بِسْـــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Sebagai bahan renungan kita semua. Ada Seorang pemuda yang beberapa waktu telah ditinggal mangkat oleh ayahnya. Pemuda tersebut gemar sekali berkumpul dengan teman-temannya, ia juga sangat antusias untuk mengikuti "Ritual khusus" setiap minggunya dengan teman-temannya untuk berkumpul sambil nonton film porno di rumahnya secara berjamaah, acara nonton bareng menjadi acara wajib pasti saja ada dan berlanjut setiap minggunya.
Pada suatu Malam setelah selesai dari acara laknatullah tersebut, iapun tertidur lelap dan iapun bermimpi ketika sedang menuju makam ayahnya, tiba-tiba saja ia mencium bau yang sangat busuk yang berasal dari pusara ayahandanya, lalu ia juga mendengar suara ayahnya sambil mengerang, seakan-akan menahan sakit, ayahnyapun berkata:
"Duhai Anakku, sampai kapan kau akan terus menyiksaku di alam kubur ini, ketahuilah setiap kali engkau berkumpul dirumah dan menyaksikan film Laknat itu, disini aku akan selalu di datangi oleh dua malaikat yang akan menyiksaku, yang satu bertugas untuk menuangkan cairan busuk yang keluar dari farji para pelacur yang sedang dalam siksaan kubur, dan malaikat yang kedua bertugas untuk menimpakan bara api di sekujur tubuh ayahmu ini, mereka terus berbuat demikian dan tidak akan berhenti sebelum engkau selesai dari acara laknat itu dirumah, mereka datang untuk menyiksaku seperti itu pada setiap minggunya bertepatan waktunya dengan nonton bareng film laknat olehmu dengan teman-temanmu, hentikanlah perbuatanmu wahai anakku, kembalilah engkau kepada Allah سبحانه و تعالى untuk bertaubat".
Pemuda itupun tersentakdan terbangun dari tidurnya dalam keadaan linglung, ia hanya diam mebisu dan tak tahu harus berbuat apa, ia terus bertafakur dan bermuhasabah, kemudian cahaya Hidayah pun menerangi kalbunya.
Iapun memutuskan untuk segera bertobat kepada اللّهِ سبحانه و تعالى dan mendapat petunjuk dari-Nya , iapun berniat tidak akan mengikuti acara laknat itu lagi & sebagai gantinya pada malam yang biasanya diaadakan acara laknat itu, ia menggantinya dengan mengadakan acara maulid Nabi مُحَمّدْ ﷺ, dirumahnya setiap minggunya.
Iapun memutuskan untuk segera bertobat kepada اللّهِ سبحانه و تعالى dan mendapat petunjuk dari-Nya , iapun berniat tidak akan mengikuti acara laknat itu lagi & sebagai gantinya pada malam yang biasanya diaadakan acara laknat itu, ia menggantinya dengan mengadakan acara maulid Nabi مُحَمّدْ ﷺ, dirumahnya setiap minggunya.
Lalu Ia menceritakan mimpi dan niatnya pada teman-temannya, سُبْحَانَ اللّهُ ..merekapun setuju dengan pendapatnya itu, acara maulidpun berlangsung, para pemuda itupun telah bertobat, maka berkumpullah hati yang dipenuhi penyesalan dan merasa sangat bersalah terhadap Raja Langit dan Bumi, Pada akhirnya rumah itu kini terlihat dari langit bagaikan bintang gemerlapan, sebagaimana penduduk bumi memandang bintang gemerlapan dilangit, rumah yang beberapa waktu yang lalu dipenuhi perbuatan maksiat & membuat اللّهِ سبحانه و تعالى murka, kini telah menjadi sebuah tempat berkumpulnya hamba-hamba pilihan-Nya untuk melangsungkan amal yang اِنْشَآءَاللّهُ dapat mendatangkan pintu Rahmat Rabbul'alamin.
Selang beberapa waktu' pada suatu Malam ba'da acara maulid Nabi مُحَمّدْ ﷺ pemuda itu kembali bermimpi, sedang menziarahi makam ayahnya, tapi kini ada yang berbeda dari mimpi sebelumnya, kini ia mencium bau wewangian yang sangat harum, wangi Misk Kesturi, ia teringat bahwa wangi Misk Kesturi adalah wangi tubuhnya Nabi مُحَمّدْ ﷺ. (Diambil dari kitab Syama'il, oleh Imam Tirmidzy).
Lalu ia mendengar suara ayahnya Yang penuh kelembutan yang mengatakan:
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينََ. اللّهِ سبحانه و تعالى telah melimpahkan rahmat-Nya padamu wahai anakku, aku telah terbebas dari segala siksa kubur karena tobatmu dan amal perbuatanmu, akupun dihadiahi Mahkota oleh Nabi مُحَمّدْ ﷺ".
"الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينََ. اللّهِ سبحانه و تعالى telah melimpahkan rahmat-Nya padamu wahai anakku, aku telah terbebas dari segala siksa kubur karena tobatmu dan amal perbuatanmu, akupun dihadiahi Mahkota oleh Nabi مُحَمّدْ ﷺ".
"karena rumah peninggalan dariku telah engkau jadikan tempat berkumpulnya para tamu Rasulullah ﷺ yang bersholawat untuknya".
****
Dari Abu Hurairah رضي الله ﺗﻌﺎﻟﯽٰ عنه , Sabda Rasulullah ﷺ:
"Tiga amal perbuatan yang masih bersambung setelah kematian : Ilmu yang bermanfaat, amal Shadaqah jariah, dan Anak yang Shalih ..!". (Hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzy)
"Tiga amal perbuatan yang masih bersambung setelah kematian : Ilmu yang bermanfaat, amal Shadaqah jariah, dan Anak yang Shalih ..!". (Hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzy)
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ