lampu wasiatnya dan Alibaba dengan sarang penyamunnya.

Maka izinkanlah untuk saya agar dapat perkenalkanlah terlebih dahulu.  Karena ada pepatah yang bilang: Tak kenal maka tak sayang. Perkenalkan  nama saya adalah Abu Tuffa(dari pada bingung mencari nama  untuk cerita ini) dengan kisah nyata yang pernah terjadi dengan sengketahati.


Dalam suatu Hadits Imam Ahmad telah disebutkan dan menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Sufyan dari Annas ia berkata: 
Bahwasanya Nabi Muhamad SAW banyak mengucapkan doa: 
"YA MUQALLIBAL QULUUBI TSABBIT QALBI 'ALA DINIKA"
(ya Allah Dzat yang membolak-­balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama­Mu)."
Annas berkata: 
Maka kamipun berkata:
"Wahai Rasulullah, kami telah beriman kepadamu dan kepada wahyu yang engkau bawa, maka apakah engkau masih mengkhawatirkan kami?" 
beliau menjawab: 
"Ya, sesungguhnya hati itu berada di antara jari­-jari Allah 'azza wajalla, Dialah yang membolak-­balikkannya." (HR. Ahmad )

Saya biasa dipanggil Mas Abu, bang Abu atau Abu saja juga boleh. Umur Saya sekitar 20 tahunan. Dan saya adalah high quality jomblo. Dari jaman sekolah dulu saya minder dengan namanya makhluk yang bernama perempuan.

Nama Abu Tuffa berasal dari bahasa arab yakni Abu Berarti Bapak dan Tuffa berarti Apel. Dan Abu Tuffa dapat diartikan sebagai Bapaknya Apel Atau Biangnya Apel. Nama ini diberikan orangtua saya karena sewaktu saya lahir kepala saya bentuknya bulat & mukanya berwarna merah mirip buah apel. Makanya diberi nama Abu Tuffa yang artinya bapaknya Apel atau bisa juga biangnya apel.

Suatu malam saya bersama teman-teman sedang mengadakan acara bakar ikan dirumah seorang teman seorang cewek yang juga high quality jomblo, seorang anak yatim yang telah ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya sebut saja Angel namanya seorang cewe usianya kira-kira beberapa tahun dibawah saya.

Alhamdulillah Kami bersyukur pada saat acara berlangsung dengan lancar tidak ada rintangan yang datang menghadang sampai acara selesai. Setelah Selesai menyantap ikan bakar kami semua pada kekenyangan dan saking kenyangnya beberapa orang  dari kamipun tertidur lelap.



Tinggallah hanya saya berdua dengan Angel sebagai tuan rumah yang masih melek. Baik hati dan menarik  juga orangnya. Awalnya sih tidak terjadi apa-apa. 

Hingga pagi dini hari kira-kira sekitar jam 4 pagi mulai turun hujan dan tiba-tiba saja listrik juga ikut padam. Hujanpun turun dengan lebatnya dan gelap gulita menyelimuti kami. Saya sendiri seh tidak mau berprasangka buruk untuk keadaan ini.

Tiba-tiba saja mama dari angel mau  berangkat ke office dan  mama angel menjadi gentar untuk berangkat keoffice disamping diluar hujan turun dengan derasnya juga tidak ada tukang ojek disekitar rumah. 

Lalu saya menawarkan diri untuk mengantar mama angel ketempat mama Angel biasa menunggu mobil jemputan. 

Saya pun berkata:
"Mamanya Angel, bagaimana jika saya menawarkan diri untuk mengantar  mama Angel kedepan".

Mama Angel bertanya:
"Diluar hujan lho dan bagaimana jika kamu nanti kehujanan?".

Sayapun menjawab:
"Tidak apa-apa Mama Angel, saya siap kok".

Mama Angel bertanya:
"Kamu Yakin Abu?"

Sayapun menjawab:
"InsyaAllah saya sangat yakin".

Dan tanpa basa-basi lagi sayapun tanpa ragu untuk bersegera mengeluarkan motor saya walaupun diluar hujan turun dengan derasnya. Lalu saya antar mama Angel ketempat tujuannya lalu saya langsung bersera untuk balik lagi.

Sesampainya didalam rumah Angel sayapun basah kuyup dan kedinginan karena kehujanan. Tanpa saya sadari tiba-tiba saja Angel berinisiatif mengambil handuk didalam kamar tanpa saya minta.

Dari dalam kamar angel memangil saya:
"Abu coba kamu kesini, ini saya ada handuk".

Karena saya tidak memiliki prasangka buruk terhadap Angel Tanpa saya sadari sayapun mengikuti permintaan angel untuk masuk kekamarnya untuk mengambil handuk.

Setibanya saya didalam kamar, Angelpun pun mendekati saya untuk memberikan handuknya sambil memepet saya dan memancing nafsu syahwat saya. Dalam hati saya berkata:
"Aduh bagaimana ini".

Sayapun bersegera untuk pindah tempat untuk menghindarinya. Tetapi Angelpun mendekati dan memepet saya lagi dan memancing nafsu syahwat saya.
Dalam hati sayapun berkata:
"Wah, bisa berabe nech".

Sayapun kembali bersegera untuk pindah tempat untuk menghindarinya lagi. Tetapi Angelpun lagi-lagi mendekati dan memepet saya lagi untuk yang ketiga kalinya dan memancing nafsu syahwat saya.
Dalam hati sayapun berkata:
"Astaghfirullah, bagaimana lagi ini".

Dalam kepala saya sedang terjadi perang antara malaikat dan syetan yang membuat kepala saya jadi pusing.

Syetan berkata:
"Sudah bro hajar aj tuh mumpung sepi gak ada orang".

Malaikat berkata:
"Jangan Abu itu zina namanya".

Syetan berkata:

"Sudah bro hantam aja, kapan lagi ada kesempatan seperti ini, jarang-jarang lho".



Malaikat berkata:

"Jangan Abu itu dosa lho".



Syetan berkata:

"Sudah bro pake aja, kesempatan gak datang untuk kedua kalinya, kurang apalagi coba, orangnya manis, menarik juga sexy, sudah gitu kamu itu kedinginan dan butuh kehangatan. dan Angel itulah yang akan menghangatkan kamu, cuma dia saja. Kapan lagi kamu bisa seperti ini, ditambah lagi, mamanya angel gak ada dirumah, teman-teman yang lain masih pada tidur, diluar hujan deras dan ditambah listrik padam. Ayolah bro lakuin aja".



Dalam hati saya berkata:
"Bener juga seh, kalo sikonnya menunjang banget dan jadi mau neh".



Lalu malaikat berkata:

"Jangan lakukan itu Abu, coba kamu pikir lagi. selain itu zina dan dosa. Coba pikirkan apakata orang tua kamu dan teman-teman kamu kalo kamu kaluin itu semua. kamu adalah orang yang baik dan dikenal baik oleh mereka. Kalo kamu lakukan apa kata mereka nanti?".



Karena saking pusingnya kepala saya dan akhirnya sayapun teringat diajarkan oleh nabi Muhamad SAW yang berbunyi;
"YA MUQALLIBAL QULUUBI TSABBIT QALBI 'ALA DINIKA"
Artinya:"ya Allah Dzat yang membolak­-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agama­Mu."

Alhamdulillah akhirnya saya langsung membaca doa ini dan  sanggup untuk melewati semua ini lalu  mengakhiri peperangan ini Duel Malaikat Vs Syetan. Secara sepontan sayapun langsung melemparkan handuk tersebut ke Angel. Sayapun langsung bergegas keluar dari kamar dan bergegas pergi dari rumah Angel. Angelpun hanya bisa bengong melihat sikap saya kepadanya.




Dalam hati saya berkata:
"Maaf ya angel bukannya saya bermaksud untuk menyakiti hati angel tapi ini demi kebaikan kita berdua".

Wassalam.

No comments: