Friday, May 6, 2016

Syafa'at Nabi Muhamad SAW


Didalam sebuah hadist qudsi disebutkan: Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awanah dari Qotadah dari Anas radliyallahu’anhu mengatakan, Rasulullah SAW telah  bersabda: “Pada hari kiamat Allah mengumpulkan seluruh manusia, lalu mereka berujar:

"Duhai sekiranya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga Dia bisa meringankan penderitaan kita di tempat kita ini".

Lalu merekapun menemui Adam dan mengutarakan hajat mereka:
"Engkaulah manusia yang Allah cipta dengan tangan-Nya dan Dia tiupkan ruh-Nya kepadamu, dan Dia perintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu, maka tolonglah engkau meminta syafaat kepada Tuhan kami! ".

Namun Adam menjawab:
"Disini bukan tempatku untuk meringankan kalian".

Kemudian Adam menyebutkan satu persatu  kesalahannya dan berujar:
"Datangilah Nuh, rasul pertama-tama yang   diutus oleh Allah". 

Maka mereka mendatangi Nuh. Namun ternyata Nuh juga menjawab: 
"Disini bukan tempatku untuk memberi pertolongan".

Lantas Nuh menyebut-nyebut kesalahannya dan berujar:
"Datanglah kalian kepada Ibrahim yang telah Allah jadikan sebagai kekasih-Nya".

Mereka pun mendatanginya, tetapi Ibrahim  juga berujar:
"Disini bukan tempatku untuk meringankan kalian".

Dan Ibrahim  sebut-sebut kesalahannya seraya berujar: 
"Datanglah kalian kepada Musa yang Allah telah mengajaknya bicara".

Mereka pun mendatangi Musa, namun Musa juga mengatakan:
"Aku tak berhak meringankan kalian". 

Lalu Musa menyebut-nyebut kesalahan-kesalahannya. seraya berujar;
"Datanglah kalian kepada Isa".

 Mereka pun mendatangi Isa, dan isa juga mengatakan;
"Aku juga tak berhak meringankan kalian".

Isa lalu berkata:
"Datanglah kepada Muhammad, sebab dosanya yang dahulu dan yang akan datang telah mendapat ampunan".

Mereka pun mendatangiku dan aku meminta izin kepada rabbku. Ketika aku melihat-Nya, aku langsung tersungkur sujud dan Ia meninggalkanku sekehendak Allah, lantas ada suara memanggil-manggil:
"Angkat kepalamu, mintalah, kamu akan diberi, utarakan keinginanmu dan  kamu akan didengar, mintalah syafaat, kamu akan diberi!".

Akupun mengangkat kepalaku dan aku memuji rabbku dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku. Lantas aku memberi syafaat dan Dia memberiku batasan, kemudian aku keluarkan mereka dari neraka dan kumasukkan surga, kemudian aku kembali dan tersungkur sujud semisalnya pada kali ketiga, keempat hingga tak tersisa di neraka selain yang ditahan oleh Alquran. Sedang Qatadah berkata dalam hal ini dengan redaksi ‘sehingga keabadian wajib baginya.

Wallahu A'lam bishowab.

No comments: