Tuesday, January 5, 2016

Kisah Nabi Muhamad SAW Dan Seorang Pengemis Buta


Di sebuah sudut pasar Madinah Al-Munawarah tinggallah seorang pengemis Yahudi yang buta, setiap harinya apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu saja berkata:
"Wahai saudaraku janganlah engkau  dekati Muhammad, ketahuilah bahwa dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir dan apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Tetapi tanpa sepengetahuannya setiap pagi Nabi Muhamad SAW selalu mendatanginya dengan membawa makanan lalu menyuapinya  dengan makanan yang telah dibawa Nabi Muhamad SAW, walaupun pengemis Yahudi buta itu selalu berpesan agar tidak mendekati Nabi Muhamad SAW.

Friday, December 25, 2015

Percobaan Pembunuhan Nabi Muhamad SAW

Allah SWT berfirman:
Mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak.” (QS. Ali Imron: 112)
Pada saat orang-orang yahudi mendapatkan kekalahan dari Perang Khaibar dan beberapa kali orang-orang yahudi berupaya untuk membunuh Nabi Muhamad SAW, tetapi selalu saja gagal dalam usaha percobaan untuk membunuh Nabi Muhamad SAW hingga akhirnya orang-orang yahudi menggunakan siasat baru dengan cara meracuni Nabi Muhamad SAW.   
Seorang wanita Yahudipun dipilih dan ditugaskan oleh orang-orang Yahudi dan sangat berperan besar dalam makar yang keji ini,  Wanita tersebut memberikan hadiah berupa hidangan daging kambing dan Nabi Muhamad SAW pun menerimanya, lalu menyuguhkannya  kepada Nabi Muhamad SAW. Sebelum wanita itu menyuguhkannya terlebih dahulu dia menaburkan racun yang mematikan kedalam hidangan tersebut.
Namun ketika Nabi Muhamad SAW hendak memakannya, dengan izin Allah yang maha kuasa, daging tersebut berkata:
"Duhai Nabi Allah, ketahuilah bahwa aku ini beracun"
Maka Nabi Muhamad SAW pun langsung memuntahkannya. Ini salah satu salah satu mukjizat Nabi Muhamad SAW yang dapat mendengar sepotong daging berbicara sebagai makhluk  mati yang telah matang dipanggang dengan api.

Salah satu sahabat  Bisri bin Baru RA, yang ikut menyantap hidangan bersama  Nabi Muhamad SAW tidak dapat ditolong lagi , meninggal dunia karena racun tersebut. Setelah peristiwa ini Nabi Muhamad SAW menghukum mati wanita ini sebagai qishosh.

Akibat Menolak Pinangan

Ini adalah kisah nyata yang kisahkan kembali untuk dijadikan pembelajaran.


Dahulu Saya pernah dijodohkan oleh kedua orang tua saya dengan saudara sepupu saya, tetapi kemudian saya tolak. Tidak lama setelah peristiwa penolakan itu tiba-tiba saya sampai 2 kali terjangkit penyakit aneh dan sampai membuat saya hampir gila. 

Dan orang-orang disekitar saya yang mengatakan bahwa sakitnya saya disebabkan karena sihir seseorang. Seseorang yang dendam terhadap saya. Dendam atas apa yang pernah saya perbuat terhadapnya. Yang bikin saya terkejut ternyata orang yang menyihir saya adalah saudara sepupu saya sendiri karena sakit hati kepada saya setelah lamarannya saya tolak.

Sehari-hari saya juga bekerja di tempat “orang pintar” dan sering juga mengatakan kalau saya terkena sihir Ta'thiil az­Zawwaaj (Sihir penghalang jodoh) oleh saudara sepupu saya. Untuk tirakatnya Saya diharuskan untuk menganti nama saya dan diminta mandi dengan kembang 7 rupa dan minum dengan air putih yang telah dirapalkan doa, dan saya menolak untuk mengganti nama saya. 

Tidak lama kemudian saya keluar dari pekerjaan saya tersebut . Dan saya putuskan untuk mencari pekerjaan lagi, alhamdulillah tidak lama kemudian saya mendapatkan pekerjaan baru, di sana saya bertemu dengan seorang teman yang juga mengatakan kalau saya terkena sihir Ta'thiil az­Zawwaaj (Sihir penghalang jodoh). Dan untuk menghilangkan sihir Ta'thiil az­Zawwaaj (Sihir penghalang jodoh) kemudian saya harus melakukan tirakat memasang mutiara pada tubuh saya yang dilakukan oleh teman saya tersebut. Tetapi karena dia adalah orangnya cabul saya putuskan untuk keluar dari tempat pekerjaan saya tersebut.

Sayapun pindah kerja lagi dan sekarang saya telah mendapatkan pekerjaan di kota kelahiran saya. Di sini saya sangat senang dan memutuskan untuk berhijab dan tekun menjalankan shalat. Walaupun begitu masih timbul kekhawatiran di pikiran saya, sebenarnya saya sudah disuruh dan ingin sekali untuk menikah, namun tiap kali saya telah memperkenalkan diri pada setiap calon pengantin laki-laki, merekapun langsung menolak menikah dengan saya. Saya kadang jadi malu dan berpikir mengapa saya melakukan itu semua, walaupun hal itu adalah sebagai tanda bahwa saya bisa move on tidak putus asa. Mungkin ini adalah sebuah peringatan bagi saya yang pernah menolak sebuah pinangan dan tidak pernah memikirkan dampak yang timbul setelahnya.

Untuk teman-teman  ingatlah dalam sebuah hadist Nabi Muhamad SAW bersabda:

Dari Abu Hatim Al-Muzani rodhiyalloohu ‘anhu bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
“Apabila datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya (untuk meminang wanita kalian) maka hendaknya kalian menikahkannya dengan wanita kalian. Bila tidak, akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan.” [HR. At-Tirmidzi]

Jangan pernah menolak pinangan seorang laki-laki. terimalah ia dengan Ikhlas dan bertawakallah pasrahkan segala urusan kepada Allah SWT yang maha berkehendak. Saya menyesal atas apa yang pernah saya lakukan.

Allah SWT berfirman:

“Kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”. (QS An-Nisa’ : 19).

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetauhi, sedangkan kamu tidak mengetauhi”. (QS Al-Baqarah : 216).



Wallahu Alam Bishowab.

Thursday, December 17, 2015

Kisah: Mukjizat Nabi Muhamad ﷺ Di Khaibar


Saat perang Khaibar sedang berlangsung, tanpa sepengetahuan orang-orang yahudi, Kaum muslimin sudah  berada di  Khaibar  sebelum subuh. Dan ketika kaum Yahudi baru saja akan memulai aktifitasnya, mereka dikejutkan dengan keberadaan tentara Kaum muslimin  dan berkata:
“Itu Muhamad beserta angkatan perangnya” 
Dalam keadaan ketakutan merekapun kembali masuk ke dalam benteng Khaibar

Thursday, December 10, 2015

Sholawat Adzimah Lilhabib Ahmad bin Hasan Alatas RA

Allahumma sholli sholatan kaamilatan kama hiya fi'ilmika sholatan kamilatan wasallim salamatan tamman kama huwa fi'ilmika, salaman tamman 'ala sayyidina muhammadin wa'ala aali sayyidina wamaulana muhammadin, 'adada sholatika 'alaihi wa'adada sholati man sholla 'alaihi min kholqika wamistlu sholatika 'alaihi wamistlu sholati man sholla 'alaihi min kholqika wa'adada salamika 'alaihi wa'adada salami man sallama 'alaihi min kholqika wamitslu salamika 'alaihi wamitslu salami man sallama 'alaihi min kholqika fil awwali wal aakhiri wadzhohiri walbathini wassirri wal'alaniyati mil almiizani wamuntahal 'ilmi wamablaghorridhoo wa'adadanni'ami wa'adada kholqika waridhoo nafsika wazinata 'arsyika wamidaada kalimaatika wakullama dzakaroka wadzkarohudzdzakiruuna wakullama ghofala 'an zikrika wadzikrihil ghofiluuna, wa'adada maa kaana wamaa yakuunu wamaa huwa kaainun fi'ilmika wazinata maakaana wamaa yakuunu wamaa huwa kaainun fi'ilmika wamil a' maakaana wamaayakuunu wamaa huwa kaainun fi'ilmika wa'adada kulli dzarrotin mindzalika alfa marrotin wazinata kulli dzarrotin mindzalika alfa marrotin wamil'a kulli dzarrotin mindzalika alfa marrotin wafi kulli lamhatin walahzhotin wakhotrotin wathorfatin yathrifu bihaa ahadun min ahlissamaawaati waahlil arodliina wajami'il makhluqiina sholatan takuunu laka ridhon walihaqqihi ada'an wasalaaman yakuunu laka ridhon walihaqqihi ada'an watardho bihimaa wayardhoo bihimaa 'annaa wa'an waalidiinaa wa'an aulaadinaa wa'an masyaayikhinaa wa'an mu'alliminaa wa'an ahlil huquuqi 'alainaa wa'an jamii'ilmuslimiina fiddiini waddunyaa wal'aakhiroh, wa ajri yaa robbi luthfikal khofiyya fii umuurii wa umuurihim wa umuuril muslimiina fiddiini waddunyaa wal aakhiroti.. Aaamiin ya robbal 'alamiin subhaana robbika robbil 'izzati 'amma yashifuun wasalaamun 'alal mursaliina walhamdulillahi robbil 'aalamiina....

Tuesday, December 8, 2015

Amalan Rabu Wekasan


Rabu Wekasan adalah istilah untuk hari Rabu akhir dibulan Shofar. Dalam   kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur yang dikarang oleh   Syaikh Abdul Hamid Quds  menerangkan  berkata:

"Sebagian ulama ‘arifin dari ahli mukasyafah (sebutan ulama sufi tingkat tinggi), bahwa setiap hari Rabu di akhir bulan Shafar diturunkan ke bumi sebanyak 360.000 malapetaka dan 20.000 macam bencana". 


Oleh karenanya mereka  menganjurkan dan mengajak kita untuk bertaqorrub pada Allah SWT seraya memohon keselamatan dan kawelasan kepada Allah SWT  agar dijauhkan dari semua bala’ yang diturunkan pada hari Rabu akhir dibulan Shofar. 

Monday, December 7, 2015

Doa Lidaf’il Bala



Bismilaahir rahmaanir rahiim
Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.

Artinya:
"Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya". 

"Allahumma, Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan; Ya Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan karena Kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Baik Perbuatan-Nya; Ya Allah, Tuhan Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan; Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau dengan Rahmat-Mu Yang MahaPenyayang".

Allaahumma, Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan ra dan saudaranya (Sayyidina Husein ra), serta kakeknya (Sayyidina Muhammad saw) dan ayahnya (Sayyidina `Ali bin Abi Thalib ra), peliharalah aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memelihara, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar; tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi MahaAgung". 


"Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami."

"Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung"

"Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya".
Amin.

Rabu Wekasan

Rabu Wekasan adalah istilah untuk hari Rabu akhir dibulan Shofar. Bulan shofar tidak beda dengan bulan yang lainya.

Dalam   kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur yang Kandungannya membicarakan berbagai-bagai amalan wirid, doa, zikir dan lain-lain.  Syaikh Abdul Hamid Quds  menerangkan  berkata sebagian ulama ‘arifin dari ahli mukasyafah (sebutan ulama sufi tingkat tinggi), bahwa setiap hari Rabu di akhir bulan Shafar diturunkan ke bumi sebanyak 360.000 malapetaka dan 20.000 macam bencana. Dan dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Hajat Lidaf’il bala pada hari tersebut sebanyak 4 raka’at satu kali salam atau 2 kali salam dan pada setiap raka’at setelah membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al Kautsar 17 kali, surat Al Ikhlas 5 kali, surat Al Falaq 2 kali dan surat An Nas 1 kali. Setelah selesai shalat dilanjutkan membaca doa Lidaf’il bala, insya Allah kita akan terbebas dari semua malapetaka dan bencana yang sangat dahsyat tersebut.

Dalam kitab kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur juga disebutkan, sebagian ulama shalihin berkata:
"sesungguhnya Rabu akhir bulan Shafar adalah hari nahas yang terus-menerus."



Rabu akhir dibulan Shofar dianggap sebagian ulama ‘arifin dan ahli mukasyafah sebagai hari yang sangat berat dibandingkan hari-hari lain sepanjang tahun. Beberapa ulama mengatakan, ayat Al-Qur'an "yauma nahsin mustamir", yakni "hari berlanjutnya pertanda buruk", merujuk pada hari ini.

Oleh karenanya mereka  menganjurkan dan  mengajak pada umat untuk bertaqorrub pada Allah SWT seraya meminta agar dijauhkan dari semua bala’ yang diturunkan pada hari Rabu akhir dibulan Shofar. Lebih jauh para ulama  mukasyafah  memberi  tuntunan tatacara bertaqorrub dengan rangkaian do’a-do’a yang  lebih dikenal sebagai do’a lidaf’il bala . Pada intinya rangkaian doa itu diberikan oleh para ulama  sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar selalu diberikan keselamatan dan di jauhkan dari semua macam bala yang diturunkan pada hari Rabu akhir dibulan Shofar.



Mari kita berdoa dan memohon kepada Allah  SWT dengan kemurahan-Nya akan menjaga kita dari semua bala bencana yang turun sepanjang tahun.

Thursday, December 3, 2015

Shalat Hajat Untuk Menolak Bala

Apakah anda sering tertimpa musibah? Jika anda menjawab iya  ketahuilah sebagai seorang muslim Kita tidak boleh mempercayai adanya nasib sial. Nasib  sial adalah nasib seorang hamba yang telah melakukan kemaksiatan.

Dalam Kitab Khozinatul Asror halaman 39,  Karya Sayid Muhammad Haqqi An-Nazili, dari Abi Ali Hasim bahwa Rasulullah SAW. bersabda:

“Ketika dalam kehidupanmu selalu ditimpa  musibah atau bala maka berwudlulah dan shalatlah 4 rakaat dan setelahnya berdoalah maka Allah akan melepaskan dari semua itu..”

Wednesday, December 2, 2015

Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds

Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds adalah seorang ulama besar penulis kitab Kanz an-Najaah wa as-Suraur fi ad-Ad'iyah allati Tasyrah ash-Shuduur yang Kandungannya membicarakan berbagai-bagai amalan wirid, doa, zikir dan lain-lain.  

Nama lengkap beliau adalah Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds bin Abdul Qadir al-Khathib bin Abdullah bin Mujir Quds. Beliau lahir di kota Makkah. Ada beberapa pendapat tentang kapan tahun persisnya beliau lahir. Di dalam kitab al-Mukhtashar Min Nasyr an-Nur wa az-Zahar, beliau disebutkan lahir pada tahun 1277 H / 1860 M. Adapun di dalam Siyar wa Tarajim dinyatakan lahir pada tahun 1280 H / 1863 M. Sedangkan dalam kitab Kanz an-Najah wa as-Surur, beliau dinyatakan lahir pada tahun 1277 H atau 1278 H di rumah ayah beliau berdekatan dengan Bab Daribah (salah satu pintu Masjidil Haram). Keluarga beliau berasal dari Hadramaut, yang kemudian hijrah ke Indonesia.