Tuesday, May 24, 2016

Keutamaan Dzikrullah

Sebagai seorang muslim, banyak dari kita yang masih menganggap remeh  dzikrullah atau mengingat Allah. Karena sebagian besar  perhatian kita hanya disibukan dan tercurah pada kehidupan dunia. Sedikit sekali orang yang paham dan mengerti mengenai keutamaan-keutamaan dzikrullah. Sebagian dari kita bahkan mengangapnya sebagai hal yang tidak penting. Padahal dengan dzikrullah kita akan dapat ambil banyak keutamaan didalamnya. salah satunya adalah  hati kita akan menjadi tenteram sebagaimana  firman Allah:

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".(QS. Ar-Ra‘d : 28).

Lalu kita juga akan mendapatkan manfaat dengan kemudahan dalam mengatasi berbagai masalah dan kesulitan dalam kehidupan. Hal ini karena dengan mengingat Allah SWT maka Allah SWT akan selalu ingat dan memberikan perhatian khusus  dengan memberikan pertolongan kepada orang yang selalu ingat pada-Nya. Sebagaimana Firman Allah SWT:



"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS.Al Baqarah:152).
Dan perbedaan antara orang-orang yang berdzikir dan orang-orang yang bersikap acuh tak acuh telah disebutkan dalam sebuah hadist melalui Abu Musa al-Asy‘ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Tuhannya dan orang yang tidak berdzikir mengingat-Nya sama juga dengan orang hidup dan mati.” (HR Bukhari).

Salah satu keutamaan dari  dzikrullah sebagaimana dikisahkan dalam kisah berikut:

Dalam sebuah penelitian di Belanda yang dilakukan oleh seorang profesor psycologist yang bernama Profesor Vander Hoven dimana telah mengadakan sebuah riset terhadap pasien non muslim di rumah sakit Belanda selama tiga tahun. Dalam penelitian tersebut  Profesor Vander Hoven melatih para pasien untuk mengucapkan kata Allah dengan jelas dan berulang – ulang.

Hasil dari penelitian riset tersebut sangat mengejutkan terutama sekali untuk pasien yang mengalami patah hati dan orang yang mengalami strees/ketegangan /(tension). Laporan dari Al Watan, sebuah surat kabar Arab Saudi telah mengutip pernyataan profesor tersebut yang mengatakan bahwa muslim yang biasa membaca Al Qur’an secara rutin dapat melindungi mereka dari penyakit mental dan penyakit – penyakit yang ada hubungannya (psychological diseases).


Profesor Vander Hoven juga menerangkan bagaimana pengucapan kata Allah tersebut sebagai solusi dari kesehatan, ia menekankan dalam penelitiannya bahwa huruf pertama dalam ALLAH yaitu:
  • Huruf A: dapat melonggarkan jalur pernapasan (respiratory system) dan mengontrol pernapasan (controls breathing). 
  • Huruf L :ketika lidah menyentuh bagaian atas rahang dapat memberikan efek relaxasi.
  • Huruf H: dapat menghubungkan antara paru–paru dan jantung dimana dapat mengontrol system dari denyut jantung.

Dan yang lebih mengagumkan lagi adalah karena semua pasien Profesor Vander Hoven adalah orang-orang Non Moslim yang tentu saja tidak pernah melafadzkan "Allah" karena mereka memang tidak biasa menggunakan bahasa Arab,  lalu merekapun dilatih agar dapat Mengucapkan Lafadz " Allah " secara Jelas dan Fasih.


Selain menganjurkan kepada pasiennya, Profesor Vander Hoven juga menganjurkannya untuk dilakukan oleh orang-orang yang masih Sehat.

Dari kisah diatas Apakah kita masih mau menganggap remeh  Dzikrullah? setelah kita mengetahui banyak keutamaan didalamnya. 

Wallahu A'lam Bishowab.

No comments: