Friday, May 13, 2016

Keutamaan Dzikir Bismillah.

Disadur dari kitab “Hasyiyah Ala Mukhtashar Ibnu Jamrah” karya Syaikh Muhammad As-Sanwani, Grand Syaikh Al-Azhar Mesir yang ke-13. kitab “Hasyiyah Ala Mukhtashar Ibnu Jamrah” merupakan sebuah kitab yang berisikan mengenai penjelasan kitab Mukhtashar Shahih Bukhari, karya Syaikh Muhammad As-Sanwani telah menuliskan beberapa kisah nyata tentang keajaiban basmalah. Di antaranya, beliau juga menuturkan:

Suatu ketika Abu Hurairah RA salah seorang sahabat nabi yang sangat terkenal, bertemu dengan 2 setan penggoda. Setan pertama adalah setan yang bertugas sebagai penggoda orang mukmin dan setan penggoda orang kafir. Dan Setan yang pertama adalah setan yang bertugas sebagai Setan penggoda orang kafir, yang memilki bentuk fisik yang  gemuk, segar, rapi, dan memakai baju bagus. Sedangkan setan yang kedua adalah setan yang bertugas sebagai setan penggoda orang mukmin. yang memilki bentuk fisik yang kurus, kering, kusut, dan telanjang.
Lalu kedua setan penggoda itupun terlibat dalam suatu percakapan. Setan gemuk itu bertanya pada setan penggoda kaum mukmin yang kurus,:
“Kenapa keadaanmu sangatlah menyedihkan, engkau terlihat kurus kering, kusut dan telanjang ?” 

Setan kurus menjawab:
 “Aku bertugas untuk  menggoda orang mukmin yang selalu berzikir dan membaca basmalah menyebut nama Allah. Ketika hendak makan dan minum ia membaca basmalah menyebut nama Allah, maka aku tetap lapar dan haus. Ketika memakai minyak ia menyebut nama Allah, maka aku tetap kusut. Dan ketika memakai baju ia juga menyebut nama Allah sehingga aku tetap telanjang “ .

Setan gemuk menyahut:
“Kalau begitu aku beruntung. Aku bersama orang kafir yang tidak pernah menyebut nama Allah. Pada waktu makan ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku bisa makan bersamanya sampai puas. Ketika minum dia juga tidak menyebut nama Allah sehingga aku bisa ikut minum. Ketika memakai minyak ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut minyakan. Dan ketika memakai pakaian ia tidak menyebut nama Allah sehingga aku ikut memakai pakaiannya.”

Wallahu Alam Bishowab.

No comments: