Wednesday, April 8, 2015

Love Yaasiin


Ini adalah kisah nyata yang telah diceritakan oleh beberapa orang pelajar yang sedang menuntut ilmu di Arab Saudi
Saat sedang musim haji berlangsung, beberapa pelajar yang sedang menunaikan ibadah haji tiba-tiba mengikuti sekumpulan orang yang akan meguburkan jenazah seorang muslim yang baru saja meninggal dunia. Pemakaman tersebut terletak di daerah Ma’la, dimana lokasi tersebut juga dijadikan lokasi untuk tempat pemakaman yang diperuntukan bagi para jemaah haji yang meninggal dunia di Mekah.

Uniknya Cara menguburkan jenazahnyapun berbeda yakni dengan cara menempatkan jenazah didalam sebuah lubang yang telah disediakan dan langsung menutupnya selama jangka waktu kurang-lebih delapan bulan lamanya. Selepas delapan bulan, makam itupun akan dibongkar lagi untuk menguburkan orang-orang yang baru meninggal.

Pada saat yang bersamaan terdapat sebuah makam akan dibongkar oleh warga setempat itu untuk menguburkan orang yang baru saja meninggal. Pada saat menggali tiba-tiba warga setempat pun berlari karena keterkejutannya yang mendapati sesosok jenazah masih utuh sedang duduk bersila,dan bukannya berbaring seperti posisi biasanya saat dimakamkan didalam lubang makam. Para pelajar inipun memberanikan diri untuk mencari tahu dan menuju ke dalam lubang makam tersebut untuk melihat dengan lebih jelas lagi. Dan merekapun mendapati jenazah tersebut dengan sebuah al-Qur’an. Ternyata pada saat ditemukan jenazah tersebut sedang duduk bersila sedang membaca Al Quran.

Ketika ditemukan jenazah tersebut tidak hancur dan masih utuh, kain kafannyapun juga masih utuh & rapih. Yang hilang hanyalah kapas yang diletakkan di antara mayat dengan kain kapan (kain ihram). Selepas melihat Al- Qur’an dan dicari tahu surah yang terbuka pada Al- Qur’an dan yang terbuka ialah Surah Yaasiin. Setelah di check ternyata Al Quran tersebut adalah asli.

Setelah melakukan investigasi, fakta yang ditemukan bahwa jenazah tersebut ialah jenazah seorang lelaki yang berkulit hitam yang memiliki pekerjaan untuk membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam. Jika tiada tumpahan air zam-zam, diapun akan duduk di satu sudut Baitullah untuk membaca Surah Yasin.

Selepas peristiwa itu, lubang makam itu pun disemen dan ditandakan agar tiada mayat lagi yang akan dikebumikan di situ….. sebagai bahan renungan kita. Inilah bukti akan janji-janji Allah pada hambaNya yang taat dan ikhlas bekerja karena-Nya.

Itulah bukti amal dari seorang hamba yang memiliki keutamaan bagi hamba yang taat kepada Allah  SWT.

Insya Allah kitapun akan datang untuk memenuhi panggilan-Nya mengunjungi ke Baitullah..

Aamiin Yaa Robbal Alaamiin.

No comments: