Sunday, May 29, 2016

Iman Kepada Nabi Dan Rasul

Pengertian Iman Kepada Nabi Dan Rasul.
Iman kepada Nabi dan Rasul berarti meyakini bahwa Nabi Dan Rasul itu memanglah benar benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang lurus agar selamat di dunia dan akhirat. Sebagaimana Firman allah SWT:


"Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil." (Q.S. Al-Mukmin : 78)


Perbedaan Nabi Dan Rasul.
Kata nabi secara bahasa berasal dari bahasa Arab dari kata Naba yang artinya ditinggikan atau kata Naba dapat diartikan dengan berita. Oleh karenanya Nabi dapat diartikan sebagai manusia yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dengan memberinya wahyu (berita). Menurut istilah, Nabi adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Allah SWT. 

Sedangkan rasul berasal dari kata kerja lampau (fill madhi) dalam kaedah bahasa Arab yaitu "arsala" yang berarti mengutus, mengirim atau melepaskan. Dan secara etimologis, rasul dapat diartikan sebagai utusan. Rasul didefinisikan sebagai seorang manusia yang telah diberi wahyu dan diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan Risalah kepada suatu kaum atau ummat.

Dari sini dapat dipahami tentang perbedaan antara Nabi dan Rasul, yaitu Nabi merupakan manusia yang telah diutus oleh Allah SWT dan di berikan wahyu untuk dirinya pribadi tetapi tidak diwajibkan kepadanya untuk menyebarkan risalah-Nya kepada suatu kaum atau ummat. Sedangkan Rasul merupakan manusia yang telah di utus Allah SWT yang telah diberikan wahyu dan diwajibkan kepadanya untuk menyebarkan risalah-Nya kepada suatu kaum atau ummat.


Jumlah Nabi dan  Rasul.
Mengenai Jumlah Nabi dan Rasul dapat dijelaskan dengan hadist berikut:



عَنْ أَبِى ذَر قَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ كَمْ عِدَّةُ اْلاَنْبِيَاءِ ؟ قَالَ : مِائَةُ اَلْفٍ وَاَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ اَلْفًااَلرُّسُلُ مِنْ ذَالِكَ ثَلاَثَةُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيْرًا (رَوَاهُ أَحْمَد)
Dari Abu Dzar ia berkata: aku bertanya, wahai Rasulullah : berapa jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang besar." (H.R. Ahmad).

Nama-nama Nabi dan Rasul yang wajib diketahui dalam agama Islam.
Akan Tetapi dari sekian banyak Nama-nama Nabi dan Rasul, hanyalah 25 orang Nabi dan Rasul saja yang wajib diketahui dalam agama Islam, Nama-nama 25 orang Nabi dan Rasul itu adalah sebagai berikut:

  1. Adam AS.
  2. Idris AS.
  3. Nuh AS.
  4. Hud AS.
  5. Shaleh AS.
  6. Ibrahim AS.
  7. Luth AS.
  8. Ismail AS
  9. Ishaq AS.
  10. Ya'kub AS.
  11. Yusuf AS.
  12. Ayub AS.
  13. Suaeb AS.
  14. Musa AS.
  15. Harun AS.
  16. Zulkifli AS.
  17. Daud AS.
  18. Sulaiman AS.
  19. Ilyas AS.
  20. Ilyasa AS.
  21. Yunus AS.
  22. Zakariya AS.
  23. Yahya AS.
  24. Isa AS.
  25. Muhammad SAW.
Sifat-Sifat Nabi dan  Rasul.
Para Nabi dan Rasul memiliki sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuji yang harus dimiliki Nabi dan Rasul disebut sifat wajib Nabi dan Rasul, sedangkan sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri Nabi dan Rasul disebut sifat mustahil para Nabi dan Rasul.

Sifat wajib yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul  ada 4 antara lain adalah:
  • Sidiq             : berkata benar.
  • Amanah        : dapat dipercaya.
  • Tabligh         : menyampaikan.
  • Fathonah      : cerdik,pandai.

Sedangkan sifat mustahil bagi Nabi dan Rasul  yaitu :
  • Kizib             : berkata bohong.
  • Khianah         : tidak dapat dipercaya.
  • Kitman          : menyembunyikan.
  • Baladah         : bodoh.

Ulul Azmi. 

Ulul Azmi merupakan sebuah gelar kenabian/kerasulan istimewa yang diberikan kepada para nabi dan rasul yang memiliki kedudukan khusus dikarenakan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran tauhid kepada ummatnya. Dari 25 nabi yang wajib diketahui dalam agama Islam, hanya terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu: 

  1. Nabi Nuh As
  2. Nabi Ibrahim As
  3. Nabi Musa As
  4. Nabi Isa As
  5. Nabi Muhammad SAW 
 Gelar Ulul Azmi juga dijelaskan dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:



فَٱصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْعَزْمِ مِنَ ٱلرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِل لَّهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوٓا۟ إِلَّا سَاعَةً مِّن نَّهَارٍۭ ۚ بَلَٰغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik". (Al-Ahqaf 46:35).



Fungsi Iman Kepada Rasul

Ada beberapa fungsi beriman kepada Nabi Dan Rasul, diantaranya sebagai berikut :
  • Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.
  • Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.
  • Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya.
  • Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya.
  • Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.
  • Mengharapkan Ridho dan Rahmat Allah.
  • Mengerti tatacara bertauhid, beriman / ber’aqidah dan beribadah yang benar.
  • Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatdunia akhirat.
  • Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya.
  • Dapat membedakan antara yang benar (baik) dan yang salah (buruk).

Wallahu A'lam Bishowab

No comments: