Tuesday, August 18, 2015

Dialog Ali Bin Abi Thalib Dengan Seorang Pastur.

Suatu hari Abu Bakar RA kedatangan tamu seorang pemuka agama (pastur) dari luar negeri Arab. Lalu berkata: 
"Aku berasal dari negeri Roma dan aku datang dengan membawa kantung yang berisi emas dan perak. Aku ingin bertanya kepada penjaga umat islam tentang beberapa masalah. Jika engkau dapat menjawab maka aku akan mentaati perintahmu dan hartaku di hadapan kalian akan aku berikan kepadamu. Tetapi jika engkau tidak dapat menjawabnya maka aku akan kembali ke negeriku."

Abu Bakar RA berkata: 

"Bertanyalah sesuka hatimu."


Pastur berkata: 

"Demi Allah, aku tidak akan berbicara sebelum engkau memberiku jaminan jika aku berada di dalam keadaan aman dan dari kemarahan teman-temanmu."



Abu Bakar RA berkata: 

"Aku akan jamin keamanan engkau dan tidak akan terjadi apa-apa terhadap dirimu, tanyalah apa-apa yang ingin engkau ketahui."


Pastur itupun langsung bertanya: 
"Beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang tidak Allah SWT miliki, sesuatu yang tidak ada pada Allah SWT dan sesuatu yang tidak Allah SWT ketahui?"

Abu Bakar RA merasa gementar dan tidak mampu menjawab. Mengetahui hal itu kemudian pastur itupun  segera bangkit dan  hendak bergegas keluar.

Lalu Abu Bakar RA berkata: 
"Wahai musuh Allah, sekiranya aku tidak membuat perjanjian denganmu, niscaya aku basahi tanah ini dengan darahmu!"

Saat itu Salman al-Farisi RA juga berada di kediaman Abu Bakar RA lalu bangkit dan bergegas pergi untuk mencari Ali bin Abi Thalib RA yang sedang duduk bersama Hasan RA dan Husein RA di dalam rumah. Salman RA menceritakan kejadian yang baru saja terjadi kepada Ali RA . Maka Ali RA pun bangun dan berbegas pergi bersama Hasan RA dan Husain RA ke masjid. Ketika orang-orang ramai melihat Ali RA, mereka bertahmid dan  bersegera mendekati Ali RA.

Ali RA lalu masuk dan duduk. Lalu Abu Bakar RA berkata: 
"Wahai pastur, tanyalah kepadanya, dialah orang yang engkau cari."

Pastur pun menghadap Ali RA dan berkata: 
"Wahai lelaki yang memilki pengetahuan, siapakah namamu?"

Ali RA menjawab: 
"Namaku di kalangan Yahudi ialah Ilyan dan di kalangan Nasrani ialah Ilya. Sedang menurut ayahku, namaku adalah Ali dan menurut ibuku namaku adalah Haidarah."

Pastur bertanya lagi: 
"Apa hubungan engkau dengan Nabimu?"

Ali RA menjawab: 
"Beliau adalah saudaraku, mertuaku, dan putra pamanku."

Pastur berkata lagi: 
"Engkau adalah temanku, demi Tuhannya Isa AS. Beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang tidak Allah SWT miliki, sesuatu yang tidak ada pada Allah SWT dan sesuatu yang tidak Allah ketahui?"

Ali RA menjawab: 
"Yang tidak Allah SWT miliki ialah bahwa Allah SWT yang Maha Esa, tidak memiliki isteri dan anak. Sesuatu yang tidak ada pada Allah ialah perbuatan zalim terhadap sesiapa (dan apapun). Dan sesuatu yang tidak Allah SWT ketahui ialah Allah SWT tidak mengetahui akan adanya sekutu bagi Nya dalam kerajaan-Nya."

Pastur itu bergegas bangun setelah mendengar jawaban dari Ali RA,  lalu memegang kepala Ali RA dan menciumi antara kedua matanya, seraya berkata: 
"Engkau adalah sumber agama dan hikmah. Aku telah membaca dalam Taurat namamu Ilyan dan dalam Injil adalah Ilya. Beritahu kepadaku bagaimana keadaan kaummu?"


Ali RA kembali menjawab pertanyaan itu dengan sebuah penjelasan. Lalu pastur itu bangun dan menyerahkan seluruh hartanya kepada Ali RA dan kemudian pastur  itu pun berpamitan  pulang untuk kembali kenegeri asalnya.

No comments: